Anda di halaman 1dari 24

MEDAN MAGNETIK

Disusun Oleh :
1. Alia Rizky
2. Naurah Nazifah
3. Indri Anggraini Syukra
4. Silmi Hidayatullah
Magnet dapat menarik benda-benda
dari bahan tertentu
A. Medan Magnet
Medan magnet adalah medan gaya yang berada di sekitar sebuah benda
magnetik atau di sekitar sebuah konduktor berarus.
Pola garis-garis gaya
magnetik untuk
dua buah magnet batang
yang diletakkan berdekatan.

Kutub-kutub yang tidak sejenis


(utara-selatan) jika didekatkan
akan tarik-menarik, sedangkan
kutub-kutub yang sejenis
(utara-utara atau selatan-
selatan), apabila didekatkan
akan tolak-menolak.
1. Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus
Berarus Listrik
Di sekitar kawat yang berarus listrik terdapat medan magnet yang dapat
memengaruhi magnet lain. Magnet jarum kompas dapat menyimpang dari posisi
normalnya jika dipengaruhi oleh medan magnet.

Besarnya induksi magnetik di titik P karena pengaruh elemen kawat yang


berarus listrik menurut Hukum Biot-Savart adalah

Menurut Ampere,
Persamaan tersebut digunakan untuk
menentukan induksi magnetik di sekitar
kawat lurus yang sangat panjang.
2. Medan Magnetik di Sekitar Kawat
Melingkar Berarus Listrik
Sebuah kawat membentuk lingkaran
dengan jari-jari a dialiri arus listrik i.

Untuk menentukan arah medan magnet


pada sumbu lingkaran, gunakan aturan
kaidah tangan kanan.

Induksi magnetik di titik P dari seluruh bagian lingkaran yang


kelilingnya sama dengan panjang seluruh kawat adalah

Persamaan tersebut digunakan untuk menentukan induksi


magnetik pada sebuah titik di sumbu lingkaran yang memiliki
jari-jari a.

Induksi magnetik di titik pusat lingkaran menjadi;


3. Medan Magnetik Solenoida

Kumparan panjang yang terdiri atas banyak lilitan kawat penghantar


menyerupai sebuah lilitan pegas disebut solenoida.

Menurut Biot dan Savart, induksi magnetik di titik P yang terletak pada
sumbu solenoida dan disebabkan oleh elemen solenoida sepanjang dx
adalah

Besarnya induksi magnetik di P oleh seluruh panjang kawat


solenoida adalah

Induksi magnetik di titik P akan menjadi;

Untuk titik P yang berada di ujung kiri dan kanan


solenoida, persamaannya akan menjadi;
4. Medan Magnetik Toroida

Jika sebuah solenoida dilengkungkan sehingga sumbunya


membentuk sebuah lingkaran, solenoida itu disebut toroida.

Sesuai dengan persamaan induksi magnetik di


tengah solenoida, besarnya induksi magnetik pada
sumbu toroida akan menjadi;

Dengan n adalah jumlah lilitan kawat (N) per


satuan panjang kawat, menjadi;

Menurut Ampere,

Kerjakan Uji Materi 5.1 halaman 139 di


buku Fisika SMA kelas XII
B. Gaya Magnet
Sebuah penghantar yang ditempatkan pada medan magnetik atau induksi magnetik
akan mengalami gaya. Gaya yang dialami oleh penghantar berarus listrik itu disebut
gaya Lorentz.

1. Gaya Magnet pada Sebuah Kawat Berarus


Listrik
Gaya magnet dapat dialami oleh sebuah kawat berarus listrik di dalam medan magnetik.
Besarnya gaya magnet F bergantung pada kuat arus i.

Besarnya gaya magnet F bergantung pada induksi magnet B.

Besarnya gaya magnet F bergantung pada panjang kawat.

Besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh penghantar dengan panjang ℓ yang dialiri arus listrik
i dalam medan magnet homogen B, memenuhi persamaan;

Jika  = 90° atau arah i dan B saling tegak lurus,


persamaannya menjadi;
Perhatikan Animasi
berikut !!
2. Gaya Magnet pada Muatan Bergerak

Untuk muatan listrik q yang bergerak dengan


kecepatan v dalam medan magnetik homogen B;

Jika  = 90°, besarnya gaya Lorentz pada sebuah partikel bermuatan


listrik yang bergerak dalam medan magnet B menjadi F = qv B.

Untuk menentukan arah gaya Lorentz yang dialami oleh penghantar berarus
listrik ataupun muatan listrik yang bergerak di dalam medan magnet yang homogen,
digunakan aturan sekrup atau kaidah tangan kanan.
Perhatikan Animasi
berikut !!
Sebuah partikel bermuatan listrik bergerak dengan kecepatan v, tegak lurus
dengan medan magnet homogen yang memengaruhinya. Lintasan partikel tersebut
berupa lingkaran.

Gaya Lorentz berfungsi sebagai gaya sentripetal untuk gerak


melingkar ini.

Menurut Hukum II Newton, pada gerak melingkar


beraturan berlaku persamaan;

3. Gaya Magnet di Antara Dua Kawat Sejajar


Dua kawat penghantar dipasang sejajar dan
dialiri arus listrik.

Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua


kawat timbul gaya Lorentz.

Besarnya gaya per satuan panjang


Besarnya gaya timbal balik antara kawat pada setiap kawat adalah;
satu kawat dan kawat yang lain .
4. Penerapan Gaya Magnet

a. Motor Listrik
Motor listrik adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi
gerak (energi kinetik). Motor listrik digunakan pada tape recorder, bor listrik, pengering
rambut (hair dryer), dan kereta api listrik.

Jika kumparan KLMN diletakkan di antara medan magnet


B sebuah magnet U (magnet ladam), sesuai dengan
aturan tangan kanan untuk gaya magnet, kawat KL akan
mengalami gaya magnet ke atas dan kawat MN akan
mengalami gaya magnet ke bawah.

Agar kumparan dapat berputar terus-menerus, masing-masing ujung


kumparan dihubungkan dengan setengah lingkaran keping tembaga yang
disebut dengan cincin belah atau komutator.

Sikat-sikat karbon menekan keping-keping komutator dan


mengalirkan arus listrik ke dalam kumparan.

Arus listrik dan medan magnet selalu menghasilkan momen gaya


atau torsi dalam arah yang sama sehingga kumparan KLMN
terus-menerus berputar.
Besarnya momen gaya maksimum yang dialami oleh masing-masing
kawat KL dan MN memenuhi persamaan

Momen gaya total maksimum pada kumparan yang terdiri atas


N buah lilitan, yaitu momen gaya pada kawat KL ditambahkan
momen gaya pada kawat MN adalah;

Jika kuat arus i dan medan maget B membentuk sudut , dengan  =


t dan  adalah kecepatan sudut kumparan, serta t adalah selang
waktu, besarnya momen gaya ada kumparan menjadi;

b. Alat Ukur Listrik


Alat ukur listrik jenis kumparan berputar merupakan salah
satu jenis alat ukur listrik yang banyak digunakan, seperti
voltmeter, ampere meter, dan galvanometer.

Coba Anda jelaskan cara kerja alat ukur listrik


tersebut di depan kelas.

Skema alat ukur listrik


kumparan berputar.
5. Sifat Kemagnetan Bahan

Di sekitar magnet batang terdapat medan magnet


yang digambarkan oleh garis-garis yang disebut
garis gaya magnet.

Hubungan antara kuat medan magnet H dengan induksi


magnetik B yang ditimbulkan oleh penghantar berarus listrik
memenuhi persamaan;

Untuk medan magnet di tengah solenoida (yang berada di


udara).

Ditinjau secara mikroskopik, sifat-sifat kemagnetan suatu bahan dapat dibagi menjadi
tiga macam, yaitu diamagnetik (tidak dapat ditarik oleh magnet, contohnya seng, emas,
dan bismut), paramagnetik (Aluminium dan platina yang berada di dalam medan
magnet yang cukup kuat dapat ditarik, tetapi dengan gaya yang lemah), dan
ferromagnetik (Nikel, besi, dan kobalt menunjukkan sifat kemagnetan yang sangat
kuat).

Kerjakan SOAL EVALUASI


KUM
07/21/2023 24

Anda mungkin juga menyukai