ELEKTRONIKA II
“THE FAN WITH SOUND SENSOR”
Dosen Pengampu : Muhamamad Abdul Hadi, S.Si., M.T.I.,
Disusun Oleh :
Kelompok 4 (Empat)
Kelas 4B
Nama Anggota Kelompok :
Segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
yang diberikan, sehingga Proposal praktikum Elektronika 2 ini bisa terselesaikan dengan
baik. Adapun proposal ini kami susun sebagai bagian dari ujian akhir mata kuliah praktikum
Elektronika 2.
Kami sangat menyadari bahwa proposal ini masihlah jauh dari kata sempurna.
Untuk itu, kami selaku tim penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang
membangun agar proposal ini bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga proposal
ini bermanfaat untuk kita semua.
Tim Penyusun
(Kelompok 4)
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN............................................................................................................................... 12
ii
THE FAN WITH SOUND SENSOR
A. Latar Belakang
Umumnya pemanfaatan kipas angin banyak digunakan masyarakat
Indonesia. Alat tersebut masih bersifat membantu manusia tetapi tidak bersifat
otomatis ketika ingin menyalakan atau mematikannya. Padahal manusia
membutuhkan alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan. Teknologi yang
semakin berkembang memudahkan manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya.
Dengan perkembangan teknologi manusia semakin memiliki banyak pilihan untuk
membantu mengatasi masalah yang dihadapinya, dimana salah satunya ialah
memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul dalam kehidupan sehari-hari.
Pengetahuan teknologi saat ini telah mampu memudahkan dan
menyelesaikan masalah secara nyata pada saat sekarang ini dalam bentuk peralatan
yang canggih. Peralatan canggih tersebut mampu memudahkan berbagai
permasalahan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu
kipas angin yang berguna untuk memberikan kesejukan di dalam rumah atau
ruangan akibat suhu cuaca yang panas. Oleh sebab itu, diperlukan inovasi dan
pengembangan alat-alat elektronik menjadi lebih baik.
Agar kita dapat melakukan hal tersebut secara efektif dan efisien kita
membutuhkan peralatan otomatis pengendali jarak jauh. Peralatan otomatis selain
mudah penggunaannya juga dituntut harus dapat dioperasikan jarak jauh tanpa harus
mendekati atau menyentuh peralatan tersebut (Voice Recognition). Sistem kendali
jarak jauh dengan menggunakan voice recognition mempunyai beberapa kelebihan
dibandingkan dengan system kendali remote control, diantaranya: Tidak perlu takut
kehilangan media remote control untuk pengoprasiannya, karena pengoprasiannya
menggunakan suara. Pengoperasiannya tanpa harus mengarahkan pada sensor
karena menggunakan gelombang suara.
Alasan efektifitas dan efisiensi seperti yang telah dijabarkan
melatarbelakangi untuk membuat dan merancang alat yang berjudul “THE FAN
WITH SOUND SENSOR” Jadi pada alat ini memanfaatkan Voice Recognition atau
sensor suara untuk menghidupkan dan mematikan kipas angin.
1
B. Landasan Teori
Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi
mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis). Dilihat dari
prinsipnya, fungsi dasar suatu kendali adalah mencakup operasi pengukuran,
perbandingan, perhitungan, dan koreksi. Dimana pengukuran merupakan operasi
otomatisasi penafsiran mengenal suatu proses dikontrol oleh sistem. (Ahmad
Hanafie, 2019)
Arduino Merupakan papan elektronik berbasis mikrokontroller ATMega
yang memenuhi sistem minimum mikrokontroller agar dapat bekerja secara mandiri
(standalone controller). Menurut Feri Djuandi (2011:8) Komponen utama didalam
papan Arduino adalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan merk ATMega yang
dibuat oleh Atmel corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe Atmega
yang berbeda - beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino Uno
menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih
menggunakan ATmega2560. (Saptaji, 2015:23)
Sensor suara adalah sensor yang cara kerjanya merubah besaran suara
menjadi besaran list rik. Komponen yang termasuk dalam senor suara yaitu
microphone. Sensor suara mampu mengubah gelombang Sinusiuda suara
menjadi gelombang sinus energi list rik (Alt ernat ing Sinusioda Elect ric
Curret). Sensor suara bekerja berdasarkan besar / kecilnya kekuatan
gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan
bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil dibalik
membran tadi naik dan turun. ( Oce, Dianova . 2010 )
2
Alat ini mempunyai tiga bagian utama sebagai komponen utamanya, yaitu
sensor penerima sinyal suara, modul Arduino Uno sebagai pusat kontrol, relay
sebagai saklar, dan kipas angin sebagai keluaran (output). Modul Arduino Uno yang
digunakan mempunyai tipe Arduino Uno R3 DIP dengan spesifikasinya. Tipe ini
merupakan jenis Arduino Uno yang lebih mudah dalam pemrogramannya. (Ilmiah et
al., 2017)
3
C. Spesifikasi Alat
Modul sensor suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran
gelombang suara menjadi besaran listrik. Fungsi dari sensor ini untuk mendeteksi
hembusan nafas dari manusia Sensor ini menggunkan sebuah microphone yang
bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai
membran sensor. Gelombang suara ini menyebabkan membran sensor yang
memiliki kumparan kecil bergerak naik dan iki kumparan kecil bergerak naik dan
turun. Kemudian hasilnya akan diolah oleh chipset LM393 menjadi signal output
keluaran. Sensitifitas dari microphone bisa dirubah menggunakan trimpot yang
tersedia pada modul. Modul sensor suara FC - 04 yang dapat mendeteksi intensitas
suara sekeliling, mengidentifikasi keberadaan atau ketidak beradaan suara
(berdasarkan prinsip getaran suara). ( Desy, 2018 )
a) Spesifikasi
Tegangan : 3.3 V - 5 V DC
Output Keluaran : Digital ( 0 atau 1 )
Dilengkapi Trimpot untuk merubah sensitifitas microphone ( pengaturan
manual pada potensiometer )
Condenser yang digunakan memiliki sensitivitas yang tinggi
LED indikator power dan indikator suara jika terdeteksi
Terdapat 1 pin keluaran (Analog/Digital)
Sudah terdapat lubang baut untuk instalasi
Ukuran : 32 x 17 mm
4
b) Interface
VCC : Tegangan input 3.3 V - 5 V DC
GND : Ground
DO : Digital Output ( 0 dan 1 )
c) Keterangan Alat
1. Modul sensor suara sensitif terhadap intensitas suara sekitar lingkungan.
2. Ketika intensitas suara lebih kecil dari nilai yang ditentukan, DO
menghasilkan nilai tinggi. Ketika intensitas suara luar lebih besar dari nilai
yang ditentukan, maka DO menghasilkan niali rendah.
3. Port DO dapat dihubungkan secara langsung dengan microcontroller untuk
mendeteksi nilai tinggi dan rendah, sehingga dapat mendeteksi suara sekitar.
4. Digital output DO pada modul dapat difungsikan langsung sebagai saklar
yang diaktivasi oleh suara / voice - activated switch.
Arduino Uno R3
2. 1 Rp. 155.000
+ USB
5
Rp. 7.000 X 3
4. Jumper Secukupnya
= Rp. 21.000
6
E. Prosedur Pembuatan Alat
7
5. Hubungkan adaptor pada arduino
sebagai sumber daya nya.
8
3. Lakukan percobaan dengan
menggunakan tepuk tangan
sebagai sensor suara
9
Desain sakelar otomatis berbasis Arduino ini terdiri atas beberapa komponen
yang dapat dilihat pada lampiran. untuk masing masing komponen memiliki fungsi
dan peran yaitu:
H. Manfaat Alat
Manfaat dari alat kami yaitu :
1. Mengaktifkan kipas angin dari manual ke otomatis.
2. Efisien dalam melakukan pergerakan ketika ingin mengaktifkan dan
menonaktifkan fan.
3. Membuat fan yang memberikan hembusan angin secara otomatis ketika
sensor suara mendeteksi suara.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ashifuddin A., Ahmad. dkk. 2020. Perancangan Kipas Angin Otomatis Menggunakan
Sensor Suhu Dan Suara Berbasis Mikrokontroler. Journal Of Informatiion Eduacation
. Vol 3. No 1.
Desy, Yenier Ekawati . 2018 . Rancang Bangun Alat Ukur Laju Pernafasan Dengan
Menggunakan Mic Condensor disertai Plotting pada LCD Grafik . Skripsi Teknik
Elektromedik
Hanafie, Ahmad. dkk. 2019. Perancangan Sistem Pengontrol Kipas Angin Berbasis
Mikrokontroller. Jurnal ILTEK, Vol 14, No 01. 1907-0772
Ilmiah, P., Prihanto, M. D. Studi Fakultas Teknik Informatika, Studi Fakultas Komunikasi
Dan Informatika, Univesitas Muhammadiyah Surakarta. (2017). Pengendali kipas
angin dari jarak jauh dengan arduino dan wifi.
Oce, Dianova . 2010 . Penggunaan Sensor Suhu Dan Sensor Suara Pada Alat Pengayun
Bayi Otomatis Berbasis Mikrokontroller AT89S51 . Jurnal Teknik Elektro . UNNES
: Semarang . No 2 . Vol. 2
11
LAMPIRAN
const int Relay = 2;
void setup(){
Serial.begin (9600);
digitalWrite(Relay,HIGH);
void loop() {
nilaiSensor = analogRead(sound_sensor);
Serial.println(nilaiSensor);
delay(150);
while(true){
digitalWrite(Relay, LOW);
nilaiSensor = analogRead(sound_sensor);
delay(150);
else{
digitalWrite(Relay, HIGH);
12