Anda di halaman 1dari 4

Percobaan : L – 5

“ Resonansi Listrik “
I. TUGAS PENDAHULUAN
( Diserahkan sebelum pelaksanaan praktikum )
1. Jelaskan impedansi kompleks dari rangkaian R, L, C seri dan parallel.
2. Jelaskan resonansi dan sifat-sifatnya.
3. Turunkan rumus (2.1), (2.2), (2.3), (2.4), (2.5), dan (2.6).
4. Jika pada hubungan seri nilai C besar sekali, bagaimana nilai arus ( I ). Dan bagaimana pula
untuk hubungan parallel.
5. Jelaskan apa arti “C besar sekali”. Sesuaikan jawaban anda dengan jawaban no. 4.
6. Dan bagaimanakah jika nilai C sama dengan nol untuk pertanyaan 4 dan 5.

II. TUJUAN :
Mempelajari sifat-sifat rangkaian resonansi seri dan parallel

III.TEORI
2.1 RESONANSI RANGKAIAN SERI
1 2 3 Oscilloscope
L
C
∼ R

Gambar : 1
Dalam gambar 1 diatas menunjukkan sebuah rangkaian listrik yang terdiri dari sumber
tegangan arus bolak balik (E) berupa signal generator (AFG), kapasitor (C) indikator (L) dan
hambatan (R) yang dihubungkan secara seri.
Jika V adalah besarnya tegangan efektif (rms) dan W besarnya frekuensi sudut sumber
tegangan arus bolak balik, maka besarnya arus efektif I yang mengalir dari rangkaian tersebut
adalah :
V
I = …………………. (2.1)
2
 1 
R2 +  WL − 
 WC 
Dimana : R = besarnya hambatan listrik dalam ohm
L = besarnya induktansi dari induktor dalam hendry
C = besarnya kapasitansi dari induktor dari farad
W = Omega = 2πf

I dinyatakan dalam ampere, V dalam volt dan W dalam radial/ detik.


Bila frekuensi dari sumber tegangan bolak-balik di ubah-ubah, maka pada suatu harga
frekuensi tertentu harga I akan mencapai suatu harga maksimum.

Frekuensi yang memberikan harga I maksimum adalah :


PHYSIC’S Laboratory/ UBH/20/21
1
f o= …………………...……. (2.2)
2 π LC

f o dinyatakan dalam Hz, dan harga I maksimum yang dipakai adalah


Imak= V / R …………………………. (2.3)
1
Jika rangkaian listrik seri dimana fo = maka disebut rangkaian dalam keadaan
2π LC
resonansi.

2.2. RESONANSI RANGKAIAN PARALLEL

L
1 2 Oscilloscope

AFG ∼ C R

3
Gambar : 2
Pada gambar 2 di atas, jika kapasitor dihubungkan parallel dengan induktor kemudian
diserikan dengan R, maka besarnya arus pada rangkaian adalah :

V
I = ……………………….... (2.4)
2
 1 
R2 +  
 wC - 1 w L 

Bila frekuensi dari sumber tegangan arus bolak balik di ubah-ubah, maka pada suatu nilai
frekuensi tertentu nilai I akan mencapai nilai yang minimum.
Frekuensi yang memberikan nilai I minimum adalah :
1
fo = ………………………… (2.5)
2π LC

Maka nilai I yang minimum akan diberikan oleh :

Imin = V / R ………………………… (2.6)

Seperti halnya dalam rangkaian seri, maka untuk nilai I minimum, rangkaian tersebut diatas
dalam keadaan beresonansi.

IV. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


1. Osciloscope (CRO) 4. Audio Frekuensi Generator.
2. Kapasitor box. 5. Induktor box.
3. Resistor box. 6. Jumper cable.

PHYSIC’S Laboratory/ UBH/20/21


V. PROSEDUR PERCOBAAN
RANGKAIAN RESONANSI SERI
1. Susun peralatan seperti rangkaian gambar 1 di atas, atur nilai R, L dan C sesuai dengan
perintah asisten anda.
2. Hitunglah frekuensi resonansi berdasarkan nilai L dan C yang anda gunakan sebagai
frekuensi resonansi teori.
3. Pasanglah output signal generator pada terminal 1-4. Tegangan signal generator diatur
kira-kira 20 mV sampai 2 V R.M.S dan harus dijaga konstan.
4. Dengan menggunakan multimeter atau oscilloscope ukurlah tegangan (V) dari R pada
terminal 3-4.
5. Ubahlah frekuensi signal generator sesuai dengan perintah asisten anda, catat setiap
perubahan tegangan pada R untuk setiap perubahan frekuensi.
6. Frekuensi yang memberikan tegangan R maksimum adalah frekuensi resonansi.
Bandingkan dengan frekuensi teori.

RANGKAIAN RESONANSI PARALLEL


1. Susun peralatan seperti rangkaian gambar 2 di atas, atur nilai R, L dan C sesuai dengan
perintah asisten anda.
2. Hitunglah frekuensi resonansi berdasarkan nilai L dan C yang anda gunakan sebagai
frekuensi resonansi teori.
3. Pasanglah output signal generator pada terminal 1-3. Tegangan signal generator diatur
kira-kira 20 mV sampai 2 V R.M.S dan harus dijaga konstan.
4. Dengan menggunakan multimeter atau CRO ukur tegangan R pada terminal 2-3.
5. Ubahlah frekuensi signal generator sesuai dengan perintah asisten anda, catat setiap
perubahan tegangan pada R untuk setiap perubahan frekuensi.
6. Frekuensi yang memberikan tegangan R maksimum adalah frekuensi resonansi.
Bandingkan dengan frekuensi teori.

VI. PERTANYAAN AKHIR PRAKTIKUM

1. Buatlah tabel yang berisi gambar rangkaian, frekuensi resonansi menurut perhitungan dan
frekuensi resonansi hasil pengukuran, bandingkan hasil perhitungan dengan pengukuran
anda.
2. Gambarkan grafik hubungan antara frekuensi dan tegangan pada rangkaian seri dan
parallel percobaan dan simpulkan analisa grafik tersebut.
(gambar dalam kertas milimeter).
3. Apakah pengaruh alat ukur terhadap frekuensi resonansi ?
Jelaskan jawaban anda !.

PHYSIC’S Laboratory/ UBH/20/21


Penuntun Praktikum Fisika Dasar
UBH – Padang 20/21

“ RESONANSI LISTRIK “

A. HUBUNGAN SERI
Kapasitor C = .......….. F , Induktor L = ............. H , Tahanan R = …......... Ω
Frekwensi Tegangan p-p Tegangan Effektif I
No.
( Hz ) ( Volt ) ( Volt ) (Amp)
1
2
3
4
5
6
7
8

B. HUBUNGAN PARALLEL.
Kapasitor C = .......….. F , Induktor L = ....…...... H , Tahanan R = ............ Ω
Frekwensi Tegangan p-p Tegangan Effektif I
No.
( Hz ) ( Volt ) ( Volt ) (Amp)
1
2
3
4
5
6
7
8

Asisten
Praktikan Tanda Tangan Jadwal Praktek
Pengawas
1. Tanggal
BP : Hari
2. Jam
BP : Kelompok
3 Group
BP : Ket. :
4.
(_____________)
BP :

Kampus III Gedung Labor Lt. 3 Gunung Pangilun Padang

Anda mungkin juga menyukai