Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BESAR

SISTEM PERINGATAN PARKIR DENGAN SENSOR ULTRASONIK


BERBASIS ARDUINO UNO

Muhammad Rifky Pratama


F1B020098
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................2
1.2 Tujuan........................................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................................2
1.4 Batasan.......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................3
2.1 Sensor Ultrasonik.......................................................................................................3
2.2 Arduino Uno..............................................................................................................3
2.3 Resistor......................................................................................................................4
2.4 LED (Light-Emitting Diode).....................................................................................4
2.5 Buzzer........................................................................................................................4
2.6 Aplikasi Sistem Peringatan Parkir.............................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Parkir merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari di perkotaan.
Namun, seringkali pengemudi menghadapi kesulitan dalam melakukan manuver parkir,
terutama saat mendekati objek atau dinding yang dapat menyebabkan kerusakan pada
kendaraan. Oleh karena itu, perlu adanya sistem peringatan parkir yang dapat membantu
pengemudi dalam melakukan manuver parkir dengan aman.
1.2 Tujuan
Tujuan proyek ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem peringatan
parkir dengan menggunakan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno. Sistem ini bertujuan
untuk memberikan peringatan kepada pengemudi ketika kendaraan mendekati objek atau
dinding dengan jarak yang tidak aman. Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengemudi
dapat melakukan manuver parkir dengan lebih efisien dan menghindari potensi kerusakan
pada kendaraan.
1.3 Manfaat
Penerapan sistem peringatan parkir dengan sensor ultrasonik berbasis Arduino Uno
memiliki manfaat dan signifikansi yang penting. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
meliputi:
- Meningkatkan keselamatan dalam melakukan manuver parkir.
- Mengurangi risiko kerusakan pada kendaraan akibat benturan dengan objek atau dinding.
- Meningkatkan efisiensi waktu dan ruang dalam melakukan parkir.
- Mengurangi biaya perbaikan akibat kerusakan pada kendaraan.
Sistem ini juga memiliki signifikansi dalam bidang teknologi dan otomasi, di mana
penggunaan sensor ultrasonik dan Arduino Uno sebagai platform pengembangan
memberikan kontribusi dalam pengembangan sistem cerdas untuk kehidupan sehari-hari.
1.4 Batasan
Dalam proyek ini, terdapat beberapa batasan yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Sistem peringatan parkir ini dirancang untuk digunakan pada kendaraan beroda empat.
- Jarak deteksi sensor ultrasonik terbatas pada rentang tertentu, sesuai dengan spesifikasi
sensor yang digunakan.
- Sistem ini hanya memberikan peringatan melalui buzzer atau lampu indikator, tanpa
adanya interaksi dengan sistem kendaraan lainnya.
- Dengan memperhatikan batasan tersebut, proyek ini dapat memberikan solusi yang
efektif dan terjangkau untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam manuver
parkir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor Ultrasonik


Sensor ultrasonik adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur jarak
antara sensor dan objek di sekitarnya dengan menggunakan gelombang suara ultrasonik.
Sensor ini terdiri dari pemancar dan penerima gelombang ultrasonik. Pemancar
menghasilkan gelombang suara ultrasonik, sementara penerima mendeteksi pantulan
gelombang tersebut. Waktu yang diperlukan gelombang untuk kembali ke sensor
digunakan untuk menghitung jarak antara sensor dan objek. Kelebihan sensor ultrasonik
termasuk akurasi yang baik, biaya yang terjangkau, dan kemampuan bekerja pada
berbagai kondisi lingkungan. Namun, keterbatasannya adalah kemampuan terbatas dalam
mendeteksi objek yang tidak reflektif atau permukaan yang halus.
2.2 Arduino Uno
Arduino Uno adalah papan mikrokontroler yang sangat populer dan sering digunakan
dalam proyek-proyek elektronik. Arduino Uno memiliki mikrokontroler ATmega328P
dan dilengkapi dengan berbagai pin input/output (I/O) yang memungkinkan
penghubungan dengan berbagai sensor dan perangkat lainnya. Papan ini dapat diprogram
menggunakan bahasa pemrograman Arduino yang didasarkan pada bahasa C/C++, yang
mudah dipelajari dan dipahami oleh pemula.
Salah satu keunggulan utama Arduino Uno adalah kemampuannya dalam
mengendalikan perangkat keras dan berinteraksi dengan sensor. Dengan menggunakan
Arduino Uno, kita dapat mengatur dan mengolah data yang diperoleh dari sensor
ultrasonik dengan mudah. Selain itu, Arduino Uno memiliki dukungan komunitas yang
luas, sehingga banyak sumber daya, tutorial, dan contoh proyek yang tersedia secara
online. Hal ini membuatnya menjadi platform yang populer dan ideal untuk
pengembangan proyek-proyek elektronik.
Arduino Uno memiliki beberapa spesifikasi penting, termasuk:
- Mikrokontroler ATmega328P dengan kecepatan clock 16 MHz.
- Memori program sebesar 32 KB dan memori SRAM sebesar 2 KB.
- 14 pin digital I/O, di antaranya 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM.
- 6 pin analog input untuk membaca data dari sensor analog.
- Port USB yang memungkinkan koneksi dengan komputer untuk pemrograman dan
komunikasi.

Dalam proyek ini, Arduino Uno berfungsi sebagai otak utama sistem peringatan
parkir. Ia menerima data jarak dari sensor ultrasonik, mengolah data tersebut, dan
memutuskan apakah peringatan perlu diberikan kepada pengemudi. Selain itu, Arduino
Uno juga mengendalikan output peringatan seperti buzzer atau lampu indikator yang
digunakan untuk memberikan informasi visual atau suara kepada pengemudi.
2.3 Resistor
Resistor adalah komponen elektronik yang digunakan untuk mengatur aliran arus
listrik dalam suatu rangkaian. Resistor memiliki nilai resistansi yang menentukan seberapa
besar hambatan terhadap arus listrik yang mengalir melaluinya. Resistansi diukur dalam
satuan ohm (Ω) dan diberikan dengan kode warna pada tubuh resistor.
Resistor sering digunakan dalam rangkaian elektronik untuk berbagai tujuan, antara
lain:
- Mengatur aliran arus dalam rangkaian agar sesuai dengan kebutuhan.
- Melindungi komponen lain dalam rangkaian dari aliran arus yang berlebih.
- Menentukan tegangan atau arus yang diperlukan oleh suatu komponen

2.4 LED (Light-Emitting Diode)


LED adalah dioda semikonduktor yang dapat menghasilkan cahaya ketika diberikan
tegangan. LED biasanya tersedia dalam berbagai warna, seperti merah, hijau, kuning, dan
biru. Salah satu keunggulan LED adalah efisiensi energinya yang tinggi, sehingga sering
digunakan sebagai indikator visual dalam berbagai perangkat elektronik.
LED memiliki dua kaki, yaitu anoda (positif) dan katoda (negatif). Untuk
mengoperasikan LED, perlu diberikan tegangan pada arah yang tepat. LED juga
membutuhkan resistor pengaman (current-limiting resistor) yang berfungsi untuk
membatasi aliran arus yang melewati LED dan melindunginya agar tidak terbakar.
2.5 Buzzer
Buzzer adalah jenis transduser atau perangkat pengubah yang digunakan untuk
menghasilkan bunyi atau suara. Buzzer terdiri dari sebuah membran yang bergetar saat
arus listrik melewati komponen tersebut. Bunyi yang dihasilkan oleh buzzer bervariasi
tergantung pada frekuensi dan amplitudo gelombang suara yang diberikan.
Buzzer biasanya digunakan sebagai peringatan atau indikator suara dalam berbagai
aplikasi, termasuk sistem alarm, notifikasi, atau sebagai sinyal peringatan dalam rangkaian
elektronik. Untuk mengoperasikan buzzer, perlu diberikan sinyal listrik dengan frekuensi
dan durasi tertentu.
2.6 Aplikasi Sistem Peringatan Parkir
Sistem peringatan parkir menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino Uno telah
diterapkan dalam berbagai proyek dan aplikasi. Contohnya, dalam penelitian oleh Smith
et al. Mereka merancang sistem peringatan parkir yang menggunakan sensor ultrasonik
untuk mendeteksi jarak antara kendaraan dan objek di sekitarnya. Sistem tersebut
mengirimkan sinyal peringatan kepada pengemudi melalui buzzer dan lampu indikator
saat jarak mencapai batas yang tidak aman. Penelitian tersebut menunjukkan efektivitas
sistem peringatan parkir berbasis sensor ultrasonik dalam mencegah kerusakan pada
kendaraan saat melakukan manuver parkir.
DAFTAR PUSTAKA

Banerjee, A., & Pattnaik, P. K. (2018). "Desain dan Implementasi Sistem Parkir Mobil Cerdas
Menggunakan Arduino Uno." Jurnal Internasional Riset dan Teknologi Teknik, 7(11),
416-420.
Harsono, H. (2019). "Penggunaan LED sebagai Indikator Visual pada Rangkaian Elektronika."
Jurnal Sains dan Teknologi Komputer, 2(2), 72-77.
Rosyid, F. A. (2021). "Pengenalan Resistor: Teori, Simulasi, dan Implementasi." Jurnal
Elektronika dan Telekomunikasi, 9(1), 24-31.
Smith, A., Johnson, B., & Davis, C. (2020). "Desain dan Implementasi Sistem Peringatan Parkir
Berbasis Sensor Ultrasonik." Jurnal Internasional Riset dan Teknologi Teknik Lanjutan,
9(4), 6189-6193.
Smith, J. K. (2018). "Sensor Ultrasonik: Teori, Desain, dan Aplikasi." Jurnal Teknologi Sensor,
8(2), 55-70.
Wahyudi, D., & Wijayanto, S. (2020). "Penggunaan Buzzer sebagai Perangkat Indikator Suara
dalam Sistem Elektronika." Jurnal Teknologi Elektro, 8(2), 48-55.

Anda mungkin juga menyukai