Disusun Oleh :
• Spesifikasi:
• Kelebihan:
1. Kemudahan Penggunaan : Sangat cocok untuk pemula karena mudah dipahami dan
digunakan.
2. Komunitas Besar : Dukungan yang luas dari komunitas pengguna Arduino,
menyediakan banyak tutorial, proyek, dan bantuan.
3. Harga Terjangkau : Relatif terjangkau dibandingkan dengan papan pengembangan
mikrokontroler lainnya.
4. Kompatibilitas : Kompatibel dengan banyak sensor, modul, dan shield tambahan.
5. Fleksibilitas : Dapat digunakan untuk berbagai proyek, dari proyek sederhana
hingga proyek yang kompleks.
• Kekurangan:
Dalam banyak kasus, kelebihan Arduino Uno R3, seperti kemudahan penggunaan dan
komunitas yang luas, seringkali jauh lebih penting daripada kelemahannya. Hal ini
menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk pemula atau untuk proyek-proyek
yang memerlukan kontrol mikrokontroler yang sederhana hingga menengah.
2. Simulation (Simulasi): Salah satu fitur utama Proteus adalah kemampuannya untuk
mensimulasikan rangkaian elektronik sebelum dibuat secara fisik. Ini
memungkinkan insinyur dan desainer elektronik untuk melihat bagaimana
rangkaian akan berperilaku, mengidentifikasi potensi masalah, dan
mengoptimalkan desain sebelum melakukan produksi.
3. ISIS (Intelligent Schematic Input System): Proteus memiliki modul simulasi yang
disebut ISIS, yang memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan dan
menganalisis operasi dari berbagai komponen dan sistem elektronik.
4. VSM (Virtual System Modeling): VSM adalah bagian dari Proteus yang
memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan mikrokontroler dan
mikroprosesor dalam konteks lingkungan perangkat keras yang virtual. Hal ini
sangat bermanfaat untuk pengembangan dan pengujian program embedded sebelum
diimplementasikan pada perangkat keras fisik.
5. PCB Layout (Tata Letak PCB): Proteus juga mencakup modul desain PCB yang
memungkinkan pengguna untuk mentransfer desain skematik ke dalam layout PCB
yang nyata. Ini mencakup penempatan komponen, routing jalur, dan memastikan
kesesuaian dengan aturan PCB.
int g1 = 2;
int y1 = 3;
int r1 = 4;
int g2 = 5;
int y2 = 6;
int r2 = 7;
int g3 = 8;
int y3 = 9;
int r3 = 10;
int g4 = 11;
int y4 = 12;
int r4 = 13;
void setup()
{
pinMode (r1, OUTPUT);
pinMode (y1, OUTPUT);
pinMode (g1, OUTPUT);
digitalWrite(y1,LOW);
digitalWrite(y2,LOW);
digitalWrite(y3,LOW);
digitalWrite(y4,LOW);
digitalWrite(g2,LOW);
digitalWrite(g4,LOW);
digitalWrite(r2,HIGH);
digitalWrite(r4,HIGH);
digitalWrite(g1,HIGH);
digitalWrite(g3,HIGH);
delay(5000);
digitalWrite(y1,HIGH);
digitalWrite(y3,HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(y1,LOW);
digitalWrite(y3,LOW);
digitalWrite(g1,LOW);
digitalWrite(g3,LOW);
digitalWrite(r1,HIGH);
digitalWrite(r3,HIGH);
digitalWrite(y2,HIGH);
digitalWrite(y4,HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(r2,LOW);
digitalWrite(r4,LOW);
digitalWrite(y2,LOW);
digitalWrite(y4,LOW);
digitalWrite(g2,HIGH);
digitalWrite(g4,HIGH);
delay(5000);
digitalWrite(y2,HIGH);
digitalWrite(y4,HIGH);
delay(2000);
digitalWrite(r2,HIGH);
digitalWrite(r4,HIGH);
digitalWrite(y2,LOW);
digitalWrite(y4,LOW);
digitalWrite(g2,LOW);
digitalWrite(g4,LOW);
digitalWrite(y1,HIGH);
digitalWrite(y3,HIGH);
delay(2000);
}