Anda di halaman 1dari 10

Notulen Kegiatan

Hari/Tanggal : Selasa ,18 Februari 2020

Pukul : 15.30 – 17.10

Tempat : Gedung 12. 2. 09 (FMIPA)

Acara : Presentasi mata kuliah Penilaian Autentik

Dosen : Satria Mihardi S.Pd,M.Pd

Pemateri : Kelompok 4

Susunan kegiatan sebagai berikut :

1. Pembukaan oleh pemateri


2. Pengajuan pertanyaan oleh dosen
a Apa pengertian dari penilaian autentik ?
b Apakah penting penilaian autentik ?
c Apakah kegunaan penilaian autentik ?
d Peranan penilaian autentik ?
3. Penutup

Adapun hasil kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Apa pengertian dari penilaian autentik ?


Jawab :
Lebih lanjut, penilaian autentik dijelaskan sebagai kegiatan menilai peserta
didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil
dengan berbagai instrument penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi
yang ada di standar kompetensi (SK) atau kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar
(KD).Selain itu Dirman dan Juarsih dalam jurnalnya menerangkan bahwa
assessment autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, karena assessment seperti ini
mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka
mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring dan lain-lain.Menurut
Elaine B Johnson, penilaian autentik.
Sedangkan menurut Taufina, penilaian autentik merupakan proses untuk
menggambarkan perubahan dalam diri siswa setelah pembelajaran. Dengan
demikian, penilaian tidak sekedar pencapaian tujuan, tetapi merupakan suatu usaha
untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, dan menyeluruh tentang
proses hasil belajar siswa. Pendapat para ahli diatas diperkuat oleh Imas Kurinasih
dan Berlin Sani yang menjelaskan bahwa penilaian autentik merupakan penilaian
yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan
(input),proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah
sikap,pengetahuan, dan keterampilan
Sehingga dapat disimpulkan bahawa Penilaian autentik adalah penilaian
(pengukur) yang menekankan pada proses berupa kinerja nyata selama pembelajaran
berlangsung dan hasil belajar untuk mencapai kompetensi. Kompetensi merupakan
sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik selama maupun setelah proses
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
b. Apakah penting penilaian autentik ?
Jawab :
Penilaian autentik memiliki manfaat, penilaian autentik itu pada dasarnya
adalah untuk mengetahui dan memantau kemajuan serta perkembangan belajar siswa
dan sebagai umpan balik bagi siswa dan juga guru sehingga efektivitas pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal.,sehingga penilaian autentik sangat di perlukakan
untuk dapat menghasilkan data yang sesuai dengan tujuan peneliti.

c. Apakah kegunaan penilaian autentik ?


Jawab :
Penilaian autentik sangat digunakan mengumpulkan data untuk dapat mengetahui
hasil pembelajaran dalam proses pembelajarannya diantaranya Menurut muller :
a. Melacak kemajuan siswa , untuk melihat hasil belajar siswa meningkat atau
kah menurun dalam proses pembelajaran.
b. Mengecek ketercapaian kompetensi siswa, dengan penilaian autentik dapat
mengukur proses dan hasil belajar siswa dalam pencapaian kompetensi.
c. Mendeteksi kompetensi yang belum dikuasai siswa
d. Menjadi umpan balik untuk perbaikan bagi siswa ,dengan hasil pengumpulan
data yang dilakukan dalam penilaian auntentik dapat menjadi umpan balik
dalam mengevaluasi proses apembelajaran

d. Peranan penilaian autentik ?


Jawab :

Instrument

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Materi/Bab : Kalor dan Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

Indikator : Menuliskan jenis-jenis termometer dan skala termometer.


Tujuan : Diberikan suatu peristiwa yang berkaitan dengan termometer, siswa
mampu menuliskan jenis-jenis termometer dan jenis skala
termometer dengan benar.
Level Kognitif : Mengingat (C1 = Menuliskan)

Saat Lina belajar di dalam kelas, dia merasa kedinginan karena hari sedang hujan. Untuk
mengetahui suhu di dalam kelas tersebut, Lina memerlukan sebuah alat pengukur suhu yaitu
termometer. Tuliskan jenis-jenis termometer dan skala termometer!

Skor
Kunci:
Jenis-jenis termometer yaitu termometer bimetal, termometer hambatan, termokopel,
termometer gas, termometer alkohol dan termometer raksa.
5
Jenis Skala termometer yaitu termometer skala Celcius (0C), Termometer Skala
Fahrenheit (0F), Termometer Skala Reamur (0R) dan Termometer Skala Kelvin (K)
.
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Materi/Bab : Kalor dan Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

Indikator : Menjelaskan peristiwa pencampuran benda yang berbeda suhu yang


berkaitan dengan Azas Black.
Tujuan : Diberikan suatu peristiwa pencampuran dua buah benda, siswa
mampu menjelaskan peristiwa pencampuran benda yang berbeda
suhu yang berkaitan dengan Azas Black dengan benar.
Level Kognitif : Pengetahuan dan Pemahaman (C2 = Menjelaskan)

Untuk mendinginkan secangkir teh panas, Lina menuangkan air dingin ke dalam teh panas
tersebut dan mengaduknya agar tercampur rata, akhirnya panas dari teh berkurang. Jelaskan
kesetimbangan termal pada pencampuran teh panas dan air dingin, serta tuliskan azas yang
berkaitan dengan peristiwa tersebut!

Skor
Kunci:
Kesetimbangan termal terjadi ketika suhu teh hangat diantara suhu teh panas dan air 5
dingin. Dalam pencampuran ini, teh panas melepaskan energi sehingga suhunya turun dan
air dingin menerima energi sehingga suhunya naik. Jika pertukaran kalor hanya terjadi
antara teh panas dan air dingin maka sesuai dengan bunyi dari Azas Black yaitu
6
“Kalor yang dilepaskan oleh air panas (Q lepas) sama dengan kalor yang diterima air
dingin (Q terima)”
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Materi/Bab : Kalor dan Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

Tujuan : Diberikan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, siswa


mampu menghitung besar momen gaya (torsi) persamaan fisika
yang berkaitan secara tepat.
Level Kognitif : Menerapkan (C3 = Menghitung)

Suhu di dalam rumah berbeda dengan suhu di luar rumah. Sumber utama masuknya kalor ke
dalam rumah adalah melalui jendela kaca. Di dalam ruang terdapat sebuah ruang dengan
pendingin udara (AC) memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m×1,5 m dan tebalnya 3,2 mm.
Jika suhu pada permukaan kaca 〖25〗^0 C dan suhu pada permukaan luar kaca 〖30〗^0 C.
Hitunglah laju konduksi kalor yang masuk ke ruangan tersebut! (konduktivitas termal kaca
k=0,8 W⁄mK)

Kunci: Skor
Penyelesaian:
Diketahui: T 1=250 C A=3,0 m2 L=3,2 mm=3,2× 10−3 m 2
0
T 2=30 C k =0,8 W /mK 2
Q
Ditanya: ….?
t
Jawab : 6
Q kA ∆ T
=
t L
2 0 0 5
Q (0,8 W /mK )(3,0 m )(30 C−25 C )
= =3.750 W
t 3,2 ×10−3 m
1
Q
=3.750 Js
t
2
Jadi, laju konduksi kalor adalah 3.750 W atau dalam 1 s ada 3.750 J kalor yang masuk ke
dalam ruang.
.
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Materi/Bab : Kalor dan Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

Indikator : Menganalisis suhu akhir campuran pada pencampuran benda yang


berbeda suhu dengan sebagian benda melebur.
Tujuan : Diberikan suatu peritiwa pencampuran es dan air dengan sebagian es
melebur, siswa mampu menganalisis suhu akhir campuran pada
pencampuran benda yang berbeda suhu dengan sebagian benda
melebur dengan tepat.
Level Kognitif : Penalaran (C4 = Menganalisis)

Seorang anak merasa kehausan dan ingin membuat minuman. Air minum yang dibuat anak
tersebut bermassa 0,20 kg dengan suhu 〖 15 〗 ^0 C. Agar air tersebut terasa lebih dingin,
kemudian dia mencampurkan sepotong es yang bermassa 0,050 kg dengan suhu 〖 -20 〗^0 C.
Hitunglah suhu akhir campuran antara air dan sepotong es tersebut, jika sebagian es melebur!
(kalor jenis air=4200 J⁄kg K, kalor jenis es =2100 J⁄kg K, kalor lebur es=3,3×〖10〗^5 J⁄kg)

Kunci:
Penyelesaian: Skor

Diketahui: ma=0,20 kg c a=4200 J /kg K 2


2
m e =0,050 kg c e =2100 J / kg K
2
T a=150 C Le =3,3 ×105 J /kg
T e =−200 C
1
Ditanya: T akhir....?
10

Berdasarkan grafik, suhu akhir campuran adalah x 0 C (0< x <15 ¿

Kalor yang diterima es −200 C menjadi 00 C (PQ) adalah:

Q 1=m e c e ∆ T 1=( 0,050 kg )( 2100 J /kg K ) ( 20 K )=2.100 J

Kalor yang diterima es 00 C untuk melebur semua menjadi air 00 C (QR) adalah:

Q2=me L e= ( 0,050 kg ) ( 3,3 ×105 J /kg ) =16.500 J

Kalor yang diterima air 00 C untuk menjadi air x 0 C (RS) adalah:

Q 3=me c a ∆ T 3= ( 0,050 kg ) ( 4200 J /kg K ) ( x K ) =210 x J K

Kalaor yang dilepas air 150 C untuk menjadi air x 0 C (TS) adalah:

Q4 =ma c a ∆T 4 =( 0,20 kg )( 4200 J /kg K )( 15−x ) K =( 12.600−840 x K ) J

Azas Black:

Qlepas =Q terima

Q 1 +Q 2 +Q 3=Q 4

2.100 J +16.500 J + 210 x J =12.600 J−840 x JK

1.050 xK=−6.000

−6.000
xK= =−5,70 K
1.050
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Materi/Bab : Kalor dan Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang
meliputi karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan
konduktivitas kalor pada kehidupan sehari-hari

Indikator : Memutuskan perpindahan kalor yang paling cepat pada beberapa


buah benda dengan benar.
Tujuan : Diberikan dua buah gambar, siswa mampu menerapkan konsep titik
berat dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Level Kognitif : Penalaran (C5 = Memutuskan)

Perhatikan gambar berikut!

Gambar diatas adalah bola pejal, tabung dan kubus. Manakah dari ketiga benda tersebut yang
paling cepat mengalami perpindahan kalor?
Skor
Kunci:
Penyelesaian:
- Bola
Luas permukaan bola = 4 π r 2 2
2
¿ ( 4 ) ( 3,14 ) ( 6 ×10−2 m ) =12,56 ( 36 × 10−4 m 2 )=0,04 m2 2
- Tabung
Luas permukaan tabung ¿ 2 πr (r+ t) 2
¿ ( 2 ) ( 3,14 ) ( 4 ×10−2 m)(4 × 10−2 m+8 × 10−2 m)
2
¿ ( 25,12 ×10−2 m ) ( 12× 10−2 m )
¿ 0,03 m2
- Kubus 2
- Luas permukaan kubus ¿ 6 s= ( 6 ) ( 5× 10−2 m )=30 ×10−2 m=0,3m 2

Dari ketiga benda tersebut luas yang paling besar adalah luas permukaan kubus yaitu 0,3 m 2,
artinya kubus yang paling cepat mengalami perpindahan kalor sesuai dengan persamaan laju

10
kalor konduksi yang berbanding lurus dengan luas permukaan benda. Semakin besar luar
permukaan, semakin cepat perpindahan kalor.
Laju kalor konduksi di tunjukkan pada persamaan:

Q kA ∆ T
=
t L

Penilaian Instrument

Penilian autentik sebagai kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa
yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrument penilaian yang
disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di standar kompetensi (SK) atau
kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Dan penilaian autentilk adalah instrument
yang digunakan diarahkan pada kehidupan nayata, yang diharapkan dapat menilai proses
belajar sejak awal perencanaan,pemikiran,hipotesis hingga hasil perencanaan berupa hasil
untuk mencapai kompetensi dasar dengan mencapai indikator agar tujuan penelitian tercapai.

Pada penilaian autentik pengetahuan memiliki rubrik penilaian

1. Mengingat
2. Memahami
3. Menerapkan
4. Menganalisis
5. Mensintesis
6. Mengevaluasi

Maka pada instrumen diatas meneurut saya tidak autentik, karena instrument tidak
dapat mencampai indikator yang diinginkan oleh peneliti, dan instrumen hanya mampu
mengukur hasil belajar (kognitif ) pada siswa tidak proses pembelajaran,sedangkan penilaian
autentik mengukur proses pembelajaran dan juga hasil pembelajaran untuk mencampai
kompetensi (sikap.keterampilan,dan pengetahuan).

Dan pada seharusnya tes tertulis berbentuk esai menuntut pola jawaban

1. Jawaban terbuka (extended – reponse)


2. Jawaban terbatas (restriced – response)
Namun pada instrument hanya menuntut jawaban terbatas sehinggga guru tiak dapat menilai
proses pembelajaran , pada penilaian autentik tidak mengharuskan mengukur kemampuan
siswa secara kompleks.

Anda mungkin juga menyukai