MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN:
Diusulkan oleh:
1. Judul Kegiatan : Rabasia Pebabe Ano Di Deno (Rancang Bangun Sistem Alam
Pendeteksi Banjir Berbasis Arduino Uno Di Desa Skobeno )
A. Nama Lengkap :
B. Nim :
C. Jurusan :
D. Universitas :
F. Email :
5. Dosen Pendamping :
B. NIDN :
A. Kemenristekdikti :
B. Sumber Lain :
Menyetujui
Indonesia
ANDI PRATAMA
(Nama Lengkap) NIM : 20040023
NIP :
REKTOR DOSEN
Halaman Sampul....................................................................................................i
Halaman Pengesahan…........................................................................................ii
Daftar Isi…...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, AnggotadanDosenPembimbing................................13
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang
kehilangan rumah dan harta benda mereka akibat banjir. Banjir juga dapat menyebabkan
kerusakan infrastruktur dan dampak lingkungan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk
memiliki alat pendeteksi banjir yang dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan
mengurangi dampak banjir.
Sensor ultrasonik adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mendeteksi banjir.
Sensor ini dapat mengukur jarak dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Ketika air
mencapai level tertentu, sensor ultrasonik akan mendeteksi perubahan jarak dan memberikan
sinyal kepada sistem yang terhubung dengan sensor tersebut.
Arduino Uno adalah board mikrokontroler yang dapat digunakan untuk membuat sistem
elektronik dengan mudah. Board ini memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk
mengontrol berbagai jenis sensor dan aktuator. Dengan menggunakan Arduino Uno dan
sensor ultrasonik, maka dapat dibuat sebuah alat pendeteksi banjir yang murah dan mudah
digunakan.
4. Bagaimana cara membuat sistem alarm yang memberikan peringatan saat air
mencapai level tertentu?
1.3 Tujuan
1. Membuat alat pendeteksi banjir menggunakan sensor ultrasonik dengan Arduino Uno
yang murah dan mudah digunakan.
1.4 Manfaat
2. Memberikan solusi yang murah dan mudah digunakan untuk mendeteksi banjir.
Penelitian ini akan membahas tentang pembuatan alat pendeteksi banjir menggunakan sensor
ultrasonik dengan Arduino Uno. Penelitian ini tidak membahas tentang pengembangan
software atau aplikasi pendukung untuk alat tersebut. Penelitian ini juga tidak membahas
tentang pengujian alat dalam kondisi lapangan.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RANCANGAN
PEMBUATAN ALAT
Selain bahan dan komponen di atas, diperlukan juga perangkat lunak untuk
melakukan pemrograman pada Arduino Uno dan modul WiFi ESP8266. Perangkat
lunak yang dibutuhkan antara lain:
Arduino IDE
Library Ultrasonic.h
Library WiFi.h
Aplikasi pendukung seperti Notepad++ atau Sublime Text
Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur jarak antara sensor dan permukaan air.
Sensor ini dapat menghasilkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi tertentu yang
kemudian dipantulkan oleh permukaan air dan diterima kembali oleh sensor. Waktu
yang dibutuhkan untuk sinyal kembali diterima oleh sensor kemudian dihitung oleh
Arduino Uno, dan digunakan untuk menghitung jarak antara sensor dan permukaan
air.
Baterai Rechargeable
Baterai rechargeable digunakan sebagai sumber daya listrik untuk alat pendeteksi
banjir ini. Baterai ini dapat diisi ulang dan memiliki daya tahan yang cukup lama.
Casing Alat
Casing alat terbuat dari bahan plastik yang kuat dan tahan air. Casing ini dirancang
untuk melindungi komponen alat dari kerusakan akibat air dan kelembaban
Pada skema rangkaian di atas, sensor ultrasonik dihubungkan dengan pin digital 12
dan 13 pada Arduino Uno. Kemudian, LED dan buzzer dihubungkan dengan pin
digital 8 dan 9. Modul WiFi ESP8266 dihubungkan dengan pin digital 6 dan 7 pada
Arduino Uno.
Berikut adalah program Arduino Uno untuk alat pendeteksi banjir menggunakan
sensor ultrasonik:
c++
Copy code
#include <Ultrasonic.h>
#include <WiFi.h>
long duration;
int distance;
void setup() {
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
pinMode(buzzerPin, OUTPUT);
pinMode(wifiPin, OUTPUT);
pinMode(wifiStat, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
WiFi.begin(ssid, password);
digitalWrite(wifiStat, HIGH);
}
void loop() {
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
Alat pendeteksi banjir yang dibuat menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino
Uno memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
Biaya yang diperlukan untuk pembuatan alat ini adalah sekitar Rp 500.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
4. Breadboard Rp 50.000,-
5. Baterai 9V Rp 20.000,-