Anda di halaman 1dari 12

Nama : Sukma Nengsih

Stambuk: A25118100

Kelas : C

Mata Kuliah : Pengembangan Program Pengajaran Kimia

K.D 3.1.Menganalisis perkembangan model atom Dalton,Thomson,Rutherfod,Borh,dan


mekanika gelombang.

3.2.Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan

1.PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model atom berkembang dari masa kemasa mulai dari model atom yang sederhana sampai
dengan model atom yang kompleks.Untuk memehami perkembangan model atom mari kita
mempelajarimateri berikut:

a) Model Atom Dalton


Pada Tahun 1808 John Dalton mengemukakan gagasanya tentang atom sebagai
partikel penyusun materi.
1. Materi terdiri atas partikel partikel kecil yang tidak dapat dibagi agi,yang
disebut dengan atom dan digambarkan sebagai bola pejl yang sangat kecil.
2. Atom satu unsur sama dalam segala hal ,tetapi berbeda dari atom unsur lain.
3. Atom dapat bergabung satu sama lain secara kimia membentuk molekul
dengan perbandingan sederhana.
4. Molekul terbentuk dari penggabungan atom beberapa unsur.
5. Atom suatu unsur adalah permanen,tidak dapat diuraikan,tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.Artinya Atom karbon tetaplah atom
karbon tidak dapat diubah menjadi atom emas.Ternyata sesuai dengan fakta
bahwa tidak dapat mengubah karbon menjadi emas.
Teori atom Dalton didukung oleh dua hukum alam,Yaitu hukum kekekalan
massa (hukum Lavoiser)yang menyatakan bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi adalah sama dan hukum perbandingan tetap (hukum
Prouts)yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur unsur yang
menyusun suatu zat adalah tetap.
Kelebihan dari atom Dalton yaitu sebagai berikut :
 Dapat menerangkan hukum kekekalan massa ( Hukum Lavoisier)
 Dapat menentukan hukum perbandingan tetap (Hkum Proust)

Kekurangan dari model atomDalton sebagai berikut:

 Atom bukanlah partikel terkecil penyusun materi


 Tidak dapat menjelaskan cara atom atom saling berikatan
 Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi

Gambar 1.Model atom Dalton,atom sebagai bola pejal yang sangat


kecil.

b) .Model Atom Thomson

J.J Thomson Mengemukakan teori atom setelah ia menemukan elektron.Teori atom


thomson merupakan penyempurnaan dari atom Dalton .Thomson mengemukakan bahwa
dalam atom terdapat elektron elektron yang tersebar secara merata dalam bola bermuatan
positif.Keadaan tersebut mirip dengan roti kismis dimana elektron diumpamakan sebagai
kismis yang tersebar dalam seluruh bagian roti.

Kelebihan dari model atom Thomson Yaitu sebagai berikut:

 Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom


Yang disebut partikel subatomik
 Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kekurangan dari model atom Thomson yaitu sebagi berikut :

 Tidak dapat menjelaskan bagaiman susunan muatan positif dan negatif


dalam atom.
 Tidak dapat menjelaskan fenomena penghamburan sinar alfa pada
lempeng tipis emas.
Gambar 2.Model Atom Thomson (model Atom kismis)

c) .Model atom Rutherford

Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan
positif berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran atom,tetapi nomor massa hampir seluruh
berasal dari massa intinya.Berdasarkan temuan berikut Rutherford menyusun teori atom
dandan memperbaiki model atom Thomson.

Teori Atom Rutherford menggambarkan atom terdiri atas inti yang bermuatan positif
dan berada pusat atom,serta elektron bergerak melintasi inti seperti halnya planet planet
mengitari matahari.

Model atom Rutherford ini menimbulkan perdebatan,Karena bertentangan dengan teori


elektronika klasik.Menurut teori elektonika klasik apabila suatu partikel yang bermuatan
listrik mengintari inti yang muatannya berlawanan dipercepat maka akan melepaskan
energi. Elektron yang bergerakmengelilingi inti akan kehilangan energi terus menerus karena
radiasi,sehingga akan jatuh ke inti. Perdebatan ini dapat diatasi dengan munculnya model
atom Bohr.

Kelebihan Model atom Rutherford yaitu sebagai berikut:

 Dapat menjelaskan fenomena menghamburan sinar alfa pada lempeng


tipis emas
 Mengemukakan keberadaan inti atom.

Kekurangan Model atom Rutherford yaitu sebagai berikut:

 Elektron yang beredar mengelilingi inti atom,lama kelamaan akan


kehilangan energi dan akhirnya jatuh keinti.
Gambar 3.Model atom Rutherford

d) .Model Atom Niels Bohr

Niels Bohr teori atomnya berdasarkan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas
hidrogen.Menurut Niels Bohr,Spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menepati
tingkat tingkat energi tertentu dalam atom.

Atom hitrogen merupakan atom yang memiliki struktum yang paling sederhana yaitu
terdiri atas satu elektron dan satu proton.kesederhanaan dari struktur menghasilkan
spektrum yang sederhana pula hingga lebih mudah untuk diamati dan dipelajari.

Teori Atom Niels Bohr sebagai berikut:

1. Atom terdiri dari atas inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredaran elektro
elektron yang bermuatan negatif.
2. Dalam atom,elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan (orbital) tertentu
yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) dengan tingkat energi
yang dinyatakan dengan n (n = bilangan bulat positif 1,2,3,...)
3. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan konstan,sehingga
tidak ada cahaya yang dipancarkan maupun diserap.
4. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan yang lebih rendah ke lintasan yang lebih
tinngi jika menyerap energi.Sebaliknya jika elektron berpindah dari lintasa yang
tinngi ke lintasan rendah terjadi pembebasab energi.
Teori atom Niels Bohr mempunyai kelemahan yaitu teori atom Bohr hanya dapat
menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron namun tidak
sesuai dengan spektrum atom atau ion berelektron Banyak.
Kelebihan Model atom Bohr yaitu sebagai berikut:
 Menerapkan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model
atom Rutherford.
 Menjelaskan garis spektrum pancaran emisi atau serapan absorpi dari
atom nitrogen.

Kekurangan Model atom Bohr yaitu sebagai berikut:

 Lintasan elektron bukan berupa lingkaran


 Tidak mampu menjelaskan struktur atom lain yang lebih kompleks dari
hidrogen.

Gambar.4 Model Atom Bohr

e) Teori Atom Mekanika Gelombang

Teori atom Bohr banyak menimbulkan pertanyaan dari para ahli.mengapa dalam
elektron Bohr dibatasi untuk mengorbital disekeliling inti pada jarak tertentu saja?seama
beberapa dekade pertayaan itu tidak terjawab.Pada tahun 1942 seorang fisikawan perancis
Louis de Broglie memberikan solusi untuk masalah ini. De Broglie memberikan alasan bila
gelombang cahaya dapat berperilaku seperti aliran partikel (foton) maka partikel seperti
elektron dapat memiliki sifat seperti gelombang.Dari sinilah muncul sifat dualisme elektron
yaitu elektron dapat dipandang sebagai partikel dan sebagai gelombang.

Dualisme elektron secara khusus menimbulkan masalah karena massa elektron yang
sangata kecil.Untuk menguraikan masalah penentuan posisi partikel subatomik yang berlaku
sebagai gelombang fisikawan Jerman Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastian
Heiseberg.Prinsip Heisenberg yaitu sebagai berikut:

Tidak mungkin menentukan kecepatan sekaligus posisis elektron dalam ruang secara pasti
yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian (probabilitas)menemukan elektron pada jarak
tertentu dari inti atom.Lintasan elektron bukan terbentuk garis tapi berupa sebuah
ruang.Elektron boleh jadi ditemukan dalam ruang itu.Ruang ruang itu disebut orbital.

Dengan adanya teori probabilitas maka hilanglah pengertian bahwa elektron beredar
mengelilingi inti menurut suat lingkaran dan selalu berad dilingkaran tersebut.

Erwin Schrodinger seorang ahli fisika dari austria pada tahun 1926 berhasil
merumuskanpersamaan gelombang untuk menggambarkan gerakan elektron pada
atom.Schrodinger memperhitungkan dualisme sifat elektron yaitu sebagai partikel dan
sebagai gelombang dalam suatu pesamaan yang memperkenalkan mekanisme
gelombang.Model Atom dengan menggunakan persamaan gelombang ini disebut model
atom modern atau teori atom mekanika kuantum.

Menurut model atom modern,elektron elektron dalam atom mengelilingi inti atom pada
tingkat energi tertentu.Suatu kulit terdiri atas suatu kumpulan dari satu orbital atau
lebih.Orbital adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron.

Berdasarkan teori atom mekanika kuantum Schroding dapat ditentukan struktur elektronik
atom.Tiap fungsi gelombang dalam persamaan Schroding menyatakan satu orbital dengan
bentuk,ukuran, dan orintasi yang spesifik.
2.PARTIKEL PENYUSUN ATOM

Pada awalabad ke 20 para ahli menyakini kebenaran bahwa model atom yang
menggambarkan atom yang terdiri atas inti atom elektron elektron yang berada sebagai awan
diseputar inti atom.inti atom terdiri atas proton dan neutron.

a. Atom terdiri atas tiga macam partikel dasar yaitu proton,neutron,dan elektron
b. Proto dan neuron berada dalam inti atom.
c. Elektron berada dalam ruang seputar inti.

Setiap partikel dasar mempunyai sifat sifat yang khas .Pendapat para ahli tentang atom
berdasarkan perkiraan yang diperoleh dari berbagai penelitian dan pengkajian secara teoritis.

a.Proton

Pada Tahun 1886 Eugen Goldstein ahi fisika bangsa Jerman melakukan percobaan dengan
tabung sinar katode yang telah dimodifikasi yaitu memberi lubag ditengah keping katode.

Sinar anode disebut dengan sinar terusan atau sianr saluran atau sinar positif.Ternyata sinar
tersebut adalah suatu partikel.Kemudian pada tahun 1920 prtikel tersebut dinamakan proton
oleh Rutherford.Proton adalah partikel bermuatan positif dengan massa sebesar 1,6726231 x
10-24gram dan muatan proton sebesar 1,60217733 x 10-19 C.

Partikel yang bermuatan positif disebut ion positif dan dinamakan dengan proton.Proton
diberi lambang sebagai berikut:

P1+1

Keterangan:
P= Lambang proton
+1= Muatan
1= Massa
b.Elektron

Pada tahun 1897 J.J Thomson melakukan suatu percobaan dengan mengamati dua pelat
elektrode dalam tabung vakum.

Partikel yang bermuatan listrik negatif tersebut oleh J.J Thomson disebut Elektron dan
diberil lambang sebagai berikut:

0
e−1

Keterangan:

e= Lambang elektron
-1= Muatan
0= Massa
Pada tahun 1911 Robert Andrew Millikan seorang ahli fisika Amerika melakakan
percobaan tetes minyak.Dari percobaaan tersebut dia dapatkan muatan listrik elektron
yaitu,1,6 x 10-19Coulomb ( bermuatan negatif) dan massa sebuah elektron yaitu 9,11 x 10 10-28
gram.

c.Neutron

Pada Tahun1932, James Chadwik ahli fisika kebangsaan inggris melakukan percobaan
untuk membuktikan hipotesis Rutherford.Pada tahun 1920,Retherford mengajukan
hipotesesis bahwa dalam inti atom terdapat partikel tidak bermuatan yang massanya hampir
menyerupai massa proton.

Sifat partikel tersebut netral dan dinamakan neutron.Neutron tergolong prtikel dasar karena
semua atom mengandung partikel tersebut kecuali isotop Hidrogen yang hanya mempunyai
proton dan tidak mempunyai neutron.Neutron ditulis dengan lambang:

n10

Keterangan:
n= Lambang Neutron

0=Muatan

1=Massa

d.Percobaan Rutherford menemukan Inti Atom

Pada Tahun 1910,Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya yaitu hans Geiger dan
Ernest Marsden melakukan percobaan penghamburan sinar alfa.sinar alfa adalah sinar positif
yang dapat dihasilkan dalam tabung sinar katode yang berisi gas helium.Pada percobaaan ini
digunakann zat radioaktif sebagai sumber sinar alfa yang berkecepatan tinggi.

Pada percobaan pertama ditemukan bahwa sinar alfa menembus lembeng logam emas
tanpa mengalami pembelokanynag berarti Fakta ii sesuai dengan dugaan Rutherford.

Penelitian yang lebih seksama dikerjakan oleh Geiger dan Marsden.Penelitian itu
memberikan hasil diluar dugaan Rutherford yaitu sebagian kecil sinar alfa dibelokkan atau
dipantulkan dengan sudut yang sangat besar.

Hasil percobaan Rutherford dapat dijelaskan sebagai berikut:

Sinar alfa dapat dibelokkan karena didalam atom terdapat pemusatan massa dan muatan
yaitu inti atom yang bermuatan positif.Pada saat partikel alfa mendekati inti yang bermuatan
positif partikel alfa ditolak oleh inti dan arah lintasannya mengalami pembelokkan.

1. Sebagian sinar alfa menembus lembaran emas menurut garis lurus seolah tanpa
hambatan.hal itu disebabkan sebagian besar atom berupa ruang kosong sehingga
hanya sedikit partikel alfa yang mengalami hambatn.

Berdasarkan kenyataan itu,diperkirakan bahwa di dalam setiap atom terdapatbagian


pusat yang amat kecil ,rapat,dan bermuatan listrik positif yang disebut inti atom.

Pada tahun 1911,Rutherford mengemukakan model atomnya berdasarkan peristiwa


penghamburan sinar alfa,yaitu sebagai berikut:

1. Seluruh muatan positif dan hampir seluruh nomor massa terkonsentrasi pada pusat
atom.Pusat atom itu disebut inti atom.
2. Disekitar inti atom beredar elektron elektron yang sangat ringan dibandingkan dengan
inti atom dan tidak menghalangijalan sinar alfa yang berkecepatan tinggi.
3. Atom bersifat netral yang berarti muatan inti atom sama dengan jumlah muatan
elektron yang mengelilingi inti.

3.NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA

Masing masing atom mempunyai karakteristik sendiri yaitu mempunyai jumlah


proton,jumlah elektron,dan jumlah neutron yang berbeda.Untuk membedakan karakteristik
antaratom,dapat didefinisikan melalui jumlah proton,jumlah elektron,atau jumlah neutron
tersebut.jumlah proton atau jumlah elektron pada atom netral ditunjukan oleh nomor atom
sedangkan jumlah proton ditambah dengan jumlah neutron ditunjukkan oleh nomor massa.

Perhatikan atom unsur berikut:

27
13 AL

A
Spesies atom atau nuklida digambarkan dengan notasi Z X

Apakah arti dari notasi tersebut?

X= Lambang atom

A= Nomor massa

Z= nomor atom

Maka dapat diketahui bahwa atom unsur AL mempunyai nomor massa =27 dan nomor
atom =13.Bagaimana cara menentukan jumlah elektron proton dan neutron berdasarkan
nomor atom dan nomor massanya.

Nomor Atom Z menunjukan jumlah proton dalam inti.Atom tidak bermuatan listrik atau
netral sehingga jumlah muatan positif dan muatan negatif dalam atom sama.Dengan
demikian,nomor atom menunjukkan jumlah elektron atau jumlah proton dalam atom.

Z= nomor atom (jumlah Proton = jumlah elektron)

Nomor massa A menunjukkan jumlah neuklon dalam atom suatu unsur.Neuklon adalah
partikel penyusun inti yang terdiri atas proton dan neutron.

A = nomor massa (jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)


Bagaiman hubungan nomor atom dengan nomor massa?Nomor massa (A) = p + n dan nomor
atom (Z) = p maka

A= Z+n n = A-Z

4.Isotop

Apakah atom unsur yang berbeda selalu mempunyai jumlah partikel dasar yang berbeda?
Beberapa atom tertentu mempunyai jumlah neutron yang bervariasi,walaupun jumlah proton
jumlah elektronya sama gejala ini dikenal dengan nama isotop.

Perhatikanlah atom atom unsur berikut ini.

12
C 136C 14
6 7 N

Hitunglah jumlah partikel dasar dari setiap atom unsur tersebut

Jawaban

12
6 C

Nomor Massa = 12

Nomor Atom = 6

Jumlah Proton = 6

Jumlah Elektron = 6

Jumlah Neutron = 12 – 6=6

13
6 C

Nomor Massa = 13

Nomor Atom = 6

Jumlah Proton = 6

Jumlah Elektron = 6

Jumlah Neutron =13-6=7


Ternyata atom atom unsur diatas mempunyai persamaan dan perbedaan dalam hal partikel
penyusun atom,nomor massa,dan nomor atom.

 12
6 C 13
6 C 14
6 C mempunyai nomor massa yang berbeda tetapi memiliki nomor atom
yang sama .Atom atom unsur seperti itu dikenal dengan isotop.

 14
6 C 14
7 N Mempunyai nomor massa yang sama,tetapi mempunyai nomor atom yang
berbeda.Atom atom unsur yang seperti ini disebut dengan isobar.

 13
6 C dan 14
7 N Mempnyai nomor massa dan nomor atom ang berbeda tetapi
mempunyai jumlah neutron yang sama.Atom atom unsurseperti itu dikenal dengan
isoton.

Anda mungkin juga menyukai