Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROJECT INTERNET UNTUK SEGALA

ALAT PENGENDALI JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN


SENSOR CAHAYA DAN SENSOR AIR

Disusun
Oleh :
1. Natasya 200180001
2. Rezkya Nurdiana 200180024
3. Ashri Nurhajizah R 200180030
4. Rahmita Ayu 200180034
5. Rizka Nurul Amaliyah 200180038

Dosen Pengampu : Fakhruddin, S.T.,M.T


Mata Kuliah : Internet Untuk Segala
Kelas : A1 Sistem Informasi
SKS : 3
Jam dan hari : Kamis, 08.00 – 10.30 WIB

FAKULTAS TEKNIK
PRODI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 2
BAB 1 ................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 4
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 4
1.2 TUJUAN ..................................................................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................................................... 6
LANDASAN TEORI ............................................................................................................................ 6
2.1 PENGERTIAN IOT .................................................................................................................... 6
2.2 ARDUINO .................................................................................................................................. 6
2.3 BREADBOARD ......................................................................................................................... 6
2.4 MOTOR STEPPER .................................................................................................................... 6
2.5 SENSOR WATER DROP .......................................................................................................... 7
2.6 LDR atau LIGHT DEPENDENT RESISTOR............................................................................ 7
2.7 RESISTOR.................................................................................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................................................. 8
METODE PENELITIAN...................................................................................................................... 8
3.1 PENGUMPULAN KEBUTUHAN ............................................................................................ 8
3.2 PROSES DESIGN ...................................................................................................................... 8
3.3 MEMBANGUN PROTOTYPE .................................................................................................. 8
3.4 EVALUASI DAN PERBAIKAN ............................................................................................... 8
BAB IV ................................................................................................................................................. 9
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................................. 9
4.1 IMPLEMENTASI ....................................................................................................................... 9
BAB V ................................................................................................................................................ 12
PENUTUP .......................................................................................................................................... 12
5.1 KESIMPULAN ......................................................................................................................... 12
5.2 SARAN ..................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 13

2
ABSTRAK

Pada saat memasuki musim hujan banyak kegiatan masyarakat yang memanfaatkan
panas matahari menjadi terganggu. Salah satunya yaitu menjemur pakaian. Hal ini
menjadi masalah ketika pakaian yang dijemur menjadi basah. Berdasar kan
permasalahan diatas dibuatlah Prototype Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor
Raindrop dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. Dimana dapat membantu
menyelamatkan kain jemuran keposisi yang tidak terkena hujan. Hal ini dapat
menjadi suatu prototype yang dapat diterapkan di rumah sehingga tidak perlu takut
dan khawatir apabila jemuran pakaian ditinggal disaat melakukan pekerjaan yang
lainnya. Prototype Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor Raindrop dan Sensor
LDR Berbasis Arduino Uno bisa masuk otomatis secara langsung dengan adanya
motor servo atau mitir stepper. Motor servo berfungsi untuk menarik pakaian yang
ada dijemuran masuk ke tempat yang tidak terkena hujan. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, dibuatlah Prototype Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor
Raindrop dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. Dengan memanfaatkan sensor
Raindrop dan sensor LDR. Hasil dari penelitian ini adalah jemuran dapat masuk ke
tempat yang tidak terkena hujan saat sensor Raindrop dan Sensor LDR mendeteksi
hari sudah gelap atau saat hujan turun.

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat akhir akhir ini mempunyai
dampak positif terhadap semua lini bidang kehidupan munusia, banyak alat otomatis
yang diciptakan guna membantu kegiatan manusia sehingga aktifitas manusia dapat
dimudahkan dan dimanjakan dengan teknologi yang menjadi kebutuhaan sehari hari.
Penggunaan teknologi ini tentu saja sangat efektif karna dapat meminimalisir setiap
jenis pekerjaan manusia yang kesehariannya mungkin semakin bertambah. Perangkat
lunak yang mengatur komunikasi antar peralatan, dan perangkat keras akan
melakukan pekerjaan dengan baik

Aktifitas menjemur pakaian merupakan kegiatan yang sering dilakukan di dalam


kehidupan sehari- hari. Seiring dengan kemajuan zaman dan semakin sibuknya
manusia, maka seringkali menjadi penghambat bagi kegiatan manusia itu sendiri.
Masalah ini terutama dihadapi oleh ibu rumah tangga dan sebagainya.

Umumnya masyarakat Indonesia memanfaatkan panas matahari untuk


mengeringkan pakaian yang dicuci. Namun, saat kondisi cuaca tidak dapat diprediksi
seperti yang terjadi pada masa pancaroba, menjemur pakaian menjadi pekerjaan
sangat merepotkan. Dalam kondisi seperti ini, orang akan membuang waktu dan
tenaga hanya untuk menjemur dan mengangkat pakaian berulang-ulang. Dimana saat
pemilik rumah sedang melakukan sebuah pekerjaan, sementara ada pakaian yang
dijemur dan lantas hujan turun tentu pemilik rumah akan merasa cemas seandainya
pakaian yang sudah dicuci dengan susah payah kembali basah tersiram air hujan
begitu saja.

4
Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membuat Prototype Jemuran Otomatis
Menggunakan Sensor Raindrop dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. Dengan
melihat uraian sebelumnya, maka penulis mengajukan judul “Alat Pengendalian
Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor Raindrop (Sensor Air) dan Sensor LDR
(Sensor Cahaya)”

1.2 TUJUAN
Adapun Tujuan dalam Penelitian ini sebagai berikut:

 Membantu membuatkan model prototype untuk pemilik rumah agar


tidak menghabiskan waktu hanya untuk mengangkat pakaian yang
dijemur.
 Membantu bagaimana cara agar sistem yang dibuat dapat membantu
dan meringakan pekerjaan lain yang terbatas.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN IOT


Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek
ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk
berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui
perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

IoT memiliki hubungan yang erat dengan istilah machine-to-machine atau


M2M. Seluruh alat yang memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut
dengan perangkat cerdas atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat
membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.

2.2 ARDUINO
Arduino adalah mikrokontroller / pengendali mikro papan tunggal yang bersifat
sumber terbuka dan menjadi salah satu proyek Open Source Hardware yang paling
populer. Dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang.

2.3 BREADBOARD
Breadboard adalah alat yang hebat untuk dapat dengan cepat menguji sirkuit
prototipe atau mengaitkan sebuah eksperimen cepat. Breadboarding adalah langkah
penting dalam menguji ide atau mempelajari cara kerja sesuatu.

2.4 MOTOR STEPPER


Motor Stepper adalah jenis motor yang putarannya berdasarkan langkah (step)
diskrit. Input pada motor stepper berasal dari pulsa-pulsa digital, berdeda dengan
motor DC konvensional yang bekerja berdasarkan komutasi pada komponen brush
(sikat) nya. Motor Stepper mengubah sinyal-sinyal listrik menjadi gerakan mekanis
diskrit. Motor Stepper bergerak dalam langkah (step) secara teratur. Anda dapat
mengendalikan langkah pada motor mengunakan mikrokontroller maupun rangkaian
digital.
6
2.5 SENSOR WATER DROP
Sensor air hujan dirancang untuk mendeteksi air pada saat turun hujan tetapi
juga dapat digunakan untuk mendeteksi level ketinggian air.

2.6 LDR atau LIGHT DEPENDENT RESISTOR


LDR atau light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai
hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. Besarnya nilai
hambatan pada LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR
itu sendiri.

2.7 RESISTOR
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain
untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 PENGUMPULAN KEBUTUHAN

Tahapan ini merupakan menganalisa kebutuhan dalam perancangan. Diantaranya


pemilihan terhadap hardware dan software yang dibutuhkan. Dalam perancangan ini
peneliti menggunakan Arduino Uno sebagai hardware utama dan software Arduino.

3.2 PROSES DESIGN

Pada tahap ini dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem dan alat
untuk penerapan Prototype Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor Raindrop dan
Sensor LDR Berbasis Arduino Uno.

3.3 MEMBANGUN PROTOTYPE


Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata yang diterapkan dalam Prototype
Jemuran Otomatis Menggunakan Sensor Raindrop dan Sensor LDR Berbasis
Arduino Nano.

3.4 EVALUASI DAN PERBAIKAN

Setelah keempat langkah prototyping dijalankan, maka langkah selanjutnya


adalah pembuatan atau perancangan produk yang sesungguhnya. Tahap ini
merupakan implementasi sistem yang sudah siap dioperasikan dan selanjutnya
terjadi proses pendampingan dan pembelajaran terhadap sistem baru ataupun yang
dikembangkan serta dapat pula dengan membandingkannya dengan sistem lama,
evaluasi tetap dibuat dalam hal teknis dan operasional sistem serta interaksinya
pengguna sistem.

8
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan salah satu tahap dalam pengembangan sistem, dimana
tahap ini merupakan tahap meletakkan pengontrolan Alat Jemuran Otomatis
Menggunakan Sensor Raindrop dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno supaya siap
untuk dioprasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem
yang telah dirancang.

 Arduino uno

 Motor Stepper

9
 Sensor Raindrop/ Waterdrop

 Sensor Cahaya

 Bread Board

 Resistor

10
 Rangkain Prototype Jemuran Otomatis

11
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
 Dengan adanya prototype jemuran otomatis menggunakan sensor raindrop
dan sensor LDR berbasis arduino uno dapat membantu membuatkan model
unntuk para pemilik rumah agar tidak menghabiskan waktu hanya untuk
memindahkan pakaian yang dijemur ketempat yang lebih tertutup agar tidak
basah disaat hujan.
 Dengan adanya prototype jemuran otomatis menggunakan sensor raindrop
dan sensor LDR berbasis arduino uno dapat membantu meringankan
pekerjaan karyawan sehingga pada saat hujan turun pemilik rumah tidak
berfokus ke jemuran saja. Apabila hujan turun pemilik rumah tetap bisa
melakukan pekerjaan rumah dan lain-lain.
 Telah berhasil membuat prototype jemuran otomatis berbasis Arduino uno
dan bekerja dengan baik dengan bantuan 2 sensor. Pemanfaatan sensor
raindrop dan sensor LDR sangat baik dan efisien digunakan pada prototype
jemuran otomatis ini karna sensor raindrop sangat sensitive terhadap tetesan
air begitu juga dengan sensor LDR sangat sensitive terhadap cahaya.

5.2 SARAN

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pengembangan alat kedepannya antara lain:

o Jemuran pakaian pintar belum diaplikasikan kedalam jemuran yang


sesungguhnya, kedepannya diharapkan jemuran pakaian pintar ini sudah
dapat digunakan pada tempat jemuran sesungguhnya.
o Prototype ini bergantung pada ketersediaan listrik. Hendaknya alat ini dapat
ditambah sebuah baterai yang dapat diisi ulang sehingga dapat menggantikan
peran sumber listrik, ketika listrik padam atau terputus agar alat tetap bisa
bekerja.

12
DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Usman, and Afryadi DE Manurung. "Simulasi Kendali Jemuran Otomatis."


JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING 1.1 (2017).

Mufida, Elly, and Abdul Abas. "Alat Pengendali Atap Jemuran Otomatis Dengan Sensor
Cahaya Dan Sensor Air Berbasiskan Mikrokontroler ATmega16." INFORMATICS FOR
EDUCATORS AND PROFESSIONAL: Journal of Informatics 1.2 (2017): 163-172.

Irwanto, Irwanto, Endi Permata, and Didik Aribowo. "Rancangan Prototype Alat Jemuran
Otomatis Menggunakan Sensor Air Dan Sensor Cahaya Berbasis MIKROKONTROLLER
ARDUINO." JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) 5.1.1 (2019): 133-139.

Darusman, Alhen Dwi, Mohammad Dahlan, and F. Shoufika Hilyana. "Rancang Bangun
Prototype Alat Penjemur Pakaian Otomatis Berbasis Arduino Uno." Simetris: Jurnal Teknik
Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer 9.1 (2018): 513-518.

13

Anda mungkin juga menyukai