Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TUGAS AKHIR

INSTALASI PENGENDALI MOTOR LISTRIK OTOMATIS


UNTUK RUMAH TINGGAL

Diajukan Oleh:

Ronaldo Parasian Hutapea


NIM: 2005032035

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

INSTALASI PENGENDALI MOTOR LISTRIK OTOMATIS


UNTUK RUMAH TINGGAL

Diajukan Oleh:

Ronaldo Parasian Hutapea


NIM: 2005032035

Medan, 7 februari 2022

Menyetujui:

Dosen Pembimbing

(Ir. Trahman Sitepu, M.T)

NIP. 196003011986021001

Mengetahui:

Ketua Jurusan, Kepala Program Studi,

(Afritha Amelia, S.T., M.T. ) (Cholish, S.T., M.T. )

NIP. 197904232002122002 NIP. 198706012019031009


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya jaman maka semakin canggih pula teknologi yang


ciptkan manusia. Di era sekarang ini sudah banyak kita ketahui bahkan pernah
kita jumpai bangunan dengan teknologi modern seperti hotel berbintang,
perkantoran, mall, apartemen, dan masih banyak lagi bangunan lainnya yang telah
memiliki atau menggunakan peralatan modern. Peralatan modern tersebut brguna
untuk mempermudah dan mempercepat kegiatan manusia, misalnya tangga
diganti dengan lift atau eskalator. Dengan menggunakan lift atau eskalator dapat
memprmudah dan menghemat tenaga manusia dibanding menaiki tanga.

Peralatan-peralatan modern tersebut kini sudah banyak yang di gunakan


dalam rumah tingal. Seperti dijaman skrang ini rumah-rumah orang kaya atau
artis-artis sudah banyak yang menggunakan peralatan modern tersebut. Hal
tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga rumah tersebut terlihat berkualitas
dan mewah.

Rumah-rumah tersebut dapat dikatakan mewah karena hampir semua


peralatan yang digunakan didalam rumah tersebut dirancang bekerja atau
beroperasi dengan sendirinya tanpa membutuhkan tenaga manusia, seperti contoh
gerbang otomatis, pintu garasi otomatis, lampu mati dan menyala secara otomatis,
bahkan penyiram tanaman yang beroperasi secara otomatis.

Maka dari itu kebanyakan dari contoh-contoh tersebut menggunakan


motorlistrik 3 fasa. Seperti gerbang otomatis dapat bergerak dengan control dari
motor listrik forward-reverse. Motor listrik tersebut bekerja otomatis di kontrol
oleh sebuah sensor, sehingga ketika sensor mendeteksi situan rumah datang maka
motor pun berputar kearah kiri untuk menarik gerbang agar terbuka. Agar motor
tersebut dapat berhenti berputar, maka diletakkan dibagian ujung pagar 2 buah
limit switch sehinga ketika pagar menabrak limit swicth 1 tersebut motor akan
otomatis berhenti karena ketika limit swicth tertekan karna tabrakan dari pagar
maka otomatis memutus arus ke motor. Kemudian sebuah timer akan diatur
sehinga dalam jangka waktu tertentu motor tersebut akan kembali menyala ke
putar kanan sehingga gerbang tersebut menutup dengan sendirinya. Ketika
gerbang menabrak limit swicth 2 yang ditempatkan diujung sebelah kanan pagar
maka motor otomatis berhenti.
Hal yang sama juga di lakukan dengan pintu garasi. Bedanya jika di gerbang
motor putar kiri untuk menarik mebuka gerbang dan putar kanan untuk
mendorong menutup gerbang, maka di garasi putar kiri untuk menarik pintu garasi
keatas agar terbuka dan putaran kanannya mendorong pintu garasi kebawah agar
tertutup. Untuk mengoperasikan motor bergerak maka dibutuhkan sensor dan
timer.

Bersamaan dengan terbukanya garasi tersebut maka lampu diatur agar


menyala dan mati ketika pintu dari garasi kerumah dibuka. Bukan hannya itu saja,
intinya sebagian besar dalam rumah tersebut diatur bekerja secara otomatis seperti
penyiram tanaman otomatis, jemuran otomatis, dan lain sebagainya. Lift akan
menggantikan tangga sampai kelantai berapa rumah tersebut. Walaupun telah
menggunakan lift.

Adapun faktor yang harus diperhatikan yaitu ada baiknya tetap dibuat tangga
untuk menghindari sewaktu waktu terjadinya mati lampu atau kesalahan teknis
yang membuat lift tersebut tidak dapat beroperasi.

Pengontrolan pengendali motor listrik tersebut harus dirancang sedemikian


rupa agar beroperasi dengan baik dan maksimal. Selain itu peneliti juga harus
memperhatikan secara detail agar ketika motor dioperasikan tidak terjadi
kesalahan teknis yang fatal.

Dengan demikan alat tersebut beroperasi dengan maksimal dan dapat di


gunakan dengan aman. Dari uraian diatas Peneliti tertarik untuk
merancangbangun berbagai alat alat modern yang dapat dioperasikan dalam
rumah tinggal agar beroperasi secara otomatis dengan semaksimal mungkin.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang dapat dirumuskan yaitu:

1. Bagaimana cara gerbang agar bisa dikendalikan otomatis dan bisa


dikendalikan secara manual.

2. Bagaimana cara pengontrolan motor listrik 3 fasa yang akan dihubungkan


ke instalasi rumah.

3. Alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengendaliakan pengontrolan


motor litrik 3 fasa agar bisa beroperasi secara otomatis.
1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi materi yang akan di bicarakan maka penulis akan membuat
batasan cakupan masalah yang akan di bahas. Hal ini bertujuan supaya isi dan
pembahasan men jadi lebih terarah dan dapat mencapai hasil yang di harapkan.
Adapun batasn masalah pada penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Membahas gangguan apa saya yang keungkinan akan terjadi pada


penggunaan motor listrik induksi 3 fasa.

2. Gangguan yang dibahas akan berfokus pada masalah yang terjadi seperti
jika terjadinya beban lebih.

3. Membahas pengaman apa saja yang diperlukan pada pengasutan motor


listrik 3 fasa.

4. Membahas gangguan apa saja yang bisa terjadi pada instalasi dalam
rumah jika di operasikan secara otomatis dengan pengontrolan motor
listrik 3 fasa.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Karya yang diambil oleh penulis adalah pertama, karya penilitian dari Muhammad
Rizky Maulana yang berjudul Perancangan Sistem Pengendali Pintu Pagar
Otomatis Menggunakan Android Speech Recognition Berbasis Arduino. Berbagai
alat rumah tangga hingga alat kerja kantor menggunakan alat elektronik sehingga
pekerjaan manusia jauh lebih ringan dan mudah.

Dalam hal ini Muhammad Rizky Maulana menekankan atau menjelaskan tentang
pengoperasian pengendali pintu pagar otomatis yang di control dengan suara atau
ucapan. Tujuan utama dari teknologi pengenalan suara adalah menciptakan
sebuah teknik dan sistem untuk memasukkan perintah suara ke dalam mesin, agar
mesin dapat mengerti apa yang manusia ucapkan dan mematuhi apa yang
diperintahkannya. Voice recognition adalah suatu sistem yang dapat
mengidentifikasi seseorang melalui suaranya. Sementara itu Muhammad Rizky
Maulana juga juga menjelaskan bahwa Selain voice recognition juga terdapat
speech recognition yang merupakan sebuah proses menangkap kata-kata yang
diucapkan melalui microphone ataupun telepon lalu mengubahnya menjadi data
digital.

Sementara itu saya melihat masi adanya kekurangan dari perangkat pengendali
pintu gerbang dan pintu garasi menggunakan bluetooth berbasis android ini yaitu,
Jika pemasangan relay kurang baik maka Pintu gerbang dan pintu garasi tidak
dapat dibuka. Dilain sisi Penggunaan pengendali pintu gerbang dan pintu garasi
menggunakan bluetooth berbasis android ini memiliki kelemahan yang dibatasi
oleh Batasan jarak yang telah di tentukan.

Yang kedua, karya penelitian yang diambil penulis adalah karya dari Idha
Suhartini yang berjudul Pengendali Pintu Gerbang dan Pintu garasi Otomatis
Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Dalam hal ini Idha Suhartini lebih
menekankan penjelasan tentang Pengendali Pintu Gerbang dan Pintu garasi
Otomatis yang di kontrol oleh sebuah microcontroller. Dengan penggunaan
microcontroler sebagai alat pengendali atau pengontrol gerbang sangat lebih
evisien dibanding Voice recognition yang menggunakan pengontrolan gerbang
dengan perintah suara. Namun kurangnya pengontrolan gerbang otomatis ada
bagusnya jika tidak hannya digunakan dengan penggunaan pengontrolan
microcontroler saja, akan sangat lebih bagus jika pengontrolan dari gerbang
tersebut digabung dengan pegendali yang menggunakan speech recognition atau
pengendali dengan control dari suara atau ucapan yang berbasis android.

Yang ketiga, Karya penelitian yang diambil penulis ada juga dari Ilvira Zahida
yang berjudul Remote Control Pembuka Pintu Pagar Otomatis yang terintegrasi
Oleh Smartphone Dengan Sistem Keamanan Password Atau Sensor Sidik Jari.
Dimana masyarakat sekarang pasti memiliki HP Android yang selalu dibawa
kemanapun. Dengan begitu, akan lebih efisien dalam hal waktu juga aman karena
memakai sistem password. Selain itu, jika menuju rumah dengan berjalan kaki
maka tetap bisa membuka pintu pagar otomatis lebih cepat dari membuka HP
dengan memakai fingerprint.

Dengan penjelasan yang diberikan oleh Ilvira Zahida kita dapat menyimpulkan
bahwa Pintu Gerbang dan Pintu garasi di kontrol oleh dua cara yang berbeda
yaitu, pertama dengan dengan menggunakan smartphone sebagai remote control
untuk membuka dan menutup pintu gerbang dan garasi tersebut. Kedua dengan
cara manual yang menggunakan fingerprint sebagai akses membuka pintu
gerbang dan pintu garasi tersebut.Namun hal ini masi saja kurang efisien
dikarenakan jika sitem android dan system fingerprintnya mengalami masalah
maka ada kemungkinan gerbang tidak akan bisa dibuka.

Dari karya para peneliti yang dicamtumkan diatas, mungkin semuanya mengarah
kepada pengendalian pintu gerbang dan pintu garasi secara otomatis. Namun dari
hal ini Penulis bermaksud ingin melakukan penelitian tidak hannya di bagian
gerbang dan garasi saja yang secara otomatis, Penulis bertujuan ingin melakukan
penelitian dengan mengkombinasikan beberapa alat dalam rumah tinggal tersebut
dapat bekerja secara otomatis dengan bantuan control dari bebagai jenis sensor
yang akan diterapkan atau digunakan..

Anda mungkin juga menyukai