LEMBAR PENILAIAN
1. Praktikan:
Persetujuan
No Nama NIM
(Tanda Tangan)
1 MUH ASYRAF AIMAN 32118043
2 MUH FAUZAN T ALAMSYAH 32118044
3 NAUFAL MUFLIH IRFAN 32118045
2. Catatan:
3. Penilaian:
Skor : Laporan Diperiksa,
DAFTAR ISI
ii
Laboratorium Pengukuran Dasar Listrik
DAFTAR GAMBAR
iii
Laboratorium Pengukuran Dasar Listrik
Gambar Halaman
2.1 Rangkaian RLC 8
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iv
Laboratorium Pengukuran Dasar Listrik
DAFTAR LAMPIRAN
v
Laboratorium Pengukuran Dasar Listrik
vi
Lab Pengukuran Dasar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan, praktikan diharapkan dapat :
1. Mengetahui sifat tegangan, arus dan beda fasanya pada rangkaian RLC seri
untuk beberapa nilai frekuensi.
2. Menentukan faktor kualitas (Q) suatu rangkaian RLC seri.
3. Menentukan frekuensi resonansi suatu rangkaian RLC seri.
7
Lab Pengukuran Dasar
BAB II
TEORI DASAR
Rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik terdiri dari resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C) yang duhubungkan dengan sumber tegangan AC dan disusun
8
Lab Pengukuran Dasar
secara seri. Hambatan disebut resistansi, hambatan yang dihasilkan oleh induktor
disebut reaktansi induktif (XL) dan hambatan yang dihasilkan oleh kapasitor disebut
reaktansi kapasitif (XC), jika ketiganya digabungkan disebut impedansi (Z) atau
hambatan total.
Ketiga hambatan tersebut (R,XL,XC) dialiri arus (i) yang sama sehingga
diagram fasor arus diletakkan pada t=0. Tegangan pada resistor (V R) berada pada
fasa yang sama dengan arus, tegangan (VL) pada reaktansi induktif (XL) mendahului
arus sejauh 90 º , dan tegangan (VC) pada reaktansi kapasitif (XC) tertinggal oleh arus
sejauh 90 º
9
Lab Pengukuran Dasar
BAB III
METODE PERCOBAAN
No Komponen Jumlah
1 Resistor 100 Ω 1
2 Induktor (1000 mH) 1
3 Kapasitor 0,47 µF 1
4 Audio Frekuensi Generator (AFG) 1
5 Multimeter 3
6 Osiloskop 2 Channel 1
L
AC
Y
10
Lab Pengukuran Dasar
C. Prosedur Percobaan
1. Mengecek alat dan komponen
2. Mencatat nilai R, L dan C, kemudian tentukan nilai Q
3. Membuat rangkaian seperti gambar 3.1
4. Mengatur output tegangan AFG menjadi 8 Vpp dengan output frekuensi
variabel
5. Menghidupkan saklar, dan memulai mengukur nilai Vc, VL, dan VR serta
beda fasa
6. Menghitung nilai arus dan impedansi (ZT) berdasarkan data percobaan
7. Kemudian mencatat pada tabel data sementara
D. Analisa Perhitungan
Dalam analisa perhitungan digunakan beberapa formula.Adapun rumus yang
digunakan adalah, sebagai berikut :
1) Tegangan Kapasitif
VC = I× XC (1)
2) Tegangan Induktif
VL= I× XL (2)
3) Tegangan Resistif
VR= I× XL (3)
4) Arus
E E
I= = (4)
Z R
5) Beda Fasa
X L− X
φ=tan−1 C
(5)
R
P Reaksi X L XC
Q= = = (6)
P Rata−rata R R
7) Persentasi error
11
Lab Pengukuran Dasar
Perhitungan−Pengukuran
Error ( % )= 100 % (7)
Perhitungan
Keterangan :
Q = Faktor Kualitas
XL = Reaktansi Induktif
XC = Reaktansi Kapastif
VL = Tegangan Induktif
VC = Tegangan Kapasitif
R = Resistansi
Z = Impedansi
I = Arus
φ=Beda Fasa
12
Lab Pengukuran Dasar
BAB IV
DATA DAN HASIL PERCOBAAN
A. Data Percobaan
13
Lab Pengukuran Dasar
BAB V
PEMBAHASAN
Nilai XC
1
XC =
2 πfC
1
=
2 x 3,14 x 50 x 0,47 x 10−6
= 6775,9 Ω
Nilai XL
XL = 2πfL
= 2 x 3,14 x 50 x 1
= 314 Ω
Nilai impedansi
2
Z = R2 + ( X L −X C )
√
= √ 1002 + ( 314−6775,9 )2
= 6767,81 Ω
= 6,76 k Ω
14
Lab Pengukuran Dasar
314−6775,9
= tan-1
100
= tan-1 64,61
= 89,1o
Setelah nilai impedansi dari rangkaian RLC telah didapatkan, maka dapat
diperoleh arus yang mengalir pada rangkain tersebut dengan menggunakan
rumus sebagai berikut.
E
I =
Z
8
=
6767,81
= 0,00118 App
= 1,1 mApp
15
Lab Pengukuran Dasar
V = I.XC
= 7,45 V
V = I.XL
= 0,34 V
V = I.R
= 0,11 V
16
Lab Pengukuran Dasar
Mencari nilai Vr,Vc dan Vl dengan frekuensi yang berbeda dapat dicari
dengan menggunakan rumus yang sama seperti diatas dan hasilnya dapat
dilihat pada table 5.1..
0,11−0,14
Error (%) = 100%
0,11
Persentase error dengan nilai yang lain dapat menggunakan rumus dan cara
yang sama seperti di atas. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 5.2.
17
Lab Pengukuran Dasar
2. Tabel Perbandingan
a. Percobaan Rangkaian RLC Seri
Tabel 5.2 Perbandingan teori dan praktek percobaan RLC Seri
F V V1 (Vpp) V2 (Vpp) V3 (Vpp) θ(∘) I (mApp) Z (KΩ)
(Hz) (Vpp
P T % P T % P T % P T % P T % P T %
)
50 8,0 0,1 7.45 7,38 0,6 0,34 37,0 7,5 0,1 27,2 90 89,1 36,8 1,5 1,1 27,27 5,33 6,7 15,53
5 1 3 6
4 6
100 8,0 0,3 8,13 4,5 2 1,50 34,5 7,5 0,2 33,33 90 87,9 48,8 3 2,4 33,33 2,66 3,3 24,69
4 2 6 2
7
150 8,0 0,6 8,80 31,81 9,4 3,67 82 5 0,3 37,5 77 85,0 59,0 6,6 3,9 79,84 1,21 2,0 44,11
6 9 5 2 4
4
200 8,0 0,9 11,9 58,1 14 8.,86 75 5 0,7 14,28 48 77,1 65,4 9 7,0 13,31 0,88 1,1 11,50
6 0 3 6 8 3
3
250 8,0 0,6 13.5 48,33 12, 15,2 11,1 6,5 1 64 0 65.0 14,8 6 10 64 1,33 0,7 81
5 5 3 3 9
8
300 8,0 0,5 14,05 11 17,8 32,7 7 0,8 42,5 45 84.3 22,3 5 8,7 42,9 1,6 75,8
9,89 0,9
4 7 2 7 6 1
350 8,0 0,5 36,86 10 13,4 25,7 7,5 0,5 28,56 60 86.2 7,21 5 28,5 1,6 41,84
5,48 5,6 1,4
6 0 6 2 1
400 8,0 0,4 2.85 54,7 9,5 8.46 18,2 7,5 0,3 21,21 72 86.5 48 4 3.3 18,69 2 2.3 15,25
3 6 7 6
18
Lab Pengukuran Dasar
0
500 8,0 0,3 9 0,40 7,5 0,2 0 90 88.0 31,8 3 2,9 2,04 2,66 1,84
1,99 75,1 9,98 2,7
9 4 4 6
4 1
600 8,0 0,2 8,5 0,30 7,5 0,2 0,4 90 18,3 2,5 2,2 12,28 3,2 14,28
1,28 83,9 9,28 88.2 3,5
5 2 8
6 0
19
Lab Pengukuran Dasar
20
Lab Pengukuran Dasar
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Pembimbing lebih memperhatikan lagi semua praktikan saat praktek
berlangsung
2. Pembimbing memberikan pengenalan terhadap komponen yang
diberikan
21
Lab Pengukuran Dasar
DAFTAR PUSTAKA
http://hanool.blogspot.com/2014/01/resonasi-listrik.html
https://blog.ruangguru.com/penjelasan-rangkaian-seri-rlc-pada-arus-bolak-balik
https://docplayer.info/60479057-Bab-i-pendahuluan-1-1-latar-belakang.html
https://elektronika-dasar.web.id/rangkaian-r-l-c-seri/
Jobsheet Laboratorium Pengukuran Dasar.
22