Prinsip Hereditas
BKS HEREDITAS
Kegiatan 1 : MONOHIBRIDISASI
Tujuan Kegiatan : Mempelajari persilangan Monohibridasi
1. Menjelaskan pola khas hereditas (penyimpangan semu, tautan, pindah silang, gagal
berpisah dengan lethal, system ABO dan terpaut seks kromosom).
2. Menjelaskan pola khas hereditas (penyimpangan semu, tautan, pindah silang, gagal
berpisah dengan lethal, system ABO dan terpaut seks kromosom).
3. Mempelajari hukum pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Media pembelajaran :
Charta diagram persilangan Monohibrid.
Cara Kerja :
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Jelaskan alasan Mendel memakai Ercis sebagai obyek dalam percobaan genetikanya.
Alasan mandek menggunakan ercis karena beberapa alasan seperti dapat melakukan
penyerbukan sendiri, mudah dilakukan penyerbukan silang, mempunyai daur hidup(usia)
yang relatif pendek, dan menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.
Kegiatan 2 : DIHIBRIDISASI
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Gunakan baling-baling genetika untuk menjelaskan hasil dari penyilangan sebagai berikut
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
P
Ayam pial Ros Ayam pial Pos
( RRpp ) ( rrPP )
F1 Ayam pial Wlnut
( RrPp )
1. Ambil 2 buah baling-baling genetika yang telah dibuat. Bagian tengah baling baling lubangi
dengan paku /jarum sebagai as.
2. Kedua baling baling dekatkan tetapi jangan bersetuhan, dan putarlah keduanya secara
bersamaan tunggu sampai berhenti
R R
Gamet Gamet
P P
r P R p r P R p
r r
p p
3. Amati lengan baling-baling yang bertemu dan catat huruf pada lengan yang bertemu dalam tabel
4. Putar kembali baling-baling minimal 96 x putaran.
TABEL HASIL
RrPp X RrPp
Gamet jantan RP Rp rP rp
Gamet betina
RP RRPP RRPp RrPP RrPp
W W w w
Rp RRPp RRpp RrPp Rrpp
W Ros w Ros
rP RrPP RrPp rrPP rrPp
W W peal peal
rp RrPp Rrpp rrPp rrpp
W Ros peal bilah
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
9.3.3.1
Catatan :
Pasangan gen dan fenotifnya :
a. R..P.. = Walnut c. r..P.. = Pea
b. R..r.. = Ros d. r..p.. = Single
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Kegiatan 2. : POLIMERI
Tujuan Kegiatan : Mempelajari adanya peristiwa Polimeri
Polimeri adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri
tetapi mempengaruhi bagian yang sama pada suatu organisme.
Polimeri dilakukan pertama kali oleh H. Nilsson dan Ehle dengan pembastaran gandum biji
merah dengan biji putih. Semua F1 berbiji merah tetapi tidak semerah induknya.
Jika gen yang menimbulkan warna merah diberi simbol M1 dan M2, sedangkan pigmen warna
merah diberi simbol m1 dan m2.
Alat dan Bahan :
Sepasang baling-baling genetika seperti percobaan Interaksi gen.
Cara Kerja :
1 Buatlah sepasang baling genetika yang masing-masing lengannya mempunyai gamet dengan
gen-gennya menggunakan simbol M1M2, M1m2, m1M2, dan m1m2
2 Putarlah baling-baling tersebut paling sedikit 96 kali
3 Isikan fenotip dan genotip yang muncul pada F2 ke dalam tabel.
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
b. Jika F1 menikah dengan orang yang berkulit sama (sawo matang / coklat). Berapa macam
fenotip yang dihasilkan dari F2 ? 16 fenotip
Bagaimanakah perbandingan fenotip F2 ? Hitam : putih 15 : 1
Kegiatan 3. : Kriptomeri
Tujuan Kegiatan : Mempelajari adanya peristiwa Kriptomeri pada penurunan sifat.
Berdasarkan prinsip-prinsip Hereditas menurut Mendel dapat ditentukan perbandingan fenotip
pada F2, namun sering terjadi perbandingan fenotip pada F 2 yang tidak sesuai dengan prinsip-
prinsip itu.
Dalam kegiatan ini kita akan mempelajari Kriptomeri, Epistasis dan Hipostasis.
Alat dan Bahan :
1 Kotak genetik dengan model gen merah (M), putih (m), hijau (H), kuning (h). Masing-masing
96 buah (bias menggunakan baling-baling genetika).
2 Bekerglass 2 buah yang diberi label X (betina) dan Y (jantan).
Cara Kerja :
1 Pasangkan model gen sehingga membentuk gabungan MH, Mh, mH, mh yang merupakan
gamet.
2 Masukkan dalam kotak jantan (Y) 48 model gen :
Merah – hijau (MH)
Merah – kuning (Mh)
Putih – haijau (mH)
Putih – kuning (mh)
3 Lakukan hal yang serupa pada kotak betina (X).
4 Aduk pelan-pelan model gen yang ada di dalam kotak jantan dan betina.
5 Jodohkan kedua gamet tersebut (dari kotak jantan dan kotak betina) satu persatu sampai
habis.
6 Catatlah kombinasi hasil perkawinan dari kedua gamet tersebut ke dalam tabel !
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Cara Kerja :
1. Perhatikan diagram persilangan dihibrid di bawah ini
1. Tanpa tautan
P2 : Bulat Kuning X Bulat Kuning
BbKk BbKk
Gamet : BK,Bk,bK,BK X BK,BK,bK,bk
BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
2. Dengan tautan
Bahan Diskusi :
1 Apakah perbedaan persilangan dihibrid tanpa tautan dengan persilangan dihibrid yang gen-
gennya bertautan ? ....................................................................................................................
Pautan dari dua macam gen atau lebih akan menghasilkan jumlah gamet yang lebih sedikit
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
dibandingkan dengan gen-gen yang tidak berpautan. Oleh karena itu, keturunan yang
dihasilkan akan memiliki perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula
2 Jika F1 diuji silang (test cross), bagaimanakah rasio fenotip keturunannya, baik yang tanpa
tautan maupun yang gen-gennya bertautan ? ...........................................................................
menunjukkan perbandingan fenotip keturunan yang memisah adalah 1 : 1 : 1 : 1, maka
disimpulkan bahwa individu yang diuji adalah heterozigot dan bukan galur murni namun bila
fenotip hasil testcross 100% sama berarti individu yang diuji bergenotip homozigot. Oleh
karena itu dari hasil testcross dapat diketahui:
• Karakter yang dominan dan yang resesif
• Karakter yang berbeda adalah sealel
• Genotip suatu individu adalah heterozigot atau homozigot
3 Apakah tautan merupakan salah satu penyimpangan hukum Mendel ? Jelaskan !
Iya, tautan termasuk dalam salah satu penyimpangan semu hukum mendel, yang berarti
Untuk hasil persilangan yang masih mengacu pada perbandingan Mendel
A A a a A a
1
B b
B B b b
A
A a A a
Pembentukan
B b gamet
B b
Gamet hasil
A a A a A a
2 B B b b B B
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
A a
B b
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan pembentukan gamet nomor 1 dan 2.
Perbedaan pada pembentukan gamet diatas yaitu pada gamet pembentuknya serta hasil
persilangan gametnya dan saling terpaut atau tidak
2. Peristiwa apa yang terjadi pada proses pembentukan gamet nomor 2.
Pindah silang
3. Terdapat individu dengan genotif AaBb. Jika diketahui A dan B terpaut dan tidak terjadi
pindah silang, Hitung berapa macam gamet yang terbentuk
3 gamet
4. Bagaimana cara mengetahui adanya tautan gen dan pindah silang
Adanya lokus gen yang terletak di satu kromatid yang sama, jadi ketika mereka
bersegregasi, kedua lokus gen itu akan bersama di kromatid saudara, sementara pasangan
homolognya juga biasanya ada di kromatid saudara yang lain
5. Dalam proses meiosis pembentukan gamet , 30 % gamet mengalami pindah silang. Berdasar
data tersebut hitung prosentase gamet rekombinan yang terbentuk
70%
Bahan Diskusi :
1 Apakah perbedaan pembelahan meiosis pada I dan II ?
Meiosis 1 menghasilkan 2 sel anak sedangkan meiosis 2 menghasilkan 4 sel anak. Pada
meiosis 1, pembelahan terjadi secara reduksi dimana jumlah kromosom anak yang
dihasilkan setengah dari jumlah kromosom induknya.
2 Peristiwa pada diagram II terjadi pada fase apa dari pembelahan meiosis ?
Anafase dan telofase
3 Adakah gamet-gamet hasil pembelahan meiosis pada diagram I dan II yang kombinasi gen-
gennya berbeda dengan kombinasi gen-gen pada induknya ? Sebutkan !
Ada AaBB, AaBb
Kombinasi baru tersebut dinamakan gamet tipe rekombinasi (RK), sedangkan kombinasi
yang sama dengan induknya dinamakan gamet tipe parental (KP)
4 Jika diketahui gamet hasil pembelahan meiosis yang tidak mengalami pindah silang 80%
dan yang mengalami pindah silang 20%, tentukan prosentase gamet rekombinan yang
terbentuk !
80%
5 Jika individu bergenotip BBKK (bulat kuning) disilangkan dengan bbkk (kisut hijau), gen B
dan K terdapat dalam satu kromosom.
a Tentukan F1
BbKk
b Jika F1 dalam pembentukan gamet mengalami pindah silang di test cross. Berapa
macam fenotip yang muncul pada keturunannya ?
9 fenotipe
Fenotip baru hasil persilangan tersebut dinamakan fenotip rekombinan (RK), sedangkan
fenotip yang sama dengan induknya dinamakan fenotip tetua atau kombinasi parental (KP)
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Bahan Diskusi :
1 Sejak kapan jenis kelamin seseorang telah ditentukan ?
Jenis kelamin dapat ditentukan saat terjadinya pertemuan sel sperma dengan sel ovum.
Jika yang membuahi sel ovum adalah sel sperma yang membawa kromosom X maka akan
terbentuk individu dengan jenis kelamin wanita ( X X ).
2 a Jika kalian mengetahui macam kromosom pada sel telur tanpa mengetahui
macam kromosom spermanya, dapatkah kalian meramalkan jenis kelamin pada
keturunannya (F1) yang akan lahir ?
Tidak dapat karena harus terjadi peleburan dulu antara sperma dan ovum
b Sebaliknya jika kalian mengetahui macam kromosom pada sperma tanpa
mengetahui macam kromosom sel telurnya, dapatkah kalian meramalkan jenis
kelamin pada keturunannya (F1) yang akan lahir ?
Tidak dapat karena harus terjadi peleburan dulu antara sperma dan ovum
c Jadi jenis kromosom apakah yang menentukan jenis kelamin pada manusia ? dan
termasuk tipe apa penentu jenis kelamin tersebut ?
Kromosom seks disebut dengan X dan T dan kombinasi keduanya menentukan
jenis kelamin seseorang. Biasanya wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria
memiliki pasangan XY. Sistem penentuan jenis kelamin XY ini ditemukan di sebagian
besar mamalia serta beberapa reptil dan tumbuhan
3 Ada berapa tipe penentu jenis kelamin yang kalian ketahui ? Sebutkan dan beri contoh
organismenya ?
1.Tipe XY…XX betina ….XY jantan ..
Contoh di manusia..
2. Tipe XO…XX betina…X jantan (jantan gonosom nya cuman 1)…contoh belalang..
3. Tipe ZW…ZZ jantan….ZW betina…contoh ayam..
4. ploidi…. Haploid (n) jantan dan diploid (2n) betina….contoh lebah
4 Selesaikan masalah berikut ini. Seorang ibu sedang hamil anak ke 1, berapa %
kemungkinan anak lahir laki-laki ?
Hampir tiap pasangan memiliki peluang sama, yaitu 50 persen kemungkinan memiliki
anak laki-laki dan juga 50 persen kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
5 Seorang ibu hamil anak ke 2, anaknya yang pertama laki-laki. Apabila ibu tersebut
mengharapkan bayinya nanti lahir perempuan. Berapa persenkah kemungkinannya ?
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Bahan Diskusi :
1 Dari data P1 s/d F1 menunjukkan bahwa warna mata merah dominan terhadap warna
mata putih
2 Dari data F2 bagaimanakah rasio dan fenotipnya !
Merah : putih= 3:1
3 Gen / faktor keturunan yang manakah yang bersifat dominan dan resesif ?
Drosophila mata Merah dominan
Drosophila mata putih resesif
4 Bila diperhatikan dari keturunan hasil persilangan di atas, individu manakah yang
memiliki mata merah bergenotip homozygote maupun heterozygote ?
Homozigot : XWXW
Heterozigot : XWXw
5 Bagaimanakah hipotesis yang dikemukakan Morgan tentang warna mata pada lalat
buah ?
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Gen letal adalah gen yang menyebabkan kematian pada individu yang memilikinya. Hal ini
terjadi karena tugas gen asli untuk menumbuhkan karakter atau bagian tubuh yang vital
mengalami gangguan. Ketidakmampuan gen dalam melaksanakan tugasnya dapat terjadi
karena mutasi. Gen letal dapat menyebabkan bermacam-macam pengaruh, yaitu dapat
menyebabkan kematian dalam keadaan homozigot baik pada waktu embrio, pada waktu
baru lahir atau setelah individu menjelang dewasa. Gen yang menyebabkan kematian
setelah individu menjelang dewasa disebut gen sub letal. Gen letal ada yang bersifat resesif
dan ada pula yang bersifat dominan.
Media Pembelajaran :
OHP atau Charta diagram persilangan gen letal.
Cara Kerja :
Perhatikan diagram persilangan di bawah ini (pada tanaman jagung)
Bahan Diskusi :
1. Gen apakah yang merupakan gen letal ?
Gen letal adalah gen yg menyebabkan kemation pado individu yang memilikinya
2. Dalam keadaan bagaimanakah gen tersebut bersifat letal ?
Dalam keadaan yang mengalami gangguan
3. Bagaimana rasio genotip yang hidup ?
Hidup : mati = 3 : 1
4. Gen letal di atas termasuk letal dominan atau letal resesif ? Jelaskan !
Letal resesif, karena hanya pado alel g kecil Homoargot yang mengakibatkan letal.
5. Berilah contoh gen letal dominan dan gen letal resesif lainnya baik pada hewan maupun
manusia
– Letal dominan pewarisan sifat ayam redip, warna rambut tikus, dan kelainan bra
kidak kili pada manusia.
– Letal resesif: pewors on warna dawn tanama jagung dan kelainan ichthy osis
congenita pada manusia.
6. Persilangan antara sesama ayam Creeper resesif menghasilkan telur sebanyak 36 butir.
Seandainya semua telur menetas 4 hidup, berapakah jumlah ayam yang normal ?
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Cacat atau penyakit menurun pada manusia ada yang diwariskan melalui autosom dan ada pula yang
melalui kromosom seks (gonosom).
Cacat yang melalui autosom misalnya : albino dan gangguan mentalCacat yang terpaut
pada kromosom X misalnya : buta warna, hemophili, tidak bergeraham,
ompong, tidak beremail.
Cacat yang terpaut pada kromosom Y misalnya : hipertrichosit
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Bahan Diskusi :
1. Bila sifat albino dibawa gen a yang resesif terhadap A untuk gen normal. Bagaimana
genotip nomor I.1, I.2, II.1, III.2, III.6, III.7, IV.4 ?
2. Apabila generasi IV. 4 menikah, mungkinkah mempunyai anak albino ? Beri alasan !
IV.4 Aa menikah.
Iya, memiliki kemungkinan mumpunyai anak albino jiko generasi IV.4 menikah dengan
laki-laki normal heterozigot atau laki laki Albino
3. Dapatkah bapak albino akan mempunyai anak laki-laki yang tidak albino ? Jelaskan !
Dapat, jika ibunya wanita normal atau hanya pembawa gen Albino. Tetapi anak
tersebut tetap membawa gen albino.
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
3. Bila gangguan mental dibawa oleh gen m yang resesif terhadap M untuk gen normal,
maka bagaimanakah genotip kedua orang tua dari seorang anak yang menderita cacat
mental ?
P1 MM X mm
G1 M m
F1 Mm
Perbandingan genotif = MM : Mm : mm = 1:2:1
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Cara Kerja : Diskusikan hal-hal yang berkaitan dengan sifat Buta Warna
berikut.
Bahan Diskusi :
1. Jelaskan macam buta warna !
1. Buta warna merah-hijau
Buta warna merah-hijau adalah jenis paling umum dari kondisi ini. Jenis buta warna ini
membuat sulit untuk membedakan antara warna merah dan hijau.
2. warna biru-kuning
Buta warna biru-kuning lebih jarang daripada buta warna merah-hijau, meskipun buta
warna merah-hijau sering menyertainya. Dengan jenis buta warna ini, pengidapnya
mengalami kesulitan membedakan antara biru dan hijau, serta antara kuning dan
merah.
3. Buta warna total
Buta warna total jarang terjadi. Jenis buta warna ini, juga disebut achromatopsia, terjadi
ketika semua kerucut mata tidak berfungsi atau hilang.
2. Lengkapilah tabel berikut ini !
No Macam genotip Fenotip
1 B
XX / X X B
Wanita normal
2 XbXb Wanita buta warna
3 XBXb Wanita carier / pembawa
4 XBY Laki-laki normal
5 XbY Laki-laki buta warna
3. Seorang laki-laki buta warna menikah dengan wanita normal homozigot. Bagaimana
kemungkinan anak-anaknya ?
Seorang pria buta warna, menikah dengan wanita normal. Bagan persilangannya
adalah:
Parental: pria buta warna x wanita normal
Genotip: XcbY x XX
Gamet: Xcb dan Y x X
Filial:
1 XcbX = wanita normal pembawa (carier).
1 XY = pria normal
Dari persilangan di atas maka dapat diketahui persentase keturunannya adalah:
Laki-laki bermata normal 50%.
Wanita bermata normal (carier) 50%
4. Seorang anak laki-laki normal mempunyai adik perempuan buta warna.
a Bagaimana kemungkinan kedua orang tuanya ?
Opsi 1
Parental = XbXb(buta warna) >< XBY(normal)
Gamet = Xb XBY
Keturunan = XbXB, dan XbY
Sehingga kemungkinan genotipe orangtuanya adalah ibu XbXB dan ayah XbY
b Bagaimana genotip neneknya (ibu dari ayahnya) ?
Jika seorang anak laki-laki yang menderita buta warna, maka genotip nya yaitu
XcbY. Anak laki-laki pasti mendapat kromosom X dari ibunya. Ibu anak tersebut tidak
menderita buta warna, artinya ibu anak tersebut merupakan pembawa atau carrier (XCb
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Xcb).
5. Dalam kenyataan di masyarakat terdapat jumlah pengindap buta warna pada laki-laki
lebih besar. Jelaskan mengapa demikian !
Jawabannya adalah pria atau laki-laki. Ya, jumlah pria yang mengalami buta warna
memang lebih besar dibanding wanita. Penyebabnya? Tidak lain karena wanita
memiliki sel kromosom X lebih banyak dibanding pria. Sel kromosom X yang biasanya
terdapat pada wanita, diketahui sebagai sel pembawa faktor buta warna. Maka apabila
salah satu sel kromosom X rusak pada wanita akan mendapat bantuan dari sel
kromosom X lainnya, sehingga wanita masih dapat melihat warna dengan baik.
Sementara pria hanya memiliki satu sel kromosom X yang menyebabkan bila terjadi
kerusakan tidak ada lagi sel yang mampu menyokongnya.
Kegiatan 2. : Hemofili.
Hemofili ditentukan oleh gen resesif (h).
Tujuan Kegiatan : Mempelajari penurunan sifat Buta Warna pada manusia.
Bahan Diskusi :
3. Seorang laki-laki hemofili mempunyai anak laki-laki normal (tidak hemofili) yang menikah
dengan seorang wanita normal (yang ayahnya tidak hemofili). Bagaimana genotip dan
fenotip anak perempuannya ?
Dari penjelasan diatas maka kita bisa menjawab pertanyaan soal seperti berikut
Persilangan antara laki laki hemofilia (XhY) dengan wanita normal heterozigot (XHXh)
P = ayah (XhY) x ibu ( XHXh)
Gamet =ayah (Xh dan Y) x ibu (XH dan Xh)
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
4. Seorang laki-laki hemofili mempunyai anak laki-laki normal (tidak hemofili) yang menikah
dengan seorang wanita normal (yang ayahnya hemofili). Bagaimana genotip dan fenotip
cucu-cucunya ?
Genotipe laki-laki normal = XHY dan genotipe wanita normal carier = XHXh Persilangan
yang terjadi yaitu :
P1 : XHY >< XHXh
(laki-laki normal) (perempuan normal carrier)
G : XH, Y XH, X h
F1 : XHXH = perempuan normal
XHXh = perempuan normal carrier
XHY = laki-laki normal
XhY = laki-laki hemofilia
Anak yang dihasilkan yaitu wanita normal 1, wanita normal carier 1, laki-laki normal 1, laki-
laki hemofilia 1. Persentase anak laki-laki hemofilia yaitu sebesar 25%.
GOLONGAN DARAH
Pada manusia terdapat bermacam-macam sistem golongan darah antara lain sistem A, B, O, sistem MN
dan sistem Rhesus.
Pada sistem golongan darah A, B, O ditentukan oleh gen IA, IB, IO
Gen IA (menghasilkan antigen A) yang dominan terhadap IO (tidak menghasilkan antigen)
Gen IB (menghasilkan antigen B) yang dominan terhadap IO
Gen IA dan IB bersifat dominan
Golongan darah A, B, O ditentukan ada atau tidaknya antigen.
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Bahan Diskusi :
1. Isilah tabel di bawah ini
N Genotip Antigen Fenotip golongan Macam gamet
o darah
1 IA IA A A IA
2 IA I O A A IA ,IO
3 IB IB B B IB
4 IB I O B B IB ,IO
5 IA IB AB AB IA ,IB
6 IO IO – O IO
2. Bagaimanakah kemungkinan genotip dan fenotip anak-anaknya dari seorang ayah yang
bergolongan darah A dengan ibu yang bergolongan darah B ?
A,B,AB,O
3. Seorang ayah yang bergolongan darah AB menuduh istrinya yang bergolongan darah O,
melakukan perbuatan serong karena mempunyai anak yang bergolongan darah B. Bagaimana
anda menyelesaikan masalah tersebut ?
Parental: ayah AB x ibu O
Genotip: IAIB x IOIO
Gamet: IA dan IB x IO
Filial:
IAIO = golongan A
IBIO = golongan B
Dari persilangan di atas maka dapat diketahui anak bergolongan darah A sebesar ½ x 100% =
50%
Adapun untuk golangan darah B persentasenya sebesar ½ x 100% = 50%
Jadi, jika anaknya mempunyai golongan darah B, merupakan kemungkinan memang anak
mereka berdua, karena anak golongan darah B memang mempunyai kemungkinan anak mereka
4. Pada sistem golongan darah M, N ditentukan oleh gen IM dan IN.
Gen IM menghasilkan antigen M, gen IN menghasilkan antigen N. Golongan darah M, N
ditentukan oleh adanya antigen.
Lengkapilah tabel berikut ini !
No Genotip Antigen Fenotip Macam gamet
1 IM IM M M IM
2 IN IN N N IN
3 IM IN MN MN IM , IN
5. Seorang ibu yang bergolongan darah MN dan ayah bergolongan darah N. Bagaimana
kemungkinan genotip dan fenotip anak-anaknya ?
LNLN ; LMLN
6. Ali yang mempunyai golongan darah B.MN beristri Ani yang bergolongan darah O.N menyatakan
anaknya tertukar dengan anak dari pasangan Sono dan Sani yang masing-masing bergolongan
darah AB.N dan O.N. Anak yang diperebutkan adalah Joni yang bergolongan darah O.N dan
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Hendri yang bergolongan darah A.N. Bagaimana kamu membantu menyelesaikan untuk
menentukan orang tua kedua anak tersebut ?
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
7. Lengkapilah tabel berikut !
Fenotip Genotip Macam gamet
Rhesus +
IRhIRh;IRhIrh IRH dan Irh
Rhesus IrhIrh Irh
8. Seorang ibu yang bergolongan darah Rhesus positif (Rh ) dengan ayah yang bergolongan darah +
D. EVALUASI.
I. Pilihan Ganda
Pilih salah satu jawaban yang tepat !
1. Pada persilangan antara tanaman Antirhinum majus yang berbunga merah dengan yang
berbunga putih, akan dihasilkan tanaman yang berbunga ....
a. putih c merah e ungu
b. kuning d merah muda
2. Pada suatu tanaman batang tinggi (T) dominan terhadap batang pendek (t), daun lebar (L)
dominan terhadap daun sempit (l). Pada penyilangan TTLl dengan TtLL akan menghasilkan
rasio fenotip keturunannya ....
a. tinggi lebar = 100% d tinggi lebar : pendek lebar = 75% : 25%
b. tinggi lebar : tinggi sempit = 75% : 25% e tinggi lebar : pendek sempit = 75% : 25%
c. tinggi lebar : tinggi sempit = 25% : 75%
3. Ayam berpial walnut (rrpp), dikawinakan dengan ayam berpial biji (rrPp), maka rasio fenotip
keturunannya adalah ....
a. gerigi : biji = 50% : 50% d walnut : bilah = 50% : 50%
b. gerigi : bilah = 50% : 50% e walnut : biji : bilah = 50% : 25% : 25%
c. walnut : biji = 50% : 50%
4. Pada bunga Linaria maroccana ungu (AaBb) disilangkan dengan Linaria maroccana merah
(Aabb) maka rasio fenotip keturunannya adalah ....
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
7. Warna merah pada Drosophila dominan terhadap putih dan tertaut seks. Jika betina mata
merah heterozigot disilangkan dengan jantan mata putih, maka fenotip keturunannya
adalah ....
c. Wanita mata merah, wanita mata putih, pria mata merah
8. Macam gamet yang terjadi pada proses pindah silang di bawah ini adalah ....
a ABC, abc, AaB, CBc
b ABC, Abc, abc, abc
c Aaaa, BbBb, CCcc
d ABC, abc, Abc, abc
e AaBb, AaBB, BbCC
9. Pada persilangan lalat buah yang betina mata merah dengan jantan mata putih dan
dihasilkan keturunan dengan rasio fenotip 25% betina mata putih, 25% jantan mata putih,
25% betina mata merah, 25% jantan mata merah. hasil tersebut menyatakan peristiwa ....
a. pindah silang kromosom yang gagal berpisah d tautan
b. tautan seks e jarak gen
c. determinasi seks
10. Pada tubuh manusia normal terdapat 46 kromosom yang terdiri atas 22 pasang autosom
dan 1 pasang genosom. Kromosom pasangan autosom di dalam sperma manusia adalah ....
(A) 21 (D) 44
(B) 42 (E) 23
(C) 22
II
III
Pernyataan yang benar dalam silsilah keluarga hemofilia di atas adalah ...
(A)Pada generasi III terdapat satu wanita sebagai karier dan satu laki-laki hemofilia.
(B)Pada generasi III terdapat lima individu anak wanita normal dan tiga individu anak laki-laki normal.
(C) Pada generasi Il tiga individu anak lakt-laki sebagai karier.
(D) Pada generasi II terdapat dua individu anak wanita yang hemofilia.
(E)Pada generasi II terdapat dua individu anak laki-laki sebagai karier.
12. Pernyataan yang benar untuk menunjukkan generasi IV pada silsilah di atas (pada soal nomor 11)
adalah …..
(A) terdapat enam individu wanita normal
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
14. Beberapa faktor berikut menjadi kendala bagi penelitian genetika manusia, kecuali ....
(A) umur manusia relatif panjang
(B) enggan menjadi objek penelitian
(C) melanggar norma agama
(D) manusia memiliki kecerdasan di atas rata-rata
(E) kondisi lingkungan tidak dapat dikontrol
15. Angka romawi pada pedigree (peta silsilah) menu jukkan ...
(A) garis keturunan
(B) adanya kelainan
(C) generasi
(D) banyaknya keturunan
(E) jenis penyakit
16. Selain melalui pedigree, terdapat cara lain untuk mempelajari penurunan sifat pada manusia
yaitu ...
(A) menggali fosil nenek moyang manusia
(B) membandingkan embrio manusia dengan hewan
(C) meneliti genetika hewan yang karakternya mirip manusia
(D) mempelajari sifat pada anaknya yang lahir pertama kali
(E) mempelajari struktur jaringan tubuh manusia
II
Berdasarkan peta silsilah di atas pernyataan yang benar adalah …..
(A) kedua orang tua generasi pertama ( 1 dan 2) menderita hemofilia
(B) kedua orang tua generasi kedua (3 dan 4) menderita hemofilia
(C) salah satu orang tua generasi pertama menderita hemofilia
(D) salah satu orang tua generasi kedua menderita hemofilia
(E) ibu dari generasi pertama (1) karier hemofilia, ayahnya (2) normal
18. Berikut ini yang termasuk penyakit bawaan adalah .... (Ebtanas 2000/2001)
(A) buta warna dan hepatitis
(B) buta warna dan gangguan mental
(C) TBC dan gangguan mental
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
19. Berikut merupakan cacat atau kelainan yang bersifat menurun pada manusia.
1) Hemofilia
2) Buta warna
3) Buta kecap
4) Albinisma
5) Poli Caktill
Cacat atau kelainan yang disebabkan oleh gen serangkai kromosom autosomal adalah ....
(A) 1), 2), dan 3) (D) 1), 3), dan 5)
(B) 1), 4), dan 5) (E) 2), 3), dan 4)
(C) 3), 4), dan 5)
20. Gen hemofilia terpaut pada kromosom sel rssesif. Pada perkawinan wanita pembawa sifat
dengan pria penderita hemofilia, kemungkina anak-anak mereka adalah .... (Ebtanas
2001/2002
(A) di antara anak laki-laki, penderita hemofili sebesar 25%
(B) di antara anak perempuan, penderita hemofili sebesar 50%
(C) hanya anak laki-laki yang menderita hemofili, sebesar 50%
(D) dari semua anak-anaknya, penderita hemofilia ; sebesar75%
(E) sifat hemofilia diwariskan pada semua anak-anaknya
21. Seorang laki-laki normal menikahi wanita normal yang ayahnya hemofilia. Kemungkinan
anak laki-laki mereka yang hemofilia adalah .... (Ebtanas 1998/1999)
(A) 0,00% (D) 12.5%
(B) 25,00% (E) 50,00%
(C) 75,00%
22. Seorang wanita normal menikah dengan laki-laki penderita buta warna, anak wanitanya
normal menikah dengan laki-laki normal. Berapa persen cucu laki-laki yang mengaiami buta
warna?
(A) 0,0% (D) 12,5%
(B) 25,0% (E) 50,0%
(C) 75,0%
23. Hemofilia disebabkan oleh gen resesif terpaut X. Seorang laki-laki hemofilia kawin dengan
seorang wanita yang non hemofilia homozigotik. Berapa persen kemungkinan terjadinya
hemofilia kalau anak pertama mereka laki-laki? (UMPTN 1993)
(A) 0% (D) 25%
(B) 50% (E) 75%
(C) 100%
24. Berikut ini merupakan diagram peta silsilah dari keluarga hemofilia.
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
Keterangan :
= perempuan normal
= laki-laki normal
= laki-laki hemofilia
Bila sifat hemofilia dikendalikan oleh gen h, bagaimanakah parental nomor 1 dan nomor 5?
(Ebtanas 1997/1998)
(A) xhy dan xHxH (D) xHy dan xHxh
(B) xHy dan xHxH (E) xhy dan xhxh
(C) xhy dan xHxh
25. Sepasang suami istri pembawa gen albino. Kemungkinan anak-anaknya bergenotip sama
dengan kedua orang tuanya adalah ....
(A) 12,5 % (D) 25%
(B) 50% (E) 75%
(C) 100%
26. Pernikahan antara wanita dan pria yang keduanya berpenglihatan normal, mcnghasilkan
seorang anak laki-laki yang buta warna dan dua orang anak perempuan berpenglihatan
normal. Dari kasus ini dapat diketahui bahwa .... (OBN 2000)
(A) ibu adalah homozigot dominan
(B) ibu adalah homozigot resesif
(C) ibu adalah karier
(D) ayah adalah karier
(E) ayah adalah homozigot dominant
Jika genotip Sita dan Ria adalah IAIO, golongan darah Deni adalah .... (Ebtanas 1997/1998)
(A) A homozigot (D) A heterozigot
(B) B homozigot (E) B heterozigot
(C) AB heterozigot
28. Seorang wanita pembawa sifat buta warna, menikah dengan pria normal (tidak buta warna),
maka kemungkinan prosentase anak-anak yang lahir adalah .... (Ebtanas 199711998)
(A) 25% anak perempuan buta warna
(B) 25% anak laki-laki buta warna
(C) 50% anak perempuan normal
(D) 100% anak laki-laki normal
(E) 100% anak laki-laki dan perempuan normal
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
29. Pasangan suami istri bergolongan darah O Rh + dan A Rh-, ternyata di antara anak-anak
mereka ada yang bergolongan darah O Rh -. Kemungkinan lain golongan darah anak-anak
mereka adalah .... (Ebtanas 1998/1999)
(A) Rh+ dan O Rh-
(B) A Rh- dan O Rh-
(C) A Rh+, A Rh-, dan O Rh+
(D) A Rh+, O Rh+,dan O Rh-
(E) A Rh-, O Rh+, dan O Rh-
30. Jika seorang ibu bergolongan darah B dan suaminya bergolongan darah O, maka
kemungkinan anak mereka yang bergolongan darah O adalah sebesar …
(A) 25% (D) 75%
(B) 45% (E) 100%
(C) 50%
33. Apabila seorang ayah menderita sickle cell anemia (butir darah merah seperti bulan sabit),
akibatnya adalah …
(A) semua anak laki-laki mempunyai gen sickle cell anemia
(B) semua anak wanitanya mempunyai gen sickle cell anemia
(C) sickle cell anemia hanya terlihat pada anaknya yang laki-laki
(D) sickle cell anemia juga diderita oleh anaknya yang wanita
(E) ayah tersebut menerima gen sickle cell anemia dari istrinya
34. Misalkan, seorang wanita carier buta warna menikah dengan seorang pria normal, maka sifat
buta warna (cacat) tersebut akan menurun kepada
(A) semua anak perempuannya
(B) semua anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan
(C) semua anak laki-lakinya
(D) sebagian anak laki-lakinya
(E) sebagian anak perempuannya
35.Bagaimana kemungkinan anak-anaknya dari seorang ayah yang bergolongan darah AB.Rh-
dengan ibu A.Rh+ ?
A.Rh+ dan AB.Rh- AB.Rh- dan O.Rh+
-
B.Rh dan O.Rh +
ORh+ dan ORh-
+
A.Rh dan O.Rh -
II. Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat !
1. Apakah yang dimaksud dengan penyimpangan semu Hukum Mendel ? Jelaskan !
Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan peristiwa persilangan makhluk hidup
yang ditandai dengan berubahnya perbandingan fenotipe hukum Mendel. Penyimpangan
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur
KOMPETENSI DASAR 3.3. Prinsip Hereditas
semu terjadi karena ada 2 pasang gen atau lebih saling memengaruhi dalam memberi
fenotipe individu.
2. Apabila suatu individu bergenotip AaBbCcdd, sedangkan A dan C tertaut, B dan d tidak
tertaut. Tentukan jumlah dan macam gamet yang dihasilkan individu tersebut !
2³= 8
3. Seorang wanita dapat menjadi pembawa sifat butawarna, tetapi pria tidak. Jelaskan
mengapa demikian ?
Karena wanita memiliki kromosom seks/kelamin yang bersifat letal
4. Cacat dan penyakit bawaan dapat muncul dari kedua orangtua yang normal. Bagaimana hal
ini dapat dijelaskan secara genetika ?
Cacat lahir akibat faktor genetik dapat diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua,
namun bisa juga tidak diturunkan dari orang tua. Beberapa contoh kelainan kongenital
akibat faktor genetik adalah:
Sindrom Down
Sindrom Prader-Willi
Sindrom Marfan
5. Bagaimanakah kemungkinan penurunan sifat buta warna dari seorang ayah normal dan
seorang ibu pembawa sifat buta warna? Jelaskan dengan diagram !
77 BKS BIOLOGI KELAS XII SEMESTER GASAL--- MGMP Biologi Prop. Jawa Timur