1. Kasus Konflik SARA
Faktor penyebab:
Rendahnya toleransi dan sikap saling menghormati, tidak memahami pentingnya
keberagaman, adanya fanatisme terhadap suatu kelompok, dan mengedepankan
egoisme.
Faktor penyebab:
Rendahnya dukungan pemerintah terhadap rakyat, adanya sikap otoriter, gagalnya
pemerintah dalam permasalahan dalam negeri, rendahnya kepercayaan rakyat pada
pemerintahan.
3. Kasus Terorisme
Faktor penyebab:
Adanya paham radikalisme, ekstremisme, dan sikap separatisme; serta rendahnya
rasa toleransi dan empati.
Faktor penyebab:
Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura.
Situasi kericuhan antara suku Dayak dengan Madura diperparah dengan kebiasaan dan nilai-nilai
berbeda yang dimiliki keduanya. Seperti adat orang Madura yang membawa parang atau celurit ke
mana pun, membuat orang Dayak berpikiran bahwa tamunya ini siap untuk berkelahi.
Dua hari setelah peristiwa tersebut, 300 warga Dayak mendatangi lokasi tewasnya Sandong untuk
mencari sang pelaku. Tak berhasil menemukan pelakunya, kelompok warga Dayak melampiaskan
kemarahannya dengan merusak sembilan rumah, dua mobil, lima motor, dan dua tempat karaoke,
milik warga Madura. Penyerangan ini lantas membuat 1.335 orang Madura mengungsi