Petunjuk Soal:
▪ Ujian bersifat open book!
▪ Berdoalah sebelum mengerjakan!
▪ Tuliskan jawaban dengan tulisan tangan secara rapi dan jelas pada lembar tersendiri dengan
diawali penulisan nama, dan NIM dibagian atas lembar jawaban!
▪ Waktu mengerjakan dimulai hari Jumat 08 April 2022 pukul 10:00 s/d 11:30 WIB!
▪ Jawaban yang hanya menulis ulang soal, tidak akan diberikan nilai!
▪ Jika ditemukan jawaban yang sama persis antar peserta ujian, maka diberikan nilai nol (0)
untuk jawaban tersebut kepada semua peserta yang terlibat!
▪ Jika pengiriman jawaban lebih dari pukul 11:40 WIB pada Jum’at 08 April 2022, maka
diberikan nilai nol (0) untuk semua jawaban yang dikirimkan!
▪ Total nilai adalah 100.
Soal:
1. Gunakan diagram T-S untuk menentukan porsi (%) massa air awal dalam pembentukan massa
air baru!
Diketahui massa air I mempunyai suhu T= 5°C, salinitasnya 36,5‰ bercampur dengan
massa air II dengan T=4°C dan S= 35,5‰. Massa air yang terbentuk oleh percampuran
mempunyai T=6°C dan S= 35,65‰.
a. Hitung berapa porsi (dalam %) dari massa air I dan massa air II yang membentuk massa
air baru (R) tersebut di atas? (Nilai 15)
b. Massa air mana yang berkontribusi paling besar terhadap massa air baru? (Nilai 15)
c. Bagaimana cara menentukan kontribusi tersebut? (Nilai 10)
Petunjuk penyelesaian:
Gunakan diagram berikut sebagai panduan menghitung panjang segmen antara massa air I
dan II (a dan b)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝐼 𝑏
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝐼𝐼 𝑎
2. Misalkan kita tinjau suatu daerah pantai di belahan bumi selatan (BBS) dimana garis pantainya
membujur dari barat ke timur. Ada dua kemungkinan arah angin yang kita tinjau yaitu: (a)
angin bertiup ke arah barat; (b) angin bertiup ke arah timur.
a. Pada kasus angin bertiup ke barat (kasus ‘a‘) yang berarti angin timur, bagaimana
transport Ekman yang timbul dan proses/fenomena apa yang terjadi terkait massa
airnya? (Nilai 10)
b. Pada kasus angin bertiup ke timur (kasus ‘b‘) yang berarti angin barat, bagaimana
transport Ekman yang timbul dan proses/fenomena apa yang terjadi terkait massa
airnya? (Nilai 10)
c. Baik dari kasus ‘a’ maupun ‘b‘, jika salah satu dari keduanya menimbulkan upwelling,
mengapa pada daerah upwelling ini air lebih hijau daripada daerah sekitarnya dan
bagaimana karakteristik suhunya? (Nilai 10)