Anda di halaman 1dari 16

Teori relativitas khusus

Oleh :
Alia Rizky
16033085
Pendidikan fisika
Pendahuluan

Pernahkah ananda melihat tayangan film Star Trex Beyon?


Di dalamnya banyak terselip teori-teori relativitas. Tentang ruang
waktu, mengarungi waktu, pemindahan obyek melalui teleport dan
sebagainya. Walaupun berupa film fiksi ilmiah namun penonton
dirangsang untuk turut berfikir tentang teknologi luar angkasa,
jagad makro, teori relativitas, dan bahkan pengiriman orang ke
masa lalu. Perhatikan video ini!
Kompetensi Dasar

Menganalisis fenomena perubahan


panjang, waktu, dan massa
dikaitkan dengan kerangka acuan,
dan kesetaraan massa dengan energi
dalam teori khusus relativitas.
PENGANTAR RELATIVITAS

Gerak Relatif : gerak yang dipandang dari kerangka


acuan masing – masing.
Kerangka acuan: letak ruang yang berupa koordinat
kejadian
Pengamat: Sesorang yang mengamati kejadian dan
melakukan pengukuran, misalnya pengukuran
koordinat dan waktu
Awal
Ditemukanya
Relativitas Percobaan Michelson dan Morly
Newton

Melakukan percobaan untuk


₰ Relativitas
Newton mengukur kelajuan bumi relatif
terhadap eter menggunakan alat
Tidak dapat
interferometer Michelson
mengukur Yang menghasilkan: tak
kecepatan benda
yang mendekati
seorangpun dapat mendeteksi
kecepatan cahaya kecepatan gerak bumi dengan
mengacu pada eter
HASIL EKSPERIMEN EINSTEIN
MENGAJUKAN DUA POSTULAT RELATIVITAS
KHUSUS BERUPA:
Teori Relativitas Khusus

Transformasi Galileo
Untuk pengamat diam O : x, y, z, t

Untuk pengamat bergerak O’: x’, y’, z’


Sehingga
x’ = x - vt
y’ = y Trans. Koord. Galilei
z’ = z
t’ = t

Ux = Ux-V
Uy = Uy Trans. Kecepatan Galilei
Uz = Uz
ANIMASI

Lintasan bola sepertinya


merupakan lintasan para bola
Menurut saya sih lintasan
bola, vertikal!
Teori Relativitas Khusus

Postulat Einstein
Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat.
1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan
yang berbentuk sama dalam semua kerangka
acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap
lainnya

2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar


untuk semua pengamat, tidak bergantung dari
keadaan gerak pengamat itu
Teori Relativitas Khusus

Transformasi Lorentz
Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang
menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama
dalam semua kerangka acuan yang dipakai.

x  vt
v
x' 
t x
c 2 Trans. Lorentz
2
1 v / c 2 t' 
1 v2 c2

y'  y z'  z

x' vt v
t 'x
x 2
c Trans. Lorentz balik
1 v2 c2 t
1 v2 c2
Teori Relativitas Khusus

Panjang Relativistik
Panjang L benda bergerak terhadap pengamat kelihatannya
lebih pendek dari panjang Lo bila diukur dalam keadaan diam
terhadap pengamat. Gejala ini disebut pengerutan Lorentz
FitzGerald

L  Lo x1'  xv' 2 c2xB  x A   vt B  t A 


B A 2
1 v
c2
Teori Relativitas Khusus

Waktu Relativistik
Kuantitas to yang ditentukan

menurut pengamat O, selang waktu


t B  t A  t o
mengalami pemuaian

t ' B t ' A  t '



t o
t ' 
1 v2 c2
1. Teori Relativitas Khusus
 Massa, Energi dan Momentum Relativistik
A. Massa Relativistik
Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat
dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan
kelajuan relativistik

mo
m
1 v2 c2

mo  massa diam
1. Teori Relativitas Khusus
Hubungan Massa dan Energi
Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari
postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi.
Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi
kinetik dari suatu benda yang bergerak.

d mu 
u
K   Fds F
0
dt
2
2
K  mc  mo c  E  Eo Eo  m c
- oenergi diam

mo c 2
E  mc 2  -2 energi total
2
1 v c
1. Teori Relativitas Khusus
 Hubungan Momentum dan Energi
Dari hubungan, dan didapatkan
E  mc 2 p  mu Eo  mo c 2

E   pc   Eo2
2 2

atau

K  m c    pc 
o
2 2 2
 Eo2
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai