Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 2

”LAMPU LED KEDAP KEDIP”

DI SUSUN OLEH:

NURUL HASANAH PUTRI (200730012)

VENY ELISTIANA (200730022)

EMI JULIANINI HARAHAP (200730004)

MUTIARA KUSUMA DEWI (200730030)

YUNDA IRAWAN SIREGAR (200730023)

MAWAR ELVIDA (200730010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2020/2021
1 Judul Lampu LED Kedap Kedip

2 Tujuan 1. Merangkai rangkaian lampu Led kedap-kedip


2. Menjelaskan mekanisme kerja lampu led kedap-kedip
3. Menjelaskan aplikasi dari lampu led kedap-kedip

3 Landasan Teori Rangkaian lampu LED kedap-kedip adalah rangkaian elektronika


yang menghasilkan output berupa lampu LED yang dapat menyala &
mati dalam rentang waktu tertentu/menyala & mati secara bergantian
yang tampak seperti sebuah kedipan bila rentang waktu sangat kecil.
Rentang waktu tsb dipengaruhi oleh kapasitansi & kapasitor.
Alat Dan Bahan
4
ALAT:
 Pulpen
 Penggaris
 Tang Gunting
BAHAN:
 Resistor 1KΩ, 10KΩ & 680KΩ
 IC 555timer 2 buah LED
 Kapasitor elektrolit 10µF
 2 buah baterai 9V
 Protoboard
 Probe, jumper & kabel penghubung
 Transistor
Prosedur Kerja  Potensiometer

5
1. Siapkan alat & bahan praktikum
2. Cek kondisi komponen elektronika dengan menggunakan
multimeter
3. Buatlah rangkaian lampu LED kedap-kedip seperti pada gambar
berikut ini

4. Perhatikan nyala lampu, dan apa yang terjadi bila ukuran


kapasitornya diganti dengan yang lebih besar atau yang lebih
kecil?
5. Jelaskan fungsi dari setiap komponen dalam rangkaian
Data elektronika tersebut!
6. Jelaskan mekanisme kerja dari rangkaian elektronika tersebut!
6

Hasil yang didapat dari percobaan diatas yaitu lampu menyala


seperti gambar di bawah ini :

Kemudian ubahlah nilai kapasitornya lebih kecil dari percobaan


pertama yaitu dengan 5 . Dan hasil dari percobaan tersebut adalah
lampu menyala dan tidak ada perubahan pada nyala lampu seperti
pada gambar berikut :

Pada percobaan berikutnya gantilah nilai kapasitor dengan yang


lebih besar dari percobaan pertama yaitu dengan 15 . Dan hasil
dari percobaan tersebut adalah lampu menyala dan tidak ada
perubahan pada nyala lampu seperti pada gambar berikut :

Analisis Data

7
a. Fungsi resistor

 Membatasi arus listrik yang mengalir


 Fungsi resistor pembagi tegangan
 Fungsi resistor untuk aplikasi power karena membutuhkan
frekuensi respon yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang
lebih besar daripada power wirewound resistor
 Fungsi resistor untuk aplikasi DC yang membutuhkan
keakuratan yang sangat tinggi. Contoh aplikasi penggunaan
resistor ini adalah DC Measuring equipment, dan reference
gulators untuk voltage regulator dan decoding Network
 Fungsi resistor sebagai standart didalam verifikasi keakuratan
dari suatu alat ukur resistive
 Fungsi resistor untuk pengatur tegangan output pada power
supplay.

b. Fungsi IC
1. IC linear, fungsinya
 Penguat Daya (Power Amplifier)
 Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
 Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
 Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
 Voltage Comparator
 Multiplier
 Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
 Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
 Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)
2. IC digital, fungsinya
 Memory
 Clock
 Microprocessor (Mikroprosesor)
 Microcontroller
 Flip-flop
 Gerbang Logika (Logic Gates)
 Timer
 Counter
 Multiplexer
 Calculator
3. Dan IC campuran, fungsinya
Pada umumnya, Mixed IC berfungsi sebagai komponen yang
dapat mengkonversikan sinyal digital menjadi analog (D/A
Converter) ataupun sebaliknya (A/D Converter).
Seiring perkembangan teknologi, kini Mixed IC
memungkinkan untuk dapat mengintegrasikan sinyal digital
dengan fungsi RF didalamnya.

c. Fungsi Kapasitor
 Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan
rangkaian yang lain (pada PS).
 Sebagai filter dalam rangkaian PS.
 Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena.
 Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon.
 Menghilangkan bouncing (loncatan api) bila dipasang
pada saklar

d. Fungsi baterai
fungsi utama baterai adalah sebagai sumber energi bagi
peralatan elektronik. Baterai berfungsi untuk menyimpan dan
menyalurkan energi listrik untuk peralatan elektronika.

e. Fungsi Photoboard
sebagai tempat untuk merangkai rangkaian yang bersifat
sementara.

f. Fugsi Probe
berfungsi untuk memasukkan Y dan pemandu bagian ujung
dengan susunan tekan putar bertujuan untuk pengujian
tertentu dan troubleshooting.

g. Fungsi Jumper
sebagai penghubung komponen yang satu dengan komponen
yang lainnya.
h. Fungsi Kabel Penghubung
untuk menghubungkan arus listrik.
Kesimpulan
i. Fungsi Transistor
 fungsi transistor sebagai saklar
 sebagai penguat
8  sebagai gerbang logika
 dan sebagai pembangkit osilator

j. Fungsi Potensiometer
 Sebagai pengatur Volume pada berbagai peralatan
Audio/Video seperti Amplifier, Tape Mobil, DVD Player.
 Sebagai Pengatur Tegangan pada Rangkaian Power
Supply
 Sebagai Pembagi Tegangan
 Aplikasi Switch TRIAC
 Digunakan sebagai Joystick pada Tranduser
 Sebagai Pengendali Level Sinyal

Cara Kerja Dari Rangkaian Yaitu :


1. Sebelum diberikan tegangan rangkaian tidak bekerja
2. Setelah diberikan teganga rangakaian mulai bekerja dan
lampu menyala
3. Pemutaran Knop potensiometer mempengaruhi cepat lambat
periode nyala lampu LED

Dapat disimpulakan bahwasannya apabila rangkaian pada Lampu


LED kedap-kedip belum diberi suatu tegangan maka lampu tidak
akan menyala dan setelah diberikan lampu akan menyala namun
tidak berkedip.
Dan jika nilai kapasitornya diganti tidak mempengaruhi nyala
lampu namun lampu tetap menyala. Dan komponen pada
rangkaian tersebut memiliki dungsi masing-masing yang telah
dijelaskan pada analisi data.

Anda mungkin juga menyukai