Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

GENAP 2021 / 2022


PRODI ILMU KELAUTAN

Nama Mata Kuliah / SKS : Oseanografi Fisika / 3(2/1)


Dosen: Mukti Trenggono, S. Kel., M.Si

Petunjuk Soal:
▪ Ujian bersifat open book!
▪ Berdoalah sebelum mengerjakan!
▪ Tuliskan jawaban dengan tulisan tangan secara rapi dan jelas pada lembar tersendiri dengan
diawali penulisan nama, dan NIM dibagian atas lembar jawaban!
▪ Waktu mengerjakan dimulai hari Jumat 08 April 2022 pukul 10:00 s/d 11:30 WIB!
▪ Jawaban yang hanya menulis ulang soal, tidak akan diberikan nilai!
▪ Jika ditemukan jawaban yang sama persis antar peserta ujian, maka diberikan nilai nol (0)
untuk jawaban tersebut kepada semua peserta yang terlibat!
▪ Jika pengiriman jawaban lebih dari pukul 11:40 WIB pada Jum’at 08 April 2022, maka
diberikan nilai nol (0) untuk semua jawaban yang dikirimkan!
▪ Total nilai adalah 100.

Soal:

1. Gunakan diagram T-S untuk menentukan porsi (%) massa air awal dalam pembentukan massa
air baru!
Diketahui massa air I mempunyai suhu T= 5°C, salinitasnya 36,5‰ bercampur dengan
massa air II dengan T=4°C dan S= 35,5‰. Massa air yang terbentuk oleh percampuran
mempunyai T=6°C dan S= 35,65‰.
a. Hitung berapa porsi (dalam %) dari massa air I dan massa air II yang membentuk massa
air baru (R) tersebut di atas? (Nilai 15)
b. Massa air mana yang berkontribusi paling besar terhadap massa air baru? (Nilai 15)
c. Bagaimana cara menentukan kontribusi tersebut? (Nilai 10)
Petunjuk penyelesaian:
Gunakan diagram berikut sebagai panduan menghitung panjang segmen antara massa air I
dan II (a dan b)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝐼 𝑏
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 𝐼𝐼 𝑎

2. Misalkan kita tinjau suatu daerah pantai di belahan bumi selatan (BBS) dimana garis pantainya
membujur dari barat ke timur. Ada dua kemungkinan arah angin yang kita tinjau yaitu: (a)
angin bertiup ke arah barat; (b) angin bertiup ke arah timur.
a. Pada kasus angin bertiup ke barat (kasus ‘a‘) yang berarti angin timur, bagaimana
transport Ekman yang timbul dan proses/fenomena apa yang terjadi terkait massa
airnya? (Nilai 10)
b. Pada kasus angin bertiup ke timur (kasus ‘b‘) yang berarti angin barat, bagaimana
transport Ekman yang timbul dan proses/fenomena apa yang terjadi terkait massa
airnya? (Nilai 10)
c. Baik dari kasus ‘a’ maupun ‘b‘, jika salah satu dari keduanya menimbulkan upwelling,
mengapa pada daerah upwelling ini air lebih hijau daripada daerah sekitarnya dan
bagaimana karakteristik suhunya? (Nilai 10)

3. Dalam sirkulasi lautan dikenal adanya sirkulasi Thermohalin (Great Conveyorbelt/Deep


Circulation). Sirkulasi ini terjadi karena efek kombinasi dari arus permukaan dan arus dalam,
a. Jelaskan pergerakan sirkulasi Thermohalin ini berkaitan dengan konsep ekspansi dan
kontraksi air! (nilai 10)
b. Ketika sirkulasi Thermohalin mencapai perairan tropis terutama perairan Indonesia, maka
pergerakknya akan dipengaruhi oleh sirkulasi ARMONDO. Jelaskan bagaimana
pergerakan massa airnya dari setiap perbedaan monsun ARMONDO (monsun barat dan
timur) dan apa yang menggerakkan kedua monsun tersebut? (nilai 10)
c. Ketika dampak pemanasan global salah satunya adalah meningkatnya suhu permukaan
laut, maka jelaskan bagaimana pergerakan dari sirkulasi Thermohalin dan pengaruhnya
terhadap aliran Indonesian Through Flow (Arlindo)? (Nilai 10)

**********************Selamat Mengerjakan dan Semoga Sukses**********************

Anda mungkin juga menyukai