Anda di halaman 1dari 11

TEORI RELATIVITAS

Relativitas Einstein didasari pada dua postulat :


Poatulat pertama : Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersia.
Postulat kedua : Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat rambat c = 3.10 8 m/s, yang tidak
bergantung dari kelajuan sumber cahaya maupun pengamatnya.
Konsekunsi dari postulat ini adalah semua besaran dalam fisika akan berubah kecuali kecepatan cahaya. Perubahan itu
meliputi :
a. Kecepatan relatif
 Einstein menyatakan
1. Kecepatan benda2 yang bergerak hanya dapat diberikan secara relatif terhadap benda lain.
2. Hukum penjumlahan kecepatan tidak berlaku untuk cahaya. Kecepatan cahaya dalam segala arah adalah sama,
tidak tergantung gerak sumber cahaya maupun gerak pengamat.
Jika dua benda bergerak dengan kecepatan v1 dan v2 maka akan berlaku :
v1 = laju benda I terhadap acuan diam
v = laju benda II terhadap acuan bergerak ( benda I)
v1  v2
v v2 = laju benda II terhadap acuan diam
v 1 .v 2 c = kecepatan cahaya
1
c2
contoh :
Dua buah pesawat luar angkasa A dan B saling mendekati dengan laju masing-masing 0,25 c dan 0,5 c relative
terhadap bumi. Hitung besar kecepatan relative pesawat A jika diukur dari pengamat di pesawat B

v1  v2
v
v .v
1 1 2 2
c

0,25 c+ 0,5 c
¿
0,25 c .0,5 c
1+
c2

= 0,67 c

b. Kontraksi panjang
Adalah penyusutan panjang bendajika dilihat oleh pengamat yang bergerak.
l = panjang benda yg diamati oleh pengamat yg bergerak
lo = panjang benda yg diamati oleh
2
v pengamat yg diam
l  lo. 1  2 v = kecepatan pengamat yg bergerak
c
c = kecepatan cahaya
Contoh :
Sebuah roket yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c, bila dilihat oleh pengamat diam akan tampak
menyusut berapa persen?

v2
l  lo. 1 
c2

(0,6c) 2
l  lo. 1 
c2

0,36c 2
l  lo. 1 
c2
l = 0,8 l0
penyusutannya : ∆l = l0 – 0,8l0 = 0,2 l0 = 20 %

c. Dilatasi waktu
Yaitu pengembungan waktu menurut pengamat yang bergerak terhadap pengamat yang diam (berada di
pesawat).
∆t’= selang waktu kejadian menurut pengamat yg bergerak
∆t = selang waktu kejadian menurut pengamat yg diam
t v = kecepatan pengamat yg bergerak
t '  c = kecepatan cahaya = 3.108 m/s
v2
1
d. c2
e. Massa relativistic
Benda yang bergerak akan mengalami perbesaran massa sebesar :
m = massa benda yg bergerak dengan laju v
m0 m0 = massa benda dalam keadaan diam
m
v2 v = kecepatan benda
1 2 c = kecepatan cahaya
c
f. Energy relativistic
Berdasar kan teori relativitas semua benda akan memiliki kesetaraan massa dan energy :
Energy diam : E0 = m0c2
Energy relativistic (gerak) : E = mc2
Setiap benda yang bergerak mempunyai energy kinetic, hubungannya dengan energy diam dan saat bergerak
adalah,
E = E0 + Ek atau Ek = E – E 0

Soal-Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Postulat Einsten terkait teori relativitas b. 3/4.moc2 d. 2/3.moc2


menyatakan…
(1) Kelajuan cahaya dalam vakum adalah sama
untuk semua pengamat, tidak tergantung pada
pengamatnya
(2) Massa benda akan bertambah besar ketika
bergerak dari pada ketika diam
(3) Hukum-hukum fisika berlaku sama dalam
semua kerangka acuan inersial
(4) Massa dan energi adalah dua besaran yang
setara
Dari empat pernyataan di atas, yang benar adalah…
a. (1), (2) dan (3) d. (4) saja
b. (1) dan (3) e. Semua benar
c. (2) dan (4)

2. UN 2008
Balok dalam keadaan diam panjangnya 2 meter.
Panjang balok menurut pengamatan yang bergerak
terhadap balok dengan kecepatan 0,8c (c = laju
cahaya) adalah…m
a. 0,7 b. 1,2 c. 1,3 d. 1,6 e 2,1
.
3. UAN 2004
Jarak dua kota di bumi adalah 800 km. Berapakah
jarak kedua kota tersebut bila diukur dari sebuah
pesawat antariksa yang terbang dengan kecepatan
0,6c searah kedua kota ?
a. 640 km c. 560 km e. 420 km

b. 600 km d. 480 km

4. Dua orang A dan B, A bearada di bumi dan B naik


pesawat antariksa dengan kecepatan 0,8c pulang-
pergi terhadap bumi. Bila A mencatat perjalanan B
selama 20 tahun, maka B mencatat perjalanan
pesawat yang ditumpanginya selama…
a. 6 tahun c. 12 tahun e. 20 tahun

b. 9 tahun d. 15 tahun

5. Energi kinetik sebuah partikel yang bergerak


dengan kecepatan 0,6c bila massa diamnya m o
adalah…
a. 1/4.moc2 c. 1/3.moc2 e. 1/2.moc2
6. UM – UGM 2005
Sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan 0,3c
terhadap kerangka acuan laboratorium
memancarkan sebuah elektron searah dengan
kecepatan 0,3c relative terhadap partikel. Laju
elektron tadi menuntut kerangka acuan
laboratorium paling dekat nilainya dengan…
a. 0,32c c. 0,66c e. 0,90c
b. 0,51c d. 0,76c
7. UM – UNDIP 2007
Dua orang kembar Sinta dan Santi. Pada saat
mereka merayakan
ulang tahunnya yang ke-30 tahun Santi melanglang
buana dengan pesawat ulang alik berkecepatan
0,8c (c = laju cahaya) selama 12 tahun lamanya
menurut Santi. Pada saat Santi kembali ke bumi
umur Santi menurut Sinta adalah…tahun
a. 36 b. 42 c. 50 d. 52 e. 60
8. UM – UGM 2006
Sebuah benda dengan massa 4 kg bergerak dengan
kecepatan 3/5c, berbentur dengan benda lain yang
serupa tapi bergerak dengan kelajuan 3/5c ke arah
berlawanan. Bila setelah berbenturan kedua benda
kemudian menyatu dan tidak ada energi yang
teradiasi selama proses benturan itu, maka massa
benda gabungan setelah berbenturan adalah…kg
a. 4 b. 6,4 c. 8 d. 10 e. 13,3
9. UM – UGM 2007
Kelajuan partikel yang memiliki momentum linier 5
MeV/c dan energy relativistik total 10 MeV adalah…
a. 0,25c c. (1/√3)c e. c
b. 0,5c d. 0,75c

10. UM – UGM 2006


Sebuah foton membentur sebuah elektron
bermassa m yang awalnya dalam keadaan diam.
Proses ini menghasilkan pasangan elektron-
positron, dan fotonnya lenyap. Dua elektron dan
satu positron tadi bergerak dengan kelajuan yang
sama dengan arah kecepatan sama. Energi foton
tadi bernilai sekitar…
a. mc2 c. 3 mc2 e. 5 mc2
2 2
b. 2 mc d. 4 mc
INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS

PERKEMBANGAN TEORI ATOM


Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton
didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum
prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total
zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai
berikut:

A. Teori atom Dalton


1) Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsure.
2) Atom suatu unsure tidak berubah menjadi unsure lain.
3) Pada reaksi kimia dua atom atau lebih dapat membentuk suatu molekul dengan massa keseluruhan
tetap.
4) Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana

Kelebihan
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom

Kelemahan
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana
mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak. Berarti
ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

B. Model atom Thompson


"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron"
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu
menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom
Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

C. Model atom Rutherford


 Atom terdiri dari inti yang dikelilingi electron di sekitarnya (lintasan bebas)
 Inti atom bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom (99,9 %).
 Jarak inti dengan electron jauh lebih disbanding ukuran inti sendiri.
 Secara keseluruhan, atom bersifar netral sehingga jumlah muatan negative = jumlah muatan positif
dan menunjukkan nomot atom (Z )
 Dalam reaksi kimia hanya komposisi electron bagian luar saja yang berubah, inti tetap.
 Gaya elektrostatik antara inti dengan electron merupakan gaya sentripetal.

Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan
elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.

D. Model atom Neils Bohr


Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut
kulit elektron atau tingkat energi.

−13,6
En = eV
n2

4 | Modul Semester Genap


Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor
kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum
dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:

1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini
dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling
inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam
bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain dengan menyerap /
melepaskan energi.
1 1
Δ E=−13,6
[ 2
]
− 2 eV dengan nB= kulit yang dituju dan nA = kulit asal
nB nA

Dari luar ke dalam → melepas energy


Dari dalam ke luar → menyerap energy

Untuk atom bukan hydrogen dengan ion satu electron,

1 1 2
Δ E=−13,6
[ −
n2B n2A]Z eV , Z= nomor atom

Kelebihan
atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut
h
momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari

h
mv r n=n

dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck ( 6,6 . 10-34 Js).

INTI ATOM
Atom terdiri dari inti dan kulit. Pada inti terdapat proton dan neutron, sedangkan kulitnya berupa elektron yang
mengorbit inti.
Proton : bermuatan listrik positif dan besarnya sama dengan muatan elektron.
Neutron : tidak bermuatan listrik dan massanya hampir sama dengan massa proton.
Simbol atom :

A
Z X X = simbol inti atom
Z = nomor atom ⇢ menyatakan jumlah proton
A = nomor massa ⇢ menyatakan jumlah elektron dan neutron
Energi ikat inti
Penjumlahan massa penyusun inti (proton dan neutron ) ternyata tidak sama dengan massa inti dalam atom.
Selisih massa ini denamakan defek massa (∆ m )
∆ m = [ Z m p + ( A−Z ) m n ]−m x

∆ m = defek massa
m p = massa proton
m n = massa neutron
m x = massa inti
Defek massa inilah yang akan berubah menjadi energi ikat inti dan memenuhi hubungan,

E = ∆ m c2 joule ⇝ massa dalam kg

5 | Modul Semester Genap


1
E = ∆ m. 931,5 Mev⇝ massa dalam sma (satuan massa atom = massa C12 ≈ 1,66.10-27)
12
REAKSI INTI
Dengan sejumlah energi tertentu, sebuah inti bisa bereaksi dengan inti lain. Pada reaksi inti terjadi beberapa
kekekalan, antara lain :
a. Jumlah nomor atom : jumlah nomot atom sebelum dan sesudah reaksi tetap.
b. Jumlah nomor massa : jumlah nomot massa sebelum dan sesudah reaksi tetap.
c. Massa dan energi : jika ada massa yang hilang maka akan dihasilkan energi dan jika membutuhkan energi
maka akan bertambah massanya. E = ∆ m. 931,5 Mev

Macam –macm reaksi inti :


1. Reaksi fusi
Yaitu penggabungan beberapa inti ringan menjadi inti berat sambil melepaskan energi yang sangat besar.
Reksi ini termasuk reaksi tak terkendali.
Contoh : bom hidrogen dan reaksi di matahari.
2. Reksi fisi
Yaitu pembelahan inti berat menjadi inti ringan sambil melepaskan energi yang sangat besar.
Contoh :
235
92U + 0n1 56Ba
144
+ 36Kr89 + 30n1 + energi

RADIOAKTIVITAS
Isotop adalah inti atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa yang berbeda.

Isotop stabil:
 Untuk Z ≤ 20 → N = Z
 Biasa dibuat untuk kepentingan manusia.
ISOTOP
Isotop tak stabil ( radioisotop ):
 Mengalami peluruhan dengan cara memancarkan sinar radioaktif secara
spontan.
 Beberapa partikel dasar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif beserta
simbolnya.
1. Proton = inti hidrogen = 1p1
2. Neutron = 0n1
3. Positron = elektron positif = + 1e0
4. Elektron = partikel –β = - 1eo
5. Deteron = 1H2
6. Tritium = 1H2
7. Helium = partikel α = 2He4
8. Sinar gamma = foton = 0γ 0

Sifat 3 sinar radioaktif yang sering terpancar dari zat radioaktif :

 Sinar – α
• Terdiri dr inti helium (2He4)
• Bermuatan positif
• Dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik.
• Daya tembus kecil kecil tapi daya ionisasi sangat besar
• Jika suatu atom memancarkan sinar α maka nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang 4.
zX → 2He + z-2Y
A 4 A-4

 Sinar – β
• Terdiri dari elektron (- 1eo) yang berasal dari inti atom.
• Bermuatan negatif
• Dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik.
• Daya tembus lebih besar dari sinar – α dan daya ionisasi lebih kecil dari sinar – α
• Bila suatu atom memancarkan sinar – β maka nomor atom bertambah 1 dan nomor massa tetap.
zX → -1 β + z+1Y
A 4 A

 Sinar -γ
• Berupa gelombang elektromagnetik
• Tidak mermuatan listrik
• Tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik.
• Daya tembus sangat besar dan daya ionisasi sangat kecil.

6 | Modul Semester Genap


• Bila suatu atom memancarkan sinar –γ maka nomor atom dan nomor massanya tetap.
zX → 0γ + zY
A 0 A

Peluruhan

Peluruhan adalah peristiwa berkurangnya jumlah partikel suatu unsur karena memancarkan sinar radioaktif.

Waktu yang dibutuhkan suatu partikel selama peluruhan hingga jumlah partikel tinggal setengah dari semula
disebut waktu paro.

Sisa peluruhan :

1 t
N = N0 [ ]n , dengan n = atau N = N0e− λt
2 T

N = sisa peluruhan : jumlah partikel, massa atau aktivitas.


N0= (jumlah partikel, massa atau aktivitas ) mula-mula’
t = lama peluruhan (sekon)
T = waktu paro
0,693
λ = tetapan peluruhan =
T

Alat deteksi sinar radioaktif: - kamar Kabut Wilson


- Pencacah Geiger Muller
- Emulsi film
- Detector Sintilasi
Pemanfaatan radioaktif.
- reactor atom menggunakan uranium.
- perunut gangguan ginjal menggunakan I-123
- perunut trombosit ( penyempitan pembuluh darah ) menggunakan Na-24
- perunut kelenjar gondok atau tiroid menggunakan Yodium
- pengobatan dengan membunuh sel kanker menggunakan Co-60.
- Sterilisasi alat kedokteran dan membunuh bakteri,jamur , serangga dalam makanan dengan sinar γ
- Mengatur ketebalan kertas / aluminium foil menggunakan sinar β
- Mengatur ketebalan baja dengan sinar –γ
- Penentuan umur fosil dengan menghitung peluruhan C-14 dalam tumbuhan, binatang atau manusia yang telah
mati.

7 | Modul Semester Genap


Soal-soal
12
1. Massa Inti 6C adalah 12 sma, jika 8. Bila unsur radioaktif memancarkan sinar beta,
massa proton = 1,0078 sma, massa neutron maka …..
= 1,0086 sma dan 1 sma = 931 MeV, maka A. jumlah netron dalam inti tetap
besarnya energi ikat karbon tersebut B. jumlah proton dalam inti tetap
adalah ....
a. 3,67 MeV C. electron dalam orbitnya berkurang Satu
b. 7,63 MeV
D. jumlah netron dalam inti bertambah
c. 9,16 MeV
d. 91,6 MeV E.jumlah proton dalam inti bertambah
e. 102,6 MeV
9. Suatu Unsur Radioaktif mempunyai nomor
massa A, memancarkan sinar alpha dan
2. Atom 7N14 ditembak dengan partikel alpha. gamma, maka nomor massa unsure yang baru
Dalam proses ini dihasilkan isotop oksigen menjadi …..
8O14. Partikel yang dibebaskan adalah … A. A + 4
a. proton B. A – 4
b. elektron C. A – 2
c. neutron D. A
d. positron
e. foton 10. Proses ketika sebuah inti berat terpecah
menjadi dua atom yang lebih ringan disertai
3. Atom perak mempunyai nomor atom 47 dan
pelepasan energi disebut …..
nomor massa 109. Berapa jumlah elektron.
Proton dan neutron A. reaksi fisi D. transmutasi
yang terdapat dalam atom tersebut ? B. reaksi fusi E. peluruhan alpha
a. Elektron 47 , proton 47 dan neutron 62 C. peluruhan beta
b. Elektron 62 , proton 47 dan neutron 47
c. Elektron 47 , proton 62 dan neutron 47
d. Elektron 56 , proton 109 dan neutron 47 11. UN 2009
e. Elektron 109 , proton 62 dan neutron 47
Perbedaan model atom Rutherford dan model
4. Sinar alfa mempunyai sifat-sifat : atom Bohr adalah…
1. bermuatan negatif a. elektron berputar mengelilingi inti dengan
2. bermuatan positif membebaskan sejumlah energi
3. dibelokkan oleh medan magnet b. elektron merupakan bagian atom yang
4. daya tembus paling kuat bila bermuatan negatif
dibandingkan dengan sinar β c. atom berbentuk bola kosong dengan inti ada di
Pernyataan yang benar adalah ….. tengah
a.1, 2, dan 3 d. 2 dan 4 d. secara keseluruhan atom bersifat netral
b. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4 e. massa atom terpusat pada inti atom
c.2 dan 3
5. Urutan daya ionisasai terhadap gas dari sinar Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar !
20
10

alpha, beta dan gamma dari yang kuat ke yang 1. Lihatlah grafik peluruhan dibawah ini !
m (gr)

lemah adalah ….
30

a. Gamma, alpha, beta Berapakah massa


b. alpha, beta, gamma inti yang tersisa
c. alpha, gamma, beta
d. beta, gamma, alpha setelah meluruh
e. gamma, beta, alpha selama 60 jam ?
6. Pernyataan tentang sinar radioaktif
yang benar adalah …..
t (jam)

a. daya tembus sinar alpha > sinar beta 2. Suatu unsur radioaktif memiliki waktu paruh 20
b. daya tembus sinar gamma < sinar alpha detik. setelah beberapa waktu, unsur radioaktif
c. daya ionisasi sinar beta > sinar gamma itu tinggal 1/32 bagian. Berapa lama unsur
d. daya ionisasi sinar alpha < sinar gamma radioaktif tersebut telah disimpan ?
e. daya tembus sinar alpha > sinar gamma
7. Pernyataan tentang sinar radioaktif
yang salah adalah …..
a. sinar radioaktif mempengaruhi pelat film
b. sinar gamma mempunyai daya tembus terbesar
c. sinar gamma mempunyai daya ionisasi terendah
d. sinar beta tidak bermuatan dan tidak bermassa
e. sinar alfa bernomor atom 2 dan bernomor
massa 4

8 | Modul Semester Genap


EFEK FOTO LISTRIK

TEORI KUANTUM PLANCK

Menurut Planck cahaya dipancarkan berupa paket-paket energi yang disebut foton, dan tiap foton
mempunyai :
Energi : E = hf

E h
Momentum : P= = dengan h = konstanta Planck = 6,6 .10-34 Js
c λ

Jadi cahaya merupakan suatu bentuk energi dan memenuhi,


 Energi untuk banyak foton : En = n hf
 Energi dapat berubah menjadi bentuk lain atau bisa berasal dari energi lain. (contoh produksi sinar X
merupakan foton yang berasal dari energi listrik )

EFEK FOTOLISTRIK
• Yaitu keluarnya elektron-elektron dari permukaan logamketika logam tersebut dikenai seberkas cahaya.
• Elektron yang keluar disebut elektrofoto.
• Elektron di dekat permukaan logam terikat dalam struktur atom. Besar energi ikat ini tergantung jenis
logam dan disebut energi ambang atau fungsi kerja logam (Wo).
• Jika energi hf dari foton cahaya lebih kecil dari energi ambang maka elektron tidak akan keluar dari
permukaan logam, berapapun intensitas cahaya yang kita berikan. Jadi frekuensi cahaya yang digunakan
harus sesuai, baru intensitas diperbesar untuk memperbanyak elektron yang keluar.
Ekin max = hf – W0
½ mv2 = hf – hf0
½ mv2 = hc/λ – hc/ λ0

EFEK COMPTON
Adalah perubahan panjang gelombang yang terjadi pada foton gelombang elektromagnetik setelah
menumbuk elektron.

E = hf ⊖ λ'
E‘(foton terhambur)
λ θ
Elektron
diam ⊖ Elektron terpental

Ek

∆ λ = perubahan panjang gelombang


λ ’ = panjang gelombang setelah menumbuk elektron
λ = panjang gelombang sebelum menumbuk elektron
h = konstanta Planck = 6,6 . 10-34Js
m = massa partikel yang ditumbuk
Ѳ = sudut hamburan foton

Contoh:
Sinar X yang panjang gelombangnya 10 pm dihamburkan oleh suatu sasaran elektron dengan sudut 45 0.
Berapa panjang gelombang sinar X yang terhambur?
Jawab :
h
λ ' =λ+ ¿
mc
9 | Modul Semester Genap
' 6,6 x 1 0−34
λ =λ+ ¿
9,1 .10−31 x 3.1 08

λ ' =¿ 10 pm + 0,24 . 10-11 (1 – 0,707) =10.10-12 + 0,7 .10-12 = 10,7 pm

10 | Modul Semester Genap


Soal-soal
1. UN 2008
Manakah pernyataan berikut ini yang tidak 7. Energi untuk mengeluarkan elektron dari suatu
menggambarakan teori kuntum Planck ? logam adalah 4,9 eV. Kalau cahaya
a. cahaya terdiri atas paket-paket energi monokromatik dengan panjang gelombang 3000
b. tidak semua foton merupakan gelombang Å dijatuhkan pada permukaan logam tersebut,
elektromagnet pernyataan yang benar adalah…
c. energi dalam satu foton adalah E = hc/λ (h= a. elektron tidak dapat lepas dari logam karena
tetapan Planck, c = kecepatan cahaya) energi foton lebih kecil dari energi ambang
d. kecepatan foton sama dengan kecepatan cahaya b. elektron mampu dilepaskan dari logam dan
e. efek foto listrik menerapkan teori kuantum bergerak dengan energi kinetik tertentu
Planck c. elektron mampu dilepaskan tetapi tidak memiliki
energi kinetik
2. UAN 2003 d. elektron tidak mampu lepas dari logam karena
energi foton lebih kecil dari energi kinetik
Frekuensi cahaya tampak 6 x 1014 Hz. Jika h =
elektron
6,625 x 1034 Js, maka besar ebergi fotonnya
e. elektron dapat lepas dengan intensitas cahaya
adalah…
yang besar
a. 1,975 x 10-17 Joule
b. 2,975 x 10-18 Joule
c. 3,975 x 10-19 Joule 8. UAN 2002
d. 4,975 x 10-19 Joule Sebuah kelereng massanya a bergerak dengan
e. 5,975 x 10-19 Joule kecepatan b. Jika konstanta Planck adalah h
maka panjang gelombang de Broglie dari
3. UAN 2002 kelereng tersebut adalah…
Energi foton sinar gamma 10 8 eV (1 eV = 1,6 x 10 - a. ab b. h c. ah d. a e. b
19
Joule) dan jika tetapan Planck = 6,6 x 10 -34 J.s, h ab b bh ah
maka panjang gelombang sinar gamma adalah… 9. UAN 2004
a. 4,125 x 10-15 Å d. 4,125 x 10-5 Å Elektron yang massanya 9 x 10-31 kg bergerak
-14
b. 1,2375 x 10 Å e. 1,2375 x 10-4 Å dengan kecepatan 1,1 x 107 m/s. Jika konstanta
-6
c. 7,27 x x 10 Å Planck 6,6 x 10-34 Js, maka panjang gelombang
4. Sebuah elektron (m = 9,0 x 10 -31) dipercepat dari elektron itu adalah…
keadaan diam oleh beda potensial 200 V. a. 0,66 x 10-9 m d. 6,66 x 10-10 m
-10
Panjang gelombang de Broglie-nya adalah…Å b. 0,66 x 10 m e. 6,66 x 10-11 m
-9
a. 0,87 c. 3,4 e. 7,9 c. 6,66 x 10 m
b. 1,6 d. 5,4
5. SNM PTN 2008 10. SPMB N 2008
Sebuah elektron bergerak dari keadaan diam Sebuah foton dengan panjang gelombang 0,4 nm
melewati beda potensial 100 V. Panjang menumbuk elektron yang diam. Setelah
bertumbukan foton dihamburkan dengan sudut
gelombang de Broglie dari elektron adalah…nm
120º terhadap arah semula. Panjang gelombang
a. 0,123 c. 12,3 e. 1230
foton setelah bertumbukan adalah…nm
b. 1,23 d. 123
a. 0,4000 c. 0,4136 e. 0,7600
6. UAN 2002
b. 0,4036 d. 0,4460
Sebuah partikel dan foton memiliki energi yang
sama apabila…
a. massanya sama
b. kecepatannya sama
c. momentumnya sama
d. arah rambatnya sama
e. medium yang dilalui sama

11 | Modul Semester Genap

Anda mungkin juga menyukai