Disusun Oleh:
Shift B1/2016
Menyetujui,
Asisten Laboratorium I Asisten Laboratorium II
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan ini adalah terciptanya suatu teknologi yang mempu
memudahkan pekerja memasukkan mobil ke dalam garasi, sehingga diharapkan
dapat meminimalisir pekerjaan.
1.3 Manfaat
Manfaat dari pembuatan rancangan ini adalah dapat membantu pengendara
mobil untuk membuka garasi secara otomatis dan tidak perlu lagi untuk membuka
garasi secara manual. Sehingga pengendara dapat tetap dalam mobil tanpa harus
turun mobil terlebih dahulu untuk membuka pintu garasi.
BAB II
PERANCANGAN MODEL
2.1.2 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar/Switch). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan
kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan
Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan
Armature Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik
220V 2A (Dickson, 2017).
2.1.4 Jack DC
Terminal blok biasanya tersedia dengan salah satu dari tiga sudut masuk
kawat yang berbeda: 45 °, 90 °, atau 180 °. Tipe 90 ° dan 180 ° juga disebut
horizontal dan vertikal. Cara yang termudah untuk membeli penggantinya adalah
dengan membawa contoh. Tetapi jika kesulitan untuk membawanya, setidaknya
mengetahui jenis jacknya dan ukurannya. Mengetahui nama jack saja tidak akan
cukup karena jack DC memiliki banyak sekali ukuran (Kiki, 2018).
2.1.5 Dioda
Struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor
yang masing-masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon
jenis n. Anoda adalah elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana
elektron yang terkandung lebih sedikit, dan katoda adalah elektroda yang
terhubung dengan silikon jenis n dimana elektron yang terkandung lebih banyak.
Pertemuan antara silikon n dan silikon p akan membentuk suatu perbatasan yang
disebut P-N Junction. Material semikonduktor yang digunakan umumnya berupa
silikon atau germanium. Adapun semikonduktor jenis p diciptakan dengan
menambahkan material yang memiliki elektron valensi kurang dari 4 (Contoh:
Boron) dan semikonduktor jenis n diciptakan dengan menambahkan material yang
memiliki elektro valensi lebih dari 4 (Contoh: Fosfor) (Nugroho, 2013).
2.1.6 Transistor
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3
kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor
(Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi
lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga
dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya. Transistor
sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor”
yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan,
pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah
penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun
1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen
ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu
transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N (Suprianto, 2015).
Kiki, W. 2018. Mengenal Berbagai Jenis Jack atau Colokan. Terdapat pada
http://www.wikikomponen.com/mengenal-berbagai-jenis-jack-atau-
colokan/ (Diakses pada Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.45 WIB).
Pratomo, Aji. 2012. Pengertian Resistor, Kode Warna Resistor, Jenis Resistor
dan Fungsi Resistor. Terdapat pada Http://zonaelektro.net (Diakses pada
Senin, 2 Juli 2018 pukul 22.00 WIB).
Supriatno, 2015. Pengertian, Cara Kerja dan Fungsi Transistor. Terdapat pada
http://blog.unnes.ac.id (Diakses pada Senin 2 Juli 2018 pukul 22.00 WIB).
Lampiran
Perancangan Konsep
Perancangan Konsep
Fiksasi Rancangan
Konsep
Fiksasi Rancangan
2 Minggu, 1 Juli 2018
Konsep
Fiksasi Rancangan
Konsep
Pembuatan Rangkaian
Skematik
Pembuatan Gambaran
Miniatur
3 Senin, 2 Juli 2018
Pembuatan BAB I (Latar
Belakang, Tujuan,
Identifikasi Masalah dan
Manfaat)
Pembelian Rangkaian
dan Pembuatan
Rangkaian PCB
Penyempurnaan
Rangkaian
5 Rabu, 4 Juli 2018
Pembuatan Miniatur
Konstruksi
Pembuatan BAB II
(Perancangan Fungsional,
Konstruksional dan
Struktural)
Penggabungan Semua
Komponen dan Miniatur
Pengesahan Proposal
Keterangan:
Timeline Bidang Prototipe Hardware
Timeline Bidang Miniatur Konstruksi
Timeline Bidang Kesekretariatan
Lampiran III Laporan Kegiatan
1. Pertemuan I : Sabtu, 30 Juni 2018
Project Officer : Chaerul Amin (240110160066) = mengkoordinir anggota dalam menyusun konsep.
2 Miniatur Konstruksi Pembelian Alat dan 1. Alya Sendetiana L. Menyiapkan alat dan bahan
Bahan (240110160076) yang dibutuhkan untuk
2. Herna Fitriyani membuat miniatur.
(240110160063)
3. Siti Rohmah
(240110160068)
4. Hilda Ayu Aulia
(240110160080)
5. Adhi Novik E.
(240110160078)
6. Rifqi Kurniawan
(240110160087)