Anda di halaman 1dari 5

1.

Model Atom Dalton


Teori atom Dalton ditemukan oleh John Dalton dan
merupakan teori atom pertama yang dilandasi data
ilmiah. Pokok-pokok teori atom Dalton adalah sebagai
berikut:

1. Atom merupakan partikel zat atau materi terkecil


yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil.
2. Atom berbentuk/digambarkan seperti bola
sederhana yang berukuran sangat kecil.
3. Suatu unsur tersusun dari atom-atom yang sama, sedangkan
senyawa tersusun dari atom-atom yang berbeda sesuai unsur
penyusunnya.
4. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana.
5. Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau
penyusunan kembali atom-atom sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
Kelebihan model atom Dalton adalah mempu membangkitkan minat terhadap
penelitian tentang model atom.
2. Model Atom Thomson
J.J. Thomson menggambarkan model atomnya
setelah dia menemukan sinar katode. Dia
menyimpulkan bahwa atom adalah bola padat
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron
yang bermuatan negatif. Model atom Thomson seperti
kismis(elektron) yang melekat pada roti(atom).
3. Model Atom Rutherford
Teori atom Rutherfordmuncul berdasarkan eksperimen
hamburan sinar alfa dari uranium. Kesimpulannya adalah
atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan
positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
seperti tata surya. Kelemahan dari model atom Rutherford
adalah teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh ke dalam inti atom.
4. Model Atom Bohr
Niels Bohr, melakukan percobaan spektrum hidrogen
untuk memperbaiki teori atom Rutherford. Hasil
percobaan Bohr adalah elektron-elektron mengelilingi
inti atom yang terdiri dari Proton dan Neutron pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron
atau tingkat energi.
5. Model Atom Modern
Model atom modern ditemukan oleh Schrodinger.
Penjelasan model atom modern adalah elektron-
elektron yang mengelilingi inti atom memiliki tingkat
energi tertentu tetapi keberadaannya tidak dapat
dipastikan. Elektron berada di dalam orbital-orbital
yang merupakan fungsi gelombang tertentu dalam kulit
atom yang disebut sebagai daerah dengan kebolehjadian paling besar untuk
menemukan elektron. Model atom modern disebut juga model atom
Schrodinger.
Model Atom Mekanika Kuantum). Model atom mekanika kuantumdapat
dikatakan sebagai tahap akhir (hingga saat ini) dari perkembangan model
atom. Model atom mekanika kuantum diawali oleh anggapan Bohr bahwa, atom
terdiri atas inti atom dan elektron berada di sekelilingnya. Penjelasan mengenai
keberadaan elektron dalam atom dijelaskan dengan teori mekanika
kuantum. Menurut teori mekanika kuantum, elektron dalam mengelilingi inti terletak
pada tingkat-tingkat tertentu. Akan tetapi, keberadaan elektron tidak dapat dipastikan
kedudukannya secara tepat. Adapun yang dapat dipastikan hanyalah kebolehjadian
menemukan elektron.
Model atom mekanika kuantum

Daerah atau ruang kebolehjadian menemukan elektron disebut orbital. Karena


daerah kebolehjadian menemukan elektron diturunkan dengan persamaan matematis,
orbital dapat dinyatakan dengan persamaan matematis. Tingkat energi untuk
menemukan elektron dalam atom disebut bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum
utama dilambangkan dengan huruf nyang merniliki nilai 1,2,3, .... Dengan kata lain,
bilangan kuantum utama menunjukkan tingkat energi suatu elektron dan ukuran
orbital. Bilangan kuantum utama juga menyatakan jarak antara orbital dan inti.
Orbital- orbital yang memiliki bilangan kuantum sarna akan membentuk kulit atom.
Jadi, kulit atom adalah kumpulan dari orbital yang memiliki bilangan kuantum utama
yang sama.
Kulit atom dinyatakan dengan huruf K, L, M, .... Hubungan antara bilangan kuantum
utama dan kulit atom adalah sebagai berikut. Kulit atom terdiri atas subkulit atau
orbital yang mempunyai bilangan kuantum utama sama. Jumlah maksimum orbital
dalam suatu kulit adalah sebesar n, n adalah bilangan kuantum utama. Jumlah
elektron maksimum pada tiap orbital adalah dua sehingga tiap kulit atom maksimum
berisi elektron sebanyak 2n2.

Model atom mekanika kuantum dikemukakan oleh Erwin Schrodinger. Model ini
dapat digunakan untuk menjelaskan atom hidrogen dan atom yang lain. Erwin
Schrodinger mendasarkan model atomnya pada hipotesis de Broglie mengenai
dualisme partikel dan ketidakpastian Heisenberg. Menurut Louis de Broglie, cahaya
memiliki sifat partikel dan sifat cahaya. Sifat partikel ditandai dengan memiliki massa.
Sifat cahaya ditandai dengan memiliki sifat gelombang dalam gerakannya. Dengan
demikian, elektron yang memiliki massa dapat dipandang sebagai partikel dan cahaya.
Akibat dualisme elektron, Heisenberg mengajukan prinsip ketidakpastian. Menurut
Heisenberg, tidak ada metode yang dapat digunakan untuk menentukan kedudukan
elektron. Akan tetapi, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan
elektron. Erwin Schrodinger memperoleh hadiah Nobel 1933 bidang fisika
bersama Paul Dirac,seorang fisikawan lain, untuk karya perintis mereka dalam
mekanika kuantum.
2. Model Atom John Dalton

Pada tahun 1808, John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom.
Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus
adalah bahwa benda itu berbentuk pejal.

Kelebihan model atom Dalton:


Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa yang tidak
dijelaskan pada teiri atom Domocritus.
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom
b. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur berbeda maka
akan memiliki sifat yang beda pula
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, dan juga atom
tidak dapat dimusnahkan.
d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
e. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap

Kelemahan model atom John Dalton :


Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana
mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

3. Model Atom J.J. Thomson


Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron Dia menemukan bahwa semua atom berisi elektron
yang bermuatan negatif. Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel
bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari elektron.

Kelebihan model atom Thomson


Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahan model atom Thomson


Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

4. Model Atom Rutherford

Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil pengamatan
tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yanga sangat tinggi.
d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian kecil dibelokkan,
dan sedikit sekali yang dipantulkan.

Kelebihan Model Atom Rutherford


Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang
mengelilinya.

Kelemahan Model Atom Rutherford


Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya
menempel pada inti.
a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap
ini atom.
b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
5. Model Atom Niels Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom
pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom. Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari
model atom Rutherford.

Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr yaitu :


a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke
orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam

Kelebihan model atom Bohr


Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu
orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron.
Kelemahan model atom Bohr
a. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet
terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

Read more: http://myblogiky.blogspot.com/2010/12/kelebihan-dan-kekurangan-pada-


model.html#ixzz4I4Khzvd6

Anda mungkin juga menyukai