Anda di halaman 1dari 65

Teori

Relativitas
Khusus

Teori
Relativitas
Teori
Relativitas
Umum
RELATIVITAS KLASIK

Transformasi Galileo
Transformasi sederhana diantara benda yang bergerak
dan seorang pengamat pada kerangka acuan lain yang
diam (inersia).
TEORI RELATIVITAS
KHUSUS

Hukum fisika sama untuk setiap kerangka acuan.


Cahaya dapat merambat dalam vakum, kecepatan
cahaya dinotasikan dengan c, yang konstan terhadap
gerak benda yang memiliki radiasi
RELATIVITAS KHUSUS

Transformasi Lorentz

Pengembangan dari trasformasi Galileo. Lorentz


mengenalkan transformasi koordinat. Transformasi
ini menggunakan koordiant empat dimensi, yaitu
Tiga koordinat ruang (x, y, z)
Satu koordinat waktu (t)
 
Berdasarkan teori relativitas, S’ yang bergerak
ke kanan relatif terhadap s ekivalen dengan S yang
bergerak ke kiri relatif terhadap S’.
Berdasarkan gambar, diasumsikan transformasi
linier dalam bentuk:

Diasumsikan bahwa y dan z tidak berubah karena


diperkirakan tidak terjadi kontraksi panjang pada
arah ini.
 
Persamaan invers harus memiliki bentuk yang
sama dimana v diganti dengan –v, sehingga
diperoleh:

Jika pulsa cahaya meninggalkan titik acuan S dan


S’ pada t=t’=0, setelah waktu t menempuh sumbu
x sejauh (di S), atau (di S’). Maka:
 
Dengan mensubtitusikan t’ persamaan 6 ke
persamaan 5 akan diperoleh:

Dengan mengalikan pada tiap ruas,


 
 
Untuk menentukan hubungan t dan t’, persamaan 1
dan 4 digabungkan, sehingga diperoleh:

Diperoleh nilai . Sehingga secara keseluruhan diperoleh:


Dilatasi
Waktu

Energi dan
Teori
Kontraksi
Momentum Relativitas Panjang
Relativistik
Khusus

Transformas
i Kecepatan
DILATASI WAKTU

Dilatasi waktu adalah fenomena yang dijelaskan


dalam teori relativitas dimana waktu yanng
dirasakan oleh sesuatu yang diam akan terasa lebih
lama dibandingkan dengan waktu yang ditempuh
benda yang bergerak dengan syarat benda yang
bergerak tersebut memiliki kecepatan mendekati
kecepatan cahaya.
CONTOH SOAL DILATASI WAKTU
 Contoh 1

Dua sel yang membelah diri di bumi setiap 10,0


detik mulai bergerak dari bumi dalam suatu perjalanan
ke matahari (1,5 x m jauhnya) dalam sebuah pesawat
ruang angkasa yang bergerak dengan laju 0,850c.
Berapa banyak sel yang akan ada ketika pesawat ruang
angkasa tersebut menabrak matahari?
DIKETAHUI DITANYA
jumlah sel awal = 2 Jumlah akhir sel
Periode pembelahan = 10 detik
Jarak bumi matahari =1.5x10^11 m)
Kecepatan pesawat = 0.85c

Jumlah
Jumlah sel awal Jumlah sel akhir
pembelahan

Lama
perjalanan

Konsep dilatasi waktu


Menurut para pengamat di bumi, waktu yang di
butuhkan untuk ke matahari adalah jarak tempuh
(s) dikalikan laju (V)
Menurut persepsi orang di bumi, pesawat mengalami
dilatasi waktu (perlambatan)
 
Seberkaspartikelradioaktifdiukursaatditembakkanmenyeberangil
aboratorium. Diketahuibahwa rata-rata setiappartikel “hidup”
selama

setelahwaktutersebut, partikelituakanberubahmenjadibentukbaru.
Ketikaberadadalamkeadaandiam di laboratorium, partikel yang
sama rata-rata “hidup” selama

Berapacepatpartikeldalamberkastersebutbergerak?

Contoh 2
 
Keadaan 1 : partikeldiam (v=0 m/s),
umurnya (t)=

 
Keadaan 2 :partikelbergerak,
denagnkecepatantakdiketahui
Umurnya (t)=
 
Pembahasan :
Sejenismekanismewaktu di dalampertikelmenentukanberapa lama
partikeltersebut “hidup”. Jam internal ini, yang menentukanmasahidup
yang sesuai, harusmematuhihubungandilatasiwaktu. Kita memiliki

dimanapengamat yang melihatpartikel (jam) tersebutbergerakmelihat


interval waktu
Sehingga

Denganmengkuadratkankeduaruaspersamaandanmenyelesaikannya v
menghasilkan v= 0,927c = m/det
A dan B anak kembar. Pada umur 20 tahun A
pergi ke ruang angkasa dengan pesawat yang
lajunya 0,8 c dan kembali ke bumi pada saat B
berumur 30 tahun. Berapakah umur B menurut A
yang baru kembali?

Contoh 3
 
Penyelesaian:
A bergerakdengan v = 0,8 c sehinggapertambahanumur
yang ingindihitung A adalah

Jadimenurut A, umur B seharusnyabertambah 6 tahun


(), bukan 10 tahun ().
Perbedaaniniterjadikarenateorirelativitasantara A yang
bergerakdan B yang diam.
Sebelum melakukan perjalanan keruang antariksa, seorang
astronot memiliki laju detak jantung terukur 80 detak/menit, ketika
astronot mengangkasa dengan kecepatan 0,8c terhadap bumi,
berapakah laju detak jantung astronot menurut pengamat dibumi?

Contoh 4
 
Diketehui:

dapat ditentukan dengan persamaan:

Waktu patut ∆tp adalah selang waktu detak jantung


astronot yang terukur di bumi, jadi ∆tp= 1 menit/80
detak
Selang wktu relativisik, ∆t adalah selang waktu detak
jantung astronot yang sedang mengangkasa diukur
oleh pengamat dibumi, pemekaran waktu dihitung
melalui persamaan
Suatu peristiwa terjadi selama 3 s menurut pengamat yang bergerak
menjauhi peristiwa itu dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan cahaya).
Menurut pengamat yang diam, peristiwa itu terjadi dalam selang
waktu…

Contoh 5
 Pembahasan:

Diketahui :

Ditanya : Selangwaktukejadianmenurutpengamat yang


diam ()
Jawab :
Rumusdilatasiwaktu :

Keterangan : 
tm = Selangwaktukejadianmenurutpengamat yang
bergerak
ts = Selangwaktukejadianmenurutpengamat yang diam
Selangwaktukejadianmenurutpengamat yang diam :
 
KONTRAKSI PANJANG

Penyusutan pamjang suatu  benda akibat gerak relatif


pengamat atau benda yang bergerak mendekati cepat
rambat cahaya.
CONTOH SOAL KONTRAKSI
PANJANG
 
Seberapa cepatkahsebuahroketharusmeluncur agar
panjangnyamengalamikontraksisebesar 87%
Lo
daripanjangdiamnya?
Penyelesaian:
Roket

Roket (v = ?)

L
 Contoh 2
•  

PENGAMAT

L=
0.4
22
m
L =50 Cm V=?
Panjang benda diukur oleh pengamat diam = 12 m. Berapakah panjang

benda itu bila diukur oleh pengamat yang bergerak dengan kecepatan 0,8 c

(c = kecepatan cahaya) relatif terhadap benda ?

A. 12,6 m

B. 12,2 m

C. 96 m

D. 7,2 m

E. 6,0 m 12 m

 Contoh 3
 Pembahasan
Diketahui :
Lo = 12 meter
v = 0,8 c
Ditanya : Panjangbendabiladiukurolehpengamat yang bergerak
(L)
Jawab :
Rumuskontraksipanjang:

Panjangbendabiladiukurolehpengamat yang bergerak:

Jawaban yang benaradalah D.


 
Sebuah kubus memiliki volume
(sesungguhnya) sebesar . Carilah
volumenya ketika ditinjau oleh seorang
pengamat O’ yang bergerak dengan
kecepatan 0.8c relatif terhadap kubus
dalam arah paralel ke salah satu sisinya .

 Contoh 4
 
Penyelesaian :
10 cm

10
c
m

mc
10
v = 0.8 c
 
Tinjau sumbu x

= 6 cm
Panjang sisi-sisi yang lain tidak mengalami perubahan:

Oleh karena itu,

6 cm

10
c
m
cm
10
Seberapa cepatkah sebuah roket harus meluncur
agar panjangnya mengalami kontraksi sebesar 99%
dari panjang diamnya?
Penyelesaian:

 Contoh 5
 
Dengan menggunakanTransformasi
Lorentz,
TRANSFORMASI KECEPATAN

 
Dari transformasi koordinat Lorentz akan
diperoleh transformasi kecepatan Lorentz
sebagia berikut:
CONTOH SOAL TRANSFORMASI
KECEPATAN
Tinjaulah sebuah inti radioaktif yang bergerak dengan
kecepatan konstan 0.5c relatif terhadap laobaratorium. Inti
tersebut meluruh dan memancarkan sebuah elektron
berkecepatan 0.9c relatif terhadap inti di sepanjang arah
geraknya. Tentukanlah kecepatan elektron di dalam kerangka
acuan laboratorium.

Inti
radioaktif I 0,5 c terhadap laboratorium
meluruh

e Ve terhadap laboratorium=?
•  

Inti radioaktif
meluruh
O’ V= 0,5 c

V’x
=0 P
Vx= 0,996 c
O
,9 c
 
Transformasi Galileo untuk kecepatan
dapat kita peroleh jika tiap koordinat
diturunkan terhadap waktu.Jika
transformasi koordinat x’ dinyatakan
sebagai :

Tunjukkan bahwa transformasi Galileo


untuk kecepatan adalah
 Contoh 2
Transformasi kecepatan, ux’
terhadap ux bisa diperoleh
dengan turunan koordinat
terhadap waktu t.
x’ = x – vt.
d/dt (x’) = d/dt (x-vt)
dx’/dt tidak lain adalah ux’ dan
dx/dt tidak lain uadalah ux.
Dengan demikian
dx’/dt = dx/dt – v,maka
ux’ = ux – v.
Sebuah material radioaktif yang berasa di
laboratorium melepaskan dua buah elektron ke
arah yang saling berlawanan. Salah satu
elektron memiliki kecepatan 0.6 c dan yang
lainnya 0.7c, seperti hasil pengukuran yang
dilakukan oleh pengamat di laboratorium.
Dengan mengacu ke transformasi kecepatan
klasik, berapakah kecepatan sebuah elektron
ketika diukur dari pengamat yang lain ?

 Contoh 3
v=0.6c

material
radioaktif
v=0.7c

pengamat
 
Penyelesaian :
Anggaplah pengamat 0 berada di posisi diam
terhadap laboratprium dan pengamat 0’ di posisi diam
terhadap partikelyang bergerak dengan kecepatan 0.6c
( ambillah ini sebagai arah positif ) kemudian dari
transformasi kecepatan klasik galilean didapatkan :

Soal ini menunjukkan bahwa komponen –


komponen yang lebih besar daripada kecepatan cahaya
mungkin berlaku dalam transformasi Galilean.
Sebuah kereta bergerak dengan kecepatan 60
mil/jam melewati stasiun pada pukul 12.00. Duapuluh
detik kemudian sebuah kilatan cahaya menerpa rel
kereta satu mil jaraknya dari stasiun tersebut ke arah
yang sama dengan arah gerak kereta. Carilah
koordinat-koordinat kilatan cahaya tersebut ketika
diukur oleh seorang pengamat di stasiun dan oleh
seorang teknisi kereta.

 Contoh 4
 
Penyelesaian:
Kedua pengamat tersebut mengukur koordinat waktu
sebagai

Pengamat di stasiun mengukur koordinat spasial


sebesar . Koordinat spasial (ruang) sebagaimana yang
diamati oleh teknisi kereta adalah:
Seorang pemburu menembakkan peluru ke arah
timur laut dan peluru itu menghantam seekor rusa
yang berjarak 0.25 mil darinya. Peluru tersebut
bergerak dengan kecepatan 180 mil/jam. Pada saat
yang bersamaan dengan tembakan peluru tersebut,
sebuah pesawat terbang tengah mengudara di atas si
pemburu dengan ketinggian h yang besarnya 1 mil dan
terbang ke arah timur dengan kecepatan 600 mil/jam.
Ketika peluru mengenai rusa, bagaimanakan
koordinatnya jika ditinjau oleh pengamat yang berada
di pesawat terbang tersebut?

 Contoh 5
 
Diketahui :
 
Dengan menggunakan
transformasi Galileo,

Y’
Z’

X’
ENERGI DAN MOMENTUM
RELATIVISTIK

Dalam mekanika klasik, usaha yang dilakukan oleh gaya yang bekerja
pada partikel sama dengan perubahan pada energi kinetik partikel tersebut.
Sebagaimana dalam mekanika klasik, kita akan mendefinisikan energi
kinetik sebagai kerja yang dilakukan oleh gaya dalam mempercepat partikel
dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu
Momentum suatu partikel didefinisikan sebagai perkalian massa dan
kecepatannya. Berdasarkan hukum kekekalan momentum linier dalam
relativitas umum, maka didefinisikan kembali momentum sebuah partikel
yang massa diamnya m0 dan lajunya v.
 
Dikalikan  dengan

Diketahui bahwa:

Kesimpulan:
CONTOH SOAL ENERGI DAN
MOMENTUM RELATIVISTIK
Sebuah proton bergerak dengan kecepatan
0.8c. Hitunglah energi diam dan energi total
proton tersebut!

𝑣 =0.8 𝑐
 
•  
Sebuah elektron dipercepat dari keadaan diam
melalui beda potensial 1.5 MV sehingga
memperoleh energi 1.5 MeV. Tentukan laju
akhirnya!

 Contoh 2
•  
 
Kecepatan sebuah elektron adalah . Berapa banyakkah
energi yang dibutuhkan untuk menggandakan
kecepatannya?
Penyelesaian:
𝑚


  1 =5 × 10
7
𝑣 ; 𝐸 1=0.518 𝑀𝑒𝑉

𝑒
𝑠
 


𝑚

𝑒
 𝑣
8
2 =1 × 10 ; 𝐸 1 =?
𝑠
 

 Contoh 3
 
Sebuah elektron dipercepat hingga kecepatan
0.5c dari keadaan diam. Hitunglah perubahan
energinya!
 Penyelesaian:

𝑣=0.5𝑐; ∆ 𝐸=?
 


𝑒
 

 Contoh 4
 
Suatuelektronmempunyaikecepatan 0,8c.
tentukannergi total danenergikinetiknya. Massa
elektron

− 31
𝑣=0.8𝑐;𝑚=9.1×10 𝑘𝑔
 

 Contoh 5
 
Penyelesaian:
Energidiamelektron:

Energielektron:

Energikinetikelektron:

Anda mungkin juga menyukai