0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan5 halaman
1. Relativitas khusus didasarkan pada dua postulat Einstein yaitu kecepatan relatif dan kecepatan cahaya yang sama dalam segala arah. Hal ini menyebabkan kontraksi panjang, dilatasi waktu, dan hubungan antara massa dan energi.
2. Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Peluruhan radioaktif menghasilkan sinar alfa, beta, dan gamma yang memiliki sifat yang berbeda. Defek massa menghasilkan energi ikat inti.
1. Relativitas khusus didasarkan pada dua postulat Einstein yaitu kecepatan relatif dan kecepatan cahaya yang sama dalam segala arah. Hal ini menyebabkan kontraksi panjang, dilatasi waktu, dan hubungan antara massa dan energi.
2. Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Peluruhan radioaktif menghasilkan sinar alfa, beta, dan gamma yang memiliki sifat yang berbeda. Defek massa menghasilkan energi ikat inti.
1. Relativitas khusus didasarkan pada dua postulat Einstein yaitu kecepatan relatif dan kecepatan cahaya yang sama dalam segala arah. Hal ini menyebabkan kontraksi panjang, dilatasi waktu, dan hubungan antara massa dan energi.
2. Inti atom terdiri dari proton dan neutron. Peluruhan radioaktif menghasilkan sinar alfa, beta, dan gamma yang memiliki sifat yang berbeda. Defek massa menghasilkan energi ikat inti.
FISIKA MODERN pengamat yang bergerak relatif terhadap kejadian akan lebih lama dibandingkan
oleh pengamat yang diam.
A. Relativitas Khusus t o 1. Percobaan Michelson-Morley dan Postulat Einstein t 2 Michelson-Morley menyimpulkan : a. hipotesis tentang medium yang disebut “eter” v 1 (medium perambatan cahaya) tidak ada sama sekali. c b. kecepatan cahaya sama dalam segala arah, tidak tergantung dari gerak bumi. dengan to = selang waktu yang diamati oleh pengamat diam terhadap benda Teori relativitas khusus didasarkan pada 2 postulat Einstein, yaitu : t = selang waktu yang diamati oleh pengamatyang bergerak terhadap benda Postulat 1: Kecepatan suatu benda merupakan kecepatan relatif terhadap benda lain. dengan kecepatan v. Postulat 2: Kecepatan cahaya adalah sama dalam segala arah, tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun gerak pengamatnya. Menurut Einstein, penjumlahan 3. Massa, Energi, dan Kesetaraannya kecepatan relatif yang yang mendekati kecepatan cahaya adalah : Massa yang diamati oleh pengamat yang bergerak terhadap benda (m) adalah lebih v1 v 2 besar dibandingkan dengan massa yang diamati oleh pengamat yang diam (mo). v mo v .v m .mo . Einstein mengemukakan bahwa ada kesetaran antara massa 1 1 2 2 2 c v 1 dengan v1 =kecepatan benda pertama terhadap tanah c v2 = kecepatan benda kedua terhadap benda pertama dan energi. Bila suatu partikel memiliki massa m berarti partikel itu memiliki energi v = kecepatan benda kedua terhadap tanah sebesar E = m.c2. c = kecepatan cahaya dalam ruang hampa = 3.108 m/s B. Fisika Inti dan Radiokativitas 1. Struktur Inti 2. Kontraksi Lorentz dan Dilatasi Waktu Atom terdiri atas inti atom dan elektron. Inti atom akan mengandung lebih dari - Panjang benda yang diam akan tampak lebih panjang bila diukur oleh pengamat yang 99,9% massa atom, meskipun ukurannya sangat kecil bila dibandingkan dengan diam terhadap benda.sedangkan panjang benda yang diamati oleh pengamat yang diameter atom. Inti atom terdiri atas proton dan neutron yabg sering dusebut bergerak relatif terhadap benda akan tampak lebih pendek. Peristiwa inilah yang nukleon. Proton bermuatan listrik positif sedangkan neutron tidak bermuatan disebut kontraksi panjang atau kontraksi Lorentz, yang dinyatakan : listrik. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga atom bersifat Lo v 2 netral. L atau L Lo 1 Massa proton = 1,67252.10-27 kg c Massa neutron = 1,67482.10-27 kg dengan Lo = panjang yang diamati oleh pengamat diam Lambang unsur ZA X L = panjang yang diamati oleh pengamat yang bergerak terhadap benda dengan kecepatan v dengan X = nama atom/unsur Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron - Dilatasi (pemuluran) waktu adalah waktu yang diamati oleh pengamat yang A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron bergerak terhadap kejadian, seolah-olah mulur. Artinya, waktu yang diamati oleh n = A – Z = jumlah neutron
IKA VIDIASARI ARISTAWATI 1
Satuan massa dalam inti atom adalah sma = amu (atomi mass unit) A X 24He ZA42Y Z 1 sma = 1/12 massa 1 atom C-12 2. Sinar beta (sinar β) - terdiri atas elektron ( 10e) yang berasal dari inti atom 2. Isotop, Iobar, dan Isoton - bermuatan listrik negatif Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama (mempunyai nomor atom sama), - dibelokkan oleh medan magnet maupun medan lisrik tetapi mempunyai nomor massa berbeda. Contoh : 11H ,12H ,13H . - daya tembusnya lebih dari dan daya ionisasinya kurang dari sinar . Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (berbeda nomor atom) tetapi - bila suatu atom memancarkan sinar β, maka nomor atom bertambah satu dan mempunyai nomor massa sama. Contoh : 11 24 Na,1224 Mg . nomor massa tetap Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (berbeda nomor atom) tetapi A X 10 e Z A1Y Z mempunyai jumlah neutron sama. 3. Sinar gamma (sinar) 3. Defek Massa dan Energi Ikat - berupa gelombang elektromagnet yang disebut foton Penyusutan massa inti yang disebabkan oleh adanya perubahan massa inti - tidak bermuatan listrik menjadi energi ikat inti disebut defek massa yang ditentukan dengan rumus : m Z .mp A Z mn mint i - tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik - daya tembus sangat besar dan daya ionisasi sangat kecil dengan m = defek massa (sma) - bila suatu atom memancarkan sinar maka nomor atom dan nomor Z = nomor atom = jumlah proton massanya tetap mp = massa satu proton = 1,007825 sma A X 00 ZAY Z n = A – Z = jumlah neutron Peluruhan Radioaktif mn = massa satu neutron = 1,00865 sma Peluruhan adalah peristiwa pecahnya inti atom secara spontan. Unsur-unsur minti = massa inti (sma) radioaktif selalu meluruh untuk menuju ke keadaan stabilnya. Proses peluruhan Energi ikat inti dapat ditentukan dengan rumus : E = m.c2 atau E = m. 931 MeV inti-inti radioaktif dapat dituliskan dalam bentuk : Nt N oe .t 4. Radioaktivitas dengan : No = jumlah inti mula-mula Radioaktivitas adalah pemancaran sinar-sinar radioaktif secara spontan dengan N = jumlah inti yang belum meluruh disertai peluruhan inti atom menjadi inti yang lain. = konstanta peluruhan (s-1) Sinar-sinar radioaktif alam yang dipancarkan terdiri atas : t = waktu meluruh (s) 1. Sinar alfa (sinar ) Apabila banyaknya inti yang meluruh tinggal setengah dari jumlah inti mula-mula terdiri atas inti helium ( 24 He ) (Nt = ½ No), maka waktu yang diperlukannya disebut waktu paruh (T ½ ) dan dirumuskan sebagai, bermuatan listrik positif 0,693 dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik T1 daya tembus kecil tetapi daya ionisasi sangat besar 2 t bila suatu atom memancarkan sinar α, maka nomor atom berkurang dua dan 1 T 1 nomor massa berkurang 4 Rumus peluruhan dapat pula ditulis : N t N o 2 2 IKA VIDIASARI ARISTAWATI 2 C. Penggunaan Radioisotop Radioisotop dalam jumlah yang besar dapat dibuat dengan menggunakan reaksi inti 3. Teori atom Rutherford dengan neutron. Beberapa kegunaan radioisotop adalah : Teori roti kismis. 1. Reaksi fisi dan fusi dapat dipakai sebagai sumber energi pengganti minak - Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan sebagian besar massa tanah dan batu bara. atom terletak pada initi atom 2. Dalam bidang industri , sinar gamma atau sinar X yang dipancarkan dari - Inti atom dikelilingi oleh elektron-elketron bermuatan negatif, yang bergerak radioisotop Co-60 atau Ir-192 digunakan untuk memeriksa material tanpa seperti planet-planet mengelilingi matahari merusak dengan teknik radiografi. - Atom secara keseluruhan bersifat netral, sehingga jumlah muatan inti sama 3. Dalam bidang kedokteran, untuk mendiagnosis penyakit (dengan sinar dengan jumlah muatan elektron-elektron yang mengitarinya X/Rontgen), untiuk membunuh sel-sel kanker atau mencegah pertumbuhan sel - Inti atom dengan elektron saling tarik-menarik yang menyebabkan adanya kanker (sinar yang dipancarkan Co-60), untuk mempelajari cara kerja gaya sentrietal pada elektron sehingga lintasan elektron tetap kelenjar gondok (radioisotop I-131). Kelemahan 4. Dalam bidang biologi, untuk mempelajari mekanisme reaksi pada proses - Karena dalam lintasannya elektron terus-menerus memancarkan energi, maka fotosintesis dan proses-proses di dalam sel hidup. Energi total akan berkurang dan jari-jari lintasannya mengecil. Akhirnya 5. Dalam bidang hidrologi, untuk mengukur kecepatan aliran atau debit aliran, elektron bersatu dengan inti atom. Dengan demikian, model atom Rytherford untuk menentukan julah kandugan air dalam tanah, untuk mendeteksi tidak dapat menjamin kestabilan atom. kebocoran pipa penyaur yang terbenam dalam tanah, untuk mengukur tinggi Karena lintasan atom semakin mengecil, maka eriodenya juga semakin permukaan cairan dalam suatu wadah tertutu mengecil. Akhirnya spektrum atom hidrogen yang dihasilkan berupa spektrum 6. Untuk menentukan umur mineral, umur bumi, dan umur benda-benda kontinu, padahal dari hasil pengamatan melalui spektrometer, spektrum atom bersejarah (dengan menentukan kadar Pb dalam mineral uranium). hidrogen berupa spektrum garis. D. Perkembangan Teori Atom 1. Teori atom Dalton 4. Teori atom Bohr Atom adalah bagian terkecil suatu benda yang tidak dapat dibagi-bagi. Lintasan tertentu elektron. - Tiap unsur kimia tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak bisa dibagi - Elektron mengelilingi inti mempunyai lintasan tertentu yang disebut lintasan stasioner, dan tidak memancarkan/menyerap energi. Lintasan ini mempunyai dan dihancurkan yang disebut atom. momentum anguler - Selama perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan maupun - Dalam tiap lintasannya elektron mempunyai tingkat energi tertentu. Elektron dimusnahkan. akan menerap energi foton bila transmisi terjadi dari lintasan dalam ke luar. Sebaliknya bila transmisi terjadi dari lintasan luar ke dalam, elektron akan 2. Teori atom Thompson memancarkan energi foton. Menemukan sub atom. Kelemahan Lintasan elektron yangbmengelilingi inti ternyata sangat rumit, bukan - Atom merupakan bola padat dengan diameter 10-10 m mempunyai lingkaran saja muatan positif yang terbagi merata ke seluruh isi atom. Muatan ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang tersebar di antara muatan atom itu.
IKA VIDIASARI ARISTAWATI 3
Hanya dapat menerangkan model atom hidrogen, sedangkan untuk atom berelektron banyak memunyai perhitungan yang sangat sukar, sehingga sukar untuk diterangkan Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet terhadap spektrum atom Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian daam ikatan kimia yang baik
5. Mekanika Kuantum Ditemukan elektron pada orbital. Energi suatu benda hanya dapat berubah (bertambah atau berkurang) dengan suatu kelipatan dari satuan energi-energi kuantum.
IKA VIDIASARI ARISTAWATI 4
Selesaikan soal berikut dengan benar 1. Piring terbang bergerak kea rah A dengan laju 0,9 c terhadap bumi. Dari piring terbang ditembakkan rudak ke arak X dengan laju 0,6 c. Laju rudal bila diukur oleh pengamat di bumi adalah.. 2. Roket ketika diam di bumi mempunyai panjang absen m. Roket tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8 c. Menurut orang di bumi panjang roket tersebut selama bergerak adalah… 3. Partikel radioaktif dalam keadaan diam dapat mencapai usia 0,001 x absen detik. Usia yang dapat dicapai radioaktif itu bias selalu bergerak dengan kelajuan 0,98 c adalah… 4. Electron dengan massa diam 9,1 x 10-31 kg. Massa electron akan menjadi (2 * Absen) lipat dari massa diamnnya dengan kecepatan… 5. Massa inti atom 42𝐻𝑒 = 4,0026 𝑠𝑚𝑎 , massa proton = 1,0078 sma dan massa neutron = 1,0086 sma. Energi yang diperlukan untuk memecah inti tersebut menjadi nucleon – nucleon pembentuknya adalah … (1 sma = 931 MeV) 6. Suatu zat radioaktif meluruh dengan waktu paruh 20 hari, agar zat radioaktif hanya tinggal 1/8 saja dari jumlah asalnya. Maka diperlukan waktu…