Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah : Kapita Selekta Matematika SMP/SMA

Dosen Pengampu : Nurdalilah, S. Pd. I

PELUANG
Kelompok 11

Apriani (0305193142)
Salsa Bila Rona Amin (0305182126)
• Ruang Sampel (S), yaitu kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi.
• Titik Sampel, yaitu anggota dari ruang sampel
• Banyak titik sampel n(S), yaitu jumlah anggota dari ruang sampel.

• Contoh Soal 1
Dalam sebuah percobaan, terdapat 2 buah mata uang logam. Tentukan ruang sampel dan banyak ruang sampel
dari percobaan tersebut !

• Penyelesaian
Mata uang logam = sisi angka (A) dan sisi Gambar (G)
Apabila dilambungkan sekali kemungkinan sisi yang muncul adalah sisi angka (A) atau sisi gambar (G).
Sehingga, Ruang sampel adalah (A,G) atau (G,A). (untuk 1 mata uang logam)
Apabila terdapat 2 buah mata uang logam, maka Ruang Sampel adalah {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}

A = AA A = GA atau
A G A G
G = AG G = GG
A (A,A) (A,G)
maka n(S) = 4 G (G,A) (G,G)

RUANG SAMPEL… Next


• Contoh Soal 2
Dalam sebuah percobaan, terdapat 1 buah mata uang logam dan 1 buah mata dadu yang dilempar secara bersamaan. Tentukan
ruang sampel dan banyak ruang sampel dari percobaan tersebut !

• Penyelesaian
Ruang Sampel = {A1, A2, A3, A4, A5, A6, G1, G2, G3, G4, G5, G6}

1 = A1
2 = A2 Atau :
3 = A3
A 4 = A4
5 = A5
1 2 3 4 5 6
6 = A6 A (A,1) (A,2) (A,3) (A,4) (A,5) (A,6)
1 = G1 G (G,1) (G,2) (G,3) (G,4) (G,5) (G,6)
2 = G2
3 = G3
G 4 = G4 Cara Baca : (A,1) = (Gambar Angka dan Mata Dadu 1)
5 = G5
6 = G6
n(S) = 12

RUANG SAMPEL… Next


1. Peluang suatu kejadian
• Contoh Soal
Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak satu kali. Peluang muncul kedua mata
dadu sama adalah…
1 2 3 4 5 6
• Pembahasan 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

Rumus :
𝒏(𝑨) 𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒋𝒂𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑨
𝑷 𝑨 = =
𝒏(𝑺) 𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒓𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒍
Next
• Lanjutan pembahasan…
n(S) = 6 x 6 = 36
A = kejadian muncul kedua dadu sama {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4), (5,5), (6,6)}
Maka n(A) = 6
𝑛(𝐴) 6 1
𝑃 𝐴 = = =6
𝑛(𝑆) 36

2. Kisaran Nilai Peluang


Nilai peluang suatu kejadian berada diantara 0
sampai dengan 1 atau 0 ≤ P(A) ≤ 1.
Jika :
P(A) = 0, artinya kejadian A mustahil terjadi.
Contoh : Peluang munculnya dadu bermata 7
dari percobaan pelemparan sebuah dadu.
P(A) = 1, artinya kejadian A pasti terjadi.
Contoh : Peluang munculnya dadu bermata 3 dari
percobaan pelemparan sebuah dadu. Next…..
Selisih antara nilai seluruh kejadian
3. Peluang komplemen atau kepastian dengan nilai peluang
suatu kejadian.

• Contoh soal:
Ana bermain kartu bridge, kemudian diambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang
Ana mengambil kartu bukan As.
• Penyelesaian :
Jumlah semua kartu bridge n(S) = 52
Jumlah kartu As n(K) = 4
4 1
P(K) = =
52 13
1 12
P(K’) = 1 – P (K) = 1 - =
13 13
12
Jadi, peluang Ana mengambil bukan kartu As adalah .
13

Notasi : A’ = Ac = komplemen kejadian A (artinya : kejadian bukan A)


Rumus :
P(A’) = 1 – P(A)

Next→→
4. Peluang Kejadian saling lepas
Kejadian Majemuk Saling Lepas
Dua kejadian A dan B dikatakan saling lepas apabila dua kejadian tersebut tidak dapat terjadi
secara bersamaan (tidak saling terkait/tidak mempunyai irisan)
• Rumus :
P(A ∩ B) = 0
P(A U B) = P(A) + P(B)
• Contoh Soal :
Dua buah dadu dilemparkan secara bersamaan sebanyak satu kali. Peluang muncul jumlah
angka kedua dadu sama dengan 3 atau 10 adalah...
Penyelesaian :
2 1 P (A ∪ B) = P(A) + P(B)
A = {(1, 2), (2, 1)}, n(A) = 2, P(A) = =
36 18 1 1 5
3 1 = 18 + 12 = 36
B = {(4, 6), (5, 5), (6, 4)}, n(B) = 3, P(B) = =
36 12
n(A∩B) = 0

Ingat!!!
Kejadian Majemuk Saling Lepas Irisan harus 0
Cara baca : P(A U B), yaitu peluang kejadian A atau B
Next....................
5. Peluang Kejadian saling bebas

Peluang Kejadian Saling Bebas


Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika muncul atau tidaknya kejadian A tidak
memengaruhi muncul atau tidaknya kejadian B dan sebaliknya.

Rumus :
P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
• Contoh Soal :
Dua dadu dilemparkan secara bersamaan sebanyak satu kali. Berapakah peluang
apabila A adalah kejadian munculnya angka genap prima pada dadu pertama dan B
adalah kejadian munculnya angka ganjil pada dadu kedua?
• Penyelesaian :
n(S) untuk dadu pertama = 6 P(A ∩ B) = P(A) x P(B)
n(S) untuk dadu kedua = 6 1 1 1
= x =
A = {2} → n(A) = 1 → P(A) = 1/6 6 2 12

B ={1,3,5} → n(B) = 3 → P(B) = 3/6 = 1/2


6. Frekuensi harapan Frekuensi Harapan adalah banyaknya
hasil yang diharapkan dari beberapa
kali percobaan.
Contoh soal : Rumus :
Sebuah mesin permainan FH(A) = P(A) x n
melempar bola bernomor
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 sebanyak
Dimana :
70 kali. Frekuensi harapan FH(A) = frekuensi harapan kejadian A
muncul bola dengan nomor
bilangan prima adalah … P(A) = peluang kejadian A
n = banyak percobaan

Pembahasan :
Dik : n (K) = 4 (Banyak bilangan prima 1-10)
n (S) = 10
n = 70
𝑛 (𝐾)
FH = 𝑛 𝑆 . n
4
= 10 . 70
= 28
Jadi, Frekuensi harapan muncul bola dengan
nomor bilangan prima adalah 28 kali. Next →→→→
7. Faktorial
• Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari n sampai
dengan 1. Faktorial dilambangkan dengan n! (dibaca “n faktorial”) dan
didefinisikan sebagai berikut :
n! = n x (n-1) x (n-2) x …. X 3 x 2 x1 dengan 0! = 1
• Contoh soal :
Tentukanlah faktorial dari 3! × 2!
• Penyelesaian :
3! × 2! = 3 × 2 × 1 × 2 × 1
• = 6 × 2 = 12

8. Permutasi
• Permutasi adalah susunan yang mungkin dari sejumlah
unsur berbeda dengan memperhatikan urutannya.

1. Permutasi dengan Unsur yang Berbeda.


2. Permutasi dengan beberapa unsur sama.
3. Permutasi Siklis (Melingkar).
NEXT
1. Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
Banyaknya permutasi dari n unsur yang tersedia diambil r unsur
dirumuskan sebagai berikut.
𝑛!
P
n r = 𝑛−𝑟 !

• Contoh soal 1 :
Berapakah nilai permutasi dari P(5,3) ?
• Penyelesaian :
5! 5.4.3.2!
P(5,3)= 5−3 != 2! = 60

2. Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama


Banyaknya permutasi n unsur yang memuat a,b,dan c unsur yang sama
dirumuskan sebagai berikut :
𝑛!
P = 𝑎!𝑏!𝑐!
P = banyak permutasi
n = banyak unsur seuruhnya
a,b,c = unsur yang sama
• Contoh Soal
Ibu susi akan menjemur 6 kaos putih yang sama dan 4 celana Panjang
yang sama pada seutas kawat yang dibentangkan secara memanjang.
Banyak susunan jemuran yang dapat dibuat Bu Susi adalah …

Next…→
Penyelesaian :
Diketahui bahwa : n = 10, n1 = 6, n2 = 4
𝑛! 10! 10 𝑥 9 𝑥 8 ×7 ×6!
Banyak susunan = 𝑛1! .𝑛2! = 6! .4!= 6!×4×3×2×1 = 210

3. Permutasi Siklis (Melingkar)


Permutasi siklis adalah banyaknya susunan melingkar dari n unsur yang
berbeda. Permutasi siklis dirumuskan sebagai berikut.
P = (n – 1)!
Ket : P = banyaknya permutasi siklis
n = banyaknya unsur

• Contoh Soal :
Suatu kelompok belajar mempunyai anggota 7 orang. Apabila setiap belajar
semua anggota kelompok duduk dengan posisi melingkar, banyaknya cara
untuk mengatur posisi duduk anggota kelompok tersebut adalah…
• Penyelesaian :
n = 7, maka P = (n-1)! = (7-1)! = 6! = 6x5x4x3x2x1 = 720 cara
9. Kombinasi
• Kombinasi adalah pengelompokan dari semua atau sebagian objek dari
suatu himpunan tanpa memperhatikan urutan susunan pemilihannya.
• Kombinasi dilambangkan dengan nCr, Cnr, C(n,r).
• Rumus :
𝑛!
nCr = 𝑛−𝑟 !𝑟!

n = banyak unsur yang tersedia


r = banyak unsur yang diambil

• Penyelesaian :
• Contoh soal : Dik : n = 10
Dari 10 orang siswa akan k=4
dipilih 4 siswa untuk mengikuti Jadi, cara memilih siswa sebagai berikut :
jamboree pramuka. Banyak 10! 10! 10×9×8×7×6! 5040
C (10,4) = 10−4 !4! = 4!.6! = 4×3×2×1×6! = 24 = 210
cara memilih siswa tersebut
adalah …
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai