FI29115
RANGKAIAN LISTRIK AC
2208521040
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
I. RANGKAIAN LISTRIK AC
Impedansi merupakan hambatan pada rangkaian AC dan terdiri dari tiga macam,
yaitu resistansi (R), induktansi (L), dan kapasitansi (C). Impedansi dinyatakan dalam
satuan Ohm (Ω). Fase adalah perbedaan waktu antara dua gelombang sinusoidal yang
memiliki frekuensi yang sama dan digunakan untuk menentukan hubungan antara
tegangan dan arus pada rangkaian tersebut.
Rangkaian listrik AC dapat dirangkai secara seri atau paralel, tergantung pada
kebutuhan penggunaan. Rangkaian seri memiliki impedansi total yang lebih besar
dibandingkan dengan rangkaian paralel. Dalam penerapannya, dasar teori rangkaian
listrik AC sangat penting dalam mendesain dan memahami sistem listrik AC yang
kompleks seperti di rumah, gedung, dan industri.
4. Tunjukan adanya pola bolak-balik untuk fase arus dan fase tegangan?
Reaktansi kapasitor :
𝑋𝐶 = 1⁄2𝜋𝑓𝐶
𝑋𝐶 = 1⁄2(3,14)(0,5)(0,202)
𝑋𝐶 = 1,57
Reaktansi induktansi :
𝑋𝐼 = 2𝜋𝑓𝐼
𝑋𝐼 = 2(3,14)(0,5)(5)
𝑋𝐼 = 1,57
Impedansi :
Ζ = √𝑅 2 + (𝑋𝐼 − 𝑋𝐶 )2
𝑓𝑟 = 0,5021 𝐻𝑧
V. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan unutk membuat rangkaian ac R-L-C
dapat disimpulkan bahwa rangkaian listrik RLC adalah rangkaian listrik yang
terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C). Rangkaian RLC dapat
digunakan dalam banyak aplikasi dalam elektronik, seperti dalam sirkuit filter,
resonator, dan osilator.
𝑧 = √𝑅 2 + (𝑋𝐿 − 𝑋𝐶 )2
1
𝑓=
2𝜋√(𝐿𝐶)
Hasil hasil nilai dari praktikum yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
Sehingga didapatkan :
𝑋𝐶 = 3,18 𝛺
𝑋𝐼 = 15,7 𝛺
𝑍 = 16,023
Pada saat rangkaian belum memenuhi syarat resonansi
Sehingga didapatkan :
𝑋𝐼 = 1,57
𝑋𝑐 = 1,57
Z = 10
𝑓𝑟 = 0,5021 𝐻𝑧
VI. KESIMPULAN
1. Reaktansi kapasitif pada kapasitor?
𝑋𝐶 = 3,18 𝛺
Bueche, Fredick J. dan Eugene Hecht. 2006. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga
Flink, R.J dan O.G Brink. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta : Binacipta