DAFTAR ISI
1. RANGKUMAN FISIKA MODERN
1.1. Relativitas Khusus
1.1.1. Relativitas Newton
1.1.2. Relativitas Einstein
1.1.3. Postulat Einstein
1.1.4. Dilatasi Waktu
1.1.5. Kontraksi Panjang
1.1.6. Massa dan Energi Relativitas
1.2. Fisika Atom
1.2.1. Teori Atom Demokritus
1.2.2. Teori Atom Dalton
1.2.3. Teori Atom Thomson
1.2.4. Teori Atom Rutherford
1.2.5. Teori Atom Bohr
1.3. Fisika Inti dan Radioaktivitas
1.3.1. Inti Atom
1.3.2. Defek Massa
1.3.3. Energi Ikat Inti Atom
1.3.4. Radioaktivitas Inti
1.3.5. Reaksi Inti Atom Buatan
1.3.6. Energi Reaksi Inti Atom
1.3.7. Jenis Ikatan Inti Atom
2. CONTOH SOAL & PEMBAHASAN
RANGKUMAN FISIKA MODERN
Relativitas Khusus
Teori relativitas menyelidiki bagaimana pengukuran suatu besaran fisika bergantung pada pengamat seperti
halnya dengan peristiwa yang diamati.
Relativitas Newton
Teori relativitas Newton digunakan untuk benda-benda yang memiliki kecepatan lebih rendah daripada
kecepatan cahaya.
Relativitas Einstein
Teori relativitas Einstein berlaku umum, berbeda dengan teori relativitas Newton yang hanya berlaku untuk
benda-benda yang bergerak dengan kecepatan jauh lebih kecil daripada kecepatan cahaya. Einstein
memperkenalkan teori relativitas khusus dengan merevisi teori relativitas Newton. Persamaan relativitas
kecepatan menurut Einstein adalah:
Postulat Einstein
Einstein mengemukakan dua postulat dalam teori relativitas khusus, yaitu:
1. Postulat Pertama
Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada setiap kerangka acuan inersia. Postulat ini
dikemukakan karena tidak adanya kerangka acuan yang berlaku umum sebagai acuan mutlak dan
2. Postulat Kedua
Kecepatan cahaya di ruang hampa ke segala arah adalah selalu sama untuk semua pengamatan dan tidak
c =3 x 108 m/s
Postulat ini memiliki implikasi yang sangat luas terhadap kecepatan, panjang, waktu, dan massa benda
Dilatasi Waktu
Keterangan:
Δto = selang waktu menurut pengamat yang diam terhadap kejadian (s)
Kontraksi Panjang
ket:
keterangan :
Energi Relativitas
E = m.c2
Energi Kinetik
Ek = E – E0
Fisika Atom
Teori Atom Demokritus
Menurut teori atom Demokritus, atom berasal dari kata atomos (bahasa Yunani) yaitu tidak dapat dibagi-
bagi lagi.
1. Atom tersusun dari partikel-partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi.
2. Tersusun dari unsur-unsur yang atom-atomnya sama dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur
3. Molekul adalah bagian dari senyawa yang terkecil. Dua atom atau lebih yang berasal dari unsur-unsur yang
berlainan dapat membentuk suatu molekul.
4. Atom-atom dipisahkan oleh reaksi kimia, kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dari
semula dengan massa keseluruhan tetap.
Kelemahan dari teori atom Dalton adanya tidak menjelaskan tentang adanya muatan listrik dalam atom.
negatif pada atom yang disebut dengan elektron. Berdasarkan penemuannya Thomson menemukan ciri-ciri
1. Atom berbentuk bola pejal dan memiliki muatan positif dan muatan negatif yang tersebar merata di
4. Atom bersifat netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negati
eksperimen menggunakan berkas partikel alfa yang ditambahkan ke lempeng tipis emas. Dari penelitiannya,
terlihat sebagian besar partikel alfa dapat dengan mudah menembus lempeng, tetapi ada sebagian partikel
alfa yang di hamburkan kembali. Partikel alfa yang dihamburkan kembali oleh inti atom merupakan muatan
4. Selama mengelilingi inti, gaya sentripetal elektron dibentuk oleh gaya tarik elektrostatis (gaya coulomb)
inti atom dan elektron.
3. Elektron yang mengelilingi inti akan terus memancarkan energi berupa gelombang elekromagnet sehingga
lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat akan jatuh ke dalam inti.
2. Elektron memiliki energi tertentu pada setiap orbit. Orbit ini disebut orbit stasioner. Orbit ini bergerak tanpa
meradiasikan energi.
3. Energi radiasi yang di pancarkan atom berupa foron tunggal berenergi. Energi radiasi terjadi hanya ketika
elektron berpindah dari orbit stasioner satu ke orbit stasioner lainnya yang lebih rendah.
E = hf = Et – Er
Keterangan:
Et = energi orbit yang lebih tinggi
Energi dasar pada atom hidrogen E1 bernilai -13,6 eV, sedangkan untuk atom berelektron n dapat
Keterangan:
L = momentum sudut (Ns)m = massa elektron = 9,1 x 10-31 kgrn = jari-jari orbit ke-nh = konstanta planck =
rn = n2 r1
Keterangan:
rn = Jari-jari atom berelektron n
Kelemahan dari teori atom Bohr adalah lintasan elektron tidak sesederhana seperti yang dinyatakan Bohr.
Selain itu, teori atom Bohr tidak dapat menjelaskan kejadian dalam ikatan kimia, pengaruh medan magnet
terhadap atom (Efek Zeernam), dan tidak bisa menjelaskan spektrum atom berelektron banyak.
Keterangan:
λ = panjang gelombang (m)
Keterangan:
A = nomor massa atom yang menunjukan jumlah proton dan neutron pada inti
Keterangan:
N = jumlah neutron
Z = jumlah proton
Beberapa contoh lambang unsur dan partikel, lihat tabel di bawah ini:
Defek Massa
Selisih antara massa nukleon dan massa inti disebut defek massa. Inti atom tersusun oleh proton dan
neutron, sedangkan jumlah massa proton dan massa neutron (massa nukleon) selalu memiliki massa inti
Keterangan:
Dengan:
Defek inti atom dapat disetarakan dengan satuan energi dalam eV (elektron volt) yakni 1 sma = 931 MeV
Beberapa partikel dan massanya dalam sma maupun kg, perhatikan tabel di bawah ini:
Eikat = Δmc2 Joule
Keterangan:
c = 3 x 108 m/s
Energi ikat rata-rata tiap nukleon/inti atom dapat dirumuskan dalam persamaan berikut:
Keterangan:
Radioaktivitas Inti
Pemancaran Partikel Radioaktif
Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara spontan. Pemancaran partikel-partikel
tersebut diakibatkan karena ketidakstabilan inti atom. Beberapa contoh pemancaran partikel-partikel
Pemancaran partikel α
Pemancaran partikel β
Keterangan:
Peluruhan inti atom terjadi apabila inti atom memancarkan radioaktif secara terus-menerus yang berakibat
jumlah inti atom berkurang/mengalami peluruhan. Jumlah inti yang mengalami peluruhan radioaktif secara
Keterangan:
Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi inti-inti yang lebih ringan. Contoh: reaksi nuklir.
1
0 n + 92
235U → 56141Ba + 3692Kr + 3 01n + Q
1
0 n + 92
235U → 54140Xe + 3894Sr + 2 01n + Q
Reaksi Fusi
Reaksi fusi adalah penggabungan inti-inti yang ringan menjadi inti yang lebih berat. Contoh: reaksi energi
matahari
1 1
1 H + 1 H → 12H + 10e + 0,42 MeV
2 1
1 H + 1 H → 23H + 00 + 5,49 MeV
3 3
2 He + 2 He → 24He +2 11H + 12,86 MeV
Energi Reaksi Inti Atom
Persamaan untuk energi yang dihasilkan oleh reaksi fusi maupun fisi adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Isotop
isotop merupakan unsur yang mengandung nomor atom sama akan tetapi mempunyai massa berbeda.
Isoton
isoton merupakan unsur yang memiliki jumlah neutron sama.
Isobar
isobar merupakan unsur yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda.
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL FISIKA MODERN DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
Menurut Einsten, sebuah benda dengan massa diam setara dengan dengan c adalah kecepatan rambat
cahaya di dalam hampa. Apabila benda bergerak dengan kecepatan v maka energi total benda setara
dengan …
1. ½ mov2
2. m0 (c² + v²)
3. ½ m0 ( 2c² + v² )
4.
5.
PEMBAHASAN :
Pada pemetaan lahan kompleks persegi sama dengan 4,0 km dan lebar sama dengan 2,5 km, luas lahan
bila di ukur dari udara dengan kecepatan pesawat pengukur 0,6 c ( searah panjang lahan ) adalah …
1. 8,0 km2
2. 12,5 km2
3. 15 km2
4. 16,6 km2
5. 17,5 km2
PEMBAHASAN :
Diketahui:
I = 2,5 km
Jawaban : A
Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang begerak pada kecepatan 0,8 c dengan sistem yang bergerak
1. 3 : 4
2. 4 : 3
3. 9 : 2
4. 9 : 16
5. 16 : 9
PEMBAHASAN :
Diketahui:
v1 = 0,8 c
v2 = 0,6 c
1. Massanya sama
2. Kecepatannya sama
3. Momentumnya sama
PEMBAHASAN :
Partikel dan foton memiliki energi yang sama ketika momentumnya sama, sesuai rumusan:
E = hf = hC/A = pc
Jawaban : C
Sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan 0,3 C terhadap kerangka acuan laboratorium memancarkan
sebuah elektron searah dengan kecepatan 0,3 C relatif terhadap partikel. Laju elektron tersebut menurut
1. 0,32 c
2. 0,51 c
3. 0,66 c
4. 0,76 c
5. 0,90 c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
v1 = 0,3 c
v2 = 0,3 c
Jarak dua kota di bumi adalah 800 km. Berapa jarak kedua kota tersebut bila di ukur dari sebuah pesawat
1. 640 km
2. 650 km
3. 660 km
4. 670 km
5. 680 km
PEMBAHASAN :
Diketahui:
L0 = 800 km
v = 0,6 c
Jawaban : D
Energi total benda bermassa m sama dengan lima kali energi rehatnya. Jika benda tersebut mempunyai
1. 2 √3 mc
2. 4 √2 mc
3. 6 mc
4. 2 √6 mc
5. 2 mc
PEMBAHASAN :
Jawaban : D
Sebuah pesawat memiliki panjang 95 m saat di bumi. Ketika pesawat bergerak dengan kecepatan v,
1. 0,25 c
2. 0,50 c
3. 0,60 c
4. 0,75 c
5. 0,80 c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
L1 = 76 m
L0 = 95 m
Jawaban : C
1.
2.
3.
4.
5.
PEMBAHASAN :
Jawaban : B
PEMBAHASAN :
3. Elektron yang mengelilingi inti akan terus memancarkan energi berupa gelombang elekromagnet
sehingga lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat akan jatuh ke dalam inti.
Jawaban : D
Soal No.11 (UMPTN 1991)
Dalam postulat Bohr tentang momentum sudut, tersirat sifat gelombang elektron. Panjang gelombang λ,
elektron yang bergerak dalam suatu orbit berjari – jari r memenuhi … ( n adalah bilangan bulat )
(1).
1. r = nλ
2. 2r = n2λ
3. 2r = nλ
4. 2πr = nλ
5. r = λ/n
PEMBAHASAN :
Jawaban : E
Pada model atom Bohr , energi elektron atom hidrogen pada keadaan dasar -13,6 eV. Jika elektron
mengalami eksitasi dari kulit M ke kulit L maka besar perubahan energi elektron adalah …
1. 1,89 eV
2. 2,27 eV
3. 3,4 eV
4. 13,6 eV
5. 68 eV
PEMBAHASAN :
Kulit atom dimulai dari K, L, M, N, … .Dari urutannya kulit L merupakan kulit ke – 2 sedangkan kulit M
merupakan kulit ke – 3. Sehingga di peroleh besarnya energi elektron yang tereksitasi dari kulit M ke kulit L,
yaitu:
Jawaban : A
2. 5/24
3. 1/3
4. 3
5. 27/5
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Panjang gelombang L, n = 2 ke n = 1
Panjang gelombang B, n = 3 ke n = 2
Jawaban : A
Bola bekel bermasa 200 gram dijatuhkan dari ketinggian 80 cm tanpa kecepatan awal. Setelah menumbuk
lantai bola bekel memantul kembali dengan kecepatan 1 m/s. Besar impuls pada bola saat mengenai lantai
adalah… Ns
1.
2.
3.
4.
5.
PEMBAHASAN :
Perhatikan gambar pada pilihan jawaban pada soal, gambar yang sesuai adalah gambar B. Karena atom
karbon memiliki nomor masa Z = 6 dengan konfigurasi 2, 4 sehingga memiliki 2 elektron pada kulit pertama
Jawaban : B
Sebuah granat yang diam tiba – tiba meledak dan pecah menjadi 2 bagian yang bergerak dalam arah
berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1 : m2 = 1 : 2. Bila energi yang dibebaskan
adalah 3 x 105 joule maka perbandingan energi kinetik pecahan granat pertama dan kedua adalah ….
1. 4,34 x 10-1 Å
2. 4,34 x 100 Å
3. 4,34 x 101 Å
4. 4,34 x 102 Å
5. 4,34 x 103 Å
PEMBAHASAN :
Jawaban : E
Kelemahan dari teori atom Rutherford adalah elektron yang mengelingi inti akan terus memancarkan energi
berupa gelombang elektromagnet sehingga lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat akan jatuh ke
dalam inti.
Jawaban : D
Dalam eksperimen Rutherford, sejumlah partikel alfa yang mulanya ditembakkan ke lempeng tipis emas
ternyata dapat diamati bahwa sebagian kecil diantaranya dihamburkan pada sudut besar. Hamburan ini
terjadi karena …
1. Partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negatif yang tersebar pada seluruh lenpeng emas
2. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan positif yang tersebar pada seluruh lempeng emas
3. Partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negatif yang berkonsentrasi pada daerah kecil lempeng
emas
4. Partikel alfa ditolak oleh partikel berat bermuatan positif berkonsentrasi pada daerah kecil lempeng emas
PEMBAHASAN :
Hamburannya terjadi karena partikel alfa menumbuk partikel berat bermuatan negatif yang tersebar pada
seluruh lempeng emas.
Jawaban : A
PEMBAHASAN :
Adanya perbedaan yang mencolok antara teori atom menurut Rutherford dan Bohr. Perbedaan itu adalah
terkait gerak elektron dalam mengelilingi inti atom. Teori atom Rutherford belum mengenal adanya
perpindahan lintasan.
Jawaban : D
1. 0
2. √2 h
3. √6 h
4. √10 h
5. 2√14 h
PEMBAHASAN :
Momentum sudut orbital yang tidak mungkin dimiliki elektron adalah 0. Karena momentum sudut orbital
Jawaban : A
Untuk bilangan kuantum utama n = 2, akan mempunyai bilangan kuantum orbital (I) yang bernilai …
1. 0 dan 1
2. 1 dan 2
3. 2 dan 3
4. 3 dan 4
5. 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Dari soal, untuk bilangan kuantum utama dengan n = 2 memiliki dua bilangan kuantum orbital yaitu 0 dan 1
Jawaban : A
Pada suatu unsur radioaktif, jumlah yang meluruh tinggal 25% dari jumlah semula dalam waktu 20 menit.
Bila mula-mula ada 1 kg unsur radioaktif tersebut, setelah jam massa radioaktif yang belum meluruh tinggal
1. 50 g
2. 62,5 g
3. 125 g
4. 250 g
5. 500 g
PEMBAHASAN :
N = 125 gram
Jawaban : C
1,0084 sma, maka energi yang dihasilkan adalah … (1 sma setara dengan 931 MeV )
1. 18,62 MeV
2. 17,69 MeV
3. 16,76 MeV
4. 15,73 MeV
5. 14,89 MeV
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Jawaban : B
menempuh jarak 60 meter sebelum meluruh maka kecepatan partikel tersebut kira-kira …
1.
2.
3.
4.
5.
PEMBAHASAN :
Diketahui:
s = 60 m
t0 = 10-7 detik
Jawaban : D
2. 8 : 1
3. 4 : 1
4. 1 : 8
5. 1 : 16
PEMBAHASAN :
Diketahui:
t = 8 hari
T = 2 hari
Untuk menghitung perbandingan X : Y dengan menggunakan rumus waktu paroh sebagai berikut:
Jawaban : A
Jika pada proses fisi ini dibebaskan energi 200 MeV, massa neutron = 1,009 sma, massa inti = 235,04 sma
dan 1 sma = 931 MeV maka massa inti (Ba + Kr) adalah … (dalam sma)
1. 231,80
2. 232,80
3. 233,89
4. 234,03
5. 234,89
PEMBAHASAN :
Massa inti (Ba + Kr) adalah:
x = 232,80 sma
Jawaban : B
Jawaban : E
Ketika suatu inti mengalami peluruhan radioaktif nomor massa inti yang baru adalah …
1. selalu lebih besar dari nomor massa yang awal
PEMBAHASAN :
Inti atom baru akan selalu lebih kecil dari nomor massa yang awal, karena peluruhan akan terjadi pada inti
1. 10 hari
2. 20 hari
3. 30 hari
4. 40 hari
5. 50 hari
PEMBAHASAN :
Diketahui:
N0 = 16 mol
N = 1 mol
T = 10 hari
Maka, waktu yang diperlukan sehingga unsur tersebut tinggal 1 mol adalah:
Jawaban : D
jumlah Radium dalam batu tersebut 12.800 tahun yang lalu adalah …
1. 31,2 gram
2. 41,2 gram
3. 51,2 gram
4. 61,2 gram
5. 71,2 gram
PEMBAHASAN :
Diketahui:
N = 0,2 gram
t = 12.800 tahun
T = 1.600 tahun
Maka jumlah Radium (N0) pada 12.800 tahun yang lalu adalah:
Jawaban : C
PEMBAHASAN :
Jawaban yang sesuai dengan pilihan adalah pernyataan nomor (2) dan (3) saja. Karena pernyataan nomor
(4) bukan merupakan penerapan radioisotop dalam bidang hidrologi, melainkan dalam bidang kesehatan.
Jawaban : E
DOWNLOAD RANGKUMAN & CONTOH SOAL FISIKA MODERN DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI