VARIABEL ACAK :
Contoh :
F (x) = P (X=x)
Bentuk penyajian peluang nilai nilai variabel acak duskrit disebut :
DISTRIBUSI PELUANG /DISTRIBUSI PROBABILITAS
Dalm suatu pecobaan, peristiwa peristiwa yang mungkin terjadi dapat dinyatakan dengan
x1,x2,x3,…., sedangkan besar peluang/probalitas dari setiap pristiwa bias dinyatakan dalam
F(X1), F(X2), F(X3),…… maka:
0≤f(xi)≤1
Nilai peliang berkisaran antara 0 sampai 1
n
∑ f ¿ ¿ )=1
i
i=1
Alternatif penyelesaian
S={AAAA,AAAG,AAGA,AGAA,GAAA,AAGG,AGAG,AGGA,GAGA,GAAG,GGAA,AGGG,GAGG,GGAG,GGGA,GG
GG}
n(S)=16
x 0 1 2 3 4
F(x 1/16 ¼ 3/8 1/4 1/16
)
gambar
Misalkan x adalah variable acak diskrit yang bernilai x 1,x2,x3,…,xn dan f(xi) merupakan peluang nilai nilai
variabel acak x dengan i=1,2,3,4,…,n maka f(x i) memenuhi dua sifat berikut:
Sifat 1
Sifat 2
∑xn=1f(xi)=f(1)+f(2)+f(3)+…+f(n)=1
Contohnya
{
0 untuk x yang sama
x−1
F(x= 13 untuk x=2 dan x=4
1
untuk x=1 , x=3 dan x=5
13
Penyelesaian
sifat 2 ∑xn=f(1)+f(2)+f(3)+…+f(n)=1
f(1)+f(2)+f(3)+f(4)+f(5)
1 1 3 3 5
= + + + +
13 13 13 13 13
13
=
13
=1
Jadi ∑x=1nf(x1)=1
Karana f(x) memenuhi sifat 1 dan 2 maka f(X) merupakan variabel acak diskrit
Contoh
Diketahui distribusi peluang variabel acak diskrit x berikut
X=x 3 4 5 6
F(x) 1 k 2 k +1 1
3 9 18 6
a. Tentukan nilai k
b. Hitunglah nilain p(x≥5)
Penyelesaian
a. ∑xn=1f(xi)=1
f(3)+f(4)+f(5)+f(6)=1
1 k 2 k +1 1
= + + + =1
3 9 18 16
3 2 k 2 k +1 3
= + + + =1
18 18 18 18
6+2 k +3
= =1
18
=4k+10=18
18−10 8
k= = =2
4 4
b. P(x≥5)=f(5)=f(6)
2 k +1 1
P(x≥5)= +
18 6
2.2+ 1 1
P(x≥5)= +
18 6
5 1
P(x≥5)= +
18 6
5 3
P(x≥5)= +
18 18
8 4
P(x≥5)= =
18 9
Peluang variabel acak X yang kurang dari satu`dengan suatu nilai x ditulis f(X) =P(X ≤ x) dan
dinamakan peluang komulatif
Contoh 1
Variabel acak X menyatakan mata dadu yang muncul pada pelemparan sebuah dadu.Tentukan
a.P(X ≤ 2)
b.P(X ≤ 3)
c.P(X ≤ 5)
penyelesaian :
X 1 2 3 4 5 6
F(X) 1 1 1 1 1 1
6 6 6 6 6 6
1 1 2 1
a. P(X ≤ 2) = P(X =1) + P(X = 2) = + = =
6 6 6 3
1 1 1 3 1
b. P(X ≤ 3) = P(X =1) + P(X = 2)+ P(X = 3)= + + = =
6 6 6 6 2
1 1 1 1 1 5
c. P(X ≤ 5) =P(X =1) + P(X = 2) + P(X = 3) + P(X = 4) + P(X = 5)= + + + + =
6 6 6 6 6 6
Contoh 2
Pada pelemparan uang logam sebanyak tiga kali, variabel acak X menyatakan banyaknya sisi
gambar yang muncul dan x = menunjukkan kemungkinan nilai variabel acak. Tentukan :
P(X = 0)
P(X ≥ 2)
P(X ≤ 3)
P(x ≤ X ≤ 3)
Pembahasan :
X 0 1 2 3
P(X = x) 1 3 3 1
8 8 8 8
1
F(0) = P(X = 0) =
8
1 3 4 1
F(2) = P(X ≥ 2) = + = =
8 8 8 2
1 3 3 7
F(3) = P(X ≤ 3) = + + =
8 8 8 8
3 3 1 7
P(1 ≤ X ≤ 3) = + + =
8 8 8 8
Soal :
Variabel acak X menyatakan banyak gambar pada pelemparan tiga keping mata uang logam, tentukan
nilai:
a. P(X=0)
b. P(X=1)
c. P(X=2)
Soal
Variabel acak X menyatakan banyaknya angka pada pelemparan empat keping mata uang logam,
tentukan nilai:
a. P(X<1)
b. P(X<2)
c. P(X<4)