Metode Laspeyres
Metode Paasche
Indeks Harga perdagangan
Terdiri dari besar
Metode tahun khas
Indeks harga konsumen
INDEKS HARGA
Perbandingan harga (angka) pada 2 periode (tahun) yang berbeda, mis:
harga tahun 2008 dibanding harga tahun 2009 yang dinyatakan dalam
persen.
HOME
Jenis indeks harga :
1. Indeks harga pedagang besar (IHPB)
Barang yang diukur dengan indeks ini adalah bahan mentah
dan barang jadi yang diperjualbelikan di pasar primer.
Jenis barang yang dihasilkan dalam IHPB diklasifikasikan dalam
sektor :
• Pertanian dengan dengan subsektor bahan makanan,
tanaman perdagangan, kehutanan, perikanan, peternakan
dan perkayuan
• Pertambangan dan galian dengan subsektor batubara,
aspal, pasir, batu kali, dan krikil
• Industi dengan subsektor tekstil, pakaian jadi, barang-
barang dari kulit, makanan, minuman, kertas, barang
cetakan, karet dan plastik
Jenis indeks harga :
2. Indeks Harga Konsumen
Indeks ini mengukur perubahan harga sekelompok
besar barang konsumsi yang dibeli konsumen
Fungsi Indeks Harga Konsumen (IHK) :
• Memungkinkan konsumen untuk menentukan
pengaruh perubahan harga terhadap daya beli
mereka
• Merupakan suatu indikator ekonomi dan tingkat
inflasi
• Diguanakan untuk menentukan daya beli mata
uang tertentu
Jenis indeks harga :
3. Indeks harga yang dibayar dan diterima petani
• Memuat indeks harga barang-barang yang dibeli dan
dibayar oleh para petani, baik untuk proses produksi
maupun untuk konsumsi.
• Jika dalam indeks harga ini juga dihitung pajak, gaji buruh
petani, dan bunga hipotek yang dibayar petani maka
disebut indeks paritas
• Indeks harga yang dibayar petani, ada dua kategori
penting yaitu :
Indeks pembelanjaan untuk konsumsi rumah tangga
Indeks pembelanjaan untuk produksi
• Perbandingan Indeks harga yang diterima dan dibayar
petani disebut Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan
indikator yang menunjukan tingkat kesejahtraan petani
MENGHITUNG INDEKS
1. INDEKS HARGA TIDAK TERTIMBANG AGREGATIF SEDERHANA
∑Pn IA = Indeks harga
Rumus IA = X 100%
∑Po ∑Pn = harga tahun ke n
∑Po = harga tahun dasar
Contoh :.
CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.
Harga Kuantitas
No Jenis Barang Po.Qo Pn.Qo
2008 2009 2008 2009
1. Beras 2.400 2.500 10 8 24.000 25.000
2. Telur 6.500 7.000 15 20 97.500 105.000
3. Gula pasir 3.500 4.000 20 18 70.000 80.000
191.500 210.000
∑Pn x Qo 210.000
IL = x 100% IL = x 100%
∑Po x Qo 191.500
IL = 109,66 Artinya telah terjadi inflasi
NEXT sebesar 9,66%
MENGHITUNG INDEKS
2. INDEKS HARGA TERTIMBANG
a . INDEKS PAASCHE (IP)
CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.
Harga Kuantitas
No Jenis Barang Po.Qn Pn.Qn
2008 2009 2008 2009
1. Beras 2.400 2.500 10 8 19.200 20.000
2. Telur 6.500 7.000 15 20 130.000 140.000
3. Gula pasir 3.500 4.000 20 18 63.000 72.000
212.200 232.000
∑Pn x Qo
IP = x 100% 232.000
∑Po x Qo IP = x 100%
212.200
IP = 109,33 Artinya telah terjadi inflasi
sebesar 9,33%
CONTOH :
MENGHITUNG INDEKS
IL IP
ID
2
Dimana:
ID = Angka indeks Drosbich
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
MENGHITUNG INDEKS
d. Metode Irving Fisher
Adalah Penghitungan angka indeks dengan Irving Fisher
menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur
dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche.
Rumus:
Dimana:
IF = Angka indeks Irving Fisher
IL = Angka indeks Laspeyres
IP = Angka indeks Paasche
MENGHITUNG INDEKS
e. Angka indeks rantai
Angka indeks rantai adalah perhitungan angka indeks dengan
menggunakan tahun sebelumnya sebagai tahun dasar. Misalnya
menghitung angka indeks tahun 2011 tahun dasarnya 2010, angka indeks
tahun 2012 tahun dasarnya 2011, angka indeks tahun 2013 tahun
dasarnya 2012, dan seterusnya.
• Contohnya :
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013
GOLONGAN INFLASI
1. Inflasi ringan (di bawah 10%)
2. Inflasi sedang (10% - 30%)
3. Inflasi berat (30% - 100%)
4. Hiperinflasi (di atas 100%)
HOME
PENYEBAB INFLASI
A. Asal terjadinya Inflasi.
1. Imported Inflation (inflasi yang berasal dari harga
barang impor)
2. Domestic Inflation (inflasi yang disebabkan faktor –
faktor dalam negeri)
a. Defisit anggaran
b. Gagal panen
c. Pembatasan kredit
NEXT
PENYEBAB INFLASI
D S2 Analisa kurva:
Mula – mula harga pasar OP1 dan
S1 jumlah barang OQ1, karena kenaikan
P2 E2 biaya produksi mengakibatkan
P1 E1 penawarn berkurang,kurva bergeser
dari S1 ke S2, yang mengakibatkan
keseimbangan harga bergeser dari E1
ke E2, dan harga naik dari OP1 ke OP2
O Q2 Q 1
HOME
DAMPAK INFLASI
NEXT
DAMPAK INFLASI
HOME
2. Kebijakan Fiskal
a. Menurunkan/mengurangi pengeluaran pemerintah
b. Menaikan pajak
NEXT
0 N2 N1 Pengangguran
HOME
MENGHITUNG INDEKS
Contoh :.
IHK (Indeks Harga Konsumen) bulan April 2009 adalah 119,91 sementara
IHK bulan Maret 2009 adalah 110,83. Maka laju inflasi bulan April 2009
adalah …
Inflasi = 8,19%
HOME
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN UANG
next
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN UANG
HOME
SOAL – SOAL
NO ; 2
SOAL – SOAL
NO ; 3
SOAL – SOAL
NO ; 4
SOAL – SOAL
SALAH
BETUL
NO ; 5
SOAL – SOAL
SALAH
BETUL
NO ; 6
SOAL – SOAL
D depresiasi
E apresiasi
SALAH
BETUL
SALAH
SALAH
NO ; 7
SOAL – SOAL
7. Jika IHK bulan ini adalah 250 sedangkan IHK bulan lalu
200, maka laju inflasi bulan ini adalah...
A 0,025%
B 0,25%
C
2%
D 25%
E 125%
SALAH
SALAH
BETU
SALAH
NO ; 8
SOAL – SOAL
NO ; 9
SOAL – SOAL
SALAH
BETUL
NO ; 10
SOAL – SOAL
10. Salah satu ciri telah terjadi inflasi adalah….
A Nilai mata uang naik
B Nilai mata uang turun
C Kesejahteraan meningkat
D Harga cukup stabil
E Harga turun dratis
SALAH
BETUL
HOME