Anda di halaman 1dari 10

Q:1) Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus listrik sebesar 

40 A:) Jika permeabilitas vakum


sebesar 4π . . 10-7 Wb/Am .Besarnya induksi magnet pada sebuah titik yang jaraknya 10
cm dari pusat kawat tersebut adalah…

A:) 5 . 10-5 Tesla


A:) 6 . 10-5 Tesla 
A:) 7 . 10-5 Tesla
A:) 8 . 10-5 Tesla 
A:) 9 . 10-5 Tesla 
kunci:D

Q:2) Suatu rangkaian QRST terletak dalam zona medan magnet dengan kuat medan
sebesar 0,5 Wb/m2 dan arahnya masuk bidang kertas. Bila pada rangkaian tersebut terdapat
kawat AB dengan lebar sebesar 50 cm dan digeser ke kanan dengan kecepatan   4 m/s, maka
gaya gerak listrik dan arahnya adalah…

A:) ε = 1 volt (dengan arah dari A ke B)


A:) ε = 1 volt (dengan arah dari B ke A)
A:) ε = 2 volt (dengan arah dari A ke B)
A:) ε = 2 volt (dengan arah dari B ke A)
A:) ε = 3 volt (dengan arah dari A ke B) 
kunci:B

Q:3) Suatu kumparan memiliki jumlah lilitan sebanyak 123 lilitan. Jika arus listrik yang
mengalir pada kumparan tersebut sebesar 3,33 ampere dan fluks magnet yang terbentuk
sebesar 5,55 weber, maka induktansi diri dari kumparan tersebut adalah…

A:) 206 Henry
A:) 205 Henry
A:) 204 Henry
A:) 203 Henry
A:) 202 Henry
Kunci:B
Q:4) Suatu generator AC sederhana memiliki luas kumparan sebesar 1000 cm2 yang terdiri
atas 111 lilitan diletakkan dalam suatu medan magnet dengan induksi magnet sebesar 1,1
Wb/m2kemudian kumparan tersebut diputar. Waktu yang dibutuhkan kumparan untuk
berputar dalam satu periode sebesar 1 detik . Selama kumparan berputar terjadi perubahan
orientasi bidang terhadap medan magnet. Tentukan besar gaya gerak listrik saat  t = 11 detik!!

A:) 71,3 volt
A:) 72,3 volt
A:) 73,3 volt
A:) 74,3 volt
A:) 75,3 volt
Kunci:A

Q:5) Dua kawat persegi panjang ditempatkan seperti pada gambar.

Jadi kunci:B

Q:6) Diantara faktor - faktor berikut: <br>


(1) jumlah lilitan kumparan
(2) laju perubahan fluks magnet
(3) arah medan magnet <br>
yang mempengaruhi GGL induksi pada kumparan adalah...
A:) 1 dan 3
A:) 1 dan 2
A:) 2 saja
A:) 2 dan 3
A:) 3 saja
Kunci: B

Q:7) Suatu generator menghasilkan tegangan GGL induksi sebesar Ɛ. Jika generator tersebut
kumparannya dirubah sehingga jumlah lilitannya menjadi dua kali lipat dari semula, dan laju
fluksnya menjadi tiga kali semula, besar perbandingan GGL sekarang dan GGL mula – mula
adalah.....
A:) 1 : 6     
A:) 1 : 3     
A:) 2 : 3     
A:) 3 : 2      
A:) 6 : 1
Kunci:E
Q:8) Sebuah kumparan diletakkan pada medan magnetik homogen. Dalam waktu 30 detik
terjadi perubahan fluks sehingga GGL menjadi ε1. Jika dalam waktu 20 sekon terjadi
perubahan fluks yang sama sehingga GGL yang dihasilkan adalah ε2, maka perbandingan
ε1 dan ε2 adalah ….
A:)    1:2
A:)     1:3
A:)     2:3
A:)    2:5
A:)     3:4
Kunci:C

Q:9) Di antara pernyataan di bawah ini: <br>


(1)   banyaknya lilitan
(2)   kuat arus yang melalui kumparan
(3)   luas bidang kumparan
(4)   hambatan kumparan <br>
Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya GGL induksi generator adalah ….
A:)    (1), (2), (3), dan (4)
A:)     (1), (2), dan (4)
A:)     (1) dan (3) saja
A:)    (2) dan (4) saja
A:)     (4) saja
Kunci:C

Q:10) Kumparan kawat luasnya A terdiri dari N lilitan. Kumparan tersebut berputar dengan


kecepatan sudut ω dalam medan magnet homogen yang memiliki rapat fluks
magnetnya B sehingga menghasilkan GGL induksi maksimum ε. jika GGL maksimum
menjadi 6 kali semula, maka ….
A:)    ω diperbesar 2 kali dan A diperbesar 3 kali
A:)     N diperbanyak 3 kali dan kecepatan sudutnya diperbesar 3 kali
A:)     N dan kecepatan sudutnya diperbesar 2 kali
A:)    A diperkecil 1/3 kali dan kecepatan sudut diperbesar 4 kali
A:)     N dan luas kumparan diperkecil 1/6 kali
Kunci:A

Q:11) Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt. Jika transformator


menghasilkan tegangan sekunder 8 V, efisiensi trafo 80%, dan kuat arus 2 A maka kuat arus
primernya adalah ….
A:)    1/2  A
A:)     1/3  A
A:)     1/5  A
A:)    1/7  A
A:)     1/11 A
Kunci:E

Q:12) Perbandingan jumlah lilitan kawat kumparan primer dan sekunder sebuah


transformator adalah 1:4. Tagangan dan kuat arus masukannya masing-masing 10 V dan 2
A:) Jika daya rata-rata yang berubah menjadi kalor pada transformator adalah 4 W dan
tegangan keluarannya 40 V, maka kuat arus keluarannya bernilai ….
A:) 0,1 A
A:) 0,4 A
A:) 0,5 A
A:) 0,6 A
A:) 0,8 A
Kunci:B

Q:13) Berikut transformator ideal yang dihubungan dengan sebuah lampu <br>

Kondisi lampu akan menyala.


A:) Redup bila jumlah lilitan sekunder diperkecil
A:) Lebih terang bila tegangan primer diturunkan
A:) Redup bila jumlah lilitan primer diperbesar
A:) lebih terang bila tegangan primer dinaikan
A:) lebih redup bila tegangan primer dinaikan
Kunci: D

Q:14) Tabel berikut adalah data dua buah transformator! <br>

Jika efisiensi transformator 1 dan 2 sama besar, sebesar 40% . maka besar  P dan Q adalah
….
A:) P = 8 lilitan dan Q = 0,5 A
A:) P = 8 lilitan dan Q = 1 A
A:) P = 16 lilitan dan Q = 0,5 A
A:) P = 16 lilitan dan Q = 1 A
A:) P = 16 lilitan dan Q = 2 A
Kunci:B

Q:15) Berikut adalah gambar trafo ideal yang dihubungkan dengan sebuah lampu. <br>

Lampu akan semakin terang, jika...


A:) jumlah lilitan sekunder diperbanyak
A:) tegangan primer / input dikurangi
A:) lilitan sekunder dikurangi
A:) tegangan sekunder diperbesar
A:) jumlah lilitan primer dikurangi
Kunci:C

Q:16) Susunan seri hambatan 40 dan kapasitor dengan reaktasi kapasitif 30 dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif 220V. Tegangan efektif pada resistor 
adalah…
A:) 176 V
A:) 125 V
A:) 180 V
A:) 185 V
A:) 190 V
Kunci:A

Q:17) Susunan seri hambatan 80 dan kapasitor dengan reaktasi kapasitif 60 dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif 300V. Tegangan efektif pada kapasitor
adalah…
A:) 175 V
A:) 178 V
A:) 180 V
A:) 185 V
A:) 190 V
Kunci:C

Q:18) Suatu rangkaian R-L-C dipasang pada tegangan bolak-balik yang nilai efektifnya 100
V dan frekuensi 60 Hz. Bila R= 10 , L=26,5 F, maka tegangan di ujung-ujung L adalah…. V
A:) 53,3567 V
A:) 54,6582 V
A:) 54,7889 V
A:) 55,2584 V
A:) 56,3211 V
Kunci:D

Q:19) Sebuah hambatan 600 , induktor 1000 dan kapasitor 200 disusun seri. Jika  susunan ini
dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V, maka daya rangkaiannya adalah….Watt
A:) 10 Watt
A:) 12 Watt
A:) 14 Watt
A:) 18 Watt
A:) 20 Watt
Kunci:A

Q:20) Pada rangkaian seri RC, jika tegangan resistif dan tegangan kapasitif masing-masing
adalah 50 V dan 120 V, maka tegangan totalnya adalah ….. V
A:) 120 V
A:) 125 V
A:) 130 V
A:) 135 V
A:) 150 V
Kunci:C
Q:21) Sebuah sumber daya 200 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 dan sebuah
kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 160 V. Tentukan tegangan pada kapasitor itu….
A:) 120 V
A:) 125 V
A:) 130 V
A:) 135 V
A:) 150 V
Kunci:A

Q:22) Sebuah sumber daya 130 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 dan sebuah
kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 50 V. Tentukan reaktasi kapasitor itu….
A:) 890 Ω
A:) 910 Ω
A:) 925 Ω
A:) 950 Ω
A:) 960 Ω
Kunci:E

Q:23) Sebuah resistor 20 disusun seri dengan sebuah kapasitor . Rangkaian dihubungkan ke
sebuah  tegangan sumber yang frekuensinya dapat berubah-ubah. Jika tegangan antara ujung-
ujung resistor sama dengan tegangan antara ujung-ujung kapasitor , tentukanlah frekuensi
sumber AC tersebut!
A:) 1872,6822 Hz
A:) 1621,9371 Hz
A:) 1245,7843 Hz
A:) 1821,1256 Hz
A:) 1592,3568 Hz
Kunci:E

Q:24) Sebuah kapasitor dengan kapasitas  dipasang pada tegangan bolak-balik dengan
frekuensi 1000 Hz. Jika pada rangkaian timbul arus listrik 50 mA, maka tegangan listrik pada
ujung-ujung kapasitor adalah …. V
A:) 110 V
A:) 120 V
A:) 125 V
A:) 130 V
A:) 140 V
Kunci:C

Q:25) Sebuah kumparan dengan hambatan listrik dapat diabaikan dihubungkan ke sebuah
sumber AC 60 V, 400 Hz. Jika arus dalam kumparan adalah 1,2 A, maka induktasi kumparan
adalah…
A:) 5 mH
A:) 10 mH
A:) 15 mH
A:) 20 mH
A:) 25 mH
Kunci:D

Q:26) Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! <br>
Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang
mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. (Sn = 25 cm)
A:) 10 kali
A:) 18 kali
A:) 22 kali
A:) 30 kali
A:) 50 kali
Kunci:E

Q:27) Bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung dan sebuah benda yang
tingginya h yang ditempatkan di depan cermin bersifat ….
A:) nyata, tegak, diperbesar
A:) maya, tegak, diperbesar
A:) nyata, tegak, diperkecil
A:) nyata, terbalik, diperbesar
A:) maya, tegak, diperkecil
Kunci:E

Q:28) Seseorang bermata hipermetropi supaya dapat melihat dengan normal harus
menggunakan kaca mata yang kuat lensanya +2 dioptri. Maka jarak terdekat yang dapat
dilihat orang tersebut tanpa kaca mata adalah ….
A:) 2,5 cm
A:) 15 cm
A:) 50 cm
A:) 60 cm
A:) 100 cm
Kunci:C

Q:29) Seorang siswa (Sn = 25 cm) melakukan percobaan menggunakan mikroskop, dengan
data seperti diagram berikut: <br>

Perbesaran mikroskop adalah ….


A:) 30 kali
A:) 36 kali
A:) 40 kali
A:) 46 kali
A:) 50 kali
Kunci:A

Q:30) Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cembung yang jarak fokusnya 30 cm.
Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah ….
A:) 60 cm di depan cermin, maya, tegak
A:) 60 cm di belakang cermin, nyata, tegak
A:) 60 cm di depan cermin, nyata, terbalik
A:) 12 cm di belakang cermin, maya, tegak
A:) 12 cm, di depan cermin, nyata, tegak
Kunci:D

Q:31) Seseorang bermata normal (titik dekatnya 25 cm) mengamati benda dengan mata
berakomodasi maksimum. Diameter pupil matanya 2 mm dan mata peka terhadap cahayA:)
550.10-6 mm. Batas daya urai mata orang itu adalah ….
A:) 0,01 mm
A:) 0,08 mm
A:) 0,18 mm
A:) 0,8 mm
A:) 1,8 mm
Kunci:B

Q:32) Alat optik di bawah ini yang selalu menghasilkan bayangan maya, tegak dan diperkecil
dari suatu benda nyata, adalah ….
A:) cermin datar
A:) cermin cekung
A:) cermin cembung
A:) lensa positif
A:) lensa negatif
Kunci:C

Q:33) Letak bayangan yang dibentuk lensa bikonveks 20 cm di belakang lensA:) Apabila
kekuatan lensa 10 dioptri, maka jarak benda terhadap lensa adalah ….
A:) 5 cm
A:) 10 cm
A:) 15 cm
A:) 20 cm
A:) 40 cm
Kunci:D

Q:34) Seorang dengan mata normal menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi
maksimum itu berarti ….
A:) Bayangan lensa obyektif 25 cm di belakang lensa
A:) Bayangan lensa obyektif tak hingga
A:) Bayangan lensa okuler tak hingga
A:) Bayangan lensa okuler 25 cm di depan
A:) Bayangan lensa okuler 25 cm di belakang
Kunci:E

Q:35) Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, jika titik dekat mata normal = 25 cm, maka
perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum adalah ….
A:) 3 kali
A:) 4 kali
A:) 5 kali
A:) 6 kali
A:) 7 kali
Kunci:D

Q:36) Bayangan dari sebuah benda yang di bentuk oleh cermin cembung adalah ….
A:) selalu di belakang cermin
A:) selalu di perbesar
A:) kadang-kadang di perkecil
A:) kadang-kadang terbalik
A:) kadang-kadang nyata
Kunci:A

Q:37) Seorang tukang servis jam memiliki titik dekat 20 cm, menggunakan lup yang jarak
fokusnya 10 cm. Besar perbesaran bayangan dengan tanda berakomodasi adalah ….
A:) 2 kali
A:) 1 kali
A:) 3 kali
A:) 5 kali
A:) 6 kali
Kunci:A

Q:38) Sebuah lensa berjarak fokus 5 cm, digunakan sebagai lup. Mata normal menggunakan
lup tersebut dengan berakomodasi maksimum, maka perbesaran anguler lup adalah ….
A:) 3 kali
A:) 4 kali
A:) 5 kali
A:) 6 kali
A:) 8 kali
Kunci:D

Q:39) Sebuah objek ditempatkan pada jarak 1,5 cm dari lensa objektif sebuah mikroskop, jika
mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan okuler berturut-turut 10 mm dan 6 cm dan
pengamatan dilakukan dengan akomodasi maksimum dengan titik dekat 30 cm, maka
perbesaran mikroskop adalah … kali
A:) 10
A:) 12
A:) 18
A:) 20
A:) 25
Kunci:B
Q:40) Seorang teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran anguler 25 kali. Jika
jarak fokus objektif 150 cm, maka jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong
tersebut adalah … cm
A:) 175 cm
A:) 156 cm
A:) 150 cm
A:) 144 cm
A:) 120 cm
Kunci:B

Anda mungkin juga menyukai