DISUSUN OLEH :
FIKRIANSYAH PUTRA
3225324
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas yang
diberikan dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indoensia dengan judul Dampak Electromagnetic
Parking Sensor Pada Sistem Parkir Mobil .
Meski telah disusun secara maksimal oleh saya, akan tetapi saya sebagai manusia biasa sangat
menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna.
Karenanya saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca,sehingga makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi dan dapat
bermanfaat bagi banyak orang. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
saya mohon maaf yang setulus-tulusnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak khususnya kepada Allah SWT, Orang Tua, Dosen yang telah memberikan tugas
pembuatan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat
mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini. Terima kasih.
Fikriansyah Putra
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
2.3. Manfaat Electromagnetic Parking Sensor untuk Kemudahan Parkir Mobil ........................ 6
PENUTUPAN ................................................................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke empat. European
Parliamentary Research Service dalam Davies (2015) menyampaikan bahwa
revolusi industri terjadi empat kali. Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
pada tahun 1784 di mana penemuan mesin uap dan mekanisasi mulai
menggantikan pekerja-an manusia. Revolusi yang kedua terjadi pada akhir abad
ke-19 di mana mesin-mesin produksi yang ditenagai oleh listrik digunakan
untuk kegiatan produksi secara masal (Drath dan Horch, 2014).
Saat ini, perkembangan yang pesat dari teknologi sensor, interkoneksi,
dan analisis data memunculkan gagasan untuk mengintegrasikan seluruh
teknologi tersebut ke dalam berbagai bidang industri (Kritian, 2019). Seiring
dengan perkembangan zaman, kebutuhan sensor dalam perkembangan
industri sangat berpengaruh. Sensor dan transduser merupakan peralatan
atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem
pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebuah
sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara
otomatis (Addurozzaq, 2017).
Penggunaan Sensor dalam system transportasi sangat berguna untuk
menjaga Keselamatan dan Efesiensi berkendara. Sensor adalah suatu peralatan
yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang
berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika,
energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya (D. Sharon,dkk.
1982). Menurut Willian D C. sensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur energi dalam sebuah transmisi dan akan menyalurkan energi tersebut
dalam bentuk yang lainnya yang merupakan transmisi lainnya.
1
Untuk saat ini sistem parkir sangat membutuhkan sensor karena untuk
Keselamatan saat mundur. Sensor parkir sendiri untuk sekarang yang bannyak
digunakan adalah Electromagnetic Parking Sensor. Sensor parkir elektromagnetik
digunakan untuk mendeteksi objek terdekat dengan bantuan frekuensi
elektromagnetik. Karena sensor ini memperhatikan rentang panjang gelombang
yang luas di atas spektrum elektromagnetik. Electromagnetic parking sensor
merupakan sensor parkir yang bekerja dengan mengandalkan gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan dari sensor dengan bentuk seperti selimut
(Wuling, 2022). Mereka dapat melihat berbagai jenis objek tanpa batasan yang
sama dari sensor parkir ultrasonik. Sensor parkir elektromagnetik (EPS)
diciptakan kembali dan dipatenkan pada tahun 1992 oleh Mauro Del Signore.
Sensor elektromagnetik mengandalkan kendaraan yang bergerak perlahan
dan mulus menuju objek yang akan dihindari. Begitu rintangan terdeteksi, sensor
terus memberi sinyal keberadaan rintangan meski kendaraan berhenti sejenak.
Jika kendaraan kemudian kembali bergerak mundur, sinyal alarm menjadi lebih
keras saat rintangan mendekat. Sensor parkir elektromagnetik sering dijual karena
tidak memerlukan lubang untuk dibor, menawarkan desain unik yang diam-diam
dipasang di sisi dalam bemper untuk menjaga 'tampilan pabrik baru' kendaraan
Anda.
BAB II
PEMBAHASAN
4
beberapa kasus, sistem ini juga dilengkapi dengan kamera untuk membantu
pengemudi melihat area di sekitarnya saat parkir.
5
2.3. Manfaat Electromagnetic Parking Sensor untuk Kemudahan Parkir
Mobil
Parkir mobil bisa menjadi tugas yang sangat menyusahkan dan membuat
stres bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang sering bepergian dengan
mobil dan harus parkir di area yang sempit atau sulit. Solusi untuk masalah ini
adalah dengan menggunakan electromagnetic parking sensor. Alat ini memiliki
banyak manfaat yang membuat parkir mobil menjadi lebih mudah dan nyaman.
Berikut adalah manfaat Electromagnetic Parking Sensor:
6. Mudah dioperasikan.
7
9. Membuat parkir lebih efisien.
Agar sensor parkir pada kendaraan Anda bisa berfungsi dengan optimal,
maka perlu perawatan dirawat dengan baik. Untuk merawat sensor mobil, ada
beberapa hal yang perlu anda perhatikan, antara lain:
1. Jaga kebersihan
Salah satu cara untuk memastikan bahwa sensor parkir mobil bisa
berfungsi dengan baik adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Jika sensor
mobil tertutup debu atau kotoran, maka sensor akan terhambat saat menjalankan
tugasnya dalam mendeteksi objek di belakang kendaraan ketika akan parkir.
8
Untuk membersihkan sensor parkir caranya cukup mudah. Anda hanya perlu
menyemprotnya dengan air kemudian lap sampai bersih untuk menghilangkan
kotoran yang menutupi. Pastikan Anda menggunakan lap kain yang lembut agar
kamera sensor tidak tergores.
2. Jangan dicat
BAB III
PENUTUPAN
3.1. KESIMPULAN
9
Ketika sinyal elektromagnetik dikirimkan dari sensor, ia akan terpantul
kembali setelah menyentuh objek yang ada di sekitarnya. Jarak antara mobil dan
objek dapat ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal untuk
berpantul kembali ke sensor. Dengan menggunakan electromagnetic parking
sensor, pengemudi dapat memperkirakan jarak parkir dengan lebih akurat dan
aman. Selain itu, electromagnetic parking sensor juga membantu pengemudi
dalam memperkirakan jarak parkir dalam ruang yang sempit atau lingkungan
yang sulit dilihat, seperti parkir di garasi atau parkir di lorong yang sempit.
DAFTAR PUSTAKA
10
Wuling. (2022, May 23). Sensor Parkir Mobil: Jenis, Fungsi, Cara Kerja hingga Perawatan.
Diambil kembali dari https://wuling.id: https://wuling.id/id/blog/autotips/sensor-parkir-
mobil-jenis-fungsi-cara-kerja-hingga-
perawatan#:~:text=Electromagnetic%20parking%20sensor%20merupakan%20jenis%20s
ensor%20parking%20yang,yang%20dipancarkan%20dari%20sensor%20dengan%20bent
uk%20seperti%20selim
Drath, R., & Horch, A. (2014). Industrie 4.0: Hit or hype?[industry forum]. IEEE industrial
electronics magazine, 8(2), pp. 56-58.
Airlangga, U. (t.thn.). Sensor. Diambil kembali dari https://repository.unair.ac.id/:
https://repository.unair.ac.id/25585/11/11.%20Bab%202.pdf
11