1.Tujuan Percobaan
2.Teori Pendahuluan
Di dalam setiap rangkaian linier yang mengandung beberapa sumber, tegangan atau
arus yang melalui setiap elemen dapat dihitung dengan melakukan penjumlahan aljabar
dari semua tegangan atau arus sendiri-sendiri yang dihasilkan oleh setiap sumber
bebas yang bekerja sendiri, dengan semua sumber tegangan bebas lain diganti oleh
rangkaian-rangkaian hubung singkat (short circuit) dan semua sumber arus bebas yang
lain diganti oleh rangkaian terbuka (open circuit).
3.Tugas Pendahuluan
4.Peralatan Praktikum
• Dc power supply 1 buah
• Multimeter digital 1 buah
• Resistor – resistor 5 buah
• Kabel – kabel konektor
1. Buat rangkaian seperti gambar 5.1. Atur Vs1 dan Vs2 pada suatu harga tertentu.
Dengan mempergunakan Amperemeter digital, ukur dan catat semua arus yang
melintasi setiap elemen yang ada (lihat gambar 5.1 dan tabel 5.1). Perhatikan
tanda positif atau negatif dari penunjukan Amperemeter.
2. Dengan mempergunakan Voltmeter digital, ukur dan catat semua tegangan yang
melintasi setiap elemen yang ada (lihat gambar 5.1 dan tabel 5.1). Perhatikan
tanda positif atau negatif dari penunjukan Voltmeter.
3. Ulangi prosedur (1) & (2) dengan Vs2 digantikan dengan rangkaian hubung
singkat (short circuit), dengan demikian Vs1 on dan Vs2 off.
4. Ulangi prosedur (1) & (2) dengan Vs1 digantikan dengan rangkaian hubung
singkat (short circuit), dengan demikian Vs1 off dan Vs2 on.
1.Dalam teorema superposisi terdapat dua atau lebih sumber tegangan yang
bebas.Sumber-sumber tegangan tersebut tidak dapat bekerja secara bersamaan atau
hanya berpatokan pada satu sumber saja. Sumber-sumber tegangan ini bekerja satu
persatu. Oleh karena itu sumber-sumber tegangan yang akan di tahan sewaktu salah
satu sumber lain (sumber tunggal) bekerja digantikan oleh rangkaian hubung singkat
(short circuit).
2.Dalam teorema superposisi terdapat dua atau lebih sumber arus yang bebas.Sumber-
sumber arus tersebut tidak dapat bekerja secara bersamaan atau hanya berpatokan
pada satu sumber saja. Sumber-sumber arus ini bekerja satu persatu. Sumber-sumber
arus yang akan di tahan sewaktu salah satu sumber lain (sumber tunggal) bekerja
digantikan oleh rangkaian terbuka (open circuit).
3. Jika terdapat n buah sumber bebas maka ada n buah tinjauan rangkaian yang di
analisis.Hasil perhitungan adalah jumlah dari tiap analisis pada sumber bebas yang
ditinjau.Jika terdapat sumber tak bebas maka sumber tak bebas tetap ada karena yang
ditinjau hanya sumber bebasnya saja
Cara analisis rangkaian :
1.Tinjau tiap sumber bebas (arus atau tegangan) dalam rangkaian
2.Sumber bebas yang ditinjau diangga bekerja dan sumber bebas lainnya dianggap
tidak bekerja
3.Sumber bebas yang tidak bekerja digantikan oleh tahanan dalamnya
4.Sumber arus bebas tahanan dalamnya tak berhingga dan sumber tegangan bebas
tahanan dalamnya nol
5.Hasil perhitungan dari tiap tinjauan kemudian dijumlahkan
Contoh :
Tentukan nilai I dengan super-posisi
Jawaban :
Sumber tak bebas tetap ada karena yang ditinjau hanya sumber bebasnya saja
Pada saat suber arus Is = 8A aktif/bekerja maka sumber arus 4A diganti dengan
tahanan dalamnya yaitu tak hingga atau ranggkaian open circuit
Hambatan 2Ω dan 3Ω parallel
RP = 2 x 3 / (2+3) + 6/5Ω
Vab = RP x ( IS – 3i1 )
Vab = 6/5 x ( 8 - 3i1 )
Vab = 9,6 – 3,6i1 volt
i1 = Vab / 2
i1 = (9,6 – 3,6i1) / 2
i1 = 4,8 – 1,8i1
2,8 i1 = 4,8
i1 = 1,714 A
Pada saat sumber IS = 4A aktif/bekerja maka sumber arus 8A diganti dengan tahanan
dalamnya yaitu tak hingga atau rangkaian open circuit.
Vab = RP x IS
Vab = 6/5 x ( 4 + 3i2)
Vab = 4,8 + 3,6i2 volt
i2 = Vab / 2
i2 = (4,8 + 3,6i2) / 2
i2 = 2,4 + 1,8i2
i2 = -2,4 / 0,8 = -3A
Jadi :
I = i1 + i2 = 1,714 - 3
I = -1,286 A