0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
155 tayangan11 halaman
1. Al-Khawarizmi adalah ilmuwan Muslim abad ke-9 asal Khwarizm yang memperkenalkan sistem numerasi Hindu-Arab dan angka nol ke Barat.
2. Ia dikenal karena tiga karya pentingnya tentang aritmatika, aljabar, dan astronomi yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah memperkenalkan konsep aljabar dalam buku Al-Jabr karyanya, di mana kata
1. Al-Khawarizmi adalah ilmuwan Muslim abad ke-9 asal Khwarizm yang memperkenalkan sistem numerasi Hindu-Arab dan angka nol ke Barat.
2. Ia dikenal karena tiga karya pentingnya tentang aritmatika, aljabar, dan astronomi yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah memperkenalkan konsep aljabar dalam buku Al-Jabr karyanya, di mana kata
1. Al-Khawarizmi adalah ilmuwan Muslim abad ke-9 asal Khwarizm yang memperkenalkan sistem numerasi Hindu-Arab dan angka nol ke Barat.
2. Ia dikenal karena tiga karya pentingnya tentang aritmatika, aljabar, dan astronomi yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah memperkenalkan konsep aljabar dalam buku Al-Jabr karyanya, di mana kata
Beliau lahir pada tahun 770 M di Khwarizmi. Beliau meninggal sekitar tahun 847 M. Ia dipanggil dengan sebutan al- Khawarizmi untuk menunjukkan tempat kelahirannya. Di Barat, terutama Eropa . Ia dikenal dengan nama Algoarismi, Algorism, atau Algoritma. Ketika al-Khawarizmi masih kecil, kedua orang tuanya pindah dari Uzbekistan menuju Baghdad,irak. Al-Khawarizmi dijuluki sebagai “bapak aljabar” Ada tiga karya Al-Khawarizmi yang paling terkenal dan memegang peranan penting dalam perkembangan sejarah matematika adalah mengenai Angka nol, Aritmatika (ilmu hitung) dan Aljabar Sebuah karangan al-Khawarizmi yang dianggap penting dan telah disalin dalam bahasa Latin adalah Trattari d'Arithmetica. Buku tersebut membahas beberapa soal hitungan, asal-usul angka, dan sejarah angka-angka yang sekarang ini kita gunakan. Trattari d'Arithmetica diterbitkan pada tahun 1857 di Roma. Al-Khawarizmi menganalisa dan mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam sebuah tulisan mengenai aljabar karya Diophantus dari Yunani (250 SM). Ia menjelaskan kembali teori ciptaan Diophantus, sebelum kemudian mengembangkannya. Selain itu, ia juga menambahkan beberapa rumus lain, seperti rumus segitiga, dan menyusun daftar Logaritma. Al-Khawarizmi juga menghasilkan karya di bidang astronomi. Ia membuat sebuah tabel yang khusus mengelompokkan ilmu perbintangan. Pada awal abad XII, sejumlah karya al-Khawarizmi diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Adelard of Bal dan Gerard of Cremona. Selanjutnya, karya al- Khawarizmi versi bahasa Latin tersebut diterjemahkan lagi dalam sejumlah bahasa yang digunakan di Eropa. Terakhir, karya tersebut diterjemahkan dalam bahasa Cina. Beberapa universitas di Eropa menggunakan buku karya al-Khawarizmi sebagai bahan acuan dan buku teks 1. Angka Nol lewat buku, Al- Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wa al- Muqabalah (Ringkasan Perhitungan Aljabar dan Perbandingan), Al-Khawarizmi memperkenalkan angka nol yang dalam bahasa Arab yang disebut shifr. meski telah diperkenalkan pada pertengahan pertama abad ke-9, angka nol baru dikenal dan digunakan oleh kalangan ilmuwan Barat dua setengah abad kemudian. Menyusul diperkenalkannya angka nol oleh Al-Khawarizmi maka untuk pertama kalinya nol digunakan sebagai pemegang tempat dalam notasi berbasis posisi. Dunia perlu berterima kasih pada ilmuwan yang satu ini karena dengan angka nol yang diperkenalkannya, 2. Aritmatika Dalam Aritmatika naskah asli tidak dapat ditemukan lagi yang dapat diselamatkan hanyalah dalam bentuk terjemahan bahasa latin. Dengan judul “Algorithmi De numero indorum” (seni berhitung hindu). Dari hasil karya Al-khawarizmi iniilah sistem numerasi hindu berkembang menjadi sistem numerasi yang kita gunakan sekarang. Perubahan sistem numerasi Hindu-Arabmulai tahun 300 SM sampai menjadi sempurna yang kita kenal sekarang adalah sebagai berikut : Sistem numerasi ini mempunyai sifat addisi (penjumlahan) dan nilai posisi (nilai tempat). Nilai numerasi ini lebih kenal dengan nama “Algorismi” berasal dari nama Al-khawarizmi. Aritmatika Al-khawarizmi disamping memperkenalkan sistem numerasi Hindu juga memberikan penjelasan tentang hukum-hukum yang berlaku dalam algorismi Hindu dan proses komputasi yang dikenal dengan Casting aut 9’s, yang digunakan untuk memeriksa hasil komputasi aritmatika serta hukum-hukum false position dan double false position, dimana proses aljabar dapat diselesaikan secara non- aljabar 3. Aljabar Karya Al-khawarizmi kedua yang terkenal adalah bukunya yang berjudul Hisab aljabr wal muqubalah, dimana perkataan aljabar berasal dari judul buku ini. Buku Aljabar karya al-khawarizmi tidak banyak berisi soal-soal yang sukar-sukar, melainkan berisi soal-soal dan penyelesaian yang sederhana, terutama sekali mengenai persamaan pangkat dua. Ada dua versi aljabar al-khawarizmi yang ditemukan, yaitu versi naskah asli dalam bahasa arab dan versi terjemahannya dalam bahasa latin, dengan judul Liber Algebraa at almucobals, dimana dalam versi latin sebahagian dari isi buku Karena kata pengantar buku ini dalam versi aslinya memberikan puji-pujian terhadap nabi Muhammad serta kha-lifah al-makmun sebagai pemimpin orang-orang yang beriman. Terjemahan bahasa Latin dari aljabar Al- khawarizmi dimulai dari : 1. Pendahuluan singkat tentang prinsip posisi (nilai tempat) dari bilangan 2. Memberikan penyelesaian soal dalam 6 bab yang terdiri dari 6jenis persamaan dengan 3 jenis besaran, kuadrat akar dan bilangan (x², x dan bilangan), Dan terdapat juga penyelesaian alternatif secara geometri dari persamaan aljabar serta operasi-operasi suku binomial. Terima Kasih