“TEOREMA SUPERPOSISI”
OLEH
Kelompok 3
Raihan Manaf (42120031)
Aqmal muslimin hamzah (42120032)
Sabaruddin (42120033)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode Teorema Superposisi merupakan salah satu metode untuk
menyederhanakan penyelesaian rangkaian listrik. Metode ini digunakan untuk
rangkaian yang memiliki lebih dari 2 sumber tegangan atau sumber arus.
Teorema superposisi telah dipelajari di mata kuliah Rangkaian Listrik
Terapan, sehingga mahasiswa sudah dibekali dengan kemampuan teoritis dan
mampu menerapkan teorema superposisi pada sebuah rangkaian linear.
Tujuan diadakannya praktikum ini adalah membuat praktikan dengan
mudah memahami dan mengaplikasikan pemahaman teori dengan melakukan
praktikum dan membandingkan antara teeori dengan hasil praktek.
B. Tujuan
1
BAB II
TEORI DASAR
2
Aktifkan hanya satu sumber tegangan/arus saja, yang lain
dinonaktifkan seperti gambar 1.
Hitung arus atau tegangan pada cabang yang akan dicari
Ulangi Langkah 1 untuk sumber tegangan/arus berikutnya
Hitung jumlah nilai yang diperoleh dengan cara menambahkan
atau mengurangksan. Jika arah arus samamaka ditambahkan dan
apabila arus berlawanan arah maka dikurangkan.
BAB III
METODE PERCOBAAN
3
Dalam percobaan ini praktikan menggunakan beberapa alat dan bahan yang
dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Tabel alat dan Bahan
N Nama Alat Jum Satua
o lah n
1 Sumber Tegangan 2 Buah
DC
2 Saklar Tunggal 1 Buah
3 Papan Percobaan 1 Buah
4 Multimeter Digital 2 Buah
5 Multimeter Analog 1 Buah
6 Potensiometer 1 kΩ 1 Buah
7 Resistor
1kΩ 2 Buah
2,2kΩ 1 Buah
1 Buah
3,3kΩ
1 Buah
4,7kΩ
4
Gambar 1A Gambar 1B
RL2 = 3K3
Gambar 2A Gambar 2B
RL3 = 4K7
Gambar 3A Gambar 3B
2. V1 On V2 Off
RL1 = 1K
5
Gambar 4A Gambar 4B
RL2 = 3K3
Gambar 5A Gambar 5B
RL 3 = 4K7
6
Gambar 6A Gambar 6B
3. V2 On V1 Off
RL1 = 1K
Gambar 7A Gambar 7B
RL2 = 3K3
Gambar 8A Gambar 8B
RL3 = 4K7
Gambar 9A Gambar 9B
7
C. Analisa Perhitungan
V
I= (1)
R
Perhitungan−Pengukuran
Error (%)= x 100 % (2)
Perhitungan
RL
V Rl= x V TH (3)
R L + R TH
∑ V =0 (3)
5 Hambatan Seri
6 Hambatan Paralel
R 1 × R2
Rp= (5)
R 1+ R 2
8
BAB IV
DATA DAN HASIL PERCOBAAN
Data Hasil percobaan dapat dilihat pada beberapa tabel di bawah ini:
1. Hasil percobaan SuperPosisi
Tabel 4.1 Hasil Percobaan SuperPosisi
9
BAB V
PEMBAHASAN
10
= 2200 + 820
= 3020 Ω
V
I =
R
12
=
3020
= 0,0039 A
= 3,9 mA
R2
IRL = ×I
RL+R2
1000
= × 3,9
4700 + 1000
= 0,68 mA
VRL = IRL × RL
= 0,68 × 4700
= 3,2 V
11
T P T P IRL VRL
0,68 + 0,76 = 1,44 0,68 + 0,76 = 1,44 3,2 + 3,5 = 6,7 3,2 + 3,5 = 6,7 0 0
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Pada praktek kali ini kita menguji metode superposisi guna
mempermudah dalam penyederhanaan rangkaian untuk perhitungan,
dengan dilakukannya praktek kali ini maka kita mendapat ilmu mengenai
metode superposisi, yang dimana metode ini biasa digunakan pada
rangkaian yang memiliki lebih dari satu buah sumber.
7.2 Saran
Setelah melakukan praktek laboratorium pengukuran listrik dasar,
maka praktikan ingin menyampaikan beberapa hal yang kiranya dapat
menjadi perhatian oleh praktikan dan dosen pembimbing :
1. Praktikan diharapkan mengikuti prosedur dalam merangkai dan
mengukur komponen listrik, agar terhindar dari bahaya dan juga
resiko kerusakan pada alat praktikum. Praktikan juga diharapkan
12
membaca materi dan jobsheet sebelum memasuki laboaratorium
agar memiliki dasar untuk melakukan pengukuran.
2. Dosen pembimbing diharapkan lebih memperhatikan praktikannya
agar tidak terjadi kesalahan yang dapat membahayakan praktikan
dan juga dapat membantu menghidari kerusakan pada alat ukur.
13