Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TERAPAN

Gratis (Garasi Otomatis) sebagai teknologi terkini untuk mempermudah


pengendara mobil memasukkan mobil ke dalam garasi

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktikum Elektronika Terapan Tahun


Ajaran 2017/2018

Disusun Oleh:

Shift B1/2016

LABORATORIUM SISTEM INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Rancangan : Gratis (Garasi Otomatis) sebagai teknologi terkini
untuk mempermudah pengendara mobil
memasukkan mobil ke dalam garasi.
2. Ketua Pelaksana
a) Nama Lengkap : Chaerul Amin
b) Jenis Kelamin : Laki-laki
c) NPM : 240110160066
d) Shift : B1
e) Alamat Kosan : Pondok Saung Ambu, Jl. Ciseke, Desa Cikeruh,
Jatinangor
f) Telepon : 082217783766
g) Alamat e-mail : erulamin22@gmail.com
3. Anggota Pelaksana : 18 mahasiswa

Jatinangor, 5 Juli 2018

Koordinator Praktikum Ketua Pelaksana,

Andreas Andre Adi Pratomo Chaerul Amin


NPM. 240110160072 NPM. 240110160066

Menyetujui,
Asisten Laboratorium I Asisten Laboratorium II

Vitaloka Feriansari M. Ilham Kroirullah


NPM. 240110150 NPM. 240110150003
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi saat ini merupakan hal yang lumrah di mata masyarakat, tidak
heran hampir semua kegiatan manusia saat ini berhubungan dengan keberadaan
teknologi. Menilik pada perkembangannya, sebenarnya masih ada beberapa
bagian dari kehidupan yang belum tersentuh teknologi padahal apabila disentuh
dengan kehadiran teknologi data mempercepat kegiatan tersebut. Sampel yang
diambil adalah kemudahan teknologi dengan mengadakan sesuatu yang disebut
sensor untuk mengindentifikasi sesuatu yang dijalankan secara otomatis namun
belum banyak ditemui padahal keberadaannya sangat membantu meringankan
pekerjaan.
Keehidupan sehari-hari pun demikian, salah satunya adalah pengguna mobil.
Pengguna mobil sering merasa kesulitan dalam membuka pintu garasi. Para
pekerja yang usai melakukan pekerjaan atau kegiatan sering merasa lelah
sehingga terkadang untuk membuka pintu garasi pun kesulitan. Pekerja terkadang
meminta tolong orang lain untuk membuka pintu garasi. Namun, terkadang tidak
ada orang lain untuk membukakan pintu garasi sehingga pekerja terpaksa
membuka pintu garasi sendiri yang cukup menguras tenaga.
Berlatar belakang dari hal tersebut, maka dibuatlah suatu gagasan yang
dinamakan “Gratis (Garasi Otomatis) dengan prinsip kerja otomatisasi dari
pergerakan garasi (rolling door). Gagasan yang diatawarkan cukup unik yang
mana kinerjanya adalah dengan menggunakan pir sesnsor untuk mengetahui
apakah mobil sudah berada di depan garasi atau tidak, maka jika benar pintu
garasi akan otomatis terbuka tanpa pekerja harus membukanya dengan kunci
seperti pada biasanya.
Gagasan ini diharapkan dapat dikembangkan dalam teknologi insustri, karena
memang keberadaannya akan memudahkan pengendara mobil untuk memasukkan
mobilnya ke dalam garasi. Manfaat dari pembuatan gagasan ini selain untuk
pengendara mobil dapat juga diaplikasikan dalam bentuk teknologi pintu gudang
otomatis sebagai penyimpanan bahan pertanian atau barang penjualan.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang muncul kemudian adalah bagaimana mekanisme
pembuatan dari rancangan GRATIS (Garasi Otomatis) sehingga dapat sesuai
dengan yang dihapkan.

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan ini adalah terciptanya suatu teknologi yang mempu
memudahkan pekerja memasukkan mobil ke dalam garasi, sehingga diharapkan
dapat meminimalisir pekerjaan.

1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan rancangan ini adalah dapat membantu pengendara
mobil untuk membuka garasi secara otomatis dan tidak perlu lagi untuk membuka
garasi secara manual. Sehingga pengendara dapat tetap dalam mobil tanpa harus
turun mobil terlebih dahulu untuk membuka pintu garasi.
BAB II
PERANCANGAN MODEL

2.1 Rancangan Fungsional


Teknologi ini berupa alat yang diberi nama Gratis (Garasi Otomatis). Tujuan
dibuatnya alat ini yaitu untuk mempermudah memasukkan mobil ke dalam garasi
dengan cara membuat pintu garasi terbuka otomatis ketika mobil datang. Alat ini
menggunakan sensor pir untuk mengetahui apakah mobil telah berada didepan
pintu garasi atau tidak. PSU akan memberikan tegangan pada sensor pir agar
dapat bekerja. Sensor akan mengirim sinyal jika ada mobil yang berada didepan
pintu garasi ke relay. Relay tersebut akan berubah menjadi Normaly Open
sehingga akan mengalir arus ke dinamo yang mengubah energi listrik menjadi
getaran. Getaran tersebut akan menarik puli sehingga pintu akan terbuka.

2.1.1 Sensor PIR


Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sebuah sensor yang biasa
digunakan untuk mendeteksi keberadaan manusia. Aplikasi ini biasa digunakan
untuk system alarm pada rumah-rumah atau perkantoran. Sensor PIR adalah
sebuah sensor yang menangkap pancaran sinyal inframerah yang dikeluarkan oleh
tubuh manusia maupun hewan. Sensor PIR dapat merespon perubahan- perubahan
pancaran sinyal inframerah yang dipancarkan oleh tubuh manusia.
Keadaan ruangan dengan perubahan temperatur pada manusia dalam suatu
ruangan menjadi nilai awal (set point) yang menjadi acuan dalam sistem
pengontrolan. Perubahan temperatur pada manusia dalam ruangan akan terdeteksi
oleh Sensor PIR. Dikatakan PIR (Passive Infrared Receiver) karena sensor ini
hanya mengenali lingkungan tanpa adanya energi yang harus dipancarkan. PIR
merupakan kombinasi sebuah kristal pyroelectric, filter dan lensa Fresnel
(Oktaviani, 2015).

2.1.2 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan
kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan
Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan
Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik
220V 2A (Dickson, 2017).

2.1.3 Terminal Block


Blok terminal adalah sekumpulan dua atau lebih titik sambungan sekrup
yang sama. Strip terminal menggabungkan banyak blok serupa dalam satu
perangkat. Dalam sebuah strip, blok-blok tersebut terisolasi satu sama lain. Fungsi
utama blok terminal adalah untuk menghubungkan dan untuk mengisolasi. Tubuh
blok utama terbuat dari bahan yang keras, seperti plastik atau keramik, yang
secara elektrik mengisolasi blok yang berdekatan. Bagian konduktor terbuat dari
tembaga dan logam tahan korosi yang kompatibel dengan tembaga. Terminal blok
biasanya tersedia dengan salah satu dari tiga sudut masuk kawat yang berbeda: 45
°, 90 °, atau 180 °. Tipe 90 ° dan 180 ° juga disebut horizontal dan vertikal (Indra,
2014).

2.1.4 Jack DC
Terminal blok biasanya tersedia dengan salah satu dari tiga sudut masuk
kawat yang berbeda: 45 °, 90 °, atau 180 °. Tipe 90 ° dan 180 ° juga disebut
horizontal dan vertikal. Cara yang termudah untuk membeli penggantinya adalah
dengan membawa contoh. Tetapi jika kesulitan untuk membawanya, setidaknya
mengetahui jenis jacknya dan ukurannya. Mengetahui nama jack saja tidak akan
cukup karena jack DC memiliki banyak sekali ukuran (Kiki, 2018).

2.1.5 Dioda
Struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor
yang masing-masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon
jenis n. Anoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana
elektron yang terkandung lebih sedikit, dan katoda adalah elektroda yang
terhubung dengan silikon jenis n dimana elektron yang terkandung lebih banyak.
Pertemuan antara silikon n dan silikon p akan membentuk suatu perbatasan yang
disebut P-N Junction. Material semikonduktor yang digunakan umumnya berupa
silikon atau germanium. Adapun semikonduktor jenis p diciptakan dengan
menambahkan material yang memiliki elektron valensi kurang dari 4 (Contoh:
Boron) dan semikonduktor jenis n diciptakan dengan menambahkan material yang
memiliki elektro valensi lebih dari 4 (Contoh: Fosfor) (Nugroho, 2013).

2.1.6 Transistor
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3
kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor
(Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi
lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga
dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya. Transistor
sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor”
yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan,
pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah
penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun
1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen
ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu
transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N (Suprianto, 2015).

2.1.7 Pin Header


Header connector – adalah konektor banyak pin, seperti diketahui kadang
dalam mikrokontroler kita akan menyambung banyak kabel dari satu board ke
board yang lain, jika digunakan konektor biasa dan kabel biasa, tidak rapi, dan
solusinya menggunakan header konektor dan kabelnynya disebut sebagai kabel
pita atau ribbon cable yang biasanya berwarna abu-abu, ada yang menyebutnya
rainbow cable atau kabel pelangi, untuk yang berwarna-warni. Header ada yang
laki-laki (male) dan perempuan (female), header 1×5 berarti ada satu baris dengan
5 kolom, yang lain 2×5 artinya 2 baris dan 5 kolom. Untuk pemrograman
mikrokontroler ISP anda bisa gunakan 1×5 pin, atau 2×5, sedangkan untuk
koneksi ke port-port-nya digunakan minimum 2×5 pin. Header male, dijual
banyak pin, tinggal memotong, sebaliknya yang female ada yang tetap ada yang
bisa dipotong (Kenung, 2013).
2.1.8 Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Sebagaimana fungsi resistoryang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk
salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau
nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol
Omega (Ω). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan
jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya
(Ohm) resistorjuga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas
daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor
tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu
rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan
dalam kemasan resistor tersebut (Pratomo, 2012).

2.2 Rancangan Sturktural

Gambar 1. Skematik Rangkaian

Nama Komponen Nilai/Jenis


Resistor 10000 ohm
R2 33ohm
Dioda BC547
Relay 12 volt
Sensor PIR 12 Volt
Transistor NPN
Dinamo 5,9 Volt
Jack 2 Slot
Input rancangan berasal dari PSU dengan tegangan 12 volt yang akan
mengalirkan daya ke sensor gerak dengan tahanan 10000ohm agar sensor tidak
terbakar kemudian ke transistor dan dilanjutkan menuju relay dan diteruskan
menuju dinamo , dengan output yang dihasilkan berupa gerakan perputaran
dinamo yang akan menggulung rantai dan membuka pintu garasi dan untuk
menutupnya digunakan pemberat sehingga digunakan gaya gravitasi untuk
menutup pintu garasi.

2.3 Rancangan Konstruksional

Gambar 2. Rancangan Konstruksional

Gambar 3. Rancangan Konstruksional Tampak Depan

Rancangan konstruksional berupa sebuah rumah dengan garasi mobil yang


dibuat dengan alat seperti pada rancangan structural. Rancangan kpnstruksional
ini merupakan visualisasi dari maket yang akan dibuat oleh perancang, sehingga
apabila dikemudian pembaca membuat kontruksi yang berbeda dengan rancangan
dapat ditoleransi.
BAB III
ANALISIS BIAYA

3.1 Biaya Produksi


Tabel 1. Biaya Produksi
Rincian
Harga Satuan
No Uraian Perhitungan Jumlah (Rp)
(Rp)
Jml Stn

1. Resistor 10k ohm 1 Buah 500 500

2. Sensor Pir 1 Buah 21000 21000

3. Relay 5 Pin 12 V 2 Buah 1500 3000

4. Terminal Block 2 Buah 1500 3000

5. Jack DC 1 Buah 4000 4000

6. Pin Header 1 Buah 2000 2000

7. Transistor BC547 2 Buah 1500 3000

8. Dioda IN4007 2 Buah 1000 2000

9. Stik Es Krim 2 Pak 8000 16000

10. Lem Tembak 1 Buah 20000 20000

11. Isi Lem Tembak 1 Pak 87000 87000

12. Cat 2 Kaleng 15000 30000

13. Kuas 3 Buah 4000 12000

14. Kardus 1 Buah 10000 10000

15. Selotip 2 Roll 1000 2000

16. Kertas Lipat 1 Pak 7000 7000

17. Tali 1 Roll 5000 5000

18. Lem Fox 1 Bungkus 10000 10000


19. Duplex 1 Papan 6000 6000

20. Kain Flanel 2 Lembar 5000 10000

Total Biaya 253.500

3.2 Harga Jual Produk


Biaya Penyusutan Alat
Umus Teknis 1 tahun
Nilai Akhir Setelah Umur Teknis 10%
Biaya Penyusutan Pertahun Rp 228.150

Harga Pokok Produksi (HPP)


Biaya Tetap Rp 228.150
Total Biaya Rp 253.500
HPP Rp 228.150/th /500 jam/th
Rp 456,3 /jam

Harga Jual Produk Rp 300.000


Daftar Pustaka

Dickson, K. 2017. Pengertian Relay dan Fungsinya. Terdapat pada


https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ (Diakses pada
Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.23 WIB).

Indra, S. 2014. Apa Itu Blok Terminal. Terdapat pada


https://www.terminalsblocks.com/id/news/Apa-itu-Blok-Terminal/news-
002.html (Diakses pada Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.31 WIB).

Kenung, 2013. Pin Header. Terdapat pada


http://www.elektro.undip.ac.id/kenung/?p=522 (Diakses pada Senin, 2 Juli
2018 pukul 22.31 WIB).

Kiki, W. 2018. Mengenal Berbagai Jenis Jack atau Colokan. Terdapat pada
http://www.wikikomponen.com/mengenal-berbagai-jenis-jack-atau-
colokan/ (Diakses pada Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.45 WIB).

Nugroho, Adi. 2013. Diode. Terdapat pada https://www.studiobelajar.com/dioda/


(Diakses pada Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.10 WIB).

Oktaviani, P. H. 2015. Sensor PIR (Passive Infrared Receiver). Terdapat pada


http://eprints.polsri.ac.id/1806/3/BAB%20II.pdf (Diakses pada Senin, 2
Juli 2018 pukul 22.14 WIB).

Pratomo, Aji. 2012. Pengertian Resistor, Kode Warna Resistor, Jenis Resistor
dan Fungsi Resistor. Terdapat pada Http://zonaelektro.net (Diakses pada
Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.00 WIB).

Supriatno, 2015. Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi Transistor. Terdapat pada
http://blog.unnes.ac.id (Diakses pada Senin 2 Juli 2018 pukul 22.00 WIB).
Lampiran

Lampiran 1 Pembagian Bidang Kerja


Project Officer : Chaerul Amin (240110160066)

No Bidang Kerja Nama NPM Keterangan

1 Abdurrahman Hanif (PJ) 240110160073

2 Muhammad Lutfi 240110160065

3 Erlik Romansyah 240110160069

4 Tsabita Nur Aisyah 240110160067


Prototipe
5 Andreas Andre Adi P 240110160072
Hardware
6 Aidah Luthfi Hidayah 240110160074

7 Kania Altiasari 240110160070

8 M Anfasa Nurrachman 240110160079

9 Laili Latifah 240110160082

10 Alya Sendetiana L (PJ) 240110160076

11 Herna Fitriyani 240110160063

12 Miniatur Siti Rohmah 240110160068

13 Konstruksi Hilda Ayu Aulia 240110160080

14 Adhi Novik E 240110160078

15 Rifqi Kurniawan 240110160087

16 Isni Nurfauziah 20110160071


Kesekretariatan
17 Dhur Rohma 240110160075
Lampiran II Timeline Kegiatan
No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

Perancangan Konsep

1 Sabtu, 30 Juni 2018 Perancangan Konsep

Perancangan Konsep

Fiksasi Rancangan
Konsep

Fiksasi Rancangan
2 Minggu, 1 Juli 2018
Konsep

Fiksasi Rancangan
Konsep

Pembuatan Rangkaian
Skematik

Pembuatan Gambaran
Miniatur
3 Senin, 2 Juli 2018
Pembuatan BAB I (Latar
Belakang, Tujuan,
Identifikasi Masalah dan
Manfaat)

Pembelian Rangkaian
dan Pembuatan
Rangkaian PCB

Pembelian Alat dan


4 Selasa, 3 Juli 2018 Bahan

Pembuatan BAB III


(Analisis Biaya
Berdasarkan
Pengeluaran)

Penyempurnaan
Rangkaian
5 Rabu, 4 Juli 2018
Pembuatan Miniatur
Konstruksi
Pembuatan BAB II
(Perancangan Fungsional,
Konstruksional dan
Struktural)

Penggabungan Semua
Komponen dan Miniatur

6 Kamis, 5 Juli 2018 Penggabungan Semua


Komponen dan Miniatur

Pengesahan Proposal

7 Jumat, 6 Juli 2018 Pelaksanaan Expo

Keterangan:
Timeline Bidang Prototipe Hardware
Timeline Bidang Miniatur Konstruksi
Timeline Bidang Kesekretariatan
Lampiran III Laporan Kegiatan
1. Pertemuan I : Sabtu, 30 Juni 2018
Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = mengkoordinir anggota dalam menyusun konsep.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Hardware Penyusunan Konsep 1. Abdurrahman Hanif Konsep yang dipilih pada
(240110160073) awalnya merupakan mesin
2. Muhammad Lutfi pengusir hama.
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Konstruksi Penyusunan Konsep 1. Alya Sendetiana L. Merancang konsep awal


(240110160076) mesin pengusir hama.
2. Herna Fitriyani
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)

3 Kesekretariatan Penyusunan Konsep 1. Isni Nurfauziah Membuat konsep proposal


(240110160071) untuk mesin pengusir hama.
2. Dhur Rohma
(240110160075)

2. Pertemuan II : Minggu, 1 Juli 2018


Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = mengambil keputusan dalam penentuan konsep.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Hardware Fiksasi Rancangan 1. Abdurrahman Hanif Konsep awal mesin pengusir
Konsep (240110160073) hama diubah menjadi mesin
2. Muhammad Lutfi pembuka pintu garasi otomatis.
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Konstruksi Fiksasi Rancangan 1. Alya Sendetiana L. Mengubah konsep maket


Konsep (240110160076) karena perubahan mesin yang
2. Herna Fitriyani dibuat.
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)

3 Kesekretariatan Fiksasi Rancangan 1. Isni Nurfauziah Mengubah konsep proposal


Konsep (240110160071) karena perubahan mesin yang
2. Dhur Rohma dibuat.
(240110160075)

3. Pertemuan III : Senin, 2 Juli 2018


Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = membantu membuat gambaran miniatur arsitektur.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Hardware Membuat Rangkaian 1. Abdurrahman Hanif Rangkaian skematik dibuat di
Skematik (240110160073) aplikasi fritzing.
2. Muhammad Lutfi
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Konstruksi Pembuatan Gambaran 1. Alya Sendetiana L. Menggambar miniatur yang


Miniatur (240110160076) akan dibuat sesuai dengan
2. Herna Fitriyani konsep.
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)

3 Kesekretariatan Pembuatan BAB I 1. Isni Nurfauziah Penulisan BAB I.


(Latar Belakang, (240110160071)
Tujuan, Identifikasi 2. Dhur Rohma
Masalah dan Manfaat) (240110160075)
4. Pertemuan IV : Selasa, 3 Juli 2018
Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = mengkoordinir barang yang dibutuhkan dalam pembuatan prototipe.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Hardware Pembelian Rangkaian 1. Abdurrahman Hanif Bahan yang dibutuhkan untuk
dan Pembuatan (240110160073) merangkai disiapkan kemudian
Rangkaian PCB 2. Muhammad Lutfi dilakukan perangkaian di PCB.
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Konstruksi Pembelian Alat dan 1. Alya Sendetiana L. Menyiapkan alat dan bahan
Bahan (240110160076) yang dibutuhkan untuk
2. Herna Fitriyani membuat miniatur.
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)

3 Kesekretariatan Pembuatan BAB III 1. Isni Nurfauziah Pembuatan analisis biaya


(Analisis Biaya (240110160071) berdasarkan pengeluaran dari
Berdasarkan 2. Dhur Rohma pembuatan hardware dan
Pengeluaran) (240110160075) miniatur.

5. Pertemuan V : Rabu, 4 Juli 2018


Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = membantu membuat miniatur konstruksi.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Hardware Penyempurnaan 1. Abdurrahman Hanif Rangkaian dicoba kemudian
Rangkaian. (240110160073) dilakukan penyempurnaan dari
2. Muhammad Lutfi kesalahan yang terjadi.
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Konstruksi Pembuatan Miniatur 1. Alya Sendetiana L. Miniatur konstruksi dirangkai


Konstruksi (240110160076) sesuai dengan konsep.
2. Herna Fitriyani
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)
3 Kesekretariatan Pembuatan BAB II 1. Isni Nurfauziah Penulisan BAB II.
(Perancangan (240110160071)
Fungsional, 2. Dhur Rohma
Konstruksional dan (240110160075)
Struktural)

6. Pertemuan VI : Kamis, 5 Juli 2018


Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = mengkoordinir anggota dalam melakukan expo.

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Penggabungan 1. Abdurrahman Hanif Rangkaian yang telah
Hardware Semua Komponen (240110160073) berjalan dipasang di
dan Miniatur 2. Muhammad Lutfi miniatur konstruksi.
(240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi
Hidayah
(240110160074)

2 Miniatur Penggabungan 1. Alya Sendetiana L. Rangkaian yang telah


Konstruksi Semua Komponen (240110160076) berjalan dipasang di
dan Miniatur 2. Herna Fitriyani miniatur konstruksi.
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)

3 Kesekretariatan Pengesahan Proposal 1. Isni Nurfauziah Proposal disahkan oleh


(240110160071) asisten praktikum.
2. Dhur Rohma
(240110160075)
7. Pertemuan VII : Jumat, 6 Juli 2018

No Bidang Agenda Kegiatan Presensi Deskripsi Dokumentasi


1 Prototipe Pelaksanaan Expo 1. Abdurrahman Hanif Expo dilaksanakan di Loby
Hardware, Miniatur (240110160073) Gedung TEP FTIP UNPAD.
Konstruksi, dan 2. Muhammad Lutfi
Keskretariatan. (240110160065)
3. Erlik Romansyah
(240110160069)
4. Tsabita Nur Aisyah
(240110160067)
5. M. Anfasa N.
(240110160079)
6. Laili Latifah
(240110160082)
7. Kania Altiasari
(240110160070)
8. Aidah Luthfi Hidayah
(240110160074)
9. Alya Sendetiana L.
(240110160076)
10. Herna Fitriyani
(240110160063)
11. Siti Rohmah
(240110160068)
12. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
13. Adhi Novik E.
(240110160078)
14. Rifqi Kurniawan
(240110160087)
15. Isni Nurfauziah
(240110160071)
16. Dhur Rohma
(240110160075)

Anda mungkin juga menyukai