PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teori atom merupakan suatu perubahan yang terjadi akibat dari
pemikiran atau pendapat para ahli yang berbeda disesuaikan dengan
perubahan zamannya.perkembangan teori atom terdiri dari beberapa macam
yaitu teori atom john dalton,teori atom j.j thomson,teori atom rutherford,teori
atom bohr teori atom modern (mekanika gelombang).semua teori tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui agar dapat
mengidentifikasinya satu persatu dan tidak keliru dalam mendeskripsikanya.
B. Rumusan Masalah
Hal apa saja yang berkaitan dengan perkembangan teori atom?
Apakah kelemahan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori
atom?
Apakah kelebihan yang terdapat pada macam-macam perkembangan teori
atom?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan teori
atom
Untuk mengetahui kelemahan dari masing-masing teori perkembangan
atom
Untuk mengetahui kelebihan dari macam-macam teori perkembangan
atom
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Atom
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-
sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari
proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Pada tahun 1913 Neils Bohr pertama kali mengajukan teori kuantum
untuk atom hydrogen. Model ini merupakan transisi antara model mekanika
klasik dan mekanika gelombang. Karena pada prinsip fisika klasik tidak
sesuai dengan kemantapan hidrogen atom yang teramati.
Model atom Bohr memperbaiki kelemahan model atom Rutherford.
Untuk menutupi kelemahan model atom Rutherford, Bohr mengeluarkan
empat postulat. Gagasan Bohr menyatakan bahwa elektron harus mengorbit
di sekeliling inti.
Namun demikian, teori atom yang dikemukakan oleh Neils Bohr juga
memiliki banyak kelemahan. Model Bohr hanyalah bermanfaat untuk atom-
atom yang mengandung satu elektron tetapi tidak untuk atom yang
berelektron banyak.
B. Sejarah
Di awal abad ke-20, percobaan oleh Ernest Rutherford telah dapat
menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebentuk awan difus elektron
bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif.
Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian
membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom,
model Rutherford tahun 1911, dengan elektron-elektron mengorbit inti seperti
layaknya planet mengorbit matahari. Namun demikian, model sistem
keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh, hukum
mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas
radiasi elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti. Karena dalam
pelepasan tersebut elektron kehilangan energi, maka lama-kelamaan akan
jatuh secara spiral menuju ke inti. Ketika ini terjadi, frekuensi radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan akan berubah. Namun percobaan pada
2
akhir abad 19 menunjukkan bahwa loncatan bunga api listrik yang dilalukan
dalam suatu gas bertekanan rendah di dalam sebuah tabung hampa akan
membuat atom atom gas memancarkan cahaya (yang berarti radiasi
elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang diskret.
Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia,
mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil
studinya mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr mengemukakan teori baru
mengenai struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada prinsipnya
menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford
yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila
elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan
meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu
memancarkan suatu kuantum energi, elektron akan jatuh ke orbit yang lebih
dekat dengan inti atom.
3
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan
atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti
pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Kelemahan:
Teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan
daya hantar arus listrik.
Kelebihan:
· Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoisier)
· Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap(hukum proust)
4
Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan
teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan
bahwa:
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya
tersebar muatan negatif elektron”
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah
dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata
dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson
dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat
digambarkan sebagai berikut:
Kelemahan:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelebihan:
dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang
disebut partikel sub atomik.
Dapat menerangkan sifat listrik atom.
5
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan
beberapa berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa
diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas,
maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang
bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom,
berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila
perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka
didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran
atom keseluruhan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hal yang berkaitan dengan perkembangan teori atom diantaranya teori
atom yang dikemukakan oleh John dalton, j.j thomson, rutherford,atom
bohr,dan teori atom modern(mekanika gelombang).
Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori
dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya
hantar arus listrik.teori atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut .teori atom rutherford
tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti
atom.teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom
berelektron banyak dan pada teori atom modern(mekanika
gelombang)sehingga lintasanya(orbitnya) tidak stasioner.
Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom:
John dalton adalah dapat menerangkan hukum kekekalan massa(hukum
lavoisier) dan menerangkan hukum perbandingan tetap(hukum proust).
Thomson adalah menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom
yang disebut partikel sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik atom.
Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis
emas dan mengemukakan keberadaan inti atom.
Bohr adalah mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan
dalam model atom rutherford.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mediafire.com/view/?89s01i3plh64qus
http://abang-sahar.blogspot.com/2012/11/makalah-atom.html
http://kumpulan-proposal-makalah-kti-skripsi.blogspot.com/2013/05/unsur-
atom.html
11