PRAKTIKUM KIMIA FARMASI

IDENTIFIKASI KARBOHIDRAT

Tujuan

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi karbohidrat dengan pereaksi fehling

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi karbohidrat dengan pereaksi benedict

Alat dan Bahan

Alat

1. Tabung reaksi 4
2. Gelas ukur 5 ml 2
3. Pembakar spirtus 1 set
4. Penjepit kayu 1
5. Rak tabung reaksi 1
6. Pipet tetes 4

Bahan

1. Larutan gula 4 M
2. Larutan sirup
3. Pati/amilum
4. Madu

Dasar Teori

Karbohidrat adalah polimer aldehid atau poli hidroksi keton .pada umumnya karbohidrat dapat
dikelompokkan menjadi mono sakarida ,oligosakarida dan polisakarida.Monosakarida merupakan
suatu molekul yang dapat terdiri dari 5 atau 6 atom C,sedangkan oligosakarida merupakan polimer
yang terdiri dari 2 -10 monosakarida dan pada umumnya polisakarida terbentuk lebih dari 10
monosakarida

a. Monosakarida
Monosakarida yang mengandung satu gugus aldehid disebut aldosa ,sedangkan yang
mempunyai satu gugus keton adalah ketosa .jadi monosakarida dibedakan atas aldosa dan
ketosa
Sifat dari aldosa salah satunya adalah mereduksi pereaksi fehling dan benedict
b. Disakarida adalah oligosakarida yang paling sederhana yang tersusun dari 2 molekul
monosakarida .jika molekul molekul gula sederhana yang saling berikatan tersebut kurang
dari 10 subtansi yang terbentuk dinamakan oligosakarida
semua disakarida merupakan gula pereduksi
c. Polisakarida
 Polisakarida merupakan senyawa makro molekul yang terbentuk dari banyak sekali unit
monosakarida.sebagian polisakarida membentuk struktur tanaman yang tidak dapat larut
misalnya selulosa

Pereaksi fehling adalah oksidator lemah yang merupakan pereaksi khusus untuk mengenali aldehid
.pereaksi fehling terdiri dari 2 bagian yaitu fehling A dan B.Fehling A adlah larutan tembaga sulfat
CuSO4 sedangkan fehling B merupakan campuran larutan NaOH dan kalium natrium tartat .pereaksi
fehling dibuat dengan mencampurkan larutan tersebut dengan perbandingan yang sama sehingga
diperoleh warna biru tua.pereaksi fehling akan menghasilkan endapan merah bata jika direaksikan
dengan karbohidrat yang mengandung gula pereduksi

Prinsip uji benedict adalah gula pereduksi apabila direaksikan dengan CUSO4 akan mereduksi CuO
menjadi Cu2O dalam kondisi basa sehingga bilangan oksidasinya turun dan terbentuk endapan
merah bata

CARA KERJA

UJI FEHLING

1. Larutan fehling A dan B dicampur dengan perbandingan 1: 1

2. Di ambil 2 ml campuran larutan fehling
3. Ditambahkan 5 tetes sampel
4. Dipanaskan
5. Catat perubahan yang terjadi

UJI BENEDICT

1. Ambil sampel 5 tetes

2. Ambil 1 ml reagen benedict
3. Dipanaskan
4. Catat perubahannya

DATA PENGAMATAN

Uji fehling

Sampel Perubahan keterangan

Larutan glukosa
Sirup
Madu
amilum
Uji Benedict

Sampel Perubahan keterangan

Larutan glukosa
Sirup
Madu
Amilum