UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PURWOKERTO 2023 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” di mana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL, dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini (Samsugi dan Silaban, 2018). Mikrokontroler Arduino merupakan sebuah platform komputasi fisik open source berbasiskan rangkaian input/output sederhana atau I/O dan lingkungan pengembangan yang mengimplementasikan bahasa processing. Arduino dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif mandiri atau dapat dihubungkan ke perangkat lunak komputer (Anantama et al., 2020). Komponen Arduino terdiri dari dua bagian utama yaitu sebuah papan sirkuit fisik yang sering disebut juga dengan mikrokontroler dan sebuah perangkat lunak (software) atau IDE yang berjalan pada komputer sebagai compiler. Arduino Uno ditemukan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles, peluncuran pertama jenis Arduino Uno R3 yang dikeluarkan pada tahun 2011 (Joni, 2019) Arduino adalah sebuah board mikrokontroler yang berbasis ATmega328. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu mensupport mikrokontroler; dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB (Masnur et al., 2021). Arduino Uno menggunakan IC Max232 yang digunakan sebagai USB-to serial converter untuk komunikasi serial ke komputer melalui port USB. Kemudian flash memorinya dapat mencapai 32KB dengan 0,5 KB diantaranya digunakan oleh bootloader (Sari et. al., 2020). 1.2. Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara pemrograman mikrokontroler. II. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Syntax Arduino Uno 3.2. Interpretasi Syntax Arduino Uno Praktikum kali ini adalah merancang program dengan instruksi berupa syntax/coding. Syntax merupakan seperangkat aturan grammar pada kata atau klausa dalam membentuk kalimat. Berdasarkan pemrograman menggunakan syntax diatas, dapat diketahui bahwa syntax diawali dengan int led1=3; int led2=4; dan int led3=5; berikut sebagai pembunyian led yang dihubungkan oleh arduino uno. Int atau singkatan dari interger merupakan tipe data utama yang menyimpan nilai bilangan bulat tanpa koma. Hal ini menunjukkan bahwa int pada syntax tersebut digunakan untuk mendeklarasikan interger led sebagai tipe interger dan tanda titik koma ( ; ) digunakan sebagai pembatas pada tiap statement program yang dibuat. Ketika memulai pemrograman maka harus dimulai dengan menulis void setup () pada papan kode. Di mana setup () bagian untuk inisialisasi yang hanya dijalankan sekali di awal pemrograman. Void setup () yaitu salah satu struktur dasar dari bahasa Arduino. Setup () berfungsi untuk inisilisasi mode pin sebagai input atau output dan inisialisasi serial. Ketika memulai pemrograman maka harus dimulai dengan menulis void setup() pada papan kode. Pada void setup merupakan bagian untuk inisialisasi mode pin sebagai input. Kemudian Serial.begin (9600) merupakan instruksi yang dituliskan pada struktur setup(), dan memberikan baudrate yang sesuai dengan perangkat untuk berkomunikasi. Serial.begin(9600) ini digunakan untuk membuka jalur transfer data dengan kecepatan 9600 bps (bit per second). Lalu ada pinMode (pin, mode) merupakan fungsi yang digunakan untuk mengatur mode pin pada papan Arduino, misalnya input dan output Void loop() adalah fungsi yang dijalankan setelah fungsi void setup() selesai dijalankan dan bertujuan untuk mengeksekusi dan menjalankan program yang sudah dibuat serta akan secara aktif mengontrol board Arduino, baik itu membaca input ataupun mengubah output. Fungsi loop akan terus bekerja secara terus menerus sampai Arduino dimatikan. . Berdasarkan syntax diatas, serial monitor berfungsi untuk membuka serial monitor. Serial monitor di sini merupakan jendela yang menampilkan data apa saja yang dipertukarkan atau dikirimkan antara Arduino dengan sketch pada port serialnya. Pada komentar serial monitor, di tuliskan perintah yang diinginkan yang telah dimasukkan ke dalam kode, maka pada serial monitor akan otomatis mengeluarkan hasil berupa komentar yang ditulis beserta Serial.println yang ditentukan. Sebagai contoh, ketika menulis pada komentar serial monitor "if(command == "LED 1 ON")", maka pada serial monitor akan mengeluarkan nilai pembacaan dari kode yang ditentukan yaitu:
Menyalakan lampu memiliki digitalwrite yang diikuti dengan
kata high yang berarti memerintahkan untuk meningkatkan arus listrik pada komponen listrik yang tertulis di bagian depannya. Pada perintah pertama “LED 1 ON”, memiliki digital Write (led1, HIGH), yang dapat dimaknai bahwa untuk lampu pertama diberikan arus listrik yang lebih tinggi. Serial printLn selanjutnya memberikan kalimat perintah yang lebih mudah dipahami, yakni “LED 1 is turned ON”, yang bermakna bahwa lampu pertama dinyalakan.
Kemudian untuk perintah selanjutnya “LED 1 OFF”, memiliki
digitalWrite (led1, LOW), yang dapat dimaknai bahwa untuk lampu pertama diberikan arus listrik yang rendah atau tidak diberikan tegangan listrik sama sekali. Serial printLn selanjutnya memberikan kalimat perintah yang lebih mudah dipahami, yakni “LED 1 is turned OFF”, yang bermakna bahwa lampu pertama dimatikan. Begitu pula pada perintah lainnya yang terdapat pada syntax diatas yang dapat dimaknai sama dengan penempatan komponen yang berbeda. Instruksi If digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut benar (true), maka program akan menjalankan kode yang ada di dalam blok "if". Jika kondisi salah (false), maka blok "if" akan dilewati. Instruksi else if artinya jika tidak, program tersebut menyatakan bahwa perintah If adalah suatu penanda jika terjadi suatu kondisi tertentu, maka akan menyebabkan LED 1 menyala. Kemudian perintah else tersebut menjadi isyarat jika terjadinya kondisi lain, maka akan menyebabkan LED 1 mati. Fungsi "void" digunakan ketika hanya ingin menjalankan beberapa perintah di dalam fungsi, tanpa perlu mengembalikan nilai apapun. Fungsi "int" digunakan untuk mendefinisikan variabel dengan tipe data integer. Lalu Serial.available() berfungsi untuk mendapatkan banyak karakter atau byte yang telah disimpan dalam serial. Apabila disambungkan, if(Serial.available()){ berarti jika (Serial.available() berfungsi untuk membaca serial berapa yang tersedia dan terhubung pada arduino dan apabila terdapat serial yang terhubung gunakan syntax “Serial.read” untuk mengambil serial tersebut. Serial read berfungsi untuk membaca satu byte data yang diterima pada port serial. Instruksi Serial read ini akan membaca nilai dari terminal serial. DAFTAR PUSTAKA Anantama, A., Apriyanti, A., Samsugi, S., Rossi, F. 2020. Alat Pantau Jumlah Pemakaian Daya Listrik Pada Alat Elektronika Beerbasis Arduino Uno. JTST, 1(1): 29-34 Joni, M. I., Budi, R. 2019. Pemrograman C dan Implementasinya, Informatika, Bandung. Masnur, Alam, S., Nasir, M. F. 2021. Rancang Bangun Sistem Keamanan Motor dengan Pengenalan Sidik Jari Berbasis Arduino Uno. Jurnal Sintaks Logika, 1(1): 1-7. Samsugi, S., and D. E. Silaban. 2018. Purwarupa Controlling Box Pembersih Wortel Dengan Mikrokontroler. 166–172. Sari, A., Utami, N., Samsugi, S., Ramdan, S. D. 2020. Pengembangan Koper Pintar Berbasis Arduino. Jurnal ICTEE, 1(1):20-25. LAMPIRAN