Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DAMPAK ELECTROMAGNETIC PARKING SENSOR


PADA SISTEM PARKIR MOBIL

DISUSUN OLEH :
FIKRIANSYAH PUTRA
3225324

AKADEMI KOMUNITAS TOYOTA INDONESIA

TATA OPERASI PERAKITAN KENDARAAN RODA 4

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas yang
diberikan dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indoensia dengan judul Dampak Electromagnetic
Parking Sensor Pada Sistem Parkir Mobil .

Meski telah disusun secara maksimal oleh saya, akan tetapi saya sebagai manusia biasa sangat
menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna.
Karenanya saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca,sehingga makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi dan dapat
bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
saya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak khususnya kepada Allah SWT, Orang Tua, Dosen yang telah memberikan tugas
pembuatan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat
mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini. Terima kasih.

Karawang, 8 Juni 2023

Fikriansyah Putra

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii

BAB I .............................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah : .......................................................................................................... 2

1.3. Tujuan Masalah : .............................................................................................................. 2

BAB II ............................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3

2.1. Kelebihan Electromagnetic Parking Sensor ......................................................................... 3

2.2. Cara Kerja Electromagnetic Parking Sensor ........................................................................ 4

2.3. Manfaat Electromagnetic Parking Sensor untuk Kemudahan Parkir Mobil ........................ 6

2.4. Perawatan Sensor Mobil....................................................................................................... 8

BAB III ........................................................................................................................................... 9

PENUTUPAN ................................................................................................................................ 9

3.1. KESIMPULAN .................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke empat. European
Parliamentary Research Service dalam Davies (2015) menyampaikan bahwa
revolusi industri terjadi empat kali. Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
pada tahun 1784 di mana penemuan mesin uap dan mekanisasi mulai
menggantikan pekerja-an manusia. Revolusi yang kedua terjadi pada akhir abad
ke-19 di mana mesin-mesin produksi yang ditenagai oleh listrik digunakan
untuk kegiatan produksi secara masal (Drath dan Horch, 2014).
Saat ini, perkembangan yang pesat dari teknologi sensor, interkoneksi,
dan analisis data memunculkan gagasan untuk mengintegrasikan seluruh
teknologi tersebut ke dalam berbagai bidang industri (Kritian, 2019). Seiring
dengan perkembangan zaman, kebutuhan sensor dalam perkembangan
industri sangat berpengaruh. Sensor dan transduser merupakan peralatan
atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem
pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah
sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara
otomatis (Addurozzaq, 2017).
Penggunaan Sensor dalam system transportasi sangat berguna untuk
menjaga Keselamatan dan Efesiensi berkendara. Sensor adalah suatu peralatan
yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang
berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika,
energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya (D. Sharon,dkk.
1982). Menurut Willian D C. sensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur energi dalam sebuah transmisi dan akan menyalurkan energi tersebut
dalam bentuk yang lainnya yang merupakan transmisi lainnya.

1
Untuk saat ini sistem parkir sangat membutuhkan sensor karena untuk
Keselamatan saat mundur. Sensor parkir sendiri untuk sekarang yang bannyak
digunakan adalah Electromagnetic Parking Sensor. Sensor parkir elektromagnetik
digunakan untuk mendeteksi objek terdekat dengan bantuan frekuensi
elektromagnetik. Karena sensor ini memperhatikan rentang panjang gelombang
yang luas di atas spektrum elektromagnetik. Electromagnetic parking sensor
merupakan sensor parkir yang bekerja dengan mengandalkan gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan dari sensor dengan bentuk seperti selimut
(Wuling, 2022). Mereka dapat melihat berbagai jenis objek tanpa batasan yang
sama dari sensor parkir ultrasonik. Sensor parkir elektromagnetik (EPS)
diciptakan kembali dan dipatenkan pada tahun 1992 oleh Mauro Del Signore.
Sensor elektromagnetik mengandalkan kendaraan yang bergerak perlahan
dan mulus menuju objek yang akan dihindari. Begitu rintangan terdeteksi, sensor
terus memberi sinyal keberadaan rintangan meski kendaraan berhenti sejenak.
Jika kendaraan kemudian kembali bergerak mundur, sinyal alarm menjadi lebih
keras saat rintangan mendekat. Sensor parkir elektromagnetik sering dijual karena
tidak memerlukan lubang untuk dibor, menawarkan desain unik yang diam-diam
dipasang di sisi dalam bemper untuk menjaga 'tampilan pabrik baru' kendaraan
Anda.

1.2. Rumusan Masalah :

1. Jelaskan kelebihan dari Electromagnetic Parking Sensor ?


2. Bagaimana Cara Kerja Electromagnetic Parking Sensor ?
3. Jelaskan Manfaat Electromagnetic Parking Sensor untuk Kemudahan Parkir
Mobil ?

1.3. Tujuan Masalah :

1. Untuk mengetahui kelebihan dari Electromagnetic Parking Sensor


dibandingkan sensor parkir lainnya.
2. Untuk mengetahui cara kerja sensor parkir mobil.
2
3. Untuk mengetahui fungsi dari sensor parkir mobil.
4. Untuk mengetahui manfaat dari Electromagnetic Parking Sensor.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Kelebihan Electromagnetic Parking Sensor

Electromagnetic parking sensor adalah alat yang terdiri dari sensor


elektromagnetik dan kamera yang terpasang pada bagian depan dan belakang
mobil. Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal elektromagnetik dan
mengukur jarak antara mobil dan objek di sekitarnya. Kemudian, sinyal ini
diterjemahkan menjadi suara atau tanda visual yang menunjukkan jarak antara
mobil dan objek tersebut.

Ada beberapa keuntungan yang dapat kalian rasakan saat menggunakan


teknologi electromagnetic parking sensor. Pertama, mempermudah proses parkir.
Kalian tidak perlu khawatir salah parkir karena alat ini akan memberikan tanda
atau suara ketika kalian mulai dekat dengan objek di sekitarnya. Kedua,
mengurangi risiko kerusakan pada mobil. Kalian dapat meminimalisir kerusakan
pada mobil ketika parkir karena alat ini memberikan tanda sebelum kalian
menyentuh objek lain. Ketiga, mempermudah parkir di tempat yang sempit.
Kalian dapat parkir dengan mudah di tempat yang sempit karena alat ini
membantu kalian mengukur jarak antara mobil dan objek di sekitarnya.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan


teknologi electromagnetic parking sensor. Pertama, alat ini tidak efektif dalam
kondisi yang sangat kasar seperti ketika parkir di jalan berbatu atau tanah. Kedua,
alat ini mungkin tidak akurat jika terdapat banyak objek metal di sekitarnya. Oleh
karena itu, kalian harus berhati-hati saat menggunakan alat ini dan memeriksanya
secara berkala untuk memastikan keakuratan sinyal.

Secara keseluruhan, teknologi electromagnetic parking sensor adalah


solusi mudah dan efisien untuk mempermudah proses parkir. Alat ini membantu
3
kalian mengukur jarak antara mobil dan objek di sekitarnya sehingga
mempermudah parkir dan meminimalisir risiko kerusakan pada mobil. Selain itu,
alat ini juga membantu kalian parkir dengan mudah di tempat yang sempit.
Namun, kalian perlu berhati-hati saat menggunakan alat ini dan memeriksanya
secara berkala untuk memastikan keakuratan sinyal.

Ketika membeli teknologi electromagnetic parking sensor, ada beberapa


hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan bahwa alat ini kompatibel
dengan mobil kalian. Kedua, periksa kemampuan deteksi dari alat ini. Semakin
baik kemampuan deteksinya, semakin akurat sinyal yang diterima. Ketiga,
pertimbangkan harga dari alat ini. Beberapa alat mungkin lebih mahal
dibandingkan yang lain, namun mereka mungkin memiliki fitur tambahan seperti
kamera atau suara lebih jelas.

2.2. Cara Kerja Electromagnetic Parking Sensor

Cara kerja dari electromagnetic parking sensor adalah dengan


mengirimkan sinyal elektromagnetik dan memantaunya setelah berefleksi. Jika
ada benda yang menghalangi sinyal elektromagnetik, maka sensor akan
mengirimkan informasi ke sistem kontrol kendaraan, yang kemudian akan
memberikan tanda visual dan suara kepada pengemudi.

Pada dasarnya, electromagnetic parking sensor terdiri dari sensor, sistem


kontrol, dan speaker. Sensor berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal
elektromagnetik, sistem kontrol berfungsi untuk memproses informasi dari sensor
dan memberikan tanda visual dan suara kepada pengemudi, dan speaker berfungsi
untuk memproduksi suara yang memberikan informasi kepada pengemudi.

Sensor electromagnetic parking biasanya ditempatkan pada bagian depan


dan belakang mobil. Beberapa mobil juga menambahkan sensor pada sisi kiri dan
kanan untuk memberikan informasi jarak parkir yang lebih detail. Dalam

4
beberapa kasus, sistem ini juga dilengkapi dengan kamera untuk membantu
pengemudi melihat area di sekitarnya saat parkir.

Ketika sinyal elektromagnetik dikirimkan dari sensor, ia akan terpantul


kembali setelah menyentuh objek yang ada di sekitarnya. Jarak antara mobil dan
objek dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk
berpantul kembali ke sensor. Informasi jarak yang didapat dari sensor akan
diteruskan ke sistem kontrol, yang kemudian akan memberikan tanda visual dan
suara kepada pengemudi. Tanda visual dapat berupa lampu berwarna yang
menyala pada layar display mobil, sementara tanda suara dapat berupa suara bip
atau suara lain yang memperingatkan pengemudi.

Dengan menggunakan electromagnetic parking sensor, pengemudi dapat


memperkirakan jarak parkir dengan lebih akurat dan aman. Alat ini sangat
berguna bagi pengemudi yang kurang percaya diri dalam menentukan jarak
parkir, terutama pada kondisi yang minim cahaya atau lingkungan yang gelap. Ini
akan membantu mencegah kerusakan pada mobil maupun objek lain yang ada di
sekitarnya saat parkir.

Selain itu, electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi


dalam memperkirakan jarak parkir dalam ruang yang sempit atau lingkungan
yang sulit dilihat, seperti parkir di garasi atau parkir di lorong yang sempit.
Dengan informasi jarak yang akurat, pengemudi dapat memastikan bahwa mobil
tidak menabrak objek lain saat parkir.

Namun, seperti halnya alat bantu parkir lainnya, electromagnetic parking


sensor juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa alat ini
hanya dapat memberikan informasi jarak antara mobil dan objek yang berada
dalam jarak yang terbatas. Selain itu, alat ini juga bisa mengalami gangguan jika
ada benda metal yang berdekatan dengan sensor.

5
2.3. Manfaat Electromagnetic Parking Sensor untuk Kemudahan Parkir
Mobil

Parkir mobil bisa menjadi tugas yang sangat menyusahkan dan membuat
stres bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang sering bepergian dengan
mobil dan harus parkir di area yang sempit atau sulit. Solusi untuk masalah ini
adalah dengan menggunakan electromagnetic parking sensor. Alat ini memiliki
banyak manfaat yang membuat parkir mobil menjadi lebih mudah dan nyaman.
Berikut adalah manfaat Electromagnetic Parking Sensor:

1. Mempermudah parkir di area sempit.

Electromagnetic parking sensor menggunakan teknologi elektromagnetik


untuk mendeteksi jarak antara mobil dan benda lain seperti dinding, pohon, atau
mobil lain. Alat ini akan memberikan sinyal suara dan visual untuk membantu
pengemudi memperkirakan jarak antara mobil dan objek lain. Ini membuat parkir
mobil lebih mudah dan aman di area yang sempit.

2. Mencegah kerusakan pada mobil.

Dengan bantuan electromagnetic parking sensor, pengemudi dapat


memperkirakan jarak antara mobil dan objek lain sehingga meminimalisir risiko
kerusakan pada bagian mobil saat parkir. Alat ini sangat berguna untuk mereka
yang memiliki mobil mewah dan tidak ingin merusak bodinya.

3. Mempermudah parkir dalam kondisi minim cahaya.

Electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi parkir mobil


di area yang minim cahaya seperti garasi, gudang, atau tempat parkir bawah
tanah. Sinyal suara dan visual yang diberikan oleh alat ini membantu pengemudi
memperkirakan jarak antara mobil dan objek lain sehingga membuat parkir lebih
mudah dan aman.
6
4. Menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Dibandingkan dengan sistem parkir lain seperti kamera belakang atau


layar sentuh, electromagnetic parking sensor adalah pilihan yang lebih ekonomis.
Alat ini mudah diinstall dan tidak memerlukan biaya tinggi untuk perawatannya.

5. Mendukung keselamatan berkendara.

Electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi parkir mobil


dengan lebih aman. Alat ini membantu pengemudi memperkirakan jarak antara
mobil dan objek lain sehingga meminimalisir risiko tabrakan saat parkir. Ini
sangat berguna bagi pengemudi yang sering bepergian dengan mobil dan harus
parkir di area yang sempit.

6. Mudah dioperasikan.

Electromagnetic parking sensor mudah dioperasikan dan tidak


memerlukan banyak waktu untuk mempelajari cara kerjanya. Alat ini sangat user-
friendly dan hanya memerlukan sedikit kalibrasi saat pertama kali digunakan.
Sinyal suara dan visual yang diberikan oleh alat ini juga mudah dipahami oleh
pengemudi.

7. Kompatibel dengan berbagai jenis mobil.

Electromagnetic parking sensor bisa digunakan pada berbagai jenis mobil,


baik mobil baru maupun mobil tua. Alat ini juga mudah diinstall pada berbagai
jenis mobil dan tidak memerlukan modifikasi yang rumit.

8. Mempermudah parkir di luar ruangan.

Electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi parkir mobil


di luar ruangan seperti halaman rumah, gedung parkir, atau tempat parkir di mall.
Alat ini membantu pengemudi memperkirakan jarak antara mobil dan objek lain
sehingga membuat parkir lebih mudah dan aman.

7
9. Membuat parkir lebih efisien.

Electromagnetic parking sensor membantu pengemudi memperkirakan


jarak antara mobil dan objek lain sehingga membuat parkir lebih efisien. Alat ini
membantu pengemudi menemukan posisi parkir yang tepat sehingga mobil bisa
parkir dengan sempurna tanpa harus menyesuaikan posisi kembali.

10. Membuat parkir lebih nyaman.

Electromagnetic parking sensor membantu pengemudi parkir mobil


dengan lebih nyaman. Alat ini membantu pengemudi memperkirakan jarak antara
mobil dan objek lain sehingga meminimalisir risiko tabrakan saat parkir. Sinyal
suara dan visual yang diberikan oleh alat ini membantu pengemudi memutuskan
posisi parkir yang tepat.

Secara keseluruhan, electromagnetic parking sensor adalah alat yang


sangat berguna bagi pengemudi mobil. Alat ini membantu mempermudah parkir
mobil di area yang sempit atau sulit, mencegah kerusakan pada mobil,
mempermudah parkir dalam kondisi minim cahaya, dan membuat parkir lebih
efisien dan nyaman. Investasi pada alat ini sangat bermanfaat bagi pengemudi
mobil yang sering bepergian dan harus parkir di area yang sempit atau sulit.

2.4. Perawatan Sensor Mobil

Agar sensor parkir pada kendaraan Anda bisa berfungsi dengan optimal,
maka perlu perawatan dirawat dengan baik. Untuk merawat sensor mobil, ada
beberapa hal yang perlu anda perhatikan, antara lain:
1. Jaga kebersihan

Salah satu cara untuk memastikan bahwa sensor parkir mobil bisa
berfungsi dengan baik adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Jika sensor
mobil tertutup debu atau kotoran, maka sensor akan terhambat saat menjalankan
tugasnya dalam mendeteksi objek di belakang kendaraan ketika akan parkir.

8
Untuk membersihkan sensor parkir caranya cukup mudah. Anda hanya perlu
menyemprotnya dengan air kemudian lap sampai bersih untuk menghilangkan
kotoran yang menutupi. Pastikan Anda menggunakan lap kain yang lembut agar
kamera sensor tidak tergores.

2. Jangan dicat

Saat melakukan modifikasi kendaraan, pemilik mobil kadang tidak sadar


ikut mengecat kamera sensor parkir yang ada di bagian bumper kendaraan.
Kesalahan seperti ini perlu dihindari karena bisa mengganggu kinerja sensor
kendaraan. Pada jenis sensor parkir elektromagnetik ini, jika sensor dicat maka
bisa berdampak kerusakan pada mekanisme magnet. Hal ini pastinya membuat
cara kerja sensor parkir menjadi tidak maksimal untuk membantu pengemudi
ketika memarkir kendaraan.

BAB III

PENUTUPAN

3.1. KESIMPULAN

Electromagnetic parking sensor adalah alat yang terdiri dari sensor


elektromagnetik dan kamera yang terpasang pada bagian depan dan belakang
mobil. Ada beberapa keuntungan yang dapat kalian rasakan saat menggunakan
teknologi electromagnetic parking sensor. Namun, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat menggunakan teknologi ini. Secara keseluruhan, teknologi
electromagnetic parking sensor adalah solusi mudah dan efisien untuk
mempermudah proses parkir.

9
Ketika sinyal elektromagnetik dikirimkan dari sensor, ia akan terpantul
kembali setelah menyentuh objek yang ada di sekitarnya. Jarak antara mobil dan
objek dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk
berpantul kembali ke sensor. Dengan menggunakan electromagnetic parking
sensor, pengemudi dapat memperkirakan jarak parkir dengan lebih akurat dan
aman. Selain itu, electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi
dalam memperkirakan jarak parkir dalam ruang yang sempit atau lingkungan
yang sulit dilihat, seperti parkir di garasi atau parkir di lorong yang sempit.

Electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi parkir mobil


di area yang minim cahaya seperti garasi, gudang, atau tempat parkir bawah
tanah. Dibandingkan dengan sistem parkir lain seperti kamera belakang atau layar
sentuh, electromagnetic parking sensor adalah pilihan yang lebih ekonomis.
Sensor ini juga membantu pengemudi parkir mobil dengan lebih aman.
Electromagnetic parking sensor mudah dioperasikan dan tidak memerlukan
banyak waktu untuk mempelajari cara kerjanya. Electromagnetic parking sensor
bisa digunakan pada berbagai jenis mobil, baik mobil baru maupun mobil tua.

DAFTAR PUSTAKA

D. Sharon,dkk. 1982. Principles of Analysis Chemistry. New York : Harcourt Brace.


Addurozzaq, A. (2017). Sensor dan Pengaplikasiannya. Sensor, 1.
Airlangga, U. (t.thn.). Sensor. Diambil kembali dari https://repository.unair.ac.id/:
https://repository.unair.ac.id/25585/11/11.%20Bab%202.pdf
Kritian, W. (2019, Desember 4). Peran Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0.
Diambil kembali dari sis.binus.ac.id: https://sis.binus.ac.id/2019/12/04/peran-teknologi-
informasi-di-era-revolusi-industri-4-0/
TeknoMadina. (2023, February 05). Teknologi Electromagnetic Parking. Diambil kembali dari
https://www.teknomadina.com/: https://www.teknomadina.com/2023/02/teknologi-
electromagnetic-parking.html

10
Wuling. (2022, May 23). Sensor Parkir Mobil: Jenis, Fungsi, Cara Kerja hingga Perawatan.
Diambil kembali dari https://wuling.id: https://wuling.id/id/blog/autotips/sensor-parkir-
mobil-jenis-fungsi-cara-kerja-hingga-
perawatan#:~:text=Electromagnetic%20parking%20sensor%20merupakan%20jenis%20s
ensor%20parking%20yang,yang%20dipancarkan%20dari%20sensor%20dengan%20bent
uk%20seperti%20selim
Drath, R., & Horch, A. (2014). Industrie 4.0: Hit or hype?[industry forum]. IEEE industrial
electronics magazine, 8(2), pp. 56-58.
Airlangga, U. (t.thn.). Sensor. Diambil kembali dari https://repository.unair.ac.id/:
https://repository.unair.ac.id/25585/11/11.%20Bab%202.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai