Anda di halaman 1dari 39

INDEKS HARGA INFLASI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG

1. PENGERTIAN 1. PENGERTIAN 1. FAKTOR PERMINTAAN

2. TUJUAN 2. SEBAB-SEBAB 2. FAKTOR PENAWARAN


3. JENIS - JENIS 2. JENIS-JENIS
4. MENGHITUNG 3. DAMPAK

4. CARA MENGATASI SOAL - SOAL


Indeks harga dan inflasi
Inflasi
Dihitung menggunakan
Dihitung dengan
cara

Metode agregatif tidak Metode agregatif


Indeks harga tertimbang tertimbang

Metode Laspeyres

Metode Paasche
Indeks Harga perdagangan
Terdiri dari besar
Metode tahun khas
Indeks harga konsumen

Indeks harga yang dibayar


dan diterima petani
 Perhitungan angka indeks dipelopori oleh G.R. Carli ;
berkebangsaan Italia pada tahun 1764
 Angka indeks adalah sebuah ratio yang umumnya dinyatakan
dalam persentase yang mengukur suatu variabel pada suatu
waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap besarnya variabel
yang sama pada waktu atau lokasi lainnya.
 Dalam menyusun angka indeks, ada beberapa persoalan penting
yang perlu diperhatikan :
1) Perumusan tujuan penyusunan angka indeks
2) Sumber dan syarat perbandingkan data
3) Pemilihan periode dasar
4) Pemilihan timbangan (weight)
INDEKS HARGA
ANGKA INDEKS Perbandingan angka pada 2 periode yang berbeda,

INDEKS HARGA
Perbandingan harga (angka) pada 2 periode (tahun) yang berbeda, mis:
harga tahun 2008 dibanding harga tahun 2009 yang dinyatakan dalam
persen.

PERTIMBANGAN DALAM PERANAN INDEKS HARGA


MENGHITUNG INDEKS HARGA DALAM PERKONOMIAN
1. Menentukan tujuan 1. Dijadikan perbandingan
2. Memilih sumber data 2. Untuk mengukur pertumbuhan
3. Memilih tahun dasar. 3. Untuk membuat kebijakan.
NEXT
JENIS INDEKS HARGA
1. IHK (INDEKS HARGA KONSUMEN)
Perubahan yang terjadi pada harga barang/jasa yang dibayar
konsumen
2. IPB (INDEKS HARGA PEDAGANG BESAR)
Perubahan yang terjadi pada harga barang/jasa pada tingkat
pedagang besar (grosir)
3. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI & YANG DIBAYAR PETANI
a. Perubahan harga yang diterima petani atas penjualan hasil pertanian
b. Perubahan harga yang dibayar petani atas barang/jasa untuk

HOME
Jenis indeks harga :
1. Indeks harga pedagang besar (IHPB)
Barang yang diukur dengan indeks ini adalah bahan mentah
dan barang jadi yang diperjualbelikan di pasar primer.
Jenis barang yang dihasilkan dalam IHPB diklasifikasikan dalam
sektor :
• Pertanian dengan dengan subsektor bahan makanan,
tanaman perdagangan, kehutanan, perikanan, peternakan
dan perkayuan
• Pertambangan dan galian dengan subsektor batubara,
aspal, pasir, batu kali, dan krikil
• Industi dengan subsektor tekstil, pakaian jadi, barang-
barang dari kulit, makanan, minuman, kertas, barang
cetakan, karet dan plastik
Jenis indeks harga :
2. Indeks Harga Konsumen
Indeks ini mengukur perubahan harga sekelompok
besar barang konsumsi yang dibeli konsumen
Fungsi Indeks Harga Konsumen (IHK) :
• Memungkinkan konsumen untuk menentukan
pengaruh perubahan harga terhadap daya beli
mereka
• Merupakan suatu indikator ekonomi dan tingkat
inflasi
• Diguanakan untuk menentukan daya beli mata
uang tertentu
Jenis indeks harga :
3. Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
• Memuat indeks harga barang-barang yang dibeli dan
dibayar oleh para petani, baik untuk proses produksi
maupun untuk konsumsi.
• Jika dalam indeks harga ini juga dihitung pajak, gaji buruh
petani, dan bunga hipotek yang dibayar petani maka
disebut indeks paritas
• Indeks harga yang dibayar petani, ada dua kategori
penting yaitu :
 Indeks pembelanjaan untuk konsumsi rumah tangga
 Indeks pembelanjaan untuk produksi
• Perbandingan Indeks harga yang diterima dan dibayar
petani disebut Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan
indikator yang menunjukan tingkat kesejahtraan petani
MENGHITUNG INDEKS
1. INDEKS HARGA TIDAK TERTIMBANG AGREGATIF SEDERHANA
∑Pn IA = Indeks harga
Rumus IA = X 100%
∑Po ∑Pn = harga tahun ke n
∑Po = harga tahun dasar
Contoh :.

NO Jenis barang Harga th 2008 Harga th 2009


IA = 13.500 X 100%
1 Beras Rp. 2.400,00 Rp. 2.500,00 12.700

2 Gula pasir Rp. 6.500,00 Rp. 7.000,00 IA = 106,30


3 Minyak goreng Rp. 3.800,00 Rp. 4.000,00 Artinya telah terjadi
Rp. 12.700,00 Rp. 13.500,00 kenaikan harga sebesar
6,30%
NEXT
MENGHITUNG INDEKS
2. INDEKS JUMLAH TIDAK TERTIMBANG AGREGATIF SEDERHANA
∑Qn IA = Indeks harga
Rumus IA = X 100%
∑Qo ∑Pn = harga tahun ke n
∑Po = harga tahun dasar
Contoh :.

NO Jenis barang Q th 2008 Q th 2009


IA = 1078 X 100%
1 Beras 500 600 825

2 Gula pasir 125 178 IA = 130,66


3 Minyak goreng 200 300 Artinya telah terjadi
825 1078 kenaikan harga sebesar
30,66%
NEXT
MENGHITUNG INDEKS
3. INDEKS HARGA TERTIMBANG
a. INDEKS LASPEYRES (IL)

∑Pn x Qo IL = Indeks Laspeyres


Rumus IL = x 100%
∑Pn = harga tahun ke n
∑Po x Qo
∑Pn = harga tahun dasar
Qn = jumlah barang th ke n
Qo = jumlah barang th dasar

CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.

Harga Kuantitas
No Jenis Barang Po.Qo Pn.Qo
2008 2009 2008 2009
1. Beras 2.400 2.500 10 8 24.000 25.000
2. Telur 6.500 7.000 15 20 97.500 105.000
3. Gula pasir 3.500 4.000 20 18 70.000 80.000
191.500 210.000

∑Pn x Qo 210.000
IL = x 100% IL = x 100%
∑Po x Qo 191.500
IL = 109,66 Artinya telah terjadi inflasi
NEXT sebesar 9,66%
MENGHITUNG INDEKS
2. INDEKS HARGA TERTIMBANG
a . INDEKS PAASCHE (IP)

∑Pn x Qn IP = Indeks Paasche


Rumus IP = x 100%
∑Pn = harga tahun ke n
∑Po x Qn
∑Pn = harga tahun dasar
Qn = jumlah barang th ke n
Qo = jumlah barang th dasar

CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.

Harga Kuantitas
No Jenis Barang Po.Qn Pn.Qn
2008 2009 2008 2009
1. Beras 2.400 2.500 10 8 19.200 20.000
2. Telur 6.500 7.000 15 20 130.000 140.000
3. Gula pasir 3.500 4.000 20 18 63.000 72.000
212.200 232.000

∑Pn x Qo
IP = x 100% 232.000
∑Po x Qo IP = x 100%
212.200
IP = 109,33 Artinya telah terjadi inflasi
sebesar 9,33%
CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS

c. Metode Drobisch and Bowley


Rumus:

IL  IP
ID 
2
Dimana:
ID = Angka indeks Drosbich
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
MENGHITUNG INDEKS
d. Metode Irving Fisher
Adalah Penghitungan angka indeks dengan Irving Fisher
menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur
dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
Rumus:

Dimana:
IF = Angka indeks Irving Fisher
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
MENGHITUNG INDEKS
e. Angka indeks rantai
Angka indeks rantai adalah perhitungan angka indeks dengan
menggunakan tahun sebelumnya sebagai tahun dasar. Misalnya
menghitung angka indeks tahun 2011 tahun dasarnya 2010, angka indeks
tahun 2012 tahun dasarnya 2011, angka indeks tahun 2013 tahun
dasarnya 2012, dan seterusnya.
• Contohnya :
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Harga Rp 500,00 Rp 600,00 Rp 700,00 Rp 800,00 Rp 900,00


• Indeks rantai dapat dihitung sebagai berikut :
• Indeks tahun 2009 = 500/500 x 100 = 100,00
• Indeks tahun 2010 = 600/500 x 100 = 120,00
• Indeks tahun 2011 = 700/600 x 100 = 116,67
• Indeks tahun 2012 = 800/700 x 100 = 114,29
• Indeks tahun 2013 = 900/800 x 100 = 112,50
PENGERTIAN INFLASI

Inflasi adalah suatu keadaan yang mengakibatkan


naiknya harga secara umum atau suatu proses
meningkatnya harga – harga secara terus menerus

GOLONGAN INFLASI
1. Inflasi ringan (di bawah 10%)
2. Inflasi sedang (10% - 30%)
3. Inflasi berat (30% - 100%)
4. Hiperinflasi (di atas 100%)

HOME
PENYEBAB INFLASI
A. Asal terjadinya Inflasi.
1. Imported Inflation (inflasi yang berasal dari harga
barang impor)
2. Domestic Inflation (inflasi yang disebabkan faktor –
faktor dalam negeri)
a. Defisit anggaran
b. Gagal panen
c. Pembatasan kredit

NEXT
PENYEBAB INFLASI

B. Permintaan dan penawaran.


1. Demand pull inflation (kenaikan permintaan)
inflasi yang disebabkan kenaikan jumlah permintaan.
D2 S Analisa kurva:
D1
Mula – mula harga pasar OP1
dan jumlah barang OQ1, karena
P2 E2 permintaan bertambah kurva
P1 E1 bergeser dari D1 ke D2, yang
mengakibatkan keseimbangan
harga bergeser dari E1 ke E2, dan
harga naik dari OP1 ke OP2
O Q1 Q2
NEXT
PENYEBAB INFLASI
B. Permintaan dan penawaran.
2. Cost push inflstion(kenaikan biaya produksi )
inflasi yang disebabkan kenaikan biaya produksi dan
mengakibatkan berkurangnya jumlah penawaran.

D S2 Analisa kurva:
Mula – mula harga pasar OP1 dan
S1 jumlah barang OQ1, karena kenaikan
P2 E2 biaya produksi mengakibatkan
P1 E1 penawarn berkurang,kurva bergeser
dari S1 ke S2, yang mengakibatkan
keseimbangan harga bergeser dari E1
ke E2, dan harga naik dari OP1 ke OP2
O Q2 Q 1
HOME
DAMPAK INFLASI

Inflasi yang tinggi mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi

1. Mendorong tindakan spekulatif


2. Menimbulkan ketidakpastian perekonomian kedepan
3. Menyebabkan tingginya bunga, dan menurunkan
investasi
4. Terganggunya neraca pembayaran
5. Kesenjangan distribusi pendapatan
6. Pendapatan riil merosot
7. Nilai riil tabungan merosot

NEXT
DAMPAK INFLASI

Inflasi mempunyai dampak yang berbeda dari para


pelaku ekonomi, ada pihak yang diuntungkan dan
dirugikan:
Diuntungkan Inflasi Dirugikan Inflasi
1. Debitur (peminjam) 1. Kreditur (pemberi pinjaman)
2. Produsen 2. Berpenghasilan tetap (PNS)
3. Spekulan 3. Penabung

HOME

SMA NEGERI 2 PATI


Jl. Achmad Yani No. 2 Pati Telp. (0295) 381211 – 381212, Kode Pos 59112
MENGATASI INFLASI
1. Kebijakan Moneter (BI/Bank Sentral)
a. Cash Ratio atau (Reserve Requirement Policy) menambah CR
b. Open Market atau pasar terbuka (jual surat berharga)
c. Discount Policy (kebj. diskonto atau penetapan bunga tinggi)
d. Pengawasan kredit (kebijakan moneter kualitatif)

2. Kebijakan Fiskal
a. Menurunkan/mengurangi pengeluaran pemerintah
b. Menaikan pajak

3. Kebijakan Riel (non moneter dan fiskal)


a. Menaikan produksi
b. Mengendalikan harga (penetapan harga)
c. Kebijakan upah

NEXT

SMA NEGERI 2 PATI


Jl. Achmad Yani No. 2 Pati Telp. (0295) 381211 – 381212, Kode Pos 59112
KURVA PHILLIPS

Kurva yang menunjukan adanya korelasi antara tingkat


inflasi dan tingkat pengangguran
Inflasi
Analisa:
Korelasi antara tingkat inflasi
dan tingkat pengangguran
P2 Kurva Phillips adalah negatif, artinya jika
P1 tingkat harga barang rendah
maka pengangguran bertambah

0 N2 N1 Pengangguran

HOME
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.

IHK (Indeks Harga Konsumen) bulan April 2009 adalah 119,91 sementara
IHK bulan Maret 2009 adalah 110,83. Maka laju inflasi bulan April 2009
adalah …

IHK April – IHK Maret


Inflasi = x 100%
IHK Maret

119,91 – 110,83 9,08


Inflasi = x 100% = x 100%
110,83 110,83

Inflasi = 8,19%
HOME
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN UANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN


Menurut JM Keynes (dalam teori liquidity preference),
ada tiga hal yang menyebabkan seseorang (RT)
membutuhkan uang tunai:
1. Motif transaksi (transaction motif)
2. Motif berjaga – jaga (precautionary motif)
3. Motif spekulasi (speculation motif)

next
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN UANG

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN


1. Pendapatan
2. Tingkat bunga, bunga rendah penawaran
meningkat.
3. Selera masyarakat
4. Fasilitas kredit
5. Kekayaan masyarakat

HOME
SOAL – SOAL

1. Jumlah pengeluaran siswa dalam tahun


pelajaran 2004/2005 sebesar Rp. 600.000,00
tahun pelajaran 2005/2006 berubah menjadi
Rp. 800.000,00. Dari sudut ekonomi inflasi
sebesar....
A 25%
B 33%
C 75%
D 133%
SALAH
BETUL
E 200%

NO ; 2
SOAL – SOAL

2. Dampak inflasi dalam masyarakat di bawah ini


yang benar adalah...
A menguntungkan bagi masyarakat yang
berpenghasilan tetap seperti PNS.
B menguntungkan bagi masyarakat yang meminjam
uang di bank dengan tingkat bunga relatif rendah
C merugikan masyarakat yang meminjam uang di
bank meskipun tingkat bunga relatif rendah
D menguntungkan bagi pihak yang memberikan
pinjaman (kreditur) dengan tingkat bunga yang cukup
rendah.
E pengaruhnya sangat kecil bagi masyarakat yang
SALAH
BETUL
tidak punya penghasilan karena harga barang
relatif murah

NO ; 3
SOAL – SOAL

3. Perhatikan daftar berikut ini !


A B C
1. suku bunga 1. belanja negara di 1. menaikan tarif pajak
diturunkan naikan 2. pemerintah
2. cash rasio 2. bank menjual mendorong
dinaikan surat-surat peningkatan
3. pembatasan berharga produksi
uang asing yang 3. mempersulit 3. pemerintah
beredar syarat-syarat membatasi kredit
pendirian bank bank
Dari data diatas, apabila pemerintah akan mengatasi inflasi,
maka kebijakan moneter yang akan ditempuh adalah....
A A1, B1, C1 C A2, B2, C2 E A3, B2, C3
B A1, B2, C1 D A2, B2, C3
SALAH
BETUL

NO ; 4
SOAL – SOAL

4. Inflasi yang berasal dari akibat bertambahnya permintaan


barang dan jasa dalam masyarakat merupakan….
A Cost – push inflation
B Demand – pull inflation
C Imported inflation
D Domestic inflation
E Hiper inflation

SALAH
BETUL

NO ; 5
SOAL – SOAL

5. Yang dimaksud dengan cost – push inflationa adalah ….


A Inflasi yang diakibatkan terjadinya defisit anggaran
pemerintah.
B Inflasi yang berasal dari naiknya barang – barang impor ,
sehingga harga barang dalam negeri menyesuaiakan
C
Inflasi yang disebabkan naiknya biaya produksi, sehingga
harga barng lebih mahal
D Inflasi diatas 100%
E Inflasi yang disebabkan faktor psikologis masyarakat

SALAH
BETUL

NO ; 6
SOAL – SOAL

6. Suatu keadaan yang menunjukan kecenderungan harga


turun secara terus menerus disebut….
A inflasi
B deflasi
C
revaluasi

D depresiasi
E apresiasi

SALAH
BETUL
SALAH
SALAH

NO ; 7
SOAL – SOAL

7. Jika IHK bulan ini adalah 250 sedangkan IHK bulan lalu
200, maka laju inflasi bulan ini adalah...
A 0,025%
B 0,25%
C
2%

D 25%
E 125%

SALAH
SALAH
BETU
SALAH

NO ; 8
SOAL – SOAL

8. Berikut data harga sebagian barang...


Harga Kuantitas
No Jenis Barang Po.Qo Pn.Qo
2008 2009 2008 2009
1. Beras 2.400 2.500 10 8 24.000 25.000
2. Ikan asin 2.000 1.750 25 30 50.000 43.750
3. Minyak goreng 4.000 3.900 30 50 120.000 117.000
194.000 185.750

Berdasarkan data tersebut indeks harga menurut Laspeyres tahun


2009 adalah…
A 92,45 C 104,45 E 144,44
B 94,75 D 125 SALAH
BETUL

NO ; 9
SOAL – SOAL

9. Berikut adalah pihak – pihak yang diuntungkan dan dirugikan


jika terjadi inflasi…
1. Kreditur
2. Debitur
3. Orang yang berpenghasilan tetap
4. Para spekulan
5. Orang yang memiliki simpanan di bank
Yang dirugikan jika terjadi inflasi adalah….
A 1, 2, dan 3 D 2, 3, dan 4
B 1, 2, dan 4 E 3, 4, dan 5
C 1, 3, dan 5

SALAH
BETUL

NO ; 10
SOAL – SOAL
10. Salah satu ciri telah terjadi inflasi adalah….
A Nilai mata uang naik
B Nilai mata uang turun
C Kesejahteraan meningkat
D Harga cukup stabil
E Harga turun dratis

SALAH
BETUL

HOME

Anda mungkin juga menyukai