Anda di halaman 1dari 19

BAHAN AJAR

STRUKTUR ATOM

SMA KELAS X /SEMESTER 1


SMA MAHADHIKA 4 JAKARTA
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang
4.2 Menggunakan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom

INDIKATOR
3.2.1 Menjelaskan perkembangan model atom
3.2.2 Mempolakan hubungan partikel penyusun atom dengan nomor massa dan nomor
atom
3.2.3 Membandingkan model atom Dalton, Thomson, Bohr dan mekanika gelombang
3.2.4 Menentukan komposisi atom
3.2.5 Menentukan pasangan isotop, isobar dan isoton
3.2.6 Menganalisis perkembangan model atom

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pesertadidik dapat menjelaskan perkembangan teori atom dengan benar
2. Pesertadidik dapat membandingkan model atom Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr dan mekanika gelombang dengan benar
3. Pesertadidik dapat mempolakan hubungan komposisi atom dengan nomor atom
dan nomor massa dengan benar
4. Pesertadidik dapat menentukan komposisi atom
5. Peserta didik dapat menentukan pasangan isotop, isobar dan isoton dengan
tepat
6. Pesertadidik dapat menganalisis perkembangan model atom dengan tepat
7. Pesertadidik dapat mengidentifikasi fenomena alam menggunakan model atom

A. PENDAHULUAN
Jika kita membagi secara terus menerus suatu benda, maka kita akan mendapatkan
partikel partikel terkecil yang tidak dapat dilihat oleh mata. Partikel terkecil dari suatu
unsur tersebut kita namakan atom.
Dari zaman yunani kuno sampai sekarang model dan teori atom terus berkembang.
Melalui model dan teori atom kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Pada bahan
ajar ini akan dipelajari perkembangan model atom, komposisinya serta isotop, isobar dan
isoton

B. PERKEMBANGAN TEORI ATOM

1. Model atom Dalton


Masa modern kimia diawali sejak proposal John Dalton tentang teori atom
dalam bukunya “New system of chemical philosophy” 1808. Jauh sebelum Dalton
sebenarnya beberapa teori telah diajukan oleh ilmuwan Yunani Leucippos yang
dilanjutkan oleh Democritos pada abad ketiga sebelum Masehi.
 Menurut Democritus setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom.
 Menurut Aristoteles materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara
dan api.
Akan tetapi teori Dalton ini sangat melengkapi dan lebih cocok, sehingga teori ini
mampu menumbuhkan ilmu kimia. Pada tahun 1803 John Dalton mengemukakan
teoriya tentang atom sebagai berikut

 Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat


 Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan
 Atom unsur sejenis sama dalam segala hal, namun atom unsur tidak sejenis
memiliki perbedaan dengan atom atom lain
 Atom atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung menyusun senyawa
dengan perbandingan tetap
 Atom atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan yang
bulat dan sederhana
Atom –Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :

1. Hukum Kekekalan Massa ( hukum Lavoisier ) : massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama.
2. Hukum Perbandingan Tetap ( hukum Proust ) : perbandingan massa unsur-unsur
yang menyusun suatu zat adalah tetapatom yang bergabung dengan
perbandingan yang sederhana
Kelemahan dari teori atom dalton diantaranya adalah :

1. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan yang lain
2. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik dari materi
3. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan
4. Menurut teori atom dalton tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. Kini
ternyata dengan reaksi kimia nuklir, suatu atom dapat berubah menjadi atom lain

2. Model Atom Thomson

Dalam penelitiannya Thomson mempelajari bahwa tabung katoda pada kondisi vakum
parsial (hampir vakum) yang diberi tegangan tinggi akan mengeluarkan “berkas sinar” dimana
Thomson menyebut sinar ini sebagai “berkas sinar katoda” disebabkan berkas sinar ini berasal
dari katoda (elektroda negative). Berkas sinar katoda ini apabila didekatkan dengan medan
listrik negative maka akan dibelokan (berkas sinar katoda ini tertolak oleh medan negative),
berdasarkan hal ini maka Thomson menyatakan bahwa berkas sinar katoda itu adalah
partikel-partikel yang bermuatan negative yang ia sebut sebagai “corpuscle”. Akhirnya
Thomson menyimpulkan bahwa setiap atom pasti tersusun atas corpuscle. Corpuscle yang
ditemukan oleh Thomson ini kemudian disebut sebagai “electron” oleh G. Johnstone Stoney.
Setelah ditemukannya elektron oleh J.J Thomson pada tahun 1897, disusunlah model atom

Gambar 1 pembelokan sinar katode oleh medan listrik


Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu
atom karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik.
Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908)
melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar 2:

Gambar 2 percobaan tetes minyak milikan


Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik
gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan minyak diberi
muatan negatif maka akan tertarik kekutub positif medan listrik. Hasil percobaan
Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga
elektron dapat dilambangkan.
Thomson yang merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton. Menurut Thomson :
1. Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron (bagaikan
kismis dalam roti kismis.
2. Atom bersifat netral, yaitu muatan positif dan muatan negatif jumlahnya sama
Gambar 3 model atom Thomson

3. Model Atom Rutherford

Pada tahun 1908, Hans Geiger dan Ernest Marsden yang bekerja dilaboratorium Rutherford
melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan positif) pada pelat
emas yang sangat tipis. Sebagian besar sinar alfa itu berjalan lurus tanpa gangguan, tetapi
sebagian kecil dibelokkan dengan sudut yang cukup besar, bahkan ada juga yang dipantulkan
kembali ke arah sumber sinar

Gambar 4 percobaan penghamburan sinar alpha


Dari hasil percobaan kedua asistennya itu,Ernest Rutherford menafsirkan sebagai berikut:
Atom terdiri dari:
1. Inti atom bermuatan positif
2. Elektron bermutan negatif yang beredar mengelilingi inti.
3. Atom bersifat netral , maka jumlah proton dalam inti sama degan jumlah elektron
yang mengelilingi inti

Penemuan proton

Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa padahal partikel
materi mempunyai massa yang dapat diukur. Begitu pula kenyataan bahwa atom itu
netral. Bagaimana mungkin atom itu bersifat netral dan mempunyai, jika hanya ada
elektron saja dalam atom? Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari
tabung gas yang memiliki katoda, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik.
Gambar 5 Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel positif
Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif
yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda. Setelah berbagai gas
dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan
positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut
dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1.

Kelemahan model atom Rutherford

1. Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat
gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.
2. Menurut teori maxwell, jika elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang
memiliki muatan yang berlawanan maka lintasannya akan terbentuk spiral dan akan
kehilangan tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti
4. MODEL ATOM NIELS BOHR

Tahun 1913, Niels Bohr mengusulkan suatu model atom yang didasarkan pada teori kuantum
untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen. Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan
bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu dalam atom. Ia menerima
konsep ini seperti yang diusulkan oleh Rutherford,akan tetapi dengan menerapkan teori
kuantum radiasi seperti yang dikembangkan oleh Planck dan Einstein dalam menerangkan
sifat-sifat sistem planet elektron. Teori atom Niels Bohr sebagai berikut

1. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi ( kulit ) tertentu yang
dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner ( tetap )
2. Pada keadaan normal ( tanpa pengaruh luar ), elektron menempati tingkat energi
terendah ( disebut tingkat dasar= ground state )
3. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain

Bila dari tingkat energi rendah  tinggi disebut eksitasi hal ini dicapai dengan
menyerap energi.

Bila dari tingkat energi tinggi  rendah disebut deeksitasi, hal ini dicapai dengan cara
pemancaran energi.
Gambar 4 model atom Niels Bohr

5. Model Atom Mekanika Gelombang

Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika


gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli :

a) Louis Victor de Broglie


Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan
sebagai gelombang.

b) Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel
dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya
dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.

c) Erwin Schrodinger (menyempurnakan model Atom Bohr)


Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan
prinsip mekanika gelombang. Elektron-elektron yang mengelilingi inti terdapat di
dalam suatu orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan
energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar

Model atom Modern :

a. Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton dan neutron sedangkan
elektron-elektron bergerak mengitari inti atom dan berada pada orbital-orbital
tertentu yang membentuk kulit atom.
b. Orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energi
tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
c. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum
 Orbital digambarkan sebagai awan elektron yaitu : bentuk-bentuk ruang dimana suatu
elektron kemungkinan ditemukan.
 Semakin rapat awan elektron maka semakin besar kemungkinan elektron ditemukan
dan sebaliknya

RANGKUMAN
1. Atom pertama kali dicetuskan oleh Democritus
2. John Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom. Menurutnya, atom
merupakan bagian terkecil dari unsur yang tidak dapat terbagi lagi
3. J.J. Thomson menemukan elektron yang merupakan bagian dari atom yang
bermuatan negative. Melalui percobaan sinar katoda
4. Ernest Rutherford berhasil menemukan inti atom yang dikelilingi oleh elektron di
kulit luarnya. Melalui eksperimen dengan menembakkan sinar alfa (sinar bermuatan
positif) pada pelat emas yang sangat tipis
5. Bohr meneliti tentang spektrum atom hidrogen dan menemukan bahwa ternyata
elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan tertentu. Di lintasan ini elektron
tidak menyerap atau melepaskan energi, sehingga energinya konstan, Akibatnya
elektron tidak jatuh ke inti. Electron dapat berpindah dengan cara menyerap atau
melepas electron.
6. Teori Atom Mekanika Kuantum didasarkan pada dualisme sifat elektron yaitu
sebagai gelombang dan sebagai partikel. Teori ini diperkasai oleh (Louis Victor de
Broglie, Werner Heisenberg dan Erwin Schrodinger)
7. Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron itu tidak bergerak pada lintasan
yang lurus, melainkan bergerak seperti gelombang. Sehingga tidak mungkin untuk
menentukan posisi dan momentum elektron secara bersamaan. Yang dapat
ditentukan adalah daerah kebolehjadian menemukan elektron. Daerah ini disebut
dengan orbital
LATIHAN SOAL
1. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah..
a. Atom bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
b. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dimusnakan
c. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
d. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali
atom patom
e. Atom terdiri dari elektron proton dan netron*
2. Konsep inti atom pertama kali dikemukan oleh..
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford*
d. Niels Bohr
e. Maxplanck
3. Zat yang memancarkan radiasi secara spontan dan bermuatan negatif disebut ... .
a. Electron
b. sinar alfa
c. sinar gama
d. sinar radioaktif
e. sinar beta*
4. Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng logam tipis sebagian besar
diteruskan,tetapi sebagian kecil dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang
lintasannya mengalami pembelokan adalah ... .
a. partikel alfa yang menabrak inti atom*
b. partikel alfa yang menabrak elektron
c. partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom
d. partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom
e. partikel alfa yang berenergi rendah
5. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut…
a. Konsep atom
b. Model atom
c. Teori atom
d. Definisi atom
e. Sejarah atom
6. Kelemahan model atom Dalton adalah tidak dapat menerangkan…
a. Atom berelektron banyak
b. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik
c. Elektron tidak jatuh ke inti
d. Susunan muatan positif dalam atom
e. Adanya lintasan elektron
7. Percobaan atau eksperimen yang mendasari model atau Rutherford adalah…
a. Tabung crookes
b. Tabung gas katoda
c. Percobaan tetes minyak
d. Penghamburan sinar alpha
e. Penembakan inti atom dengan partikel alpha
8. Gambar model atom Dalton adalah…

a. d.

b. e.
c.
9. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

1. Hanya mampu menjelaskan sepektrum atom hidrogen


2. Tidak mampu menjelaskan sepektrum atom-atom berelektron banyak
3. Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
4. Bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell
5. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya sentripetal
Kelemahan teori atom Rutherford ditunjukkan oleh angka….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 5
d. 3 dan 4*
e. 4 dan 5

10. Model atom Thomson berbentuk seperti ….


a. Bola pejal
b. Roti kismis*
c. Tata Surya
d. Lingkaran
e. Donat
11. Perbedaan model atom Bohr dengan model atom Rutherford terletak pada ….
a. Jumlah proton dan jumlah elektron
b. Massa atom yang terpusat pada inti atom
c. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
d. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti atom*
e. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta elektron mengelilingi inti atom
12. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap
atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori
atom Rutherford ini dinamakan teori ….
a. Bohr*
b. Dalton
c. Thomson
d. Kuantum
e. Mekanika Kuantum
13. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron,
melainkan hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini
dikemukakan oleh ….
a. Wernerg Heisenberg
b. Niels Bohr
c. E. Ernest Rutherford
d. J.J Thomson
e. Goldstein

14. Salah satu teori yang menjadi dasar timbunya teori atom modern adalah teori . . . .
a. Rutherford, Niels Bohr, dan de Broglie
b. Pauli, Niels Bohr, dan de Broglie
c. Rutherford, de Broglie, dan Hund
d. de Broglie, Shcrodinger, dan Heisenberg
e. Dalton, de Broglie, dan Heisenberg

15. Eksperimen yang mendukung untuk menjelaskan model atom adalah…


a. Penemuan tabung sinar katoda, model atom Thomson
b. Penemuan radio aktif, model atom Niels Boh
c. Spektrum warna, model atom Rutherford
d. Penemuan elektron, model atom Rutherford
e. Penemuan teori fisika klasik, model atom Thomson
16. Gambar model atom Niels Bohr adalah…

a. d.

b. e.

c.

17. Spektrum garis hanya dimiliki oleh…


a. Atom-atom berelektron tunggal
b. Atom-atom berelektron banyak
c. Atom yang berpindah lintasan.
d. Elektron yang mengelilingi inti atom
e. Elektron yang berpindah lintasan
18. Konsep kulit atom dikemukakan oleh…
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Niels Bohr
e. Max Planck
19. Di antara perpindahan elektron berikut, yang disertai pelepasan energi paling besar
adalah ... .
a. dari kulit K ke kulit N
b. dari kulit M ke kulit K*
c. dari kulit L ke kulit K
d. dari kulit M ke kulit P
e. dari kulit N ke kulit M
20. Manakah satu diantara pernyataan berikut yang tidak benar ?
a. Elektron ditemukan oleh JJ. Thomson dengan percobaan sinar katoda
b. Neutron ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932
c. Inti atom ditemukan oleh E. Rutherford melalui percobaan penghambatan sinar alfa
d. Proton ditemukan oleh Henry Beequerel pada tahun 1896
e. Muatan elektron ditemukan oleh AR Milikan melalui percobaan tetes minyak*

B. PARTIKEL PENYUSUN INTI ATOM

Seperti dikemukakan sebelumnya , atom terdiri dari inti atom yang dikelilingi elektron-
elektron yang tersebar dalam kulit-kulit atom. Inti atom terdiri atas proton dan neutron
yang disebut partikel-partikel inti

Massa Muatan

Relatif
Partikel Notasi Relatif thd
Sesungguhnya Sesungguhnya thd
proton
proton

Proton P 1,67 x 10-24 g 1 sma 1,6 x 10-19 C +1

Neutron N 1,67 x 10-24 g 1 sma 0 0

1
Elektron E 9,11 x 10-28 g 1840 sma -1,6 x 10-19 C -1

C. SUSUNAN ATOM
1. Lambang Atom

Atom-atom dilambangkan dengan notasi :

A
Z X
Dimana : X = lambang atom/unsur
A = Nomor massa
= jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
Z = Nomor atom
= Jumlah proton (p)
1. Nomor Atom
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau nomor proton. Nomor atom
unsur-unsur dapat dilihat pada tabel sistem periodik. Oleh karena suatu atom bersifat
netral, maka jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jadi, nomor atom juga
menyatakan jumlah elektron dalam suatu atom.

Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

2. Nomor Massa

Telah disebutkan bahwa proton dan neutron mempunyai massa yang sama, yaitu
masing-masing 1 sma, sedangkan massa sebuah elektron sangat kecil, yaitu 5,486 x 10-4
sma. Oleh karena itu, massa sebuah atom praktis hanya ditentukan oleh masa proton
dan neutronya sedangkan massa elektronya dapat diabaikan.

Nomor massa = Jumlah proton + Jumlah neutron

Contoh :

27
a. 13 Al : menyatakan atom aluminium dengan

Z = nomor atom = 13 A = nomor massa = 27

 p  13  e  13  n  A  Z  27  13  14
b. 6 C12 mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai berikut.
p=Z=6
n = A – Z = 12 – 6 = 6
Karena atom netral (tak bermuatan) maka e = p = 6.

Susunan ion
Atom- atom dapat melepas atau menerima elektron sehingga atom menjadi bermuatan.
Atom bermuatan disebut ion.

Atom melepas elektron  menjadi bermuatan positif (kation)


Atom menangkap elektron  menjadi bermuatan negatif (anion)
Dalam suatu Ion, yang berubah hanyalah jumlah elektron saja, sedangkan jumlah
proton dan neutronnya tetap.
Rumus umum untuk menghitung jumlah proton, neutron dan elektron :

1) Untuk nuklida atom netral :

AX : p = Z; e = Z; n = (A-Z)
Z
2). Untuk nuklida kation :
A X y : p = Z ; e = Z – (+y); n = (A-Z)
Z
3). Untuk nuklida anion :
A X y : p = Z; e = Z – (-y) ;n = (A-Z)
Z
Contoh : 1

Spesi Proton Elektron Neutron

23
11 Na 11 11 12

Ion Na  11 10 12

Ion Na  11 12 12

Contoh 2
1. Pada ion 9 F- 19 mempunyai jumlah proton, neutron, dan elektron sebagai

berikut.
p=Z=9
n = A – Z = 19 – 9 = 10
Karena muatan F adalah –1 maka jumlah e = p + 1 = 9 + 1 = 10

2. Pada ion 38Sr2+88 mempunyai jumlah proton, neutron, dan electron


sebagai berikut.

p = Z = 38
n = A – Z = 88 – 38 = 50
Karena muatan Sr adalah 2+, maka Jumlah e = p – q = 38 – 2 = 36

1. Isotop. Isoton, dan Isobar


a. Isotop
Isotop adalah unsur-unsur sejenis dengan jumlah proton sama dan neutron
berbeda (nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda)

Contoh : a. 12 C ; 13 C ; 14 C
6 6 6 ,

b. 16 , 8O17 , 8O18
8O

Atom-atom unsur yang sama tidak selalu mempunyai massa sama. Dengan adanya
isotop tersebut, maka dalaam perhitungan harga massa atom relatif (Ar), yang
digunaka adalah harga Ar rata-rata isotop yang ada.
(% xA1 )  (% xA2 )
Arunsur 
100

% = persentase kelimpahan isotop


A1= nomor isotop 1
A2= nomor isotop 2
Contoh
 Seng mempunyai dua isotop, yaitu 65 Zn sebanyak 60% dan 66 Zn sebanyak
30 30
40%. Massa relatif unsur Zn adalah
Jawab
(60 x65)  (40 x66) 3900  2640 6540
Arunsur     65,4
100 100 100
 Di alam terdapat isotop tembaga dengan kelimpahan masing-masing 69,2% Cu
yang memiliki massa 62,930 sma dan 30,8% Cu yang memiliki massa 64,928
sma. Tentukan massa atom relatif dari tembaga!
Jawab:
Ar Cu = (62,930 x 69,2%) + (64,928 x 30,8%) = 65,545.
 Di alam terdapat klor dalam dua isotop yaitu 75% klor-35 (35Cl) dengan
25% klor-37 (37Cl).Tentukan massa atom relatif Cl.
Jawab:
Ar Cl = (75% x 35) + (25% x 37) = 35,5

c. Isoton
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda)
tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.

Contoh : 31P , 32 S dan 13 , 7N14


15 16 6C

d. Isobar
Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda)
tetapi mempunyai nomor massa yang sama.

Contoh : 14 C , 14 N dan 11Na24 , 12Mg


24
6 7 ,

Rangkuman

Partikel dasar penyusun atom

Ada beberapa partikel dasar penyusun atom yaitu:


1. Proton
Penemu Proton adalah Eugene Goldstein tahun 1886 didalam inti atom, proton
merupakan partikel bermuatan positif. Proton disebut juga sinar anode.
Massa proton : 1,67x10-24 gram
Muatan Proton : +1,6 x 10-19 C
Sifat-sifat sinar anode yaitu:
a. Dibelokan dalam medan listrik dan medan magnet
b. Merupakan radiasi partikel
c. Bermuatan positif
d. Tergantung pada jenis gas dalam tabung.
2. Elektron
Penemu Elektron adalah Joseph John Thomson tahun 1900 diluar inti atom, elektron
merupakan partikel bermuatan negatif. elektron disebut juga sinar katode.
Massa elektron : 9,11x10-28 gram
Muatan Proton : -1,6 x 10-19 C
Sifat-sifat sinar katode yaitu:
a. Berjalan dalam garis lurus
b. Dapat memendarkan berbagai jenis zat
c. Bermuatan negative
d. Tidak bergantung pada jenis gas dan jenis electrode
e. Memiliki sifat cahaya dan sifat materi
3. Neutron
Penemu Neutron adalah James chadwick tahun 1932 didalam inti atom. Neutron
merupakan partikel tidak bermuatan (netral)
Massa elektron : 1,67x10-24 gram
Muatan Proton : 0 netral
4. Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama,tetapi memiliki
massa atom berbeda.
5. Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda mempunyai nomor massa yang sama
tetapi nomor atom berbeda.
6. Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi
Latihan Soaljumlah neutron sama.
mempunyai
7. Massa atom Relatif ( Ar) unsur menyatakan perbandingan massa atom rata-rata suatu
unsur
1. Semua terhadap
isotop 1/12 massa
dari suatu unsuratom C-12 persamaan dalam hal . . . .
mempunyai
8. Massa Molekul Relatif ( Mr ) molekul unsur atau senyawa menyatakan perbandingan
massa molekul rata-rata unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa atom C-12.Massa
molekul relatif dapat dihitung dengan menjumlahkan massa atom relatif unsur atau
senyawa yang atom –atonya membentuk molekul/senyawa.
a. Jumlah proton*
b. Jumlah neutron
c. Juumlah nucleus
d. Jumlah proton dan neutron
e. Jumlah elektron dan neutron

2. Pasangan unsur berikut yang merupakan isotop adalah....


a. 136𝐶 dan 137𝑁 d. 32
16𝑆 dan 6𝐶
14

b. 158𝑂 dan 147𝐶 e. 137𝑁 dan 147𝑁


c. 36 36
16𝑆 dan 18𝐴𝑟

3. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur B mempunyai nomor


massa 23 dan nomor atom 11. Kedua unsur tersebut termasuk....
a. Isoton d. Isomer
b. Isotop e. Isokhor
c. Isobar
4. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 netron, sedangkan unsur B mempunyai nomor
massa 23 dan nomor atom 11. Kedua unsur tersebut termasuk ….
a. Isoton
b. Isotop
c. Isobar
d. Isokhlor
e. Isomer
5. Pasangan unsur di bawah ini yang merupakan isotop adalah …
a. 23 23
11𝑁𝑎 dan 11𝑀𝑔
b. 31 32
15𝑆 dan 16𝑆
c. 23392𝑈 dan
238
92𝑈
32 32
d. 15𝑃 dan 16𝑆
e. 123 123
51𝑆𝑏 dan 52𝑇𝑒
6. Diketahui unsur 31 30 32 32
15𝑃 , 16𝑄, 15𝑅, 𝑑𝑎𝑛 16𝑆. Unsur – unsur yang merupakan isobar adalah
….
a. P dan Q
b. Q dan R
c. P dan R
d. Q dan S
e. R dan S
7. Diantara pasangan berikut ini, yang merupakan isoton adalah ….
a. 214 214
82𝑃𝑏 dan 84𝑃𝑏
b. 213 214
83𝐵𝑖 dan 84𝑃𝑜
c. 214 214
84𝑃𝑏 dan 83𝑃𝑏
40
d. 21 12𝑀𝑔 dan 20𝐶𝑎
e. 40 39
20𝐶𝑎 dan 19𝐾
8. Simbol isotop umsur Y yang mempunyai 11 proton, 12 neutron dan 11 elektron
dalam unsur tersebut adalah....
a. 12 Y c.23 Y e.11 Y
11 12 23
b. 11 Y d .23 Y
12 11 #
9. Usur x mempunyai nomor atom 16 dan nomor massa 32, sedangkan unsur Y mempunyai
jumlah proton 15 dan jumlah neutron 17. Kedua unsur tersebut merupakan
a. Isoton c. Isoelektron e. isomer
b. Isobar#
10. Bilangan massa unsur X adalah 85 dan unsur X mempunyai 48 buah neutron, maka
nomor atom X adalah....
a. 85 c. 37# e. 50
b. 48 d. 35
Daftar Pustaka
Anshory, Irfan. 2003. Acuan Kimia SMU. Jakarta : Erlangga
Anshory, Irfan dkk. 2010. Kumpulan Soal & Pembahasan Kimia. Bandung : PT. Duta
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SM A Kelas X. Jakarta : Erlangga
Sunarya, yayan dan Setiabudi, agus.2007. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Bandung : PT. Setia
Purna
Sutresna, Nana. 2008. Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas X. Bandung : Grafindo
Dyah Rufaida, Anis dan Emi Sulami. 2010. Pr Kimia untuk SMA/Ma.Klaten : Intanpariwara
https://basukitry.blogspot.com/2012/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
https://www.academia.edu/35442392/Modul_kimia_kelas_x_smk
https://www.flipsnack.com/FCB7D76569B/modul-kimia-kelas-x.html

Anda mungkin juga menyukai