Anda di halaman 1dari 16

[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


Jl. Raya ITS, Sukolilo Surabaya 60111, INDONESIA
Telp. +62 31-594 7280 Fax : +62-31-5946114
Email : pens@pens.ac.id URL : https://www.pens.ac.id

Praktikum 1 Resonansi Seri


LAPORAN RESMI PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK 2
1 D4 TEKNIK MEKATRONIKA A

DISUSUN OLEH :

Abulkhair Rizvan Yahya


(4120600027)

DOSEN PEMBIMBING :

Farida Gamar

Hari/Tanggal :

(1 Januari 2021)

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


DEPARTEMEN MEKANIKA DAN ENERGI
TEKNIK MEKATRONIKA

Program Studi Teknik Mekatronika halaman 1


[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

Program Studi Teknik Mekatronika halaman 2


[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

Program Studi Teknik Mekatronika halaman 3


[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

PERCOBAAN I
RANGKAIAN RESONANSI SERI

A. Tujuan :

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat :


 Menentukan frekuensi resonansi dari rangkaian resonansi seri dengan komponen
yang telah ditentukan nilainya.
 Menghitung faktor kwalitas dari rangkaian resonansi seri.
 Menentukan nilai L dan C pada rangkaian resonansi seri dalam range
frekuensi resonansi 1 KHz s/d 5 KHz.

B. Peralatan dan Komponen:


 1 Function generator (FG)
 1 Osiloskop
 1 Dekade resistor
 1 Dekade kapasitor
 1 Dekade induktor
 Kabel penghubung secukupnya
Catatan: pastikan semua alat ukur telah dikalibrasi sebelum digunakan dan pastikan
nilai dari setiap komponen telah sesuai melalui pengukuran!

C. Rangkaian Percobaan :
1. Pengukuran Arus
1

I
C=0,5F

L=50 mH
 E 3
Probe
FG. 1 Volt(VP) R=100 Ch. 2

VR

4
2

Gambar 1. Rangkaian pengukuran arus

 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 1.


Program Studi Teknik Mekatronika halaman 4
[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

 Pasanglah probe osiloskop (channel 1) pada titik 1 dan 2 (ref), dan probe 2
(channel 2) pada titik 3 dan 4 (ref)!

Program Studi Teknik Mekatronika halaman 5


 Aturlah E = 1 Volt (VP) upayakan agar selalu konstan pada setiap kali pengukuran
(melalui probe 1)!
 Ukurlah VR (melalui probe 2) untuk setiap perubahan f dari 100 Hz s/d 3 kHz,
dengan step 100 Hz. Catat hasil pengukuran pada tabel 1.!
 Hitunglah arus I  dari setiap perubahan frekuensi, catat hasil perhitungan
VR
pada tabel 1.
R
 Berdasarkan data arus (I) terhadap perubahan frekuensi (f) pada tabel 1., buatlah
plot grafik kurva karakteristik resonansi paralel seperti pada gambar 2.
(menggunakan excell)!
 Dari kurva tersebut carilah frekuensi resonansinya (fr pengukuran) seperti yang
ditunjukkan pada gambar 2. Catat nilai fr pengukuran dari gambar tsb!
Keterangan: fr menyebabkan nilai I pada rangkaian = IMax
 Hitunglah pula nilai frekuensi resonansi secara teori dengan menggunakan
persamaan 1, catat nilai fr teori tersebut!
 Dari grafik kurva arus I terhadap frekuensi (f), hitunglah pula nilai Selektifitas (S)
atau Kualitas (Q) dari rangkaian melalui persamaan 2 (menncari B=Bandwidth
terlebih dahulu) dan persamaan 3. Catat nilai Spengukuran atau Qpengukuran tersebut!
Keterangan: f1 dan f2 menyebabkan nilai arus pada rangkaian = 1
I
2 Max
1
f r
(1)
2 L
C
B  f2  f 1 (2)

f
SQ 2 (3)
B
V
S  Q  C atau (4)
VL
I E E

IM
ax

IM
ax
2

f
f f f
Gambar 2. Kurva karakteristik
1 r resonansi
2 seri
[Percobaan I Rangkaian Resonansi Seri] Praktikum Rangkaian Listrik 2

2. Pengukuran Faktor Kualitas (Q)


 Pilihlah 3 dari 4 nilai fr pada Tabel 2. (kolom 1), lalu hitunglah nilai L dan C dari
masing-masing fr yang dipilih, yaitu melalui perhitungan (persamaan 1) dan catat
nilai Cperhitungan dan Lperhitungan pada tabel 2!
 Buatlah rangkaian seperti pada gambar 3., dan pasanglah komponen sesuai dengan
perhitungan yang didapatkan sebelumnya (Lperhitungan dan Cperhitungan)!
 Pasanglah probe osiloskop (channel 1) pada titik 1 dan 3 (ref), dan probe 2
(channel 2) pada titik 2 dan 3 (ref)!
 Aturlah E = 1 Volt(VP), upayakan agar selalu konstan pada setiap kali
pengukuran!
 Ukurlah VC dan VL melalui probe 1 dan probe 2, untuk setiap perubahan nilai fr
dan catat hasil pengukuran pada tabel 2. !
 Hitung nilai Q dari setiap percobaan dengan menggunakan nilai VC atau VL hasil
dari pengukuran (persamaan 4), catat pada tabel!

I
R=100
1

Probe
 E VL+ Ch. 1
1 Volt 2 VC
FG. (VP)
VC Probe
Ch. 2
3

Program Studi Teknik Mekatronika halaman 3


Gambar 3. Rangkaian pengukuran faktor kualitas

C. Tabel Data Pengukuran


1. Pengukuran Arus

Tabel 1. Tabel pengukuran arus


No. fr (kHz) VR (mV) I=VR/R (mA)
1 100 32.1 0.321
2 200 66.1 0.661
3 300 104 1.04
4 400 149 1.49
5 500 205 2.05
6 600 276 2.76
7 700 369 3.69
8 800 471 4.71
9 900 445 4.45
10 1000 365 3.65
11 1100 443 4.43
12 1200 483 4.83
13 1300 429 4.29
14 1400 372 3.72
15 1500 325 3.25
16 1600 288 2.88
17 1700 259 2.59
18 1800 235 2.35
19 1900 216 2.16
20 2000 199 1.99
21 2100 185 1.85
22 2200 173 1.73
23 2300 163 1.63
24 2400 154 1.54
25 2500 146 1.46
26 2600 138 1.38
27 2700 132 1.32
28 2800 128 1.28
29 2900 121 1.21
20 3000 116 1.16
Grafik Kurva Karakteristik Resonansi Seri
600

500

400
VR

300

200

100

0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

fr

Grafik Kurva Karakteristik Resonansi Seri


6

4
I = 𝑉𝑅/𝑅

0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500

fr

fr (pengukuran) = 1000 Hz
fr (teori) = 1006,58 Hz
1
fr=
2 π √ LC

1
fr=
2 x 3,14 √ 50 .10−3 x 0,5 .10−6

fr=1006,58 Hz

Perhitungan I :
VR
I=
R
R=100Ω

1. VR = 32,1 mV
32,1
I= =0,321mA
100

2. VR = 66,1 mV
66,1
I= =0,661 mA
100
3. VR = 104 mV
104
I= =1,04 mA
100
4. VR = 149 mV
149
I= =1,49 mA
100
5. VR = 205 mV
205
I= =2,05 mA
100
6. VR = 276 mV
276
I= =2,76 mA
100
7. VR = 369 mV
369
I= =3,69 mA
100
8. VR = 471 mV
471
I= =4,71 mA
100
9. VR = 445 mV
445
I= =4,45 mA
100
10. VR = 365 mV
365
I= =3,65 mA
100
11. VR = 443 mV
443
I= =4,43 mA
100
12. VR = 483 mV
483
I= =4,83 mA
100
13. VR = 429 mV
429
I= =4,29 mA
100
14. VR = 372 mV
372
I= =3,72 mA
100
15. VR = 325 mV
325
I= =3,25 mA
100
16. VR = 288 mV
288
I= =2,88 mA
100
17. VR = 259 mV
259
I= =2,59 mA
100
18. VR = 235 mV
235
I= =2,35 mA
100
19. VR = 216 mV
216
I= =2,16 mA
100
20. VR = 199 mV
199
I= =1,99 mA
100
21. VR = 185 mV
185
I= =1,85 mA
100
22. VR = 173 mV
173
I= =1,73 mA
100
23. VR = 163 mV
163
I= =1,63 mA
100
24. VR = 154 mV
154
I= =1,54 mA
100
25. VR = 146 mV
146
I= =1,46 mA
100
26. VR = 138 mV
138
I= =1,38 mA
100
27. VR = 132 mV
132
I= =1,32mA
100
28. VR = 126 mV
126
I= =1,26 mA
100
29. VR = 121 mV
121
I= =1,21mA
100
30. VR = 116 mV
116
I= =1,16 mA
100
2. Pengukuran Faktor Kualitas (Q)

Tabel 2. Tabel pengukuran faktor kualitas


S atau
No. fr (kHz) VL (mV) VC (mV) L (mH) C (F)
Q
1 2 1130 1100 12,67 0,5 1130 / 1100
2 3 760 740 5,63 0,5 760 / 740
3 4 560 550 3,16 0,5 560 / 550
4 5 440 440 2 0,5 440

Perhitungan L :
1
L=
C 4 п2 fr 2

C = 0.5 F

1. Fr = 2
1
L= =¿ 12.67 mH
0,5.4 . 3,142 22
2. Fr = 3
1
L= =¿ 5.63 mH
0,5.4 . 3,142 32
3. Fr = 4
1
L= =¿ 3.16 mH
0,5.4 . 3,142 4 2
4. Fr = 5
1
L= =¿ 2 mH
0,5.4 . 3,142 52

Perhitungan Q :
VL VC
Q= =
E E

E=1Volt

1. VL = 1130
VC = 1100
VL 1130
Q= = =1130
E 1

VC 1100
Q= = =1100
E 1
2. VL = 760
VC = 740
VL 760
Q= = =760
E 1

VC 740
Q= = =740
E 1

3. VL = 560
VC = 550
VL 560
Q= = =560
E 1

VC 550
Q= = =550
E 1

4. VL = VC = 440
VL/VC 440
Q= = =440
E 1

Grafik Q = 𝑉𝐿/𝐸 terhadap fr


1200 1100

1000

800 740

550
600
Q

440
400

200

0
1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

fr ( kHz )
Grafik Q = 𝑉𝐶/𝐸 terhadap fr
1200 1100

1000

800 740

550
600
Q
440
400

200

0
1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5

fr ( kHz )

D. Tugas sebagai analisa data

1. Dari percobaan (1) hitunglah fr secara teoritis, kemudian bandingkan dengan fr


dari hasil pengukuran!. Jika ada perbedaan hitunglah prosentase kesalahan
menggunakan rumus seperti pada persamaan 5!
frteori 
errorfr (%) frpengukuran x100% (5)
frteor
i
fr (teori) = 1006,58
1
fr=
2 π √ LC

1
fr=
2 x 3,14 √ 50 .10 x 0,5 .10
−3 −6

fr=1006,58 Hz
fr (pengukuran) = 1000 Hz

Fr teori−Fr pengukuran
error Fr ( % )= x 100 %
Fr teori
1006,58−1000
error Fr ( % )= x 100 %
1006,58
error Fr ( % )=0,65 %

2. Dari percobaan (2) hitung Q secara teoritis, kemudian bandingkan dengan hasil

Qteori 
Qpraktek
percobaan!. Jika ada perbedaan, hitunglah prosentase kesalahan menggunakan
rumus seperti pada persamaan 6!

errorQ(%)  x100% (6)


Qteor
i

Qteori Qpraktek
1130 / 1100 1130 / 1100
760 / 740 760 / 740
560 / 550 560 / 550
440 440

Q teori−Q pengukuran
error Q ( % ) = x 100 %
Q teori
VL
Q yang digunakan adalah Q dari persamaan Q=
E
1. Q teori = 1130 / 1100
Q praktek = 1130 / 1100

1130−1130
error Q ( % ) = x 100 %
1130
error Q ( % ) =0 %
2. Q teori = 760 / 740
Q praktek = 760 / 740
760−760
error Q ( % ) = x 100 %
760
error Q ( % ) =0 %
3. Q teori = 560 / 550
Q praktek = 560 / 550
560−560
error Q ( % ) = x 100 %
560
error Q ( % ) =0 %
4. Q teori = 440
Q praktek = 440
440−440
error Q ( % ) = x 100 %
440
error Q ( % ) =0 %

3. Beri penjelasan secara ilmiah apa penyebab terjadinya kesalahan data dalam
pengukuran!
Kesalahan dalam pengukuran resonansi seri dapat disebabkan dari pengamat saat
melakukan pengukuran, seperti kesalahan dalam membaca skala, ketidakterampilan
dalam Menyusun rangakaian serta dalam menggunakan alat-alat yang terlibat dalam
komponen. Tidak hanya itu kesalahan juga dapat terhadi kerena alat yang digunakan
oleh seorang pengamat serta kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja
dari sebuah alat, seperti kesalahan kalibrasi, kesalahan dari titik nol, kerusakan alat,
perubahan cuaca, dll.

4. Jelaskan melalui tulisan tentang contoh aplikasi dari rangkaian Resonansi Seri ini!

Contoh aplikasi dari rangkaian resonansi seri adalah Sebagai berikut :

 Rangkaian resonansi seri berguna untuk membangun filter selektif frekuensi


tinggi, akan tetapi arus yang tinggi dan nilai tegangan komponen yang sangat
tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada rangkaian. Nilai arus yang tinggi pada
resonansi menghasilkan nilai tegangan yang sangat tinggi pada inductor dan
kapasitor. Resonansi adalah hasil dari osilasi dalam suatu rangkaian karena energi
yang tersimpan dilewatkan dari inductor ke kapasitor. Agar resonansi dapat tejadi
dalam suatu rangkaian, maka setidaknya harus memiliki satu inductor serta satu
kapasitor.

E. Kesimpulan
Resonansi listrik terjadi Ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif.
Pada rangkaian seri, resonansi terjadi Ketika arus maksimum dan impedansi minimum.
Pada praktikum kali ini, kita merangkai rangkaian seperti pada Gambar 1 dan
Gambar 2 agar kita dapat mengetahui cara mengukut arus ( I ) dan factor kualitas ( Q ).
Pada praktikum ini, kita membuat rangkaian seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 secara
praktek dengan menggunakan software Proteus. Perbedaan nilai yang didapatkan sangat
kecil bahkan dapat dikatakan tidak ada error dalam perhitungan baik secara teori maupun
praktek karena perhitungan pada software Proteus sudah di desain mengikuti perhitungan
secara teori.
Berdasarkan hasil pengukutan berupa Table 1 serta Grafik 1 dan 2 dari rangkaian
pada Gambar 1 menunjukkan bahwa nilai frekuensi sangat mempengaruhi besaran dari
arus yang diterima pada rangkaian tersebut. Grafik menunjukkan terjadinya kecendrungan
naik kemudian mengalami penurunan sedikit kemudian naik Kembali dan pada akhirnya
mengalami penurunan yang drastic.
Berdasarkan hasil pengukuran berupa Tabel 2 serta Grafik 1 dan 2 dari rangkaian
2 pada Ganbar 2 menunjukkan bahwa nilai frekuensi sangat mempengaruhi besaran dari
VL dan VC. Grafik menunjukkan kecendrungan mengalami penurunan nilai factor
kualitas ( Q ) yang mana berbanding terbaik dengan nilai f ( frekuensi ) yang mengalami
peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai