Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 1 dari 7

1. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan mengoperasikan sistem pengisian dan
pengosongan ACCU
2. DASAR TEORI
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya
energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai
dan kapasitor.
Baterai atau aki adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung proses
elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang
dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat
berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan),
dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara
regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik
dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel.
Proses Pengosongan / discharge battery
Bila baterai dihubungkan dengan beban maka, elektron mengalir ke elektroda
positif (PbO2) melalui beban dari elektroda negatif (Pb), kemudian ion-ion negatif
mengalir ke elektroda positif dan ion-ion positif mengalir ke elektroda negatif. Arus
listrik dapat mengalir disebabkan adanya elektron yang bergerak ke dan/atau dari
elektroda sel melalui reaksi ion antara molekul elektroda dengan molekul elektrolit
sehingga memberikan jalan bagi elektron untuk mengalir.
Reaksi kimia yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut:
Setiap molekul cairan elektrolit Asam sulfat (H2SO4) dalam sel tersebut pecah
menjadi dua yaitu ion hydrogen yang bermuatan positif (2H+) dan ion sulfat yang
bermuatan negatif (SO42-)

Bila baterai dibebani, maka tiap ion negatif sulfat (SO42-)akan bereaksi dengan
plat timah murni (Pb) menjadi timah sulfat (PbSO4) sambil melepaskan dua elektron.
Sedangkan sepasang ion hidrogen (2H+ ) akan bereaksi dengan plat timah peroksida
(PbO2) menjadi timah sulfat (PbSO4) sambil mengambil dua elektron dan bersenyawa
dengan satu atom oksigen untuk membentuk air (H2O). Pengambilan dan pemberian
elektron dalam proses kimia ini akan menyebabkan timbulnya beda potensial listrik
antara kutub-kutub sel baterai.
Reaksi ini akan berlangsung terus sampai isi (tenaga baterai) habis alias dalam
keadaan discharge.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 2 dari 7

PbO2 = Timah peroxida (katub positif / anoda)


Pb = Timah murni (kutub negatif/katoda)
2H2SO4= Asam sulfat (elektrolit)
PbSO4 = Timah sulfat (kutub positif dan negatif setelah proses pengosongan)
H2O= Air yang terjadi setelah pengosongan
Pada saat baterai dalam keadaan discharge maka hampir semua asam melekat pada
pelat-pelat dalam sel sehingga cairan eletrolit konsentrasinya sangat rendah dan
hampir melulu hanya terdiri dari air (H2O), akibatnya berat jenis cairan menurun
menjadi sekitar 1,1 kg/dm3 dan ini mendekati berat jenis air yang 1 kg/dm3.
Sedangkan baterai yang masih berkapasitas penuh berat jenisnya sekitar 1,285
kg/dm3. Nah, dengan perbedaan berat jenis inilah kapasitas isi baterai bisa diketahui
apakah masih penuh atau sudah berkurang yaitu dengan menggunakan alat hidrometer.
Hidrometer ini merupakan salah satu alat yang wajib ada di bengkel baterai (bengkel
yang menyediakan jasa setrum/cas baterai). Selain itu pada saat baterai dalam keadaan
discharge maka 85% cairan elektrolit terdiri dari air (H2O) dimana air ini bisa
membeku, cover baterai pecah dan pelat-pelat menjadi rusak.
Proses Pengisian
Proses ini adalah kebalikan dari proses pengosongan dimana arus listrik dialirkan
yang arahnya berlawanan dengan arus yang terjadi pada saat pengosongan. Pada
proses ini setiap molekul air terurai. Ion oksigen yang bebas bersatu dengan tiap atom
Pb pada plat positif membentuk timah peroxida (PbO2). Sedangkan tiap pasang ion
hidrogen (2H+) yang dekat plat negatif bersatu dengan ion negatif Sulfat (SO4–) pada
plat negatif untuk membentuk asam sulfat. Akibatnya berat jenis cairan elektrolit
bertambah menjadi sekitar 1,285 (pada baterai yang terisi penuh).Proses reaksi kima
yang terjadi adalah sebagai berikut :

3. ALAT DAN BAHAN


a. ACCU 12 Volt 18 AH 1 buah
b. DC Regulator 1 buah
c. Power Supply DC 1 buah
d. Cable extention 1 buah
e. Multimeter 1 buah
f. Stopwatch 1 buah
g. Box terminal 1 buah
h. Loading Resistor 1 buah
i. Ballast 125 W 1 buah
j. Saklar 1 buah
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 3 dari 7

k. Jumper secukupnya
4. LANGKAH KERJA
1) Siapkan alat dan bahan praktik yang diperlukan
2) Selalu perhatikan keselamatan kerja selama melakukan praktik
3) Pastikan ACCU dalam posisi kosong sebelum melaksanakan praktik
4) Pasanglah rangkaian pengisian dan pengosongan ACCU sesuai dengan instruksi
dosen pengampu
5) Aturlah sedemikian hingga supaya arus DC yang mengalir dalam pengisian ACCU
bernilai 3A
6) Catatlah hasil pengamatan dengan interval waktu 10 menit untuk setiap
pengambilan data. Isilah data sesuai dengan tabel 7.1 dan 7.2
7) Jika sudah selesai atur ulang sehingga arus pada saat pengisian ACCU bernilai
sekitar 4A. Amati perbedaan yang terjadi. Catatlah hasilnya pada Tabel 7.3 dan 7.4
8) Jika semua tabel sudah terisi, rapihkan alat dan bahan seperti semula
5. KESELAMATAN KERJA
1) Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat rangkaian dan
mengubah rangkaian
2) Pastikan seluruh pakaian yang anda kenakan kering
3) Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari tempat pengambilan data
4) Gunakan alat pelindung diri (APD) sesuai kebutuhan
6. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1. Rangkaian Pengisian ACCU


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 4 dari 7

Gambar 2. Rangkaian Pengosongan ACCU

7. DATA PENGAMATAN
Tabel 7.1. Data Pengisian ACCU dengan arus start 3 Ampere
ACCU Charger
Waktu Tegangan Arus Tegangan Arus Daya
No Keterangan
(menit) (Volt) Pengisian (Volt) (Ampere) (Watt)
(Ampere)
1 Ke 0 12 3 14 0,35 60
2 Ke 10 12 2,6 14 0,35 60
3 Ke 20 12,1 2,6 15 0,35 60
4 Ke 30 12,2 2,6 16 0,36 62
5 Ke 40 12,3 2,5 16 0,36 63

Tabel 7.2. Data Pengosongan ACCU dengan arus start 3 Ampere


No Waktu Tegangan ACCU (Volt) Arus Keterangan
(Menit) Berbeban Tanpa Pengosongan
Beban (Ampere)
1 Ke 0 11 12,1 3
2 Ke 5 10,9 11,9 3,5
3 Ke 10 10,6 11,5 3
4 Ke 20 10,5 11.4 2,9
5 Ke 30 10,4 11,4 2,7

Tabel 7.3. Data Pengisian ACCU dengan arus start 4 Ampere


No ACCU Charger Keterangan
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 5 dari 7

Waktu Tegangan Arus Tegangan Arus Daya


(menit) (Volt) Pengisian (Volt) (Ampere) (Watt)
(Ampere)
1 Ke 0 10 4 16 0,5 110
2 Ke 10 12 4 16 0,7 108
3 Ke 20 12,1 3,5 16 0,7 108

Tabel 7.4. Data Pengosongan ACCU dengan arus start 4 Ampere


No Waktu Tegangan ACCU (Volt) Arus Keterangan
(Menit) Berbeban Tanpa Pengosongan
Beban (Ampere)
1 Ke 0 11 11,8 3,2
2 Ke 5 10,9 11,7 3,2
3 Ke 10 10,7 11,6 3,2
4 Ke 20 9,9 11,5 2,9

8. ANALISIS DATA
Berdasar data diatas pada saat melakukan pengisian dan pengosongan ACCU baik
dengan arus 3 A maupun 4 A setiap 10 menit mengalami kenaikan tegangan 0,1 Volt.
9. JAWABAN TUGAS
1) Buatlah grafik hubungan antara tegangan dan lama waktu pengisian ACCU.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 6 dari 7
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN PRAKTIK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Semester VI Pengisian dan Pengosongan ACCU 4x50 menit
Amriani Amelia F 16506134018 26 Februai 2018 Hal 7 dari 7

2) Tentukan efisiensi dari sistem penyimpanan ACCU.

Note : Pout berasal dari data nomor 1 pengisian accu arus 3A


10. KESIMPULAN
ACCU adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem
starter mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Alat
ini menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkannya bila diperlukan
dan mensuplainya ke masing-masing sistem kelistrikan atau alat yang memerlukannya.
Penggunaaan baterai tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat
berbagai macam baterai yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lama
ketahanan ACCU ditentukan oleh besarnya kapasitas yang terkandung pada aki.
Berdasar data praktikum, tegangan yang dapat disimpan didalam ACCU dengan
efisiensi 0,6 selama 40 menit dengan arus 0,3A yaitu sebesar 12,3Volt dan tegangan
ACCU yang mengalami pengosongan selama 30 menit dengan arus 0,3A yaitu
10,4Volt dengan beban RL dan 11,4Volt tanpa beban RL

Yogyakarta, 26 Februari 2018


Praktikan,

Amriani Amelia Fayza


NIM. 16506134018

Anda mungkin juga menyukai