Stambuk: A25118100
Kelas : C
3.2.Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
Model atom berkembang dari masa kemasa mulai dari model atom yang sederhana sampai
dengan model atom yang kompleks.Untuk memehami perkembangan model atom mari kita
mempelajarimateri berikut:
Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan
positif berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran atom,tetapi nomor massa hampir seluruh
berasal dari massa intinya.Berdasarkan temuan berikut Rutherford menyusun teori atom
dandan memperbaiki model atom Thomson.
Teori Atom Rutherford menggambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan positif
dan berada pusat atom,serta elektron bergerak melintasi inti seperti halnya planet planet
mengitari matahari.
Niels Bohr teori atomnya berdasarkan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas
hidrogen.Menurut Niels Bohr,Spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menepati
tingkat tingkat energi tertentu dalam atom.
Atom hitrogen merupakan atom yang memiliki struktum yang paling sederhana yaitu
terdiri atas satu elektron dan satu proton.kesederhanaan dari struktur menghasilkan
spektrum yang sederhana pula hingga lebih mudah untuk diamati dan dipelajari.
1. Atom terdiri dari atas inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredaran elektro
elektron yang bermuatan negatif.
2. Dalam atom,elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan (orbital) tertentu
yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) dengan tingkat energi
yang dinyatakan dengan n (n = bilangan bulat positif 1,2,3,...)
3. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan konstan,sehingga
tidak ada cahaya yang dipancarkan maupun diserap.
4. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah ke lintasan yang lebih
tinngi jika menyerap energi.Sebaliknya jika elektron berpindah dari lintasa yang
tinngi ke lintasan rendah terjadi pembebasab energi.
Teori atom Niels Bohr mempunyai kelemahan yaitu teori atom Bohr hanya dapat
menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron namun tidak
sesuai dengan spektrum atom atau ion berelektron Banyak.
Kelebihan Model atom Bohr yaitu sebagai berikut:
Menerapkan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model
atom Rutherford.
Menjelaskan garis spektrum pancaran emisi atau serapan absorpi dari
atom nitrogen.
Teori atom Bohr banyak menimbulkan pertanyaan dari para ahli.mengapa dalam
elektron Bohr dibatasi untuk mengorbital disekeliling inti pada jarak tertentu saja?seama
beberapa dekade pertayaan itu tidak terjawab.Pada tahun 1942 seorang fisikawan perancis
Louis de Broglie memberikan solusi untuk masalah ini. De Broglie memberikan alasan bila
gelombang cahaya dapat berperilaku seperti aliran partikel (foton) maka partikel seperti
elektron dapat memiliki sifat seperti gelombang.Dari sinilah muncul sifat dualisme elektron
yaitu elektron dapat dipandang sebagai partikel dan sebagai gelombang.
Dualisme elektron secara khusus menimbulkan masalah karena massa elektron yang
sangata kecil.Untuk menguraikan masalah penentuan posisi partikel subatomik yang berlaku
sebagai gelombang fisikawan Jerman Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastian
Heiseberg.Prinsip Heisenberg yaitu sebagai berikut:
Tidak mungkin menentukan kecepatan sekaligus posisis elektron dalam ruang secara pasti
yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian (probabilitas)menemukan elektron pada jarak
tertentu dari inti atom.Lintasan elektron bukan terbentuk garis tapi berupa sebuah
ruang.Elektron boleh jadi ditemukan dalam ruang itu.Ruang ruang itu disebut orbital.
Dengan adanya teori probabilitas maka hilanglah pengertian bahwa elektron beredar
mengelilingi inti menurut suat lingkaran dan selalu berad dilingkaran tersebut.
Erwin Schrodinger seorang ahli fisika dari austria pada tahun 1926 berhasil
merumuskanpersamaan gelombang untuk menggambarkan gerakan elektron pada
atom.Schrodinger memperhitungkan dualisme sifat elektron yaitu sebagai partikel dan
sebagai gelombang dalam suatu pesamaan yang memperkenalkan mekanisme
gelombang.Model Atom dengan menggunakan persamaan gelombang ini disebut model
atom modern atau teori atom mekanika kuantum.
Menurut model atom modern,elektron elektron dalam atom mengelilingi inti atom pada
tingkat energi tertentu.Suatu kulit terdiri atas suatu kumpulan dari satu orbital atau
lebih.Orbital adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron.
Berdasarkan teori atom mekanika kuantum Schroding dapat ditentukan struktur elektronik
atom.Tiap fungsi gelombang dalam persamaan Schroding menyatakan satu orbital dengan
bentuk,ukuran, dan orintasi yang spesifik.
2.PARTIKEL PENYUSUN ATOM
Pada awalabad ke 20 para ahli menyakini kebenaran bahwa model atom yang
menggambarkan atom yang terdiri atas inti atom elektron elektron yang berada sebagai awan
diseputar inti atom.inti atom terdiri atas proton dan neutron.
a. Atom terdiri atas tiga macam partikel dasar yaitu proton,neutron,dan elektron
b. Proto dan neuron berada dalam inti atom.
c. Elektron berada dalam ruang seputar inti.
Setiap partikel dasar mempunyai sifat sifat yang khas .Pendapat para ahli tentang atom
berdasarkan perkiraan yang diperoleh dari berbagai penelitian dan pengkajian secara teoritis.
a.Proton
Pada Tahun 1886 Eugen Goldstein ahi fisika bangsa Jerman melakukan percobaan dengan
tabung sinar katode yang telah dimodifikasi yaitu memberi lubag ditengah keping katode.
Sinar anode disebut dengan sinar terusan atau sianr saluran atau sinar positif.Ternyata sinar
tersebut adalah suatu partikel.Kemudian pada tahun 1920 prtikel tersebut dinamakan proton
oleh Rutherford.Proton adalah partikel bermuatan positif dengan massa sebesar 1,6726231 x
10-24gram dan muatan proton sebesar 1,60217733 x 10-19 C.
Partikel yang bermuatan positif disebut ion positif dan dinamakan dengan proton.Proton
diberi lambang sebagai berikut:
P1+1
Keterangan:
P= Lambang proton
+1= Muatan
1= Massa
b.Elektron
Pada tahun 1897 J.J Thomson melakukan suatu percobaan dengan mengamati dua pelat
elektrode dalam tabung vakum.
Partikel yang bermuatan listrik negatif tersebut oleh J.J Thomson disebut Elektron dan
diberil lambang sebagai berikut:
0
e−1
Keterangan:
e= Lambang elektron
-1= Muatan
0= Massa
Pada tahun 1911 Robert Andrew Millikan seorang ahli fisika Amerika melakakan
percobaan tetes minyak.Dari percobaaan tersebut dia dapatkan muatan listrik elektron
yaitu,1,6 x 10-19Coulomb ( bermuatan negatif) dan massa sebuah elektron yaitu 9,11 x 10 10-28
gram.
c.Neutron
Pada Tahun1932, James Chadwik ahli fisika kebangsaan inggris melakukan percobaan
untuk membuktikan hipotesis Rutherford.Pada tahun 1920,Retherford mengajukan
hipotesesis bahwa dalam inti atom terdapat partikel tidak bermuatan yang massanya hampir
menyerupai massa proton.
Sifat partikel tersebut netral dan dinamakan neutron.Neutron tergolong prtikel dasar karena
semua atom mengandung partikel tersebut kecuali isotop Hidrogen yang hanya mempunyai
proton dan tidak mempunyai neutron.Neutron ditulis dengan lambang:
n10
Keterangan:
n= Lambang Neutron
0=Muatan
1=Massa
Pada Tahun 1910,Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya yaitu hans Geiger dan
Ernest Marsden melakukan percobaan penghamburan sinar alfa.sinar alfa adalah sinar positif
yang dapat dihasilkan dalam tabung sinar katode yang berisi gas helium.Pada percobaaan ini
digunakann zat radioaktif sebagai sumber sinar alfa yang berkecepatan tinggi.
Pada percobaan pertama ditemukan bahwa sinar alfa menembus lembeng logam emas
tanpa mengalami pembelokanynag berarti Fakta ii sesuai dengan dugaan Rutherford.
Penelitian yang lebih seksama dikerjakan oleh Geiger dan Marsden.Penelitian itu
memberikan hasil diluar dugaan Rutherford yaitu sebagian kecil sinar alfa dibelokkan atau
dipantulkan dengan sudut yang sangat besar.
Sinar alfa dapat dibelokkan karena didalam atom terdapat pemusatan massa dan muatan
yaitu inti atom yang bermuatan positif.Pada saat partikel alfa mendekati inti yang bermuatan
positif partikel alfa ditolak oleh inti dan arah lintasannya mengalami pembelokkan.
1. Sebagian sinar alfa menembus lembaran emas menurut garis lurus seolah tanpa
hambatan.hal itu disebabkan sebagian besar atom berupa ruang kosong sehingga
hanya sedikit partikel alfa yang mengalami hambatn.
1. Seluruh muatan positif dan hampir seluruh nomor massa terkonsentrasi pada pusat
atom.Pusat atom itu disebut inti atom.
2. Disekitar inti atom beredar elektron elektron yang sangat ringan dibandingkan dengan
inti atom dan tidak menghalangijalan sinar alfa yang berkecepatan tinggi.
3. Atom bersifat netral yang berarti muatan inti atom sama dengan jumlah muatan
elektron yang mengelilingi inti.
27
13 AL
A
Spesies atom atau nuklida digambarkan dengan notasi Z X
X= Lambang atom
A= Nomor massa
Z= nomor atom
Maka dapat diketahui bahwa atom unsur AL mempunyai nomor massa =27 dan nomor
atom =13.Bagaimana cara menentukan jumlah elektron proton dan neutron berdasarkan
nomor atom dan nomor massanya.
Nomor Atom Z menunjukan jumlah proton dalam inti.Atom tidak bermuatan listrik atau
netral sehingga jumlah muatan positif dan muatan negatif dalam atom sama.Dengan
demikian,nomor atom menunjukkan jumlah elektron atau jumlah proton dalam atom.
Nomor massa A menunjukkan jumlah neuklon dalam atom suatu unsur.Neuklon adalah
partikel penyusun inti yang terdiri atas proton dan neutron.
A= Z+n n = A-Z
4.Isotop
Apakah atom unsur yang berbeda selalu mempunyai jumlah partikel dasar yang berbeda?
Beberapa atom tertentu mempunyai jumlah neutron yang bervariasi,walaupun jumlah proton
jumlah elektronya sama gejala ini dikenal dengan nama isotop.
12
C 136C 14
6 7 N
Jawaban
12
6 C
Nomor Massa = 12
Nomor Atom = 6
Jumlah Proton = 6
Jumlah Elektron = 6
13
6 C
Nomor Massa = 13
Nomor Atom = 6
Jumlah Proton = 6
Jumlah Elektron = 6
12
6 C 13
6 C 14
6 C mempunyai nomor massa yang berbeda tetapi memiliki nomor atom
yang sama .Atom atom unsur seperti itu dikenal dengan isotop.
14
6 C 14
7 N Mempunyai nomor massa yang sama,tetapi mempunyai nomor atom yang
berbeda.Atom atom unsur yang seperti ini disebut dengan isobar.
13
6 C dan 14
7 N Mempnyai nomor massa dan nomor atom ang berbeda tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.Atom atom unsurseperti itu dikenal dengan
isoton.