F129115
HUKUM FARADAY
1. Apa saja alat yang dapat digunakan untuk melakukan praktikum induksi
elektromagnetik
➢ Alat yang digunakan dalam praktikum adalah :
a. Lampu
b. Lilitan Kawat
c. Induktor Listrik
d. Galvanometer
e. Magnet Batang
2. Apa korelasi daripada arah bergeraknya jarum pada Galvanometer dengan
Kutub magnet yang dimasukan kedalam lilitan
➢ Dapat disimpulan pada melalui praktikum yang sudah dilakukan maka
Galvanometer akan memberikan respon terhadap kutub mana yang
masuk terlebih dahulu pada lilitan, jika kutub pada magnet yang
terlebih dahulu masuk adalah kutub N maka jarum pada Galvanometer
akan bergerak kearah kutub negatif dan juga sebaliknya jika. Hal ini
dapat dibuktikan dengan adanya beda potensial yang terjadi dililitan
dikarenakan terjadinya induksi elegtromagnetik, dan arah gerak jarum
pada Galvanometer disebabkan terjadinya perubahan muatan pada beda
potensial jika magnet dirubah arahnya
3. Apa pengaruh cepat atau lambatnya magnet ketika dimasukan kedalam
lilitan dengan intensitas cahaya pada lampu
➢ Pengaruh cepat lambatnya magnet dimasukan kedalam lilitan adalah
semakin cepat pergerkan magnet pada lilitan makan akan semakin
terang juga intensitas cahayanya, hal ini dapat ternjadi karna jika
magnet digerakan dengan cepat maka beda potensial yang mengalir
pada rangkaian juga akan semakin tinggi begitu juga kuat arusnya
4. Apa hubungan jumlah lilitan terhadap intensitas cahaya pada lampu
➢ Semakin banyak jumlah lilitan yang ada maka akan semakin kuat juga
induksi elegtromagnetik yang terjadi, oleh karena itu tentu saja
intensitas cahaya pada lampu akan semakin tinggi
5. Bagaimana karakteristik medan magnet batang
➢ Karakteristik medan magnet batang adalah muatan yang bergerak pada
magnet batang adakah dari N ke S, dari N ke Ground, dari Ground ke S
6. Apa pengaruh bahan yang digunakan pada lilitan terhadap intensitas
cahaya
➢ Walaupun ppada praktikum kali ini tidak dapat dibuktikan apa
pengaruh dari bahan yang digunakan pada lilitan dikarenakan
minimnya fasilitas yang dapat digunakan dalam praktikum, oleh karna
itu saya mencari sumber lain bahwa medan magnet yang ada sangat
depengaruhi oleh induktivitas bahan daripada lilitan
7. Apa yang dapat disimpulkan dari praktikum Hukum Faraday diatas
➢ Dapat disimpulkan bahwa Hukum Faraday adalah hukum Fisika yang
membuktikan bahwa kita dapat mengaliri listrik pada suatu rangkaian
dengan induksi elektromagnetik yang dimana induksi elektomagnetik
itu sendiri merupakan percobaan untuk membuktikan bahwa medan
magnet dan pergerkannya dapat mengalirkan listrik jika diaplikasikan
terhadap lilitan kawat atau inductor sejenisnya
V. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini akan dibahas tentang hukum Faraday. hal-hal
Yang harus disiapkan adalah link Phet yang bertujuan untuk mensimulasikan
hukum Faraday. Pada link tersebut kita dapat melakukan praktikum induksi
elektromagnetik, alat yang diperlukan adalah dua kumparan dengan perbedaan
panjang, lampu, inductor, magnet batang, Galvanometer Pada praktikum ini akan
dibahas tentang hukum Faraday. Dalam prakteknya, kali ini hal-hal itu Bilah magnet
harus diarahkan ke gulungan kumparan hadir dan kemudian mengamati reaksi di
lampu dan di Galvanometer. Pada Latihan ini terdiri dari dua metode berbeda, yang
pertama sederhana dengan 1 putaran koil dan kemudian 2 putaran koil dan
pengapian Kutub magnet Utara-Selatan dan Selatan-Utara dan Amati reaksi antara
bohlam dan Galvanometer saat Anda memasukkan magnet dan saat magnet dilepas
dari belitan koil. Dari data yang didapat, hampir 1 jika batangnya bersifat magnet
dililitkan pada kumparan dengan kutub utara-selatan masuk Keadaan magnet
batang masih posisi jarum Galvanometer menunjukkan arah tetap menunjuk ke
dalam kumparan perlahan angin, jarum Galvanometer perlahan bergerak ke arah
berlawanan arah jarum jam kiri dan lampu redup lambat dan berhenti dalam mode
istirahat jarum Galvanometer kembali ke mode standar dan lampu padam. Jika bar
Magnet dengan cepat didorong ke dalam ke arah kumparan, jarum Galvanometer
menunjukkan gerakan berlawanan arah jarum jam yang sangat cepat, dan Cahaya
yang dihasilkan sangat terang, begitu pula palangnya magnet diam, lampu padam
dan Galvanometer menyala Secara default. Masih dalam percobaan 1 ketika Anda
mengubah arah kutub batang magnet Selatan-Utara, menghasilkan data yang
berbeda dari bar magnet menunjuk utara-selatan hanya ketika posisi stasioner
memberikan data yang sama Jarum Galvanometer dalam mode standar dan lampu
tidak menyala.
VI. KESIMPULAN
Simpulan hukum Faraday yang pertama, yang dikenal sebagai Hukum Faraday
tentang Induksi Elektromagnetik, menyatakan bahwa perubahan medan magnet
yang melintasi kawat konduktor akan menghasilkan arus listrik pada kawat
tersebut. Dengan kata lain, medan magnet yang bervariasi dapat menghasilkan gaya
listrik pada konduktor yang berada di dalamnya.
Simpulan hukum Faraday yang kedua, yang dikenal sebagai Hukum Faraday
tentang Hukum Induksi Dirinya Sendiri, menyatakan bahwa perubahan arus listrik
yang mengalir dalam kawat konduktor akan menghasilkan medan magnet di sekitar
kawat tersebut. Dengan kata lain, arus listrik yang bervariasi dapat menghasilkan
medan magnet yang bervariasi di sekitar kawat tersebut.
Simpulan hukum Faraday memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang,
seperti elektronik, kelistrikan, dan teknologi magnetik. Hukum-hukum ini telah
membantu dalam pengembangan berbagai teknologi, termasuk motor listrik,
generator listrik, dan transformator.
DAFTAR PUSTAKA
Damli, S. & Yavas, P.U. (2015). An Activity on Teaching the Nature of Science: Magnetic
Field Lines. European Journal of Physics Education, 6(4), 26-38.
doi.org/10.20308/ejpe. v6i4.56
Hapsara, S. A., Sudjito, D. N., & Noviandini, D. (2016). Efektivitas Laboratorium Virtual
PhET (Physics Education Technology) Sebagai Media Pembelajaran Efek Fotolistrik
(Skripsi). Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika
Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Available from
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/12684.
Pujiono, Sudjito, D. N., & Sudarmi, M. (2016). Desain Pembelajaran Dengan Menggunakan
Media Simulasi PhET (Physics Education and Technology) pada Materi Medan
Listrik. Unnes Physics Education Journal, 5 (1)
https://doi.org/10.15294/upej.v5i1.12708
Purwanto, A. E., Hendri, M., & Susanti, N. (2016). Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media PhET Simulations dengan Alat Peraga pada Pokok Bahasan
Listrik Magnet di Kelas IX SMPN 12 Kabupaten Tebo. Jurnal EduFisica, 1(1), 22-27.
Doi.org/10.22437/edufisika. v1i1.2954
The PhET Team. (2011). PhET (Interactive Simulation). Available from
https://PhET.colorado. edu/in/about
LAMPIRAN