TRAFFIC LIGHT
KELOMPOK 10 :
MUHAMMAD ILHAM NIZAR 42118013
RAHMAT SAIFUL 42118023
2A D4 TEKNIK LISTRIK
MAKASSAR
2019
I. TUJUAN
B. ARDUINO UNO
Arduino merupakan sebuah board microcontroller yang disertai
software pendukung untuk melakukan pemograman. Arduino menganut
sistem open hardware, menggunakan Atmel AVR processor dan
memiliki I/O onboard. Boleh dibilang, Arduino itu komputer kecil yang
dapat kita program untuk memproses input dan output dari komponen
eksternal yang kita hubungkan dengan Arduino tersebut.
a. Fitur UNO R3
1. 1.0 pinout: terdapat pin SDA and SCL (dekat AREF pin) dan 2
pin baru lainnya dekat RESET pin, IOREF yang berguna bagi
shield untuk mengadaptasi tegangan (votage) yang disediakan
dari board. Untuk kedepannya, shield akan compatible dengan
board yang menggunakan AVR (5V) dan arduino due yang
beroperasi di 3.3 V. Pin yang kedua adalah pin reserved untuk
kebutuhan dimasa yang akan datang.
2. RESET circuit yang lebih baik
3. Menggunakan Atmega 16U2 (menggantikan 8U2).
b. Summary
Microcontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7-12V
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
Flash Memory 32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Gambar 2.2
Arduino uno
Board yang paling populer dan cukup murah dan mudah untuk
diprogram, yaitu Arduino UNO R3 (revisi 3).
C. LED
LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.
LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis
bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti
yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil
dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat
elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan
pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam
menghasilkan cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting
Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu
penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
1. Tools Proteus
2. Tools IDE Arduino Uno
3. Board modul Arduino Uno dan kabel USB
4. Modul Traffic Light
5. Kabel jumper male-female, male-male, female-female
B. Simulasi Rangkaian
1. Memastikan alat yang digunakan dalam kondisi yang baik
2. Menghubungkan Pin CN1, CN2, CN3, dan CN4 pada Modul Traffic
Light ke Pin Arduino UNO R3 dengan hubungan sebagai berikut :
1 2 1 5
2 3 2 6
3 4 3 7
1 8 1 11
2 9 2 12
3 10 3 13
3. Memasukkan Program kedalam mikrokontroled Arduino Uno dengan
cara Mengklik Upload pada aplikasi Arduino
4. Menjalankan Rangkaian
VI. HASIL PERCOBAAN
Gambar 6.2 Hasil Simulasi Traffic Light pada Proteus
VII. ANALISA
Pada void setup statement berupa pinMode (int pin, int mode)
memerintahkan Arduino apakah pin akan diset sebagai digital input atau
output. Mode dapat berupa “INPUT” atau “OUTPUT”. Perintah void loop
berupa digitalWrite (int pin, int value) Menulis nilai ke pin digital. Nilai
yang ditulis dapat berupa 1 (HIGH) atau 0 (LOW). Setelah menulis satu
statement harus diakhiri dengan tanda ;. Pada bahasa program ini setelah
menulis void setup() atau void loop () diikuti dengan tanda { yang
digunakan untuk memulai statement dan diakhiri dengan tanda }.