NAMA MAHASISWA:
COVER
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 2
BAB I .................................................................................................................... 3
1. Sejarah Mikrokontroler ............................................................................. 3-4
BAB II .................................................................................................................. . 5
1. Pengertian Mikrokontroler ....................................................................... . 5
2. Pengertian Arduino .................................................................................. . 5-6
RANGKAIAN PERCOBAAN ............................................................................. 7
1. TUJUAN PERCOBAAN ......................................................................... 7
2. PERALATAN YANG DIPERLUKAN ................................................... 7
3. BAHAN YANG DIPERLUKAN ............................................................. 7
4. TEORI SINGKAT .................................................................................... 7-8
5. GAMBAR BLOK ..................................................................................... 8
6. GAMBAR FLOWCHART ....................................................................... 8
7. INSTALASI DAN PEMROGRAMAN ................................................... 9 - 10
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 10
KESIMPULAN .................................................................................................... 10
A. Sejarah Mikrokontroler
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS
1000 pada tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini
mulai dibuat sejak 1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan
RAM dan ROM. Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang
kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang
merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali
ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara
mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan
mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user untuk
merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit
varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan
mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535
(walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing2 memiliki
fitur yang berbeda2). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa
membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah
tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun
menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.
Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Jika
Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan I/O
pendukung dari sebuah komputer, maka Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU,
Memori , I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC)
yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut.
Kelebihan utama dari Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan I/O
Pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat
berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas di dunia.
Diantaranya yang terkenal ialah dari Intel, Maxim, Motorolla , dan ATMEL. Beberapa
A. Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk chip IC
(Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau operasi tertentu. Pada
dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri dari satu atau lebih Inti Prosesor (CPU),
Memori (RAM dan ROM) serta perangkat INPUT dan OUTPUT yang dapat diprogram.
B. Pengertian Arduino
Arduino adalah salah satu project Open Source Hardware paling populer dalam
bentuk mikrokontroler single board (pengendali mikro papan tunggal) yang bersifat
terbuka (open source).
❖ TUJUAN PERCOBAAN
Setelah belajar mata kuliah ini, maka mahasiswa/i dapat :
✓ Menggunakan Analog input pada Arduino
✓ Membuat program sederhana dengan menggunakan Analog input sebagai delay
untuk lama menyala LED
❖ TEORI SINGKAT
Potensiometer adalah kenop yang menghasilkan resistansi/hambatan variabel.
Potensiometer memiliki 3 kaki (ada yang memiliki lebih dari 3 kaki, tapi biasanya
kelipatan 3 dan pada dasarnya ada 3 jenis kaki), yakni dua kaki terluar yang masing-
masing dihubungkan dengan 5V dan GND, dan kaki tengah yang menghasilkan
keluaran nilai analog.
Pin analog pada Arduino dapat digunakan untuk input dan output digital. Hanya saja
pin analog memiliki fitur untuk dapat mengubah sinyal analog yang masuk menjadi
nilai digital yang mudah diukur. Pin digital hanya dapat mengenali sinyal 0 volt sebagai
❖ GAMBAR BLOK
❖ GAMBAR FLOWCHART
Start
Setup
Pembacaan variabel
nilai potensiometer
Kecepatan LED
tergantung nilai
potensiometer
Stop
Video percobaan
https://drive.google.com/file/d/1m7dnEU8CryRPSWqYhpnu74hiMDYuo5eu/view?
usp=drivesdk
Kode Program
int sensorPin = A0; // select the input pin for the potentiometer
int ledPin = 13; // select the pin for the LED
int sensorValue = 0; // variable to store the value coming from the sensor
void setup() {
// declare the ledPin as an OUTPUT:
pinMode(ledPin, OUTPUT);
}
❖ KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, percobaan ini berjalan dengan baik LED
menyala dan program berjalan dengan baik dan potensiometer bekerja dengan baik
sesuai dengan cara kerjanya yaitu dengan mengendalikan besar hambatan atau
resistansi. Semakin besar hambatan yang diterima, maka besar tegangan yang
dikeluarkan semakin kecil. Begitu pun sebaliknya.