RESPON FREKUENSI
Faturrahman (F1B020041R)
Asisten : Inayatullah (F1B019071)
Tanggal Percobaan : 18 Mei 2022
Abstrak
Pada praktikum modul 5 ‘Respon Frekuensi’ dilakukan 2 percobaan yaitu, kombinasi seri
rangkaian RLC dan kombinasi paralel rangkaian RLC. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui
nilai tegangan pada masing-masing bebannya untuk yang dirangkai seri dan mengetahui nilai
arus pada masing-masing beban yang dirangkai parallel dan juga mengetahui bagaimana yang
terjadi apabila frekuensinya di ubah sesuai pentunjuk yang diberikan. Frekuensi resonansi yang
dihasilkan dari rangkaian RLC seri maupun parallel bergantung pada besarnya nilai inductor dan
kapasitor
Kata kunci : Seri, parallel, frekuensi
1
ωL= (5.3)
ωC
1
f R= (5.4)
2 π √ LC Gambar 2.3 Rangkaian Paralel RLC
- Gambar Rangkaian
Mengatur frekuensi
(menghitung dengan persamaan )
Mengatur frekuensi
(menghitung dengan persamaan)
Merangkai sesuai
gambar 3.4
Mencatat hasil
percobaan
Mencatat hasil percobaan
fR-40 22 0,2 2 216,41 5,02 0,178 0,47 4,86 2. Menentukan nilai impedansi (Zt)
fR-30
fR-20
22
22
0,2
0,2
2
2
226,41
236,41
5,03
5,07
0,208
0,225
0,49
0,52
4,86
4,86 X L = j 2 π .256,41.0,2
fR-10 22 0,2 2 246,41 5,07 0,22 0,49 4,86
fR
fR+10
22
22
0,2
0,2
2
2
256,41
266,41
5,08
5,10
0,24
0,273
0,54
0,49
4,86
4,86
= j 322,05
fR+20 22 0,2 2 276,41 5,11 0,284 0,48 4,86
1
fR+30 22 0,2 2 286,41 5,13 0,305 0,46 4,86
X c=
fR+40 22 0,2 2 296,41 5,15 0,319 0,44 4,86
j2 π x fx C
4.1.b Percobaan Rangkaian Paralel 1
¿
2 π x 256,41 x 2 x 10−6
Tabel 4.1.3. Hasil pengukuran percobaan
pembuktian rumus frekuensi resonani ¿ j 312,5
rangkaian parallel RLC
R IL
(Ω
L C
F (Hz)
IC
(A
IR ILC It
1
(H) (μF) (A) (A) (A) (A)
Zt=
4.2 Analisa V
4.2.a Percobaan Rangkaian Seri I t=
Zt
Tabel 4.2.1 Pengukuran percobaan
pembuktian respon frekuensi resonansi 5
I t=
rangkaian Seri RLC 4,73
R
L C VC VL VR VLC
(Ω F (Hz)
(H) (μF) (V) (V) (V) (V)
)
22 0,2 2 256,41 7,80 11,2 0,19 4,57
I t=1,05 A
22 0,2 4 178,03 3,34 7,75 0,53 4,30
22 0,2 8 126,89 7,80 9,17 1,20 1,65
4. Menentukan tegangan pada masing-
masing komponen (VR, VL, VC, VLC)
Perhitungan menggunakan data pertama dari
hasil pengukuran.
MODUL 5 | Praktikum Rangkaian Listrik 2021
Tegangan di resistor (VR) % error
V R=IxR
V R=1,05 x 22
V R=23,1 V
V c= | V c hitung−V c Ukur
V c hitung |
x 100 %
% error
V L=I x X L
% error V c = 98,43 %
V L=Ix j2. π . f . L
V L=1,05 x j (322,05 ) Presentase error tegangan di inductor
V L= j338,15 V
V L=338,15 ∠ 90 ° % error
V C =326,21∠ 90 °
% error V L = 99,92 %
Tegangan Induktor & Kapasitor
(VLC) Presentase error tegangan di
induktor & kapasitor
√
V LC= ( V L −V C )
2
5.
V LC=11,94 V
% error
| |
V R hitung−V R Ukur % error V LC = 59,29%
V R= x 100 %
V R hitung
Untuk perhitungan selanjutnya dengan cara
yang sama, diperoleh hasil pada tabel berikut.
% error V R= |23,1−0,54
23,1 |
x 100 % Tabel 4.2.2 Pengukuran Percobaan Respon
Frekuensi Rangkaian Seri RLC
VR
fR %
% error V R = 97,66 % (Hz) error
Ukur Hitung
216,41 0,47 23,1 97,79
226,41 0,49 23,1 97,87
Presentase error tegangan di 236,41 0,52 23,1 97,74
kapasitor 246,41 0,49 23,1 97,87
256,41 0,54 23,1 97,66
VL = I . XL √
V LC= ( V L −V C )
2
Begitu juga untuk nilai VL ukur akan Sedangkan pada nilai VC ukur
didapatkan nilai yang semakin meningkat didapatkan nilai yang konstan seiring
seiring bertambahnya nilai Frekuensi (fR). bertambahnya nilai Frekuensi (fR).
Presentase error yang didapatkan Presentase error yang didapatkan
cukup besar dikarenakan selisih antara VL cukup besar dikarenakan selisih antara V LC
ukur dan VL hitung yang besar. Serta ukur dan VLC hitung yang besar. Serta
disebabkan alat yang kurang presisi. disebabkan alat yang kurang presisi.
f R =256,41 Hz V
I L=
XL
2. Menentukan nilai impedansi (Zt)
X L= j 2 π . f . L 5
I L=
j 322,05
X L = j 2 π .256,41.0,2
I L = j 0,015 A
= j 322,05
√( 1
R
+ )(
1
−
XL XC
1
1
)
Arus di Induktor & Kapasitor (ILC)
Zt=
√( 1
22
+)( 1
−
1
j322,05 j 312,5 ) I LC =I L + I C
I LC =( 0,015 ∠ 90 ° )+ ( 0,016 ∠ 90 ° )
Zt=¿ 4,73 Ω
I LC =0,031 ∠180 °
3. Menentukan nilai Arus total pada
rangkaian 5. Menentukan nilai Persentase error
| |
5 I R hitung−I R Ukur
I t= I R= x 100 %
4,73 I R hitung
I t=1,05 A
% error I R = 284 %
% error
I L= | I L hitung−I L Ukur
I L hitung |
x 100 %
% error I L = |0,015−4,2
0,015 |
x 100 %
% error I L = 279 %
% error
I C= |
I C hitung−I C Ukur
I C hitung |
x 100 %
% error I C = |
0,016−4,1
0,016 |
x 100 %
% error I C = 255,25 %
% error
I LC = |
I LC hitung−I LC Ukur
I LC hitung |
x 100 %
% error I LC = |0,031−1,2
0,031 |
x 100 %
% error I LC = 37,70 %