MATERI AJAR
1. Jarak antara dua titik pada kubus atau balok
Jarak antar titik pada bangun ruang merupakan panjang ruas garis yang dibentuk oleh dua titik yang
terletak pada bangun ruang, Contoh bangun ruang diantaranya kubus, balok, prisma dan lain-lain.
Contoh:
Diketahui kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk = 6 𝑐𝑚. Tentukan dengan menggunakan gambar jarak antar
titik berikut:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
̅̅̅̅
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah 𝐻𝐹
Penyelesaian:
Diketahui: kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻
𝑟 = 6 𝑐𝑚
Ditanya:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah ̅̅̅̅
𝐻𝐹
Jawab:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
̅̅̅̅̅̅̅2 = ̅̅̅̅̅̅̅
Panjang (𝐴𝐹) ̅̅̅̅̅̅̅2
(𝐴𝐸)2 + (𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 62 + 62
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 36 + 36
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 36 × 2
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅ = √36 × 2
𝐴𝐹
̅̅̅̅
𝐴𝐹 = 6√2
Jadi jarak 𝐴 ke 𝐹 adalah 6√2 cm
̅̅̅̅
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah 𝐻𝐹
Untuk menghitung jarak A ke P kita gunakan segitiga siku-siku 𝐴𝐸𝑃.
1 1
𝐸𝑃 = ̅̅̅̅
Panjang ̅̅̅̅ 𝐸𝐺 = × 6√2 = 3√2
2 2
Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √(̅̅̅̅ ̅̅̅̅)2
𝐴𝐸 )2 + (𝐸𝑃
2
̅̅̅̅ = √(6)2 + (3√2)
𝐴𝑃
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √36 + 18
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √54
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √9 × 6
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = 3√6 cm
Jadi, jarak A ke P adalah 3√6 cm
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √(6√2)2 − 3√2)2
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √72 − 18
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √54
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = 3√6
̅̅̅̅ adalah 3√6 𝑐𝑚
Jadi Jarak titik 𝐴 ke garis 𝐶𝐹
𝐸𝐻 . Tentukan jarak titik 𝑀 ke ̅̅̅̅
2. Diketahui kubus dengan rusuk 8 cm. 𝑀 adalah titik tenganh ̅̅̅̅ 𝐴𝐺 !
Penyelesaian:
Diketahui: kubus 𝑟 = 8 𝑐𝑚
𝑀 adalah titik tenganh ̅̅̅̅
𝐸𝐻 .
Ditanya: Jarak titik M ke ̅̅̅̅
AG
Jawab:
Sketsa gambarnya disamping!.
Perhatikan bahwa segitiga 𝑀𝐴𝐺 merupakan segitiga sama
kaki. Jarak antara titik 𝑀 dan garis ̅̅̅̅
𝐴𝐺 sama dengan ruas garis
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′.Panjang garis ini bisa dicari dengan menggunakan
teorema pytagoras dengan terlebih dahulu kita cari panjang
̅̅̅̅̅.
𝐴𝑀
̅̅̅̅̅
AM = √AE 2 + EM 2
̅̅̅̅̅ = √82 + 42
AM
̅̅̅̅̅
𝐴𝑀 = √64 + 16
̅̅̅̅̅
𝐴𝑀 = √80
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √𝐴𝑀2 − 𝐴𝐶′2
2
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √(√80 ) − (4√3)2
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √80 − 48
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √32
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = 4√2
Jadi, jarak titik 𝑀 ke ̅̅̅̅
𝐴𝐺 adalah 4√2 cm
A. MATERI AJAR
1. Jarak titik ke bidang pada kubus atau balok
a. Kedudukan Titik ke Bidang pada Kubus
Perhatikan kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan sisi ADHE sebagai bidang u di
bawah ini.
a. Titik sudut kubus yang terletak pada
bidang u adalah titik 𝐴, 𝐷, 𝐸, dan 𝐻.
b. Titik sudut kubus yang berada di luar
bidang u adalah titik 𝐵, 𝐶, 𝐹, dan 𝐺.
b. Konsep Jarak Titik Ke Bidang
Kondisi awal, jarak antara posisi Edo terhadap papan target dapat diperoleh dari rumusan berikut,
𝑠 =𝑣×𝑡
120 𝑚 = 3 × 40
Dari dua hasil pergantian posisi pada tembakan ketiga, dengan posisi 75 m, Edo berhasil menembak
pusat sasaran pada papan target. Posisi Edo, dapat kita sebut sebagai titik T, dan papan target kita
misalkan suatu bidang yang diletakkan dengan p satuan jarak dari titik T.
Cermin garis 𝑔1 , walaupun panjang garis tersebut adalah 120 meter, tidak berarti garis
tersebut menjadi jarak titik T terhadap papan target. Sama halnya dengan garis 𝑔3 , tidak berarti jarak
Edo terhadap papan target sebesar 90 meter. Tetapi panjang garis 𝑔2 , merupakan jarak titik T
terhadap papan target. Jadi, metode menghitung jarak antara satu objek ke suatu bidang harus
membentuk lintasan garis lurus yang tegak lurus terhadap bidang.
Atau dengan cara sebagai berikut:
Untuk sebuah titik yang berada di luar bidang, terdapat jarak antara titik ke bidang itu. Jarak
antara titik A ke bidang 𝛼 (titik A berada di luar bidang 𝛼) dapat dicari dengan cara
memproyeksikan titik ke bidang sebagai berikut.
buatlah garis 𝑔 melalui titik A dan tegak lurus bidang 𝛼, sehingga
menembus bidang 𝛼 di titik B. ̅̅̅̅
𝐴𝐵 adalah jarak dari titik A ke bidang 𝛼.
6 cm
O
8 cm
10 cm
Ditanya:
a) Jarak titik P ke bidang QRVU
b) Jarak titik P ke bidang TUVW
c) Jarak titik P ke bidang RSWV
d) Jarak titik O ke bidang RSTU
e) Jarak titik O ke bidang QRWT
Jawab:
a. Jarak titik P ke bidang QRVU
Karena ̅̅̅̅
𝑃𝑄 tegak lurus bidang QRVU, maka jarak titik P ke bidang QRVU adalah panjang ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 .
Jadi, Jarak titik P ke bidang QRVU adalah 10 cm.
b. Jarak titik P ke bidang TUVW
Karena garis 𝑃𝑇 ̅̅̅̅ tegak lurus bidang TUVW, maka jarak titik P ke bidang TUVW adalah panjang
̅̅̅̅. Jadi, jarak titik P ke bidang QRVU adalah 6 cm.
𝑃𝑇
Pada balok di atas, buat garis dari titik O sehingga menembus bidang RSTU di titik A.
Kemudian, proyeksikan titik O ke garis 𝑅𝑆 sehingga memotong di titik B. Hubungkan titik A
dan B. Terbentuk segitiga siku-siku OAB dengan siku-siku di titik O.
̅̅̅̅ . Panjang
Perhatikan segitiga OAB, Jarak titik O ke bidang RSTU adalah jarak titik O ke 𝐴𝐵
1 1
̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
𝐵𝑂 𝑃𝑆 = 4 𝑐𝑚. ̅̅̅̅
𝐴𝑂 = 𝑃𝑇̅̅̅̅ = 3 𝑐𝑚.
2 2
̅̅̅̅ adalah jarak titik O ke bidang RSTU.
𝑂𝐶
Menggunakan kesamaan luas segitiga, kita akan mendapatkan 𝑂𝐶 ̅̅̅̅ .
̅̅̅̅ × 𝑂𝐶
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ = 𝐵𝑂
̅̅̅̅ × 𝐴𝑂
̅̅̅̅
̅̅̅̅ = 3 × 4
5 × 𝑂𝐶
12
̅̅̅̅ =
𝑂𝐶 = 2,4 𝑐𝑚
5
Jadi Jarak titik O ke bidang RSTU adalah 2,4 cm
Pada balok, dibuat garis yang sejajar dengan rusuk tegak dan menembus bidang QRWT di titik
̅̅̅̅ dan memotong di titik B. Kemudian
A. Dilakukan hal yang sama, dibuat garis sejajar dengan 𝑃𝑄
hubungkan titik A dan B. Bidang yang terbentuk adalah Segitiga siku-siku OAB dengan siku-
siku di O.
Perhatikan segitiga OAB!
b. Jarak antara dua garis yang sejajar pada kubus atau balok
Contoh 4:
Diketahui balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki panjang 8 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Tentukan jarak
antara garis ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan garis ̅̅̅̅
𝐹𝐺 !
Penyelesaian:
Diketahui:
H G
E 6 cm
F
D C
4 cm
A
8 cm B
E 6 cm
F
D C
4 cm
A B
8 cm
̅̅̅̅ dan 𝐹𝐺
Jarak 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ adalah 𝐴𝐹
̅̅̅̅
F ̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅2
𝐴𝐵 2 + 𝐹𝐵
̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = 82 + 62
6 cm
̅̅̅̅ 2 = 64 + 36
𝐴𝐹
̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = 100
A B ̅̅̅̅
𝐴𝐹 = √100
8 cm
̅̅̅̅ = 10 cm
𝐴𝐹
̅̅̅̅ dan 𝐹𝐺
Jadi, jarak 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ adalah 10 cm
3. Jarak antara dua garis yang bersilangan pada kubus atau balok
Misalkan garis 𝑎 dan garis 𝑏 bersilangan. Jarak antara kedua garis dapat digambarkan dengan dua cara
sebagai berikut.
Cara I.
1) Lukislah garis 𝑏1 ∥ 𝑏 dan memotong garis 𝑎.
2) Lukis bidang H melalui 𝑎 dan 𝑏1 . Bidang H sejajar garis 𝑏.
3) Proyeksikan garis 𝑏 terhadap bidang H. hasilnya adalah garis 𝑏2 yang memotong garis 𝑎 di titik A.
4) Lukislah garis 𝑔 yang melalui 𝐴 ⊥ 𝑏, dan memotong garis 𝑏 di B.
̅̅̅̅ = panjang 𝐴𝐵
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ merupakan jarak antara garis 𝑎 dan 𝑏 yang bersilangan.
Cara II
Lukislah bidang H ⊥ b. bidang H Proyeksikan garis 𝑎 pada bidang
memotong garis b di titik P. H, hasilnya 𝑎1 .
(1)
(2)
(3) (4)
̅̅̅̅ dan
Melalui titik A lkis garis 𝑙||𝑃𝑄
memotong garis 𝑏 di titik B.
Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝐵 sama dengan ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 dan
merupakan ukuran jarak garis 𝑎 dan
𝑏 yang bersilangan.
(5)
Contoh 5:
Kubus EFGH.IJKL dengan panjang setengah diagonal bidangnya sebesar 6√2 cm. Tentukan jarak
̅̅̅̅
𝐸𝐹 ke ̅̅̅
𝐽𝐾 !
Diketahui:
panjang setengah diagonal bidang = 6√2 cm
1. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar pada kubus atau balok
a. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar
Jawab:
a. Jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺
Perhatikkan ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺!
Maka jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺 adalah rusuk kubus sama dengan 6 cm.
Ditanya:
̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵
a. Jarak antara 𝑄𝑅
̅̅̅̅ dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉
b. Jarak antara 𝑃𝑄
̅̅̅̅ dan bidang QRWT
c. Jarak antara 𝐴𝐷
Jawab:
a. Jarak antara 𝑄𝑅̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵
Karena 𝑄𝑅̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵 sejajar. Jika 𝑄𝑅 ̅̅̅̅ diproyeksikan ke bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵, maka akan tegak
lurus di ̅̅̅̅
𝐴𝐷. Sehingga jarak antara 𝑄𝑅 ̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵 adalah ̅̅̅̅𝐴𝑄 = 8 𝑐𝑚.
̅̅̅̅
b. Jarak antara 𝑃𝑄 dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉
Karena ̅̅̅̅
𝑃𝑄 dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉 sejajar. Jika ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 diproyeksikan ke bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉, maka akan
tegak lurus di 𝑅𝑆̅̅̅̅. Sehingga jarak antara 𝑃𝑄
̅̅̅̅ dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉 adalah 𝑃𝑆 ̅̅̅̅ = 12 𝑐𝑚.
c. Jarak antara 𝐴𝐷̅̅̅̅ dan bidang QRWT
Perhatikan gambar di
samping!
Proyeksikan ̅̅̅̅
𝐴𝐷 ke
bidang 𝑇𝑈𝑉𝑊 sehingga
proyeksi ̅̅̅̅
𝐴𝐷 membentuk
bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷.
Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝐹 adalah jarak ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan
bidang 𝑄𝑅𝑊𝑇.
Karena ̅̅̅̅
𝐴𝑄 = 8 𝑐𝑚, dan ̅̅̅̅
𝐴𝐸 = 4 𝑐𝑚,
maka ̅̅̅̅
𝐸𝑄 = 4√5 𝑐𝑚.
Dengan menggunakan kesamaan luas
segitiga,
̅̅̅̅
𝐴𝑄 × ̅̅̅̅
𝐴𝐸 = ̅̅̅̅
𝐸𝑄 × ̅̅̅̅
𝐴𝐹
8 × 4 = 4√5 × 𝐴𝐹̅̅̅̅
8×4
̅̅̅̅ =
𝐴𝐹
4√5
8 √5 8√5
̅̅̅̅
𝐴𝐹 = × =
√5 √5 5
8√5
Jadi, jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan bidang 𝑄𝑅𝑊𝑇 adalah 5 cm.
2. Jarak antara dua bidang yang sejajar pada kubus atau balok
a. Kedudukan bidang terhadap bidang lain
Kedudukan sebuah bidang terhadap bidang lain di dalam suatu ruang, kemungkinan adalah:
1) Dua bidang berimpitan
Bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada bidang 𝛼 juga
terletak pada bidang 𝛽 atau setiap titik yang terletak pada bidang 𝛽 juga terletak pada bidang 𝛼.
Jika sebuah bidang sejajar terhadap bidang lain, maka terdapat jarak di antara
kedua bidang itu. Jarak antara bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 yang sejajar dapat dicari
dengan cara sebagai berikut.
2)
Penyelesaian:
Diketahui :
6 cm
8 cm
10 cm
Jawab :
1) Perhatikan balok 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊
di samping. Jarak antara bidang
𝑃𝑆𝑊𝑇 dengan bidang 𝑄𝑅𝑉𝑈
adalah panjang rusuk ̅̅̅̅
𝑃𝑄 =
̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
𝑅𝑆 = 𝑇𝑈 = 𝑉𝑊 = 10 cm.
A. SUMBER BELAJAR
1. Kasmina dan Toali. 2015. Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
2. Suparmin, Sukino. 2016. Aksi (Akselerasi Kompetensi Siswa) Matematika Matematika untuk SMK/MAK
Kelas XII Semester 2 Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Bandung: Yrama Widya.
3. Fadjar Shadiq. 2009. Geometri Dimensi Dua dan Tiga. [pdf]
(http://mgmpmatsatapmalang.files.wordpress.com/2011/11/geometridimensiduadantiga.pdf diakses 17
Agustus 2017)
4. Al Krismanto. 2008. Pembelajaran Sudut dan Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga di SMA. [pdf]
(http://p4tkmatematika.org/file/PRODUK/PAKET%20FASILITASI/SMA/Pembelajaran%20sudut%20d
an%20jarak%20dalam%20ruang%20dimensi%20tiga.pdf diakses 17 Agustus 2017)