Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI DAN TELEMETRI KELAUTAN


ACARA 5
PENGENALAN MIKROKONTROLER

Oleh:
Nama : Nathanael Steffano Budi Anggiaputra
NIM : L1C021068
Kelompok :4
Asisten : Muhammad Noval Ramadhan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PURWOKERTO

2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya.
Secara umumnya bisa disebut “pengendali kecil” di mana sebuah sistem elektronik
yang sebelumnya banyak memerlukan komponen pendukung seperti IC TTL, dan
CMOS dapat diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini (Samsugi dan Silaban, 2018).
Arduino merupakan sebuah sistem mikrokontroler yang mempunyai sifat
open-source yang tidak sedikit digunakan guna membagun suatu project
elektronika. Platform Arduino mengandung dua yakni hardware berupa
motherboard dan suatu software atau IDE (Integrated Development
Environment) yang berlangsung pada komputer, dipakai untuk mencatat dan
mengisikan program ke motherboard Arduino (Asfihan, 2022).

Komponen-komponen Arduino (Kelas Teknisi, 2022)

1. Mikrokontroler: merupakan inti dari sebuah Arduino yang berfungsi


untuk mengatur dan menjalankan program yang dibuat.
2. Input/Output (I/O) pins: merupakan jalur koneksi antara Arduino
dengan komponen lainnya seperti sensor, motor, dan komponen
lainnya. Jumlah I/O pins tergantung pada jenis Arduino yang
digunakan.
3. Power pins: merupakan jalur koneksi untuk menyalakan Arduino
dengan sumber daya listrik. Terdapat dua power pins yaitu VIN dan
GND.
4. Reset button: merupakan tombol yang digunakan untuk mengatur
ulang program yang telah dibuat.
5. USB port: merupakan jalur koneksi antara Arduino dengan
komputer untuk mengirim program ke Arduino.
6. AREF pin: merupakan pin yang digunakan untuk mengatur nilai
referensi pada input analog.
7. LED power: merupakan indikator bahwa Arduino telah terhubung
dengan sumber daya listrik.
8. LED RX/TX: merupakan indikator aktivitas komunikasi serial antara
Arduino dan komputer.
Secara umum, arduino dengan suatu mikrokontroller ini dapat
menciptakan sebuah program yang dapat dipakai untuk mengendalikan
banyak komponen elektronika. Sehingga cukup jelas bahwa kegunaan arduino
uno yaitu untuk mempermudah pemakai dalam mengerjakan prototyping,
memprogram mikrokontroller serta menciptakan sekian banyak alat modern
berbasis mikrokontroler (Asfihan, 2022). Arduino Uno ditemukan oleh Massimo
Banzi dan David Cuartielles, peluncuran pertama jenis Arduino Uno R3 yang
dikeluarkan pada tahun 2011 (Joni, 2019).

Beberapa alat yang biasa diciptakan dengan arduino uno ialah sebagai berikut:

 Lampu Flip Flop , Lampu Lalu Lintas


 Robotic : Line Follower, Maze Solver, Pencari Api
 Pengontrol motor Stepper
 Detector Suhu dan Mengatur suhu ruangan
 Jam digital
 Timer Alarm.

1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara pemrograman
mikrokontroler
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
int led1=3;
int led2=4;
int led3=5;

void setup()
{
// put your setup code here, to run once:
Serial.begin(9600);
{
pinMode (led1, OUTPUT);
pinMode (led2, OUTPUT);
pinMode (led3, OUTPUT);
}}

void loop() {
//Perintah untuk menyalakan------------------------------------------------ on
if(Serial.available()){
String command = Serial.readStringUntil('\n');

if(command == "LED 123 ON")


{ for (int j=1; j<=20; j=j+1){
digitalWrite(led1, HIGH);
delay (200);
digitalWrite(led2, HIGH);

delay (200);
digitalWrite(led3, HIGH);
delay (300);
digitalWrite(led1, LOW);
delay (200);
digitalWrite(led2, LOW);
delay (200);
digitalWrite(led3, LOW);
delay (200);
}

Serial.println("UDAH ANJAY");
}

if(command == "LED 1 ON")


{
digitalWrite(led1, HIGH);
Serial.println("UDAH ANJAY");
}
if(command == "LED 2 ON")
{
digitalWrite(led2, HIGH);
Serial.println("LOH NYURUH");
}
if(command == "LED 3 ON")
{
digitalWrite(led3, HIGH);
Serial.println("UDAH MEN");
}
//Perintah untuk mematikan--------------------------------------- off
else if(command == "LED 123 OFF"){
digitalWrite(led1, LOW);
digitalWrite(led2, LOW);
digitalWrite(led3, LOW);
Serial.println("LED 1 is turned OFF");
}
else if(command == "LED 2 OFF"){
digitalWrite(led2, LOW);
Serial.println("LED 2 is turned OFF");
}
else if(command == "LED 3 OFF"){
digitalWrite(led3, LOW);
Serial.println("LED 3 is turned OFF");
}
}
}
Pada praktikum kali ini adalah merancang program(coding) dengan instruksi berupa sintaks.
Coding adalah proses memaknai dan mengelompokkan data ke dalam kategori tertentu agar
lebih mudah dianalisis pada tahap berikutnya. Sementara Sintaks adalah rangkaian aturan atas
susunan kode atau ekspresi secara terstruktur. sintaks adalah rangkaian aturan atas susunan
kode atau ekspresi secara terstruktur. Aturan tersebut mengacu pada bahasa pemrograman
yang dipilih. Jika memenuhi aturan, maka sistem komputer akan mampu mengenali maksud
kode program yang ditulis oleh programmer. Syntax ini biasanya keyword atau operator yang
mendefinisikan objek (misalnya 'if','else',"import"), atau bisa dipahami sebagai perintah
(command).

Berdasarkan syntax diatas, dapat diketahui bahwa syntax diawali dengan int led1=3; int
led2=4; dan int led3=5. Integer menggunakan Memory dalam Mikrokontroler sebanyak 2 byte.
Penulisan dalam ARDUINO IDE yaitu: int nilai. Integer dapat digunakan sebagai penetapan atau
penentuan pin yang kita gunakan pada board arduino, contohya: int led1Pin = 3; (pin LED1
yaitu terletak pada pin 3 di board arduino) dan diakhiri dengan tanda titik koma (;) yang
memiliki arti sebagai pembatas pada tiap program yang dibuat.

Pada saat akan memulai program maka akan dimulai dengan Void Setup yaitu kata kunci
(Keyword) atau kode fungsi yang hanya berjalan satu kali yaitu pada awal atau pertama kali
program dijalankan atau saat direstart.

Kemudian Serial Monitor, yaitu tools (alat) atau media yang diguakan ARDUINO IDE untuk
berkomunikasi dengan komputer. Fungsinya untuk mengetahui Input, Output dan perintah
program yang kita buat sudah berjalan atau belum tanpa menghubungkan dengan perangkat
aslinya.

Serial Monitor dapat menampilkan setiap Input Analog, Input Digital dan juga setiap Output
yang dijalankan oleh program. Terdapat beberapa fungsi yang ada dalam Serial Monitor yaitu:
Serial.read() yang berfungsi membaca satu byte data yang diterima pada port serial. Biasanya
setelah pemanggilan di Serial.read(), maka jumlah data di port serial akan berkurang satu.
Serial.print() berfungsi untuk mengirimkan data ke port serial dan menampilkannya di serial
monitor dalam satu baris saja. Apabila argumen format dimasukkan ke perintah, maka data
yang dikirim akan menyesuaikan dengan format tersebut. Serial.begin() berfungsi untuk
menentukan kecepatan dan penerimaan data melalui port serial. Kecepatan yang umumnya
digunakan adalah 9600 bit per detik (9600 bps). Serial.available() berfungsi untuk
menghasilkan jumlah byte, angka, atau karakter di port serial yang belum terbaca. Apabila port
serial dalam keadaan kosong, maka fungsi ini akan menghasilkan nilai nol.
Mudahnya, perintah ini digunakan untuk memantau apakah data sudah ada di buffer penerima
atau belum.

pinMode(led, OUTPUT); Pada saat pin di set pada mode output, pin akan dalam keadaan low
impedance. Ini artinya pin dapat memberikan keluaran arus yang cukup ke rangkaian lain. Pin
atmega dapat menjadi source (menghasilkan arus positif) atau sink (menghasilkan arus
negatif) ke rangkaian lain. Fungsi pinMode() pada arduino adalah sebuah perintah yang
fungsinya untuk mengkonfigurasi pin tertentu agar bekerja menjadi sebuah input atau output.

void loop() yaitu kata kunci (Keyword) atau kode fungsi untuk melaksanakan atau
mengeksekusi perintah dari program yang dibuat secara berulang dan berjalan terus menerus
selama board arduino aktif (program berjalan).

String yaitu tipe data yang digunakan untuk menuliskan karakter atau teks, bisa berupa huruf,
angka atau karakter lain. String menggunakan memori mikrokontroler sebanyak 1 byte.
Penulisan pada program ARDUINO IDE yaitu String dengan “ S ” huruf kapital.

Fungsi digitalWrite () pada arduino adalah salah satu perintah yang berfungsi untuk memberi
nilai 1 atau 0 kepada pin digital yang ada pada arduino. 1/0 bisa juga disebut dengan nilai
HIGH dan LOW ke pin digital. Tegangan akan diatur ke nilai yang sesuai, 5V (atau 3.3V) untuk
HIGH, 0V (ground) untuk LOW.
Delay adalah salah satu kode dalam arduino yang fungsinya untuk memberikan waktu jeda
pada perintah sebelumnya dan selanjutnya. Delay digunakan jika dalam pemberian perintah
Input dan Output ingin diberikan waktu jeda untuk perintah khusus tertentu. Delay
menggunakan satuan waktu ms (Millisecond) atau 1/1000 detik. Artinya, jika ingin membuat
jeda 1 (satu) detik, maka dituliskan dengan 1000.
DAFTAR PUSTAKA
Asfihan (2022) Pengertian Arduino, Sejarah, Fungsi, Hardware & Softwarenya,
RuangPengetahuan.Co.Id | Web Portal Pendidikan dan Pengetahuan Umum.
Available at: https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-arduino/ (Accessed:
March 22, 2023).
Samsugi, S., and D. E. Silaban. 2018. Purwarupa Controlling Box Pembersih Wortel
Dengan Mikrokontroler. 166–172.
Kelas Teknisi (2022) Komponen-Komponen Arduino Beserta Penjelasannya, Kelas
Teknisi. Kelas Teknisi. Available at:
https://www.kelasteknisi.com/2022/12/komponen-komponen-arduino-beserta-
penjelasannya.html (Accessed: March 22, 2023).
Joni, M. I., Budi, R. 2019. Pemrograman C dan Implementasinya, Informatika,
Bandung.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai