e. Konsentrasi larutan
Jawaban : D
Pembahasan
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung pada Jumlah (kuantitas)
partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau identitas partikel
zat terlarut, tidak peduli dalam bentuk atom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan
sifat yang hanya memandang “kuantitas” bukan “kualitas”.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 30)
2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….
a. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
Jawaban : D
Pembahasan
Keberadaan zat terlarut dalam pelarut dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan titik didih
larutan, karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh keberadaan zat terlarut
tersebut. Sehingga dibutuhkan kenaikan temperatur untuk menaikkan tekanan uap larutan
sehingga sama dengan tekanan eksternal.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 29)
3. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml. Berapa
kemolala larutan adalah …. (Mr fruktosa = 180)
a. 1,75 mol/kg
b. 1,87 mol/kg
c. 1,77 mol/kg
d. 1,85 mol/kg
e. 1,90 mol/kg
Jawaban : C
Pembahasan
4. Fraksi mol larutan methanol CH3OH dalam air adalah 0,50. Kosentrasi methanol dalam
arutanini dinyataan dalam persen berat methanol adalah …. Ar C = 12, O = 16, H =1
a. 64 %
b. 54%
c. 63%
d. 62%
e. 60%
Jawaban : A
Pembahasan :
5. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 100 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,25 molal
b. 0,4 molal
c. 0,3 molal
d. 0,5 molal
e. 0,43 molal
Jawaban : A
Pembahasan
Baca Juga : Soal Alkali dan Alkali Tanah
6. jika suatu larutan mengandung 24 gram MgSO4 dilarutkan dalam 500 gram air..
molalitasnya adalah ….(Mr MgSO4 = 120)
a. 0,5 molal
b. 0,7 molal
c. 0,6 molal
d. 0,4 molal
e. 0,9 molal
Jawaban : D
Pembahasan :
7. Didalam suatu larutan yang telah dibuat dari 5 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke
dalam air hingga volumenya 500 mL, konsentrasinya adalah …. (Mr NaOH = 40)
a. 0,1 mol/L
b. 0,5 mol/L
c. 0,25 mol/L
d. 0,7 mol/L
e. 0,35 mol/L
Jawaban : C
Pembahasan :
8. Jika didalam zat terlarut dan zat pelarut ada 200 gram air dan dilarutkan 30 gram asam
cuka (CH3COOH) fraksi molnya zat terlarut adalah (Ar C = 12, H= 1, O = 16) ….
a. 0,943
b. 0,957
c. 0,987
d. 0,945
e. 0,975
Jawaban : B
Pembahasan :
(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2007, hal 9)
9. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,25 molal
b. 0,14 molal
c. 0,35 molal
d. 0,05 molal
e. 0,15 molal
Jawaban : E
Pembahasan :
10. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,25 molal
b. 0,14 molal
c. 0,35 molal
d. 0,05 molal
e. 0,15 molal
Jawaban : E
11. Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Titik didih larutan
adalah …. (Kb air = 0,52oC/m)
a. 100,420C
b. 98,90C
c. 50,890C
d. 1000,540C
e. 65,780C
Jawaban : A
Pembahasan :
12. Berapa banyaknya Al2(SO4)3 (Mr = 342) yang harus dilarutkan dalam 250 gram air, agar
larutan tersebut membeku pada suhu -3 adalah …. (Kf air = 1,860C/m)
a. 30,5 gram
b. 45,60 gram
c. 27,6 gram
d. 25,5 gram
e. 25,4 gram
Jawaban : C
Pembahasan :
(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)
13. Larutan elektrolit biner 5,85 gram dalam 500 gram membeku pada suhu -1,240C jika
Kf air = 1,860C/m. Mr yang dibutuhkan adalah ….
a. 30,5
b. 29,5
c. 30,1
d. 35,1
e. 34,1
Jawaban : D
Pembahasan :
(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)
14. 10,4 gram BaCl2 yang dilarutkan dalam 1000 gram air ternyata mempunyai kenaikan titik
didih 1,4 kali kenaikan titik didih 3 gram urea (CO(NH2)2) yang dilarutkan dalam 500 gram
air.Derajat ionisasi BaCl2 dalam larutan adalah …. (Mr BaCl = 208, urea = 60 )
a. 2,7
b. 2,8
c. 2,9
d. 3,0
e. 3,5
Jawaban : B
Pembahasan :
15. Pada suhu 270C, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) sebanyak 8,5 gram dilarutkan dalam air
sampai volumenya 500 ml R= 0,082 L atm mol-1 K-1. Tekanan osmosis larutan yang terjadi
sebesar ….
a. 2,3546 atm
b. 2,3344 atm
c. 2,3123 atm
d. 2,3024 atm
e. 2,3124 atm
Jawaban : E
Pembahasan :
(Mustafal Bakri, Seri Pendalaman Materi Untuk SMA, Jakarta : Erlangga, 2008, Hal 108)
Jawaban : A
Pembahasan :
Suatu zat cair pada setiap temperatur membunyai tekanan uap yang berbeda. Semakin
tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair itu.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 10)
17. Pada pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap pelarut
tersebut akan turun, yang disebabkan oleh ….
Jawaban : B
Pembahasan :
Jika kedalam pelarut dimasukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap pelarut
tersebut akan turun disebabkan karena antara molekul zat terlarut dan molekul perlarut
timbul gaya tarik-menarik.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 11)
18. Tekanan uap murni pada temperatur 50 adalah 92.50 mmHg. Ketika di dalam air
dimasukkan sejumlah gula (sukrosa), maka tekanan uapnya turun menjadi 92.20 mmHg.
Maka penurunan tekanan uap yang terjadi adalah ….
a. 80 mmHg
b. 92 mmHg
c. 30 mmHg
d. 20 mmHg
e. 50 mmHg
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
Maka ΔP = P° – P
a. Berbanding lurus
b. Berbanding terbalik
c. Tidak berhubungan
e. Tidak sabil
Jawaban : A
Pembahasan :
Pada tahun 1887, F.M. Raoult (1830-1901) menyatakan bahwa penurunan tekanan uap
relatif (Po – P) atau ΔP berbanding lurus dengan fraksi mol zat terlarut.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 11)
20. dengan melarutkan 5 gram glukosa dalam 100 gram air, maka kemolalan larutan yang
terbentuk (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….
a. 025 molal
b. 35 molal
c. 28 molal
d. 75 molal
e. 30 molal
Jawaban : C
Pembahasan :
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 7)
21. larutan NaOH membunyai konsentrasi 2 m (molal). Maka fraksi air adalah …. ( Ar O =
16, H = 1)
a. 04
b. 96
c. 77
d.. 55
e. 66
Jawaban : B
Pembahasan :
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 9)
22. Tekanan uap pada temperatur 30 adalah 55.30 mmHg. Maka penurunan tekanan uap, jika
kedalam 108 gram air dilarutkan 36 gram glukosa Jika (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….
a. 66 mmHg
b. 33 mmHg
c. 45 mmHg
d. 48 mmHg
e. 56 mmHg
Jawaban : A
Pembahasan :
Karena penurunan tekanan sebanding dengan fraksi mol zat terlarut maka dicari terlebih
dahulu fraksi mol zat terlarut.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)
23. Suatu larutan yang mengandung 22% massa urea ( ), Jika tekanan uap jenuh air pada
temperatur adalah 92.50 mmHg dan massa larutan 200 gram. Maka tekanan uap jenuh larutan
tersebut adalah ….
a. 1 mmHg
b. 1 mmHg
c. 1 mmHg
d. 1 mmHg
e. 55 mmHg
Jawaban : C
Pembahasan :
Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, oleh karena itu dicari terlebih
dahulu fraksi mol pelarut.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)
24. Air murni akan mendidih pada saat proses pemanasan berlangsung, kecuali ….
a. Pada saat tekanan 1 atm
d. Pada saat tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara disekitar
Jawaban : E
Pembahasan :
Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara
disekitarnya. Apabila air murni di panaskan pada tekanan 1 atm (760mmHg) maka air akan
mendidih pada temperatur 100oC , karena pada temperatur itu tekanan uap air sama
dengan tekanan udara di sekitarnya.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)
25. Air murni di larutkan dengan sukrosa, maka tekanannya pada saat pemanasan
berlangsung adalah ….
c. Larutan tersebut akan mendidih pada saat tekanan kurang dari 1 atm
d. Larutan tersebut tidak akan mendidih pada saat temperatur sampai di atas 100oC
e. Larutan akan cepat mendidih pada saat temperatur belum mencapai 100oC
Jawaban : A
Pembahasan :
Apabila pada temperatur 100oC dilarutkan sukrosa maka tekanan uap air akan
turun. Semakin banyak sukrosa yang dilarutkan, semakin besar penurunan tekanan
uapnya,
Sehingga pada temperatur 100oC larutan sukrosa belum mendidih sebab telanannya kurang
dari 760 mmHg. Larutan ini memerlukan temperatur yang lebih tinggi lagi agar tekanan uap
jenuhnya sama dengan tekanan udara di sekitarnya.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 14)
b. 53oC
c. 55oC
d. 57oC
e. 59oC
Jawaban : C
Pembahasan :
ΔTb = m x kb
a. 79.3oC
b. 79.29oC
c. 79.19oC
d. 79.27oC
e. 79.22oC
Jawaban : B
Pembahasan :
28. Suatu zat nonelektrolit yang massanya 8 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Larutan itu
mendidih pada temperatur 100,8oC. Maka Mr zat tersebut adalah ….(Kb air = 0,51oC)
a. 255
b. 355
c. 155
d. 155
e. 125
Jawaban : A
Pembahasan :
29. Tekanan uap air murni pada temperatur 27 adalah 26.74 mmHg. Jika kedalam 100 gram
air dilarutkan 36 gram glukosa ( Maka tekanan uap larutan tersebut adalah ….
a. 32.89 mmHg
b. 44.89 mmHg
c. 25.82 mmHg
d. 40.82 mmHg
e. 50.82 mmHg
Jawaban : C
Pembahasan :
Mula-mula dicari kenaikan titik didih larutan
30. 8 gram alumunium sulfat dalam 200 gram air, jika derajat ionisasi adalah 0.9 ( (Al = 27,
S = 32, O = 16). Maka titik didih larutan tersebut adalah ….
a. 1028oC
b. 1027oC
c. 1026oC
d. 1025oC
e. 1024oC
Jawaban : B
31. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika penurunan
titik beku larutan = 0,93oC (Kf air = 1,86oC m-1), massa molekul relatif zat tersebut adalah ….
a. 18 gram/mol
b. 19 gram/mol
c. 20 gram/mol
d. 21 gram/mol
e. 22 gram/mol
Jawaban : A
Pembahasan :
Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat dari
cair menjadi padat. Selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan disebut penurunan
titik beku larutan (ΔTf). Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah :
Diketahui:
ΔTf= 0,93oC
Ditanya : Mr ?
Jawaban :
32. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 750 gram air. Jika derajat ionisasi
larutan NaOH 75% dan Kf air 1,86oC m-1 maka penurunan titik beku larutan NaOH adalah
….
a. -0,43oC
b. -0,23oC
c. 0,23oC
d. 0,43oC
e. 0,73oC
(JALAN PINTAS PINTAR KIMIA, Sumarjono, ANDI Yogyakarta, 2010, Hal 114)
Jawaban : D
Pembahasan :
Diketahui:
Mr NaOH = 40
Ditanya: ΔTf?
Jawaban :
33. Senyawa X (Mr = 100) yang tidak dapat menghantarkan listrik dilarutkan dalam 250
gram benzen, ternyata memberikan penurunan titik beku (ΔTf) sebesar 1,024o Jika diketahui
harga Kf benzen = 5,12oC m-1 maka berat senyawa yang dilarutkan adalah ….
a. 0,5 gram
b. 2,5 gram
c. 5,0 gram
d. 7,5 gram
e. 10 gram
Jawaban : C
Pembahasan :
Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah :
Diketahui:
Mr X = 100
Massa benzen = 250 gram
ΔTf = 1,024
Ditanya : Massa X?
Jawaban :
0,01 -0,0186
0,01 -0,0372
0,01 -0,0186
Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan titik beku larutan ditentukan
oleh ….
c. Jenis larutan
d. Jenis pelarut
Jawaban : B
Pembahasan :
Penurunan titik beku larutan merupakan sifat koligatif, seperti halnya kenaikan titik didih.
Penurunan titik beku tidak dipengaruhi (ditentukan) oleh jenis (macam) zat yang terlarut,
tetapi ditentukan oleh seberapa banyak jumlah zat yang terlarut.
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa semakin besar konsentrasi zat terlarut dalam
suatu larutan, maka semakin rendah titik beku larutan tersebut dan semakin rendah
konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan, maka titik beku larutan akan semakin tinggi.
Hal ini disebabkan oleh larutan yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi mempunyai jumlah
partikel yang lebih banyak sehingga lebih sukar untuk membuat tekanan padatannya.
Sehingga titik beku larutan tersebut lebih rendah atau peristiwa saat larutan tersebut mulai
membeku lebih lama.
35. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,062oC (Kf air = 1,86oC/molal)
maka jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1) yang harus dilarutkan
adalah ….
a. 0,2 gram
b. 0,5 gram
c. 1 gram
d. 2 gram
e. 4 gram
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
Tf = – 0,062oC
Mr (CO(NH2)2) = 60
Mr = 12 + 16 + (2 x 14) + (4 x 1)
Mr = 28 + 28 + 4 = 60
Kf air = 1,86oC/molal
Jawaban :
Baca Juga : Soal Laju Reaksi
36. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf air =
1,86oC/molal). Jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 maka titik beku larutan tersebut
adalah ….
a. 1,86oC
b. 0,46oC
c. 0,23oC
d. -0,46oC
e. -1,86oC
(Sains KIMIA 3, Tine Maria Kuswati, dkk, PT Bumi Aksara, 2007, Hal 35)
Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui:
Kf air = 1,86oC/molal
Mr C6H12O6 = 180
Ditanya : ΔTf ?
Tf = 0 – 1,86oC = -1,86oC
a. 0,092 atm
b. 0,984 atm
c. 4,92 atm
d. 6,15 atm
e. 9,84 atm
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
Mr = 342
Ditanya : ?
38. Dalam 400 mL larutan terdapat 2,4 gram zat nonelektrolit. Jika pada suhu 27oC, tekanan
osmosis larutan 2,46 atm, massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah ….
a. 46
b. 58,5
c. 80
d. 98
e. 60
Jawaban : E
Pembahasan :
Diketahui:
V = 400 mL = 0,4 L
π = 2,46 atm
Ditanya : Massa Molekul relatif (Mr) ?
Jawaban :
39. Pada suhu 27oC, sukrosa ( C12H22O11) Mr = 342 gram/mol. Sebanyak 17,1 gram dilarutkan
dalam air sampai mencapai volume 500 mL. jika diketahui R = 0,082 L atm/mol K-1, tekanan
osmosis larutan yang terjadi adalah ….
a. 0,39 atm
b. 2,46 atm
c. 3,90 atm
d. 4,80 atm
e. 30,00 atm
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui:
Mr = 342
V = 500 mL = 0,5 L
Ditanya : π ?
Jawaban :
40. Larutan urea sebanyak 500 mL mempunyai tekanan osmosis sebesar 2,46 atm pada suhu
27o Jika Mr urea adalah 60 dan R = 0,082 L atm/mol K-1. Maka konsentrasi larutan urea
tersebut adalah ….
a. 0,01 M
b. 0,02 M
c. 0,05 M
d. 0,10 M
e. 0,20 M
(KIMIA 3, J.M.C. Johari, MSc. Dan Ir. M. Rachmawati, Mphil, Esis, 2008, Hal 29)
Jawaban : D
Pembahasan :
Diketahui:
V = 500 mL = 0,5 L
= 2,46 atm
Mr = 60
Jawaban :
a. 36
b. 48
c. 72
d. 96
e. 144
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
V = 250 mL = 0,25 L
Massa = 24 gram
= 32,8 atm
Jawaban :
42. Larutan H2SO4 1 molal terionisasi 90%. Kf air = 1,86oC/molal. Maka titik beku larutan
tersebut adalah ….
a. -5,208oC
b. -4,208oC
c. -3,208oC
d. 4,208oC
e. 5,208oC
Jawaban : A
Pembahasan :
Diketahui:
H2SO4 = 1 molal
Kf air = 1,86oC/molal
α = 90% = 0,9
ditanya : ΔTf ?
H2SO4 ↔ 2H+ + SO42-
n=3
i = 1 + (n – 1) α
i = 1 + (3 – 1) 0,9
i = 1 + 1,8
i = 2,8
ΔTf = Kf x m x i
ΔTf = 5,208oC
Tf = 0 – 5,208oC = -5,208oC
a. 0,85
b. 0,95
c. 0,90
d. 0,80
e. 0,75
Jawaban : B
Pembahasan :
Diketahui:
π = 4,8 atm
M = 0,1 M
Ditanya : α ?
Jawaban :
44. Suatu larutan elektrolit biner, 0,5 molal membeku pada suhu -1,55o jika nilai Kf =
1,86oC/molal, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah ….
a. 0,33
b. 0,42
c. 0,66
d. 0,83
e. 0,99
Jawaban : C
Pembahasan :
Diketahui:
m = 0,5
Kf = 1,86oC/molal
Elektrolit niner (n = 2)
Ditanya : α ?
Jawaban :
45. Tekanan osmosis rata-rata dalam darah adalah 7,7 atm pada suhu 25o maka konsentrasi
glukosa (C6H12O6) yang bersifat isotonik dengan darah adalah ….
a. 0,31 M
b. 0,59 M
c. 1,65 M
d. 3,18 M
e. 3,75 M
Jawaban : A
Pembahasan :
Diketahui:
π = 7,7 atm
d. Konsentrasi larutan
Contoh Soal 2
Salah satu efek yang diakibatkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut yaitu….
a. Titik beku larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan titik beku pelarut
b. Tekanan uap jenuh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan uap jenuh pelarut
c. Titik didih larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut
d. Tekanan osmosis larutan menjadi lebih rendah daripada tekanan osmosis pelarut
e. Tekanan osmosis larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan tekanan osmosis pelarut
Contoh Soal 3
Fraksi mol larutan metanol CH3OH di dalam sebuah air yaitu 0,50. Maka konsentrasi
metanol dalam larutan dinyatakan dalam persen berat metanol yaitu…. Ar C = 12, O = 16, H
=1
a. 63%
b. 54%
c. 64 %
d. 62%
e. 60%
Contoh Soal 4
Jika di dalam sebuah larutan yang telah dibuat dengan melarutkan sebanyak 4,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 100 gram air, maka kemolalan nya yaitu…. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,3 molal
b. 0,25 molal
c. 0,4 molal
d. 0,43 molal
e. 0,5 molal
Baca Juga :
Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia? Sifat dan Contohnya Lengkap
Contoh Soal 5
jika sebuah larutan di dalamnya mengandung sebanyak 24 gram MgSO4 dilarutkan dalam
500 gram air.. Maka molalitasnya yaitu….(Mr MgSO4 = 120)
a. 0,5 molal
b. 0,4 molal
c. 0,7 molal
d. 0,6 molal
e. 0,9 molal
Contoh Soal 6
Di dalam sebuah larutan yang terbuat dari 5 gram kristal NaOH yang telah dilarutkan ke
dalam air sampai volumenya mencapai 500 mL, maka konsentrasinya yaitu…. (Mr NaOH =
40)
a. 0,1 mol/L
b. 0,25 mol/L
c. 0,5 mol/L
d. 0,7 mol/L
e. 0,35 mol/L
Contoh Soal 7
Jika di dalam sebuah zat terlarut dan zat pelarut terdapat sebanyak 200 gram air serta
dilarutkan sebanyak 30 gram asam cuka (CH3COOH), maka fraksi molnya zat terlarut
yaitu(Ar C = 12, H= 1, O = 16)….
a. 0,943
b. 0,987
c. 0,975
d. 0,945
e. 0,957
Contoh Soal 8
Jika di dalam sebuah larutan yang telah dibuat dengan melarutkan sebanyak 5,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 200 gram air, maka kemolalan nya yaitu…. (Ar C = 12, H =1, O = 16)
a. 0,05 molal
B. 0,25 molal
c. 0,14 molal
d. 0,15 molal
e. 0,35 molal
Contoh Soal 9
Ada sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) yang dilarutkan ke dalam 500 gram air. Maka
titik didih larutan yaitu…. (Kb air = 0,52oC/m)
a. 1000,540C
b. 65,780C
c. 100,420C
d. 50,890C
e. 98,90C
Contoh Soal 10
Sebuah larutan elektrolit biner 5,85 gram dalam 500 gram membeku pada suhu -1,240C jika
Kf air = 1,860C/m. Maka Mr yang dibutuhkan adalah ….
a. 30,5
b. 34,1
c. 35,1
d. 30,1
e. 29,5
Contoh Soal 11
10,4 gram BaCl2 yang telah dilarutkan dalam 1000 gram air memiliki kenaikan titik didih
hingga 1,4 kali kenaikan titik didih 3 gram urea (CO(NH2)2) yang telah dilarutkan dalam 500
gram air.
Maka derajat ionisasi BaCl2 dalam larutan yaitu…. (Mr BaCl = 208, urea = 60)
a. 2,8
b. 2,9
c. 3,5
d. 3,0
e. 2,7
Contoh Soal 12
Pada suhu 270C, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) ada sebanyak 8,5 gram telah dilarutkan ke
dalam air hingga volumenya sebesar 500 ml R= 0,082 L atm mol-1 K-1. Maka tekanan
osmosis larutan yang terjadi mencapai….
a. 2,3546 atm
b. 2,3344 atm
c. 2,3123 atm
d. 2,3024 atm
e. 2,3124 atm
Contoh Soal 13
Di dalam pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar untuk menguap akibatnya tekanan uap
pelarut tersebut akan turun, salahg satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah ….
Baca Juga :
Contoh Soal 15
Sebuah tekanan uap murni pada temperatur 50 adalah 92.50 mmHg. Ketika di dalam air
dimasukkan beberapa jumlah gula (sukrosa), akibatnya tekanan uapnya turun hingga menjadi
92.20 mmHg.
a. 80 mmHg
b. 30 mmHg
c. 50 mmHg
d. 20 mmHg
e. 92 mmHg
Contoh Soal 16
b. Berbanding terbalik
c. Tidak sabil
d. Berbanding lurus
Contoh Soal 17
Jika kamu melarutkan sebanyak 5 gram glukosa ke dalam 100 gram air maka kemolalan
larutan yang terbentuk (Ar C=12, H=1, O=16) yaitu….
a. 28 molal
b. 30 molal
c. 025 molal
d. 75 molal
e. 35 molal
Contoh Soal 18
b. 77
c. 66
d. 96
e.. 55
Contoh Soal 19
Kenaikan sebuah titik didih larutan 5 molal sukrosa yaitu…. (Kb air = 0,51oC)
a. 51oC
b. 55oC
c. 59oC
d. 57oC
e. 53oC
Contoh Soal 20
Ada sebanyak 60 gram glukosa (C6H12O6) di dalam 500 gram alkohol, jika diketahui titik
didih benzena, yaitu 78.5 dan kb alkohol, yaitu 1,19oC/molal (Ar C=12, H=1, O=16).
a. 79.22oC
b. 79.29oC
c. 79.19oC
d. 79.27oC
e. 79.3oC
Soal Pilihan Ganda dan Pembahasan Sifat Koligatif Larutan No. 1-5
Soal No. 1
Disajikan beberapa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari berikut.
1. Penggunaan cairan tetes mata
2. Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
3. Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar
4. Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju
5. Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku
larutan ditunjukkan oleh angka ….
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 5)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5)
Jawaban: D
Pembahasan:
Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar akan menurunkan suhu campuran
pendingin sehingga adonan es putar dapat membeku. Kemudian, penggunaan garam
dapur untuk mencairkan salju akan menurunkan titik beku salju sehingga salju dapat
mencair pada suhu lingkungan.
Soal No. 2
Perhatikan data percobaan titik didih beberapa larutan berikut!
Ternyata Mata Kabur hingga Katarak Bisa Anda Hilangkan dengan Ini
Beruntung Saya Membaca Ini sebelum Operasi Katarak
C. Kenaikan titik didih larutan hanya dipengaruhi oleh jenis zat terlarut
nonelektrolit, sehingga larutan KCl dan Al (SO ) dapat terionisasi dan C H O tidak
2 4 3 12 22 11
dapat terionisasi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan titik didih yang berbeda-beda.
Kenaikan titik didih larutan Al (SO ) sebesar 2,6C > kenaikan titik didih larutan KCl
2 4 3
Soal No. 3
Perhatikan tabel hubungan antara beberapa jenis zat cair dengan tekanan uap berikut
Jenis Zat Cair Tekanan Uap Jenuh (cmHg) pada Suhu 25C
P 25
Q 30
R 45
S 95
T 105
Gaya tarik menarik antarmolekul yang paling kuat pada jenis zat cair adalah ….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Jawaban: A
Pembahasan:
Semakin rendah tekanan uap jenuh suatu zat maka gaya tarik menarik antarmolekul
zat tersebut semakin kuat dan sebaliknya, semakin besar tekanan uap jenuh suatu zat
maka gaya tarik menarik antarmolekul zat tersebut semakin lemah.
Soal No. 4
Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Penyerapan air oleh akar tanaman
2. Penambahan garam dalam pembuatan es putar
3. Penambahan garam untuk mencairkan salju
4. Penggunaan garam untuk membunuh lintah
5. Menambahkan etilen glikol pada radiator mobil
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa ….
A. 1) dan 3)
B. 1) dan 4)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 5)
E. 4) dan 5)
Jawaban: B
Pembahasan:
Penyerapan air oleh akar tanaman terjadi karena konsentrasi dalam tanah lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi di akar. Kemudian, garam yang ditaburkan pada lintah akan
menyebabkan air yang ada dalam tubuh lintah keluar, hal tersebut menyebabkan lintah
mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan yang menyebabkan
kematian (disarankan jangan mencoba hal ini, karena lintah juga makhluk hidup
yang harus kita jaga kelangsungan hidupnya)
Soal No. 5
Disajikan data percobaan penurunan titik beku berikut.
Pelajari Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan
tergantung pada ….
A. Jumlah partikel zat terlarut
B. Konsentrasi molal larutan
E. Jenis pelarut
Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan data di atas dapat kita lihat bahwa larutan NaCl, CO(NH ) , dan 2 2
C H O memiliki konsentrasi yang sama yaitu 0,01 molal namun titik beku larutan
6 12 6
berbeda-beda. Hal tersebut diakibatkan karena NaCl merupakan larutan elektrolit yang
dapat terionisasi menjadi Na dan Cl (terdapat 2 ion). Sedangkan larutan CO(NH ) dan
+ –
2 2
demikian, NaCl memiliki jumlah partikel zat yang terlarut 2 kali lebih banyak
daripada larutan CO(NH ) dan C H O . Hal tersebut mengakibatkan penurunan titik
2 2 6 12 6
beku larutan NaCl 2 kali lebih besar daripada penurunan titik beku larutan
CO(NH ) dan C H O pada konsentrasi yang sama.
2 2 6 12 6