Anda di halaman 1dari 5

Modul 6 : RANGKAIAN RESONANSI RLC

Theodore Aditya Putranto


Universitas Sebelas Maret

Abstrak—Pada modul 6 ini membahas tentang rangkaian filter untuk memilih atau menolak frekuensi AC.Rumus
resonansi RLC.Percobaan dilakukan melalui software simulasi frekuensi resonansi :
proteus dengan cara memasukan parameter yang sudah
ditetapkan sebelumnya kemudian memasukan hasil percobaan 1 .…………..(2)
pada tabel.Pada percobaan ini dapat diketahui Dari semua 𝑓𝑟 =2𝜋√𝐿𝐶
hasil percobaan dapat diketahui bahwa nilai resistor tidak
mempengaruhi nilai frekuensi resonansi.Nilai frekuensi
Resonansi RLC seri dan RLC paralel memiliki nilai yang
sama.Nilai frekuensi resonansi percobaan dan perhitungan II. METODOLOGI
memiliki nilai yg berbeda yang disebabkan oleh kesalahan
pada pembulatan dan pengambilan data. Pada percobaan ini, alat dan bahan yang digunakan adalah
Osiloskop, Signal generator, AC VoltMeter, Resistor,
Kata kunci—resistor, induktor, kapasitor, AC, simulasi, proteus Kapasitor, Induktor, dan ground yang disimulasikan pada
Proteus dengan memasukkan input yang sudah ditentukan
I. PENDAHULUAN pada tabel hasil percobaan.
Praktikum percobaan dilakukan secara virtual menggunakan
aplikasi simulasi Proteus. Pada percobaan ini dilakukan
dengan membuat rangkaian resonansi RLC seri dan paralel, A. Alat dan Bahan
paralel R dengan seri LC, Seri C dengan paralel CL yang 1) Laptop
terdapat pada rangkaian AC. Percobaan ini bertujuan untuk 2) Software Proteus
mengetahui sifat dari resonansi pada rangkaian RLC dengan a. AC VoltMeter
mengubah nilai input sesuai dengan tabel lalu melihat hasil b. Osiloskop
output pada proteus.Dengan diadakannya percobaan ini c. Signal Generator
diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep rangkaian
resonansi RLC dengan benar.. d. Resistor (47), (70)
e. Kapasitor (34 pF), (470 pF)
A. Landasan Teori f. Induktor (1,5mH), (2,5mH)
1) Rangkaian RL
B. Gambar Rangkaian Praktikum
Disini ωo atau fo adalah frekuensi yang membuat rangkaian
bersifat resistif dan terjadi arus maksimum atau tegangan
maksimum pada R. Bila dilihat dari impedansi rangkaian
Ztot, maka pada f<fo rangkaian akan bersifat kapasitif dan
padaf>fo rangkaian akan bersifat induktif.Pada waktu
resonansi seri, sangat mungkin terjadi bahwa tegangan pada
L atau padaC lebih besar dari tegangan sumbernya.
Pembesaran tegangan pada L atau pada C pada saat
resonansi ini didefinisikan sebagai faktor kualitas Q.untuk
frekuensi resonansi dapat dicari dengan rumus :

1 .…………..(1) Gambar 2. 1 Percobaan rangkaian Seri RLC


𝑓𝑟 = 2𝜋√𝐿𝐶

2) Rangkaian RC

Pada dasarnya, rangkaian resonansi paralel sama persis


dengan resonansi seri. Keduanya adalah jaringan 3-elemen
yang mengandung dua komponen reaktif yang
menjadikannya rangkaian orde kedua, keduanya
dipengaruhi oleh variasi frekuensi suplai dan keduanya
memiliki titik frekuensi di mana dua komponen reaktifnya
saling meniadakan yang memengaruhi karakteristik
rangkaian. Kedua sirkuit memiliki titik frekuensi resonansi.
Perbedaan kali ini adalah bahwa rangkaian resonansi paralel
dipengaruhi oleh arus yang mengalir melalui setiap cabang Gambar 2. 2 Percobaan rangkaian Paralel RLC
paralel dalam rangkaian tangki LC paralel. Rangkaian
tangki adalah kombinasi paralel L dan C yang digunakan
dalam jaringan

EE0309-19 – Praktikum Elektro Dasar II Semester 2021


Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret
c. Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo
maksimum lokal tersebut, catat besarnya tegangan
induktor (VAB) dan kapasitor (VCD).
d. Bagaimana karakteristik rangkaian pada saat
resonansi. Lakukan analisa dan sampaikan hasilnya
dalam laporan.
e. Buat dan lengkapilah tabel seperti pada percobaan 1
4) Rangkaian Seri C dengan Paralel C dan L
a. Buatlah rangkaian pada Proteus seperti gambar 2.4
b. Ubah frekuensi generator sinyal untuk mencari
nilai tegangan Vo maksimum dan atau minimum
lokal.Catat nilai tegangan Vo maksimum tersebut.
Gambar 2. 3 Percobaan rangkaian Paralel L dengan Seri LC c. Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo
maksimum lokal tersebut, catat besarnya tegangan
induktor (VAB) dan kapasitor (VCD).
d. Bagaimana karakteristik rangkaian pada saat
resonansi. Lakukan analisis dan sampaikan
hasilnya dalam laporan.
e. Buat dan lengkapilah tabel seperti pada percobaan 1.
5) Tugas
a. Desainlah rangkaian resonansi RLC seri dengan
frekuensi XX0 KHz dan resistor XX NIM.
(misalkan NIM I0714045 maka frekuensinya 450
KHz dan resistornya 45 ohm).
Gambar 2. 4 Percobaan rangkaian Seri C dengan Paralel LC b. Tentukan nilai salah satu dari L atau C terlebih
dahulu.
C. Langkah Percobaan c. Kemudian hitunglah nilai komponen yang belum
ditentukan nilainya menggunakan rumus frekuensi
1) Rangkaian Seri RLC resonansi.Masukkan nilai frekuensi(f) dan nilai L
a. Buatlah rangkaian pada Proteus seperti gambar 2.1 atau C yang telah ditentukan pada langkah nomor
b. Ubah frekuensi generator sinyal untuk mencari dua.
nilai tegangan Vo maksimal dan atau minimum d. Buatlah rangkaian RLC seperti gambar 2.1 dengan
(Vpp).Catat nilai tegangan Vo maksimal nilai L dan C didapat dari langkah sebelumnya
tersebut.Cocokanlah dengan hasil perhitungan e. Atur tegangan menjadi 1 V pada signal generator
menggunakan rumus. dan carilah frekuensi yang memiliki nilai Vo max
c. Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo tertinggi menggunakan oscilloscop. Lalu,
maksimal dan atau minimum lokal tersebut, catat bandingkan dengan frekuensi XX0 KHz.
besarnya tegangan induktor (VAB) dan kapasitor f. Ukur dan gambarlah bentuk gelombang output
(VCD). untuk harga-hargafrekuensi 50 Hz, 500 Hz, 5 kHz,
d. Bagaimana karakteristik rangkaian pada saat dan 50 kHz
resonansi. Lakukan analisis dan sampaikan pada g. Catatlah hasilnya dalam bentuk tabel.
laporan.
e. Lengkapilah tabel. III. HASIL EKSPERIMEN
2) Rangkaian Paralel RLC
a. Buatlah rangkaian pada Proteus seperti gambar 2.2
b. Ubah frekuensi generator sinyal untuk mencari
nilai tegangan Vo maksimal dan atau minimum
(Vpp). Catat nilai tegangan Vo maksimum
tersebut.Cocokanlah dengan hasil perhitungan
menggunakan rumus.
c. Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo
maksimum lokal tersebut, catat besarnya tegangan
induktor (VAB) dan kapasitor (VCD).
d. Bagaimana karakteristik rangkaian pada saat
resonansi. Lakukan analisa dan sampaikan hasilnya
dalam laporan. Gambar 3. 1 Pengukuran Rangkaian Seri RLC
e. Lengkapilah tabel
3) Rangkaian Paralel L dengan Seri L dan C
a. Buatlah rangkaian pada Proteus seperti gambar 2.3
b. Ubah frekuensi generator sinyal untuk mencari
nilai tegangan Vo maksimum dan atau minimum
lokal. Catat nilai tegangan Vo maksimum.
EE0309-19 – Praktikum Elektro Dasar II Semester 2021
Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret
Tabel 3. 3 Hasil Percobaan Tabel 3. gelombang mencapai Vo
Rangkaian Paralel L dan 5 Hasil max pada 140 mv.
Seri LC Percobaa
Fo(Khz) F(Khz) Vo max (mV) n Dari data hasil percobaan
207,747794 150 140 Rangkaia yang diperoleh, pada
n Tugas rangkaian 3 menjukan
Fo(Khz) F(Khz) besarnya F tidak sama
Vo max (mV)
Tabel 3. 4 Hasil Percobaan dengan Fo, ini mungkin
705,1073929 700
Rangkaian Seri C dan
disebabkan karena
Paralel LC
IV. A perbedaan ketelitian
N maupun kesalahan pada
Gambar 3. 2 Pengukuran A saat pengambilan data.Dari
Rangkaian Paralel RLC L osiloskop menunjukan
I bahwa gelombang
S mencapai Vo max pada
I 140 mv.
S Dari data hasil percobaan
Pada percobaan ini, alat yang diperoleh, pada
dan bahan yang rangkaian 4 menjukan
digunakan adalah Signal besarnya F tidak sama
generator, Osiloskop, AC dengan Fo, ini mungkin
Volt Meter, Resistor, disebabkan karena
Kapasitor, dan Induktor perbedaan ketelitian
Gambar 3. 3 Pengukuran maupun kesalahan pada
Rangkaian Paralel L yang disimulasikan pada
Proteus dengan saat pengambilan data.Dari
dengan Seri LC
memasukkan input yang osiloskop menunjukan
sudah ditentukan pada bahwa gelombang
tabel hasil percobaan. [1]. mencapai Vo max pada
240 mv.
Rangkaian 1 merupakan
rangkaian seri RLC , Dari data hasil percobaan
rangkaian 2 merupakan yang diperoleh, pada
rangkaian paralel RLC , rangkaian 5 menjukan
rangkaian 3 merupakan besarnya F tidak sama
rangkaian paralel L dengan Fo, ini mungkin
Gambar 3. 4 Pengukuran
Rangkaian Seri C dengan dengan seri LC, disebabkan karena
Paralel LC sedangkan rangkaian 4 perbedaan ketelitian
merupakan rangkaian seri maupun kesalahan pada
C dengan paralel LC saat pengambilan data.Dari
[2].Dari data hasil osiloskop menunjukan
percobaan yang bahwa gelombang
diperoleh, pada rangkaian mencapai Vo max pada
1 menjukan besarnya F 170 mv.
tidak sama dengan hasil V. KE
perhitungan Fo, ini SIM
Gambar 3. 5 mungkin disebabkan PU
karena perbedaan LA
Pengukuran ketelitian maupun N
Fo(Khz) F(Khz) Vo max (mV) VAB(V) VCD(V) kesalahan pada saat Dari semua hasil
Rangkaian
146,8998739 Tugas
140 140 4,78 5,1 pengambilan data.Dari percobaan dapat diketahui
osiloskop menunjukan bahwa nilai resistor tidak
Tabel 3. 1 Hasil bahwa gelombang mempengaruhi nilai
mencapai Vo max pada frekuensi resonansi.Nilai
Percobaan Rangkaian 140 mv. frekuensi Resonansi RLC
Dari data hasil percobaan seri dan RLC paralel
Seri RLC memiliki nilai yang
yang diperoleh, pada
rangkaian 2 menjukan sama.Nilai frekuensi
besarnya F tidak sama resonansi percobaan dan
dengan Fo, ini mungkin perhitungan memiliki nilai
Tabel 3. 2 Hasil Percobaan disebabkan karena yg berbeda yang
Rangkaian Paralel RLC perbedaan ketelitian disebabkan oleh kesalahan
Fo(Khz) F(Khz) Vo max (mV) maupun kesalahan pada pada pembulatan dan
146,8998739 140 140 saat pengambilan pengambilan data.
data.Dari osiloskop
menunjukan bahwa
EE0309-19 – Praktikum Elektro Dasar II Semester 2021
Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret
DAFTAR Elektro Dasar II.
Surakarta: Teknik
PUSTAK Elektro UNS.
A [2] Sutrisno. (1986).
[1] Dosen, T. (2021). Elektronika dan
Modul Praktikum Aplikasinya. Bandung:
ITB.
Fo(Khz) F(Khz) Vo max (mV) VAB(V) VCD(V)
103,873897 102 240 11,7 11,7

EE0309-19 – Praktikum Elektro Dasar II Semester 2021


Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret
https://drive.google.com/file/d/1GEPUEMygHtpnGo99bVvH7akTb52cbzNa/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai