Anda di halaman 1dari 15

A.

MATERI AJAR
1. Jarak antara dua titik pada kubus atau balok
Jarak antar titik pada bangun ruang merupakan panjang ruas garis yang dibentuk oleh dua titik yang
terletak pada bangun ruang, Contoh bangun ruang diantaranya kubus, balok, prisma dan lain-lain.
Contoh:
Diketahui kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk = 6 𝑐𝑚. Tentukan dengan menggunakan gambar jarak antar
titik berikut:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
̅̅̅̅
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah 𝐻𝐹
Penyelesaian:
Diketahui: kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻
𝑟 = 6 𝑐𝑚
Ditanya:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah ̅̅̅̅
𝐻𝐹

Jawab:
a. Jarak titik 𝐴 ke 𝐹
̅̅̅̅̅̅̅2 = ̅̅̅̅̅̅̅
Panjang (𝐴𝐹) ̅̅̅̅̅̅̅2
(𝐴𝐸)2 + (𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 62 + 62
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 36 + 36
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅̅̅̅2 = 36 × 2
(𝐴𝐹)
̅̅̅̅ = √36 × 2
𝐴𝐹
̅̅̅̅
𝐴𝐹 = 6√2
Jadi jarak 𝐴 ke 𝐹 adalah 6√2 cm
̅̅̅̅
b. Jarak titik 𝐴 ke 𝑃 dengan titik 𝑃 adalah titik tengah 𝐻𝐹
Untuk menghitung jarak A ke P kita gunakan segitiga siku-siku 𝐴𝐸𝑃.
1 1
𝐸𝑃 = ̅̅̅̅
Panjang ̅̅̅̅ 𝐸𝐺 = × 6√2 = 3√2
2 2
Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √(̅̅̅̅ ̅̅̅̅)2
𝐴𝐸 )2 + (𝐸𝑃
2
̅̅̅̅ = √(6)2 + (3√2)
𝐴𝑃
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √36 + 18
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √54
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = √9 × 6
̅̅̅̅
𝐴𝑃 = 3√6 cm
Jadi, jarak A ke P adalah 3√6 cm

2. Jarak antara dua titik pada kubus atau balok


Untuk memantapkan pemahaman anda tentang jarak
titik ke garis pada bangun ruang, perhatikan contoh soal berikut.
Contoh :
1. Diketahui sebuah kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan panjang
rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik 𝐴 ke garis ̅̅̅̅
𝐶𝐹 !
Penyelesaian:
Diketahui: kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻
𝑟 = 6 𝑐𝑚
̅̅̅̅
Ditanya: Jarak titik A ke garis CF
Jawab:
Sketsa gambarnya disamping!.
Perhatikan bahwa segitiga ACF merupakan segitiga sama sisi. Jarak antara titik A dengan garis CF
adalah panjang ruas garis dari A ke 𝐴′. Segitiga 𝐴𝐶𝐴′ merupakan siku-siku. Panjangnya bisa kita
peroleh dengan menggunakan teorema pytagoras sebagai berikut.
̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅ 2 − 𝐴
𝐴𝐴′ = √𝐴𝐶 ̅̅̅̅̅
′𝐶2

̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √(6√2)2 − 3√2)2
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √72 − 18
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = √54
̅̅̅̅̅
𝐴𝐴′ = 3√6
̅̅̅̅ adalah 3√6 𝑐𝑚
Jadi Jarak titik 𝐴 ke garis 𝐶𝐹
𝐸𝐻 . Tentukan jarak titik 𝑀 ke ̅̅̅̅
2. Diketahui kubus dengan rusuk 8 cm. 𝑀 adalah titik tenganh ̅̅̅̅ 𝐴𝐺 !
Penyelesaian:
Diketahui: kubus 𝑟 = 8 𝑐𝑚
𝑀 adalah titik tenganh ̅̅̅̅
𝐸𝐻 .
Ditanya: Jarak titik M ke ̅̅̅̅
AG
Jawab:
Sketsa gambarnya disamping!.
Perhatikan bahwa segitiga 𝑀𝐴𝐺 merupakan segitiga sama
kaki. Jarak antara titik 𝑀 dan garis ̅̅̅̅
𝐴𝐺 sama dengan ruas garis
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′.Panjang garis ini bisa dicari dengan menggunakan
teorema pytagoras dengan terlebih dahulu kita cari panjang
̅̅̅̅̅.
𝐴𝑀
̅̅̅̅̅
AM = √AE 2 + EM 2
̅̅̅̅̅ = √82 + 42
AM
̅̅̅̅̅
𝐴𝑀 = √64 + 16
̅̅̅̅̅
𝐴𝑀 = √80
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √𝐴𝑀2 − 𝐴𝐶′2
2
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √(√80 ) − (4√3)2
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √80 − 48
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = √32
̅̅̅̅̅̅
𝑀𝑀′ = 4√2
Jadi, jarak titik 𝑀 ke ̅̅̅̅
𝐴𝐺 adalah 4√2 cm

A. MATERI AJAR
1. Jarak titik ke bidang pada kubus atau balok
a. Kedudukan Titik ke Bidang pada Kubus
Perhatikan kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan sisi ADHE sebagai bidang u di
bawah ini.
a. Titik sudut kubus yang terletak pada
bidang u adalah titik 𝐴, 𝐷, 𝐸, dan 𝐻.
b. Titik sudut kubus yang berada di luar
bidang u adalah titik 𝐵, 𝐶, 𝐹, dan 𝐺.
b. Konsep Jarak Titik Ke Bidang

Perhatikan gambar berikut


ini
Edo, seorang atlet
pemanah, sedang
mempersiapkan diri utuk
mengikuti satu
pertandingan besar tahun
Gambar seorang pemanah sedang melatih kemampuan memanah 2012, pada satu sesi
latihan di sport center,
mesin pencatat kecepatan menunjukkan, kecepatan anak panak 40 m/det, dengan waktu 3 detik,
tetapi belum tepat sasaran.
Oleh karena itu, Edo mencoba mengganti jarak posisi tembak semula terhadap papan target
sedemikian sehingga mampu menembak tepat sasaran, meskipun kecepatan dan waktu berubah
sesuai dengan perubahan jarak. Berapakah jarak minimal posisi Edo terhadap target?
Alternatif Penyelesaian:
Tentunya lintasan yang dibentuk anak panah menuju papan target berupa garis lurus. Keadaan
tersebut dapat kita ilustrasikan sebagai berikut,

Kondisi awal, jarak antara posisi Edo terhadap papan target dapat diperoleh dari rumusan berikut,
𝑠 =𝑣×𝑡
120 𝑚 = 3 × 40
Dari dua hasil pergantian posisi pada tembakan ketiga, dengan posisi 75 m, Edo berhasil menembak
pusat sasaran pada papan target. Posisi Edo, dapat kita sebut sebagai titik T, dan papan target kita
misalkan suatu bidang yang diletakkan dengan p satuan jarak dari titik T.
Cermin garis 𝑔1 , walaupun panjang garis tersebut adalah 120 meter, tidak berarti garis
tersebut menjadi jarak titik T terhadap papan target. Sama halnya dengan garis 𝑔3 , tidak berarti jarak
Edo terhadap papan target sebesar 90 meter. Tetapi panjang garis 𝑔2 , merupakan jarak titik T
terhadap papan target. Jadi, metode menghitung jarak antara satu objek ke suatu bidang harus
membentuk lintasan garis lurus yang tegak lurus terhadap bidang.
Atau dengan cara sebagai berikut:
Untuk sebuah titik yang berada di luar bidang, terdapat jarak antara titik ke bidang itu. Jarak
antara titik A ke bidang 𝛼 (titik A berada di luar bidang 𝛼) dapat dicari dengan cara
memproyeksikan titik ke bidang sebagai berikut.
buatlah garis 𝑔 melalui titik A dan tegak lurus bidang 𝛼, sehingga
menembus bidang 𝛼 di titik B. ̅̅̅̅
𝐴𝐵 adalah jarak dari titik A ke bidang 𝛼.

c. Jarak Titik Ke Bidang pada Kubus


Contoh 1:
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Titik P merupakan titik potong diagonal
̅̅̅̅ dan 𝐵𝐷
alas 𝐴𝐶 ̅̅̅̅. Titik Q merupakan titik potong diagonal ADHE. Tentukan:
a) Jarak titik A ke bidang BCGF.
b) Jarak titik P ke bidang ABFE.
Penyelesaian:
diketahui : 𝑟 = 4 𝑐𝑚
ditanya:
a) Jarak titik A ke bidang BCGF.
b) Jarak titik P ke bidang ABFE.
c) Jarak titik Q ke bidang BCGF.
Jawab:
a) Jarak titik A ke bidang BCGF adalah 4 cm, sebab 𝐴𝐵̅̅̅̅ tegak lurus
bidang BCGF.
b) Jarak titik P ke bidang ABFE adalah 2 cm, sebab jika dibuat
garis dari titik P ke bidang ABFE, maka akan tegak lurus di titik R.
Sehingga jarak titik P ke bidang ABFE adalah ̅̅̅̅, yaitu 2 cm.
𝑃𝑅
Contoh 2:
Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Carilah jarak titik C
ke bidang BDG.
Penyelesaian:
Diketahui:
Kubus ABCD.EFGH
𝑟 = 6𝑐𝑚
Ditanya: jarak titik C ke bidang BDG?
Jawab:
Jarak titik C ke bidang BDG adalah 𝐶𝑂 ̅̅̅̅, yaitu ruas garis yang dibuat
̅̅̅̅.
melalui titik C dan tegak lurus dengan garis 𝐺𝑃
̅̅̅̅
𝐴𝐶 adalah diagonal bidang, maka panjang ̅̅̅̅𝐴𝐶 = 6√2 𝑐𝑚2 , sehingga ̅̅̅̅ 𝑃𝐶
2
= 3√2 𝑐𝑚 .
Perhatikan segitiga PCG:
2
̅̅̅̅
PG2 = (3√2) + 62 = 18 + 36 = 54
̅̅̅̅
PG = √54 = √9 × 6 = 3√6 cm
LA1 = 𝐿𝐴2
̅̅̅̅ 3√2 × 6
3√6 × 𝐶𝑂
=
2 2
̅̅̅̅ = 3√2 × 6
3√6 × 𝐶𝑂
18√2
̅̅̅̅ =
𝐶𝑂
3√6
18√2 √6 36√3 36√6
̅̅̅̅ =
𝐶𝑂 × = = = 2√6𝑐𝑚
3√6 √6 3 × 6 18
Jadi, jarak titik C ke bidang BDG adalah 2√6 𝑐𝑚
d. Jarak Titik Ke Bidang pada Balok
Contoh 3:
Balok PQRS.TUVW dengan panjang 𝑃𝑄 ̅̅̅̅ = 10 cm, 𝑃𝑆
̅̅̅̅ = 8 cm, dan 𝑃𝑇
̅̅̅̅ = 6 cm. Titik O merupakan
𝑃𝑅 dan ̅̅̅̅
titik potong diagonal ̅̅̅̅ 𝑄𝑆. Tentukan:
a) Jarak titik P ke bidang QRVU
b) Jarak titik P ke bidang TUVW
c) Jarak titik P ke bidang RSWV
d) Jarak titik O ke bidang RSTU
e) Jarak titik O ke bidang QRWT
Diketahui:

6 cm

O
8 cm
10 cm
Ditanya:
a) Jarak titik P ke bidang QRVU
b) Jarak titik P ke bidang TUVW
c) Jarak titik P ke bidang RSWV
d) Jarak titik O ke bidang RSTU
e) Jarak titik O ke bidang QRWT
Jawab:
a. Jarak titik P ke bidang QRVU
Karena ̅̅̅̅
𝑃𝑄 tegak lurus bidang QRVU, maka jarak titik P ke bidang QRVU adalah panjang ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 .
Jadi, Jarak titik P ke bidang QRVU adalah 10 cm.
b. Jarak titik P ke bidang TUVW
Karena garis 𝑃𝑇 ̅̅̅̅ tegak lurus bidang TUVW, maka jarak titik P ke bidang TUVW adalah panjang
̅̅̅̅. Jadi, jarak titik P ke bidang QRVU adalah 6 cm.
𝑃𝑇

c. Jarak titik P ke bidang RSWV


Karena garis ̅̅̅̅𝑃𝑅 tegak lurus bidang RSWV, maka jarak titik P ke bidang RSWV adalah panjang
̅̅̅̅ . Jadi, jarak titik P ke bidang RSWV adalah 8 cm.
𝑃𝑅
d. Jarak titik O ke bidang RSTU

Pada balok di atas, buat garis dari titik O sehingga menembus bidang RSTU di titik A.
Kemudian, proyeksikan titik O ke garis 𝑅𝑆 sehingga memotong di titik B. Hubungkan titik A
dan B. Terbentuk segitiga siku-siku OAB dengan siku-siku di titik O.

̅̅̅̅ . Panjang
Perhatikan segitiga OAB, Jarak titik O ke bidang RSTU adalah jarak titik O ke 𝐴𝐵
1 1
̅̅̅̅ = ̅̅̅̅
𝐵𝑂 𝑃𝑆 = 4 𝑐𝑚. ̅̅̅̅
𝐴𝑂 = 𝑃𝑇̅̅̅̅ = 3 𝑐𝑚.
2 2
̅̅̅̅ adalah jarak titik O ke bidang RSTU.
𝑂𝐶
Menggunakan kesamaan luas segitiga, kita akan mendapatkan 𝑂𝐶 ̅̅̅̅ .
̅̅̅̅ × 𝑂𝐶
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ = 𝐵𝑂
̅̅̅̅ × 𝐴𝑂
̅̅̅̅
̅̅̅̅ = 3 × 4
5 × 𝑂𝐶
12
̅̅̅̅ =
𝑂𝐶 = 2,4 𝑐𝑚
5
Jadi Jarak titik O ke bidang RSTU adalah 2,4 cm

e. Jarak titik O ke bidang QRWT

Pada balok, dibuat garis yang sejajar dengan rusuk tegak dan menembus bidang QRWT di titik
̅̅̅̅ dan memotong di titik B. Kemudian
A. Dilakukan hal yang sama, dibuat garis sejajar dengan 𝑃𝑄
hubungkan titik A dan B. Bidang yang terbentuk adalah Segitiga siku-siku OAB dengan siku-
siku di O.
Perhatikan segitiga OAB!

Dengan menggunakan persamaan luas segitiga


5 × 3 = √34 × ̅̅̅̅̅𝑂𝑀
15
̅̅̅̅̅
= 𝑂𝑀
√34
15√34
̅̅̅̅̅ =
𝑂𝑀 𝑐𝑚
34
15√34
Jadi, Jarak titik O ke bidang QRWT 𝑐𝑚
34
2. Jarak antara dua garis yang sejajar pada kubus atau balok
a. Jarak antara dua garis yang sejajar
Dalam dua garis yang sejajar, terdapat jarak antara kedua garis itu. Jika garis g sejajar garis h, maka
jarak antara kedua garis itu dapat ditentukan sebagai berikut.
Garis g dan h membentuk bidang 𝛼, buatlah garis k yang memotong
̅̅̅̅ adalah jarak
tegak lurus terhadap garis g dan h di titik A dan B. 𝐴𝐵
antara garis g dan h yang diminta.

b. Jarak antara dua garis yang sejajar pada kubus atau balok
Contoh 4:
Diketahui balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki panjang 8 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Tentukan jarak
antara garis ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan garis ̅̅̅̅
𝐹𝐺 !
Penyelesaian:
Diketahui:
H G

E 6 cm
F

D C
4 cm
A
8 cm B

̅̅̅̅ dan garis 𝐹𝐺


Ditanya: jarak antara garis 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ ?
Jawab:
H G

E 6 cm
F
D C
4 cm
A B
8 cm

̅̅̅̅ dan 𝐹𝐺
Jarak 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ adalah 𝐴𝐹
̅̅̅̅
F ̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅2
𝐴𝐵 2 + 𝐹𝐵
̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = 82 + 62
6 cm
̅̅̅̅ 2 = 64 + 36
𝐴𝐹
̅̅̅̅
𝐴𝐹 2 = 100
A B ̅̅̅̅
𝐴𝐹 = √100
8 cm
̅̅̅̅ = 10 cm
𝐴𝐹
̅̅̅̅ dan 𝐹𝐺
Jadi, jarak 𝐴𝐷 ̅̅̅̅ adalah 10 cm

3. Jarak antara dua garis yang bersilangan pada kubus atau balok
Misalkan garis 𝑎 dan garis 𝑏 bersilangan. Jarak antara kedua garis dapat digambarkan dengan dua cara
sebagai berikut.
Cara I.
1) Lukislah garis 𝑏1 ∥ 𝑏 dan memotong garis 𝑎.
2) Lukis bidang H melalui 𝑎 dan 𝑏1 . Bidang H sejajar garis 𝑏.
3) Proyeksikan garis 𝑏 terhadap bidang H. hasilnya adalah garis 𝑏2 yang memotong garis 𝑎 di titik A.
4) Lukislah garis 𝑔 yang melalui 𝐴 ⊥ 𝑏, dan memotong garis 𝑏 di B.
̅̅̅̅ = panjang 𝐴𝐵
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ merupakan jarak antara garis 𝑎 dan 𝑏 yang bersilangan.

Cara II
Lukislah bidang H ⊥ b. bidang H Proyeksikan garis 𝑎 pada bidang
memotong garis b di titik P. H, hasilnya 𝑎1 .

(1)
(2)

Lukislah garis m melalui P⊥ 𝑎1 dan Melalui Q lukis garis 𝑘||𝑏 yang


memotong 𝑎1 di titik Q. memotong 𝑎 di titik A.

(3) (4)
̅̅̅̅ dan
Melalui titik A lkis garis 𝑙||𝑃𝑄
memotong garis 𝑏 di titik B.
Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝐵 sama dengan ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 dan
merupakan ukuran jarak garis 𝑎 dan
𝑏 yang bersilangan.

(5)

Contoh 5:
Kubus EFGH.IJKL dengan panjang setengah diagonal bidangnya sebesar 6√2 cm. Tentukan jarak
̅̅̅̅
𝐸𝐹 ke ̅̅̅
𝐽𝐾 !
Diketahui:
panjang setengah diagonal bidang = 6√2 cm

Ditanya : jarak ̅̅̅̅ 𝐸𝐹 ke ̅̅̅


𝐽𝐾 !
Jawab :
Panjang setengah diagonal bidang = 6√2 cm, maka panjang rusuknya 12 cm
̅̅̅̅ ke 𝐽𝐾
𝐸𝐹 ̅̅̅ merupakan dua garis yang saling bersilangan
jarak ̅̅̅̅
𝐸𝐹 ke ̅̅̅
𝐽𝐾 sama dengan panjang rusuk kubus 12 cm
Jadi, jarak 𝐸𝐹 ke ̅̅̅
̅̅̅̅ 𝐽𝐾 adalah 12 cm

1. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar pada kubus atau balok
a. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar

Misalkan garis 𝑔 dan bidang 𝐾 sejajar. Untuk menentukan jarak antara


garis 𝑔 dan bidang 𝐾 adalah jarak salah satu titik pada garis 𝑔 terhadap
bidang 𝐾.

b. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar pada kubus


Perhatikan kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 di samping!
Diketahui kubus tersebut memiliki panjang rusuk 6 cm. Titik 𝑃
merupakan titik perpotongan ̅̅̅̅𝐵𝐸 dan ̅̅̅̅
𝐴𝐹 , sedangkan titik 𝑄 perpotongan
̅̅̅̅ dan 𝐷𝐺
𝐶𝐻 ̅̅̅̅ .
Tentukan:
a. ̅̅̅̅ dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺
Jarak antara 𝐴𝐹
b. ̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷
Jarak antara 𝑃𝑄
c. ̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐹𝐻
Jarak antara 𝐵𝐷
Diketahui:
6 cm
Ditanya:
̅̅̅̅ dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺
a. Jarak antara 𝐴𝐹
b. Jarak antara ̅̅̅̅
𝑃𝑄 dan bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷
c. Jarak antara ̅̅̅̅
𝐵𝐷 dan bidang 𝐴𝐹𝐻

Jawab:
a. Jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺
Perhatikkan ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺!
Maka jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐹 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺 adalah rusuk kubus sama dengan 6 cm.

b. ̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷


Jarak antara 𝑃𝑄
̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷
Perhatikan garis 𝑃𝑄

Maka jarak antara ̅̅̅̅


𝑃𝑄 dan bidang 𝐶𝐷𝐻𝐺 adalah rusuk kubus sama dengan 3 cm.

c. Jarak antara ̅̅̅̅


𝐵𝐷 dan bidang 𝐴𝐹𝐻

Perhatikan segitiga 𝐴𝑀𝑁, jarak ̅̅̅̅


𝑁𝑂 adalah jarak antara ̅̅̅̅
𝐵𝐷 dan bidang 𝐴𝐹𝐻.
Menggunakan Teorema Pythagoras,
̅̅̅̅̅ = 3√6 𝑐𝑚.
𝐴𝑀
Menggunakan luasan segitiga,
̅̅̅̅̅ × 𝑁𝑂
𝐴𝑀 ̅̅̅̅ = 𝐴𝑁
̅̅̅̅ × 𝑀𝑁
̅̅̅̅̅
3√6 × ̅̅̅̅
𝑁𝑂 = 3√2 × 6
̅̅̅̅ = 3√2×6 = 2√3
𝑁𝑂 3√6
Jarak antara garis ̅̅̅̅
𝐵𝐷 dan bidang 𝐴𝐹𝐻 adalah 2√3 cm
c. Jarak antara garis dan bidang yang sejajar pada balok
Contoh:
Perhatikan balok di atas, panjang 𝑃𝑄 ̅̅̅̅ = 16 𝑐𝑚, 𝑃𝑆
̅̅̅̅ = 12 𝑐𝑚, dan 𝑇𝑃̅̅̅̅ = 8 𝑐𝑚. Titik 𝐴, 𝐵, 𝐶, dan 𝐷
adalah titik tengah berturut-turut ̅̅̅̅
𝑃𝑄 , ̅̅̅̅
𝑅𝑆, ̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅. Tentukan:
𝑇𝑈, dan 𝑉𝑊
a. Jarak antara 𝑄𝑅̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵
b. Jarak antara ̅̅̅̅
𝑃𝑄 dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉
c. Jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan bidang QRWT
Penyelesaian:
Diketahui :

Ditanya:
̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵
a. Jarak antara 𝑄𝑅
̅̅̅̅ dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉
b. Jarak antara 𝑃𝑄
̅̅̅̅ dan bidang QRWT
c. Jarak antara 𝐴𝐷

Jawab:
a. Jarak antara 𝑄𝑅̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵
Karena 𝑄𝑅̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵 sejajar. Jika 𝑄𝑅 ̅̅̅̅ diproyeksikan ke bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵, maka akan tegak
lurus di ̅̅̅̅
𝐴𝐷. Sehingga jarak antara 𝑄𝑅 ̅̅̅̅ dan bidang 𝐴𝐷𝐶𝐵 adalah ̅̅̅̅𝐴𝑄 = 8 𝑐𝑚.
̅̅̅̅
b. Jarak antara 𝑃𝑄 dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉
Karena ̅̅̅̅
𝑃𝑄 dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉 sejajar. Jika ̅̅̅̅ 𝑃𝑄 diproyeksikan ke bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉, maka akan
tegak lurus di 𝑅𝑆̅̅̅̅. Sehingga jarak antara 𝑃𝑄
̅̅̅̅ dan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉 adalah 𝑃𝑆 ̅̅̅̅ = 12 𝑐𝑚.
c. Jarak antara 𝐴𝐷̅̅̅̅ dan bidang QRWT

Perhatikan gambar di
samping!
Proyeksikan ̅̅̅̅
𝐴𝐷 ke
bidang 𝑇𝑈𝑉𝑊 sehingga
proyeksi ̅̅̅̅
𝐴𝐷 membentuk
bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷.

Pandang bidang segitiga


𝐴𝑄𝐸, bentuk segitiga
siku-siku di titik 𝐴.

Panjang ̅̅̅̅
𝐴𝐹 adalah jarak ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan
bidang 𝑄𝑅𝑊𝑇.
Karena ̅̅̅̅
𝐴𝑄 = 8 𝑐𝑚, dan ̅̅̅̅
𝐴𝐸 = 4 𝑐𝑚,
maka ̅̅̅̅
𝐸𝑄 = 4√5 𝑐𝑚.
Dengan menggunakan kesamaan luas
segitiga,
̅̅̅̅
𝐴𝑄 × ̅̅̅̅
𝐴𝐸 = ̅̅̅̅
𝐸𝑄 × ̅̅̅̅
𝐴𝐹
8 × 4 = 4√5 × 𝐴𝐹̅̅̅̅
8×4
̅̅̅̅ =
𝐴𝐹
4√5
8 √5 8√5
̅̅̅̅
𝐴𝐹 = × =
√5 √5 5

8√5
Jadi, jarak antara ̅̅̅̅
𝐴𝐷 dan bidang 𝑄𝑅𝑊𝑇 adalah 5 cm.

̅̅̅̅ dan bidang QSV


a. Jarak antara 𝑅𝑉
̅̅̅̅ dan bidang 𝑄𝑆𝑊
Membuat garis 𝑅𝑉

Proyeksikan garis ̅̅̅̅


𝑅𝑉 ke bidang 𝑄𝑆𝑊,
̅̅̅̅̅
sehingga didapat 𝑅’𝑉’, sehingga 𝑄𝑅’𝑅
siku-siku. Jarak antara garis dan bidang
̅̅̅̅̅
adalah 𝑅𝑅’

Perhatikan segitiga 𝑄𝑅𝑆,


̅̅̅̅ × 𝑄𝑅
𝑅𝑆 ̅̅̅̅ = 𝑄𝑆 ̅̅̅̅̅
̅̅̅̅ × 𝑅𝑅′
16 × 12 = 20 × 𝑅𝑅′ ̅̅̅̅̅
16 × 12 192
̅̅̅̅̅
𝑅𝑅 ′ = = = 9,6
20 20
Jadi, jarak antara ̅̅̅̅
𝑅𝑉 dengan bidang 𝑄𝑆𝑊
adalah 9,6 cm

2. Jarak antara dua bidang yang sejajar pada kubus atau balok
a. Kedudukan bidang terhadap bidang lain
Kedudukan sebuah bidang terhadap bidang lain di dalam suatu ruang, kemungkinan adalah:
1) Dua bidang berimpitan
Bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada bidang 𝛼 juga
terletak pada bidang 𝛽 atau setiap titik yang terletak pada bidang 𝛽 juga terletak pada bidang 𝛼.

2) Dua bidang sejajar


Bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 dikatakan sejajar, jika kedua bidang itu tidak mempunyai satu pun titik
persekutuan.
3) Dua bidang berpotongan
Bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 dikatakan berpotongan, jika kedua bidang itu memiliki tepat sebuah garis
persekutuan. Garis persekutuan sering disebut garis potong, yaitu tepat kedudukan dari titik-titik
persekutuan.

b. Jarak antara dua bidang yang sejajar

Jika sebuah bidang sejajar terhadap bidang lain, maka terdapat jarak di antara
kedua bidang itu. Jarak antara bidang 𝛼 dan bidang 𝛽 yang sejajar dapat dicari
dengan cara sebagai berikut.

1) Tetapkan sembarang titik P pada bidang 𝛼.


2) Buatlah garis g yang melalui titik P dan tegak lurus bidang 𝛽 di titik Q.
̅̅̅̅ adalah jarak antara bidang 𝛼 dan bidang 𝛽.
3) 𝑃𝑄
c. Jarak antara dua bidang yang sejajar pada kubus
Contoh:
Suatu kubus memiliki panjang rusuk 6 cm. Tentukan:
1) Jarak antara bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 dengan bidang 𝐵𝐶𝐺𝐹.
2) Jarak antara bidang 𝐴𝐶𝐻 dengan bidang 𝐵𝐸𝐺.
Penyelesaian:
Diketahui: rusuk kubus = 6 cm
Ditanya:
1) Jarak antara bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 dengan bidang 𝐵𝐶𝐺𝐹.
2) Jarak antara bidang 𝐴𝐶𝐻 dengan bidang 𝐵𝐸𝐺.
Jawab:
1) Jarak antara bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸 dan
bidang 𝐵𝐶𝐺𝐹 adalah
̅̅̅̅ = 𝐶𝐷
𝐴𝐵 ̅̅̅̅ = 𝐸𝐹 ̅̅̅̅ = 6 𝑐𝑚.
̅̅̅̅ = 𝐺𝐻

2)

Untuk menentukan jarak antara


dua bidang di atas, ambil Pandang segitiga 𝐻𝑃𝑄, Jarak
sembarang titik salah satu bidang. kedua bidang tersebut terletak
Misalkan titik 𝐻, kemudian di pada daerah tersebut.
proyeksikan ke garis ̅̅̅̅
𝐸𝐺 .
(1) (2)

Perhatikan gambar segitiga di


samping. Garis 𝑃𝑅 ̅̅̅̅ merupakan
jarak antara dua bidang. Tentu
untuk menentukan panjang garis
̅̅̅̅ yaitu menggunakan luasan
𝑃𝑅
segitiga.
̅̅̅̅ = 𝐻𝑄
̅̅̅̅ × 𝑃𝑄
𝐻𝑃 ̅̅̅̅ × 𝑃𝑅
̅̅̅̅
(3) 6√2 × 6 = 3√6 × ̅̅̅̅
𝑃𝑅
6√2 × 6 6√2 × 6 √6
𝑃𝑅 = = ×
3√6 3√6 √6
6√2 × 6 × √6
=
3×6
= 2√12 = 4√3
Jadi, jarak antara dua bidang
tersebut adalah 4√3 cm.

d. Jarak antara dua bidang yang sejajar pada balok


Contoh :
Diketahui balok 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 memiliki panjang ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ = 8 𝑐𝑚, dan 𝑃𝑇
𝑃𝑄 = 10 𝑐𝑚, 𝑄𝑅 ̅̅̅̅ = 6 𝑐𝑚.
Tentukan:
1) Jarak antara bidang 𝑃𝑆𝑊𝑇 dengan bidang 𝑄𝑅𝑉𝑈.
2) Jarak antara bidang 𝑃𝑄𝑈𝑇 dengan bidang 𝑅𝑆𝑊𝑉.

Penyelesaian:
Diketahui :

6 cm

8 cm

10 cm
Jawab :
1) Perhatikan balok 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊
di samping. Jarak antara bidang
𝑃𝑆𝑊𝑇 dengan bidang 𝑄𝑅𝑉𝑈
adalah panjang rusuk ̅̅̅̅
𝑃𝑄 =
̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅
𝑅𝑆 = 𝑇𝑈 = 𝑉𝑊 = 10 cm.

2) Perhatikan balok 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊


di samping. Jarak antara bidang
𝑃𝑄𝑈𝑇 dengan bidang RSWV
adalah panjang rusuk 𝑃𝑆̅̅̅̅ = 𝑄𝑅
̅̅̅̅
̅̅̅̅ = 𝑇𝑊
= 𝑈𝑉 ̅̅̅̅̅̅= 8 cm.

A. SUMBER BELAJAR
1. Kasmina dan Toali. 2015. Matematika untuk SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
2. Suparmin, Sukino. 2016. Aksi (Akselerasi Kompetensi Siswa) Matematika Matematika untuk SMK/MAK
Kelas XII Semester 2 Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Bandung: Yrama Widya.
3. Fadjar Shadiq. 2009. Geometri Dimensi Dua dan Tiga. [pdf]
(http://mgmpmatsatapmalang.files.wordpress.com/2011/11/geometridimensiduadantiga.pdf diakses 17
Agustus 2017)
4. Al Krismanto. 2008. Pembelajaran Sudut dan Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga di SMA. [pdf]
(http://p4tkmatematika.org/file/PRODUK/PAKET%20FASILITASI/SMA/Pembelajaran%20sudut%20d
an%20jarak%20dalam%20ruang%20dimensi%20tiga.pdf diakses 17 Agustus 2017)

Anda mungkin juga menyukai