Anda di halaman 1dari 42

1 – 15 Soal Sifat Koligatif Larutan Pilihan Ganda dan Jawaban

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….

a. Jenis zat terlarut

b. Jenis zat pelaut

c. Jumlah zat pelarut

d. Jumlah zat terlarut

e. Konsentrasi larutan

Jawaban : D

Pembahasan
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya tergantung pada Jumlah (kuantitas)
partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau identitas partikel
zat terlarut, tidak peduli dalam bentuk atom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan
sifat yang hanya memandang “kuantitas” bukan “kualitas”.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk  kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 30)

2. Salah satu yang akan di sebebkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut adalah ….

a. Tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut

b. Titik beku larutan lebih tinggi daripada titik beku pelarut

c. Tekanan osmosis larutan lebih rendah dari tekanan osmosis pelarut

d. Titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut

e. Titik didih pelarut lebih tinggi dari pelarutnya

Jawaban : D

Pembahasan
Keberadaan zat terlarut dalam pelarut dapat mengakibatkan terjadinya kenaikan titik didih
larutan, karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh keberadaan zat terlarut
tersebut. Sehingga dibutuhkan kenaikan temperatur untuk menaikkan tekanan uap larutan
sehingga sama dengan tekanan eksternal.
(Nana Sutrisna, Kimia Untuk  kelas XII, Bandung : Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 29)

3. Larutan fruktosa dengan konsentrasi 1,476 M mempunyai massa jenis 1,2 g/ml. Berapa
kemolala larutan adalah …. (Mr fruktosa = 180)
a. 1,75 mol/kg

b. 1,87 mol/kg

c. 1,77 mol/kg

d. 1,85 mol/kg

e. 1,90 mol/kg

Jawaban : C

Pembahasan
4. Fraksi mol larutan methanol CH3OH dalam air adalah 0,50. Kosentrasi methanol dalam
arutanini dinyataan dalam persen berat methanol adalah …. Ar C = 12, O = 16, H =1

a. 64 %

b. 54%

c. 63%

d. 62%

e. 60%

Jawaban : A

Pembahasan :

5. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 4,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 100 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,25 molal

b. 0,4 molal

c. 0,3 molal

d. 0,5 molal

e. 0,43 molal

Jawaban : A

Pembahasan
Baca Juga : Soal Alkali dan Alkali Tanah
6. jika suatu larutan mengandung 24 gram MgSO4 dilarutkan dalam 500 gram air..
molalitasnya adalah ….(Mr MgSO4 = 120)

a. 0,5 molal

b. 0,7 molal

c. 0,6 molal

d. 0,4 molal

e. 0,9 molal

Jawaban : D

Pembahasan : 

7. Didalam suatu larutan yang telah dibuat dari 5 gram kristal NaOH yang dilarutkan ke
dalam air hingga volumenya 500 mL, konsentrasinya adalah …. (Mr NaOH = 40)
a. 0,1 mol/L

b. 0,5 mol/L

c. 0,25 mol/L

d. 0,7 mol/L

e. 0,35 mol/L

Jawaban : C

Pembahasan : 

8. Jika didalam zat terlarut dan zat pelarut ada 200 gram air dan dilarutkan 30 gram asam
cuka (CH3COOH) fraksi molnya zat terlarut adalah (Ar C = 12, H= 1, O = 16) ….

a. 0,943

b. 0,957

c. 0,987

d. 0,945

e. 0,975

Jawaban : B

Pembahasan : 
(Tine Maria Kuswati, dkk, Kimia 3 SMA Kelas XII, Jakarta :  PT Bumi Aksara, 2007, hal 9)

9. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,25 molal

b. 0,14 molal

c. 0,35 molal

d. 0,05 molal

e. 0,15 molal

Jawaban : E

Pembahasan : 
10. Jika didalam suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 5,5 gram glukosa (C6H12O6)
dalam 200 gram air,kemolalanya adalah …. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,25 molal

b. 0,14 molal

c. 0,35 molal

d. 0,05 molal

e. 0,15 molal

Jawaban : E

11. Sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air. Titik didih larutan
adalah …. (Kb air = 0,52oC/m)

a. 100,420C

b. 98,90C

c. 50,890C

d. 1000,540C

e. 65,780C

Jawaban : A

Pembahasan : 
12. Berapa banyaknya Al2(SO4)3 (Mr = 342) yang harus dilarutkan dalam 250 gram air, agar
larutan tersebut membeku pada suhu -3 adalah …. (Kf air = 1,860C/m)

a. 30,5 gram

b. 45,60 gram

c. 27,6 gram

d. 25,5 gram

e. 25,4 gram

Jawaban : C

Pembahasan : 
(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta  : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)

13. Larutan elektrolit biner 5,85 gram dalam 500 gram membeku pada suhu -1,240C jika
Kf air = 1,860C/m. Mr yang dibutuhkan adalah ….

a. 30,5

b. 29,5

c. 30,1

d. 35,1

e. 34,1

Jawaban : D

Pembahasan : 
(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta  : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 220)

14. 10,4 gram BaCl2 yang dilarutkan dalam 1000 gram air ternyata mempunyai kenaikan titik
didih 1,4 kali kenaikan titik didih 3 gram urea (CO(NH2)2) yang dilarutkan dalam 500 gram
air.Derajat ionisasi BaCl2 dalam larutan adalah …. (Mr BaCl = 208, urea = 60 )

a. 2,7

b. 2,8

c. 2,9

d. 3,0

e. 3,5

Jawaban : B

Pembahasan : 

(Sumarjo, jalan pintas pintar kimia, Jakarta  : Andi Yogyakarta, 2010, Hal 223-224)

15. Pada suhu 270C, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) sebanyak 8,5 gram dilarutkan dalam air
sampai volumenya 500 ml R= 0,082 L atm mol-1 K-1. Tekanan osmosis larutan yang terjadi
sebesar ….
a. 2,3546 atm

b. 2,3344 atm

c. 2,3123 atm

d. 2,3024 atm

e. 2,3124 atm

Jawaban : E

Pembahasan : 

(Mustafal Bakri, Seri Pendalaman Materi Untuk SMA, Jakarta : Erlangga, 2008, Hal 108)

16 – 30 Soal Sifat Koligatif Larutan Kelas 12 dan Jawaban


16. Dalam penurunan tekanan uap ) semakin tinggi temperatur maka ….

a. Semakin besar tekanan uap zat cair

b. Sama dengan tekanan uap zat cair

c. Semakin rendah tekana uap zat cair

d. Tekanan uap tidak berpengaruh

e. Tidak ada tekanan uapnya

Jawaban : A

Pembahasan : 

Suatu zat cair pada setiap temperatur membunyai tekanan uap yang berbeda. Semakin
tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair itu.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 10)

17. Pada pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap pelarut
tersebut akan turun, yang disebabkan oleh ….

a. Terdapat gaya tolak-menolak antar molekul

b. Terdapat gaya tarik-menarik antar molekul

c. Terdapat molekul yang tidak berpasangan

d. Terdapat banyak molekul yang sama


e. Terdapat molekul yang besar ukuran partikelnya

Jawaban : B

Pembahasan : 
Jika kedalam pelarut dimasukkan zat terlarut yang sukar menguap maka tekanan uap pelarut
tersebut akan turun disebabkan karena antara molekul zat terlarut dan molekul perlarut
timbul gaya tarik-menarik.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 11)

18. Tekanan uap murni pada temperatur 50 adalah 92.50 mmHg. Ketika di dalam air
dimasukkan sejumlah gula (sukrosa), maka tekanan uapnya turun menjadi 92.20 mmHg.
Maka penurunan tekanan uap yang terjadi adalah ….

a. 80 mmHg

b. 92 mmHg

c. 30 mmHg

d. 20 mmHg

e. 50 mmHg

Jawaban : C

Pembahasan : 
Diketahui:

P° = Mula-mula tekanan uap air sebelum penambahan gula 31,82 mmHg

P = Setelah penambahan gula tekanan turun menjadi 31,10 mmHg

Maka ΔP = P° – P

Penurunan tekanan uap = (92.50 – 92.20) mmHg = 0.30 mmHg


19. Hubungan tekanan uap dengan fraksi mol adalah ….

a. Berbanding lurus

b. Berbanding terbalik

c. Tidak berhubungan

d. Bila tekanan uap tetap fraksi mol semakin besar

e. Tidak sabil
Jawaban : A 

Pembahasan : 
Pada tahun 1887, F.M. Raoult (1830-1901) menyatakan bahwa penurunan tekanan uap
relatif (Po – P) atau ΔP berbanding lurus dengan fraksi mol zat terlarut.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 11)

20. dengan melarutkan 5 gram glukosa dalam 100 gram air, maka kemolalan larutan yang
terbentuk (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….

a. 025 molal

b. 35 molal

c. 28 molal

d. 75 molal

e. 30 molal

Jawaban : C

Pembahasan : 

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 7)

21. larutan NaOH membunyai konsentrasi 2 m (molal). Maka fraksi air adalah …. ( Ar O =
16, H = 1)

a. 04

b. 96

c. 77

d.. 55

e. 66

Jawaban : B

Pembahasan : 

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 9)
22. Tekanan uap pada temperatur 30 adalah 55.30 mmHg. Maka penurunan tekanan uap, jika
kedalam 108 gram air dilarutkan 36 gram glukosa Jika (Ar C=12, H=1, O=16) adalah ….

a. 66 mmHg

b. 33 mmHg

c. 45 mmHg

d. 48 mmHg

e. 56 mmHg

Jawaban : A

Pembahasan : 
Karena penurunan tekanan sebanding dengan fraksi mol zat terlarut maka dicari terlebih
dahulu fraksi mol zat terlarut.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)

23. Suatu larutan yang mengandung 22% massa urea ( ), Jika tekanan uap jenuh air pada
temperatur adalah 92.50 mmHg dan massa larutan 200 gram. Maka tekanan uap jenuh larutan
tersebut adalah ….

a. 1 mmHg

b. 1 mmHg

c. 1 mmHg

d. 1 mmHg

e. 55 mmHg

Jawaban : C

Pembahasan : 

Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, oleh karena itu dicari terlebih
dahulu fraksi mol pelarut.

(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)

24. Air murni akan mendidih pada saat proses pemanasan berlangsung, kecuali ….
a. Pada saat tekanan 1 atm

b. Pada saat temperatur 100oC

c. Pada saat tekanan sama dengan 760 mmHg

d. Pada saat tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara disekitar

e. Pada saat tekanan sama dengan 610 mmHg

Jawaban : E

Pembahasan : 
Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara
disekitarnya. Apabila air murni di panaskan pada tekanan 1 atm (760mmHg) maka air akan
mendidih pada temperatur 100oC , karena pada  temperatur itu tekanan uap air sama
dengan tekanan udara di sekitarnya.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara. 2005. Hal 13)

25. Air murni di larutkan dengan sukrosa, maka tekanannya pada saat pemanasan
berlangsung adalah ….

a. Tekanan uap air akan turun

b. Tekanan uap air akan naik

c. Larutan tersebut akan mendidih pada saat tekanan kurang dari 1 atm

d. Larutan tersebut tidak akan mendidih pada saat temperatur sampai di atas 100oC

e. Larutan akan cepat mendidih pada saat temperatur belum mencapai 100oC

Jawaban : A

Pembahasan : 
Apabila pada temperatur 100oC  dilarutkan sukrosa maka tekanan uap air akan
turun.  Semakin banyak sukrosa yang dilarutkan, semakin besar penurunan tekanan
uapnya,

Sehingga pada temperatur 100oC larutan sukrosa belum mendidih sebab telanannya kurang
dari 760 mmHg. Larutan ini memerlukan temperatur yang lebih tinggi lagi agar tekanan uap
jenuhnya sama dengan tekanan udara di sekitarnya.
(Tine Maria Kuswati dkk, sains KIMIA 3 SMA/MA. Bumi Akasara.2005.hal 14)

Baca Juga : Soal Karbohidrat


26. Kenaikan titik didih larutan 5 molal sukrosa adalah …. (Kb air = 0,51oC)
a. 51oC

b. 53oC

c. 55oC

d. 57oC

e. 59oC

Jawaban : C

Pembahasan : 

ΔTb = m x kb

ΔTb = 5 molal x 0.51 /molal = 2.55


27. 60 gram glukosa (C6H12O6) dalam 500 gram alkohol, jika diketahui titik didih benzena
78.5  dan kb alkohol 1,19oC/molal (Ar C=12, H=1, O=16), maka titik didih larutan tersebut
adalah ….

a. 79.3oC

b. 79.29oC

c. 79.19oC

d. 79.27oC

e. 79.22oC

Jawaban : B

Pembahasan : 

(Erlangga, Drs. Unggul Sudarmo M.pd, 2013, Hal 15)

28. Suatu zat nonelektrolit yang massanya 8 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Larutan itu
mendidih pada temperatur 100,8oC. Maka Mr zat tersebut adalah ….(Kb air = 0,51oC)

a. 255

b. 355

c. 155

d. 155
e. 125

Jawaban : A

Pembahasan : 

Mula-mula dicari kenaikan titik didih larutan

29. Tekanan uap air murni pada temperatur 27 adalah 26.74 mmHg. Jika kedalam 100 gram
air dilarutkan 36 gram glukosa (  Maka tekanan uap larutan tersebut adalah ….

a. 32.89 mmHg

b. 44.89 mmHg

c. 25.82 mmHg

d. 40.82 mmHg

e. 50.82 mmHg

Jawaban : C

Pembahasan : 
Mula-mula dicari kenaikan titik didih larutan

30. 8 gram alumunium sulfat dalam 200 gram air, jika derajat ionisasi  adalah 0.9 (  (Al = 27,
S = 32, O = 16). Maka titik didih larutan tersebut adalah ….

a. 1028oC

b. 1027oC

c. 1026oC

d. 1025oC

e. 1024oC

Jawaban : B

31. Sebanyak 1,8 gram zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 gram air. Jika penurunan
titik beku larutan = 0,93oC (Kf air = 1,86oC m-1), massa molekul relatif zat tersebut adalah ….

a. 18 gram/mol
b. 19 gram/mol

c. 20 gram/mol

d. 21 gram/mol

e. 22 gram/mol

(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 14)

Jawaban : A

Pembahasan : 

Titik beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat dari
cair menjadi padat. Selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan disebut penurunan
titik beku larutan (ΔTf). Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah : 

Diketahui:

Massa = 1,8 gram

Massa air (pelarut) = 200 gram

ΔTf= 0,93oC

Kf air = 1,86oC m-1

Ditanya : Mr ?

Jawaban : 

32. Sebanyak 4 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 750 gram air. Jika derajat ionisasi
larutan NaOH 75% dan Kf air 1,86oC m-1 maka penurunan titik beku larutan NaOH adalah
….

a. -0,43oC

b. -0,23oC

c. 0,23oC

d. 0,43oC

e. 0,73oC
(JALAN PINTAS PINTAR KIMIA, Sumarjono, ANDI Yogyakarta, 2010, Hal 114)

Jawaban : D

Pembahasan : 
Diketahui:

Massa NaOH (terlarut) = 4 gram

Mr NaOH = 40

Massa air (pelarut) = 750 gram

Derajat ionisasi = 75% (0,75)

Kf air = 1,86oC m-1

Ditanya: ΔTf?

Jawaban : 

33. Senyawa X (Mr = 100) yang tidak dapat menghantarkan listrik dilarutkan dalam 250
gram benzen, ternyata memberikan penurunan titik beku (ΔTf) sebesar 1,024o Jika diketahui
harga Kf benzen = 5,12oC m-1 maka berat senyawa yang dilarutkan adalah ….

a. 0,5 gram

b. 2,5 gram

c. 5,0 gram

d. 7,5 gram

e. 10 gram

Jawaban : C

Pembahasan : 
Rumus dari penurunan titik beku larutan adalah :

Diketahui:

Mr X = 100
Massa benzen = 250 gram

ΔTf = 1,024

Kf benzen = 5,12oC m-1

Ditanya : Massa X?

Jawaban : 

34. Data percobaan penurunan titik beku:

Larutan Konsentrasi (molal) Titik

Urea 0,10 -0,18

0,01 -0,0186

Garam dapur 0,10 -0,37

0,01 -0,0372

Gula 0,10 -0,18

0,01 -0,0186

Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan titik beku larutan ditentukan
oleh ….

a. Jenis zat terlarut

b. Jumlah partikel zat terlarut

c. Jenis larutan

d. Jenis pelarut

e. Perbedaan titik beku pelarut

Jawaban : B

Pembahasan : 
Penurunan titik beku larutan merupakan sifat koligatif, seperti halnya kenaikan titik didih.
Penurunan titik beku tidak dipengaruhi (ditentukan) oleh jenis (macam) zat yang terlarut,
tetapi ditentukan oleh seberapa banyak jumlah zat yang terlarut.

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa semakin besar konsentrasi zat terlarut dalam
suatu larutan, maka semakin rendah titik beku larutan tersebut dan semakin rendah
konsentrasi zat terlarut dalam suatu larutan, maka titik beku larutan akan semakin tinggi.

Hal ini disebabkan oleh larutan yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi mempunyai jumlah
partikel yang lebih banyak sehingga lebih sukar untuk membuat tekanan padatannya.
Sehingga titik beku larutan tersebut lebih rendah atau peristiwa saat larutan tersebut mulai
membeku lebih lama.
35. Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,062oC (Kf air = 1,86oC/molal)
maka jumlah urea (CO(NH2)2) (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1) yang harus dilarutkan
adalah ….

a. 0,2 gram

b. 0,5 gram

c. 1 gram

d. 2 gram

e. 4 gram

Jawaban : C

Pembahasan : 
Diketahui:

Massa pelarut = 500 gram

Tf = – 0,062oC

Mr (CO(NH2)2) = 60

Mr = 12 + 16 + (2 x 14) + (4 x 1)

Mr = 28 + 28 + 4 = 60

Kf air = 1,86oC/molal

Ditanya : massa terlarut ?

Jawaban : 
Baca Juga : Soal Laju Reaksi
36. Glukosa (C6H12O6) yang massanya 45 gram dilarutkan dalam 250 gram air (Kf air =
1,86oC/molal). Jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16 maka titik beku larutan tersebut
adalah ….

a. 1,86oC

b. 0,46oC

c. 0,23oC

d. -0,46oC

e. -1,86oC

(Sains KIMIA 3, Tine Maria Kuswati, dkk, PT Bumi Aksara, 2007, Hal 35)

Jawaban : E

Pembahasan : 
Diketahui:

Massa terlarut = 45 gram

Massa pelarut = 250 gram

Kf air = 1,86oC/molal

Mr C6H12O6  = 180

Mr C6H12O6 = (6 x 12) + (12 x 1) + (6 x 16) = 180

Ditanya : ΔTf ?

Kemudian, ditentukan Tf nya

Tf = 0 – 1,86oC = -1,86oC

Jadi, titik beku larutannya adalah -1,86oC


37. Sukrosa (Mr = 342) sebanyak 6,84 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya 100 ml.
Tekanan osmosis larutan yang terbentuk jika diukur pada suhu 27oC adalah ….

a. 0,092 atm

b. 0,984 atm

c. 4,92 atm
d. 6,15 atm

e. 9,84 atm

Jawaban : C

Pembahasan : 
Diketahui:

Mr = 342

Massa = 6,48 gram

Volume = 100 ml = 0,1 L

T = 27oC + 273 = 300 K

R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya :  ?

38. Dalam 400 mL larutan terdapat 2,4 gram zat nonelektrolit. Jika pada suhu 27oC, tekanan
osmosis larutan 2,46 atm, massa molekul relatif (Mr) zat tersebut adalah ….

a. 46

b. 58,5

c. 80

d. 98

e. 60

Jawaban : E

Pembahasan : 
Diketahui:

V = 400 mL = 0,4 L

Massa = 2,4 gram

T = 27oC + 273 = 300 K

R = 0,082 L atm/mol K-1

π = 2,46 atm
Ditanya : Massa Molekul relatif (Mr) ?

Jawaban : 

39. Pada suhu 27oC, sukrosa ( C12H22O11) Mr = 342 gram/mol. Sebanyak 17,1 gram dilarutkan
dalam air sampai mencapai volume 500 mL. jika diketahui R = 0,082 L atm/mol K-1, tekanan
osmosis larutan yang terjadi adalah ….

a. 0,39 atm

b. 2,46 atm

c. 3,90 atm

d. 4,80 atm

e. 30,00 atm

Jawaban : B

Pembahasan : 
Diketahui:

T = 27oC + 273 = 300 K

Mr = 342

Massa = 17,1 gram

V = 500 mL = 0,5 L

R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : π ?

Jawaban : 

40. Larutan urea sebanyak 500 mL mempunyai tekanan osmosis sebesar 2,46 atm pada suhu
27o Jika Mr urea adalah 60 dan R = 0,082 L atm/mol K-1. Maka konsentrasi larutan urea
tersebut adalah ….

a. 0,01 M

b. 0,02 M

c. 0,05 M
d. 0,10 M

e. 0,20 M

(KIMIA 3, J.M.C. Johari, MSc. Dan Ir. M. Rachmawati, Mphil, Esis, 2008, Hal 29)

Jawaban : D

Pembahasan : 
Diketahui:

V = 500 mL = 0,5 L

= 2,46 atm

T = 27oC + 273 = 300 K

R = 0,082 L atm/mol K-1

Mr = 60

Ditanya : Konsentrasi (M) ?

Jawaban : 

Baca Juga : Soal Lipid (Lemak)


41. Dalam 250 mL suatu larutan terdapat 24 gram zat X yang bersifat nonelektrolit. Jika pada
temperatur 27oC, tekanan osmosis larutan 32,8 atm, massa molekul relatif (Mr) zat X adalah
…. (R = 0,082 L atm/mol K-1)

a. 36

b. 48

c. 72

d. 96

e. 144

(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 27)

Jawaban : C

Pembahasan : 

Diketahui:
V = 250 mL = 0,25 L

Massa = 24 gram

T = 27oC + 273 = 300 K

R = 0,082 L atm/mol K-1

= 32,8 atm

Ditanya : Massa molekul relatif (Mr) ?

Jawaban :

42. Larutan H2SO4 1 molal terionisasi 90%. Kf air = 1,86oC/molal. Maka titik beku larutan
tersebut adalah ….

a. -5,208oC

b. -4,208oC

c. -3,208oC

d. 4,208oC

e. 5,208oC

(KIMIA 3, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Hal 25)

Jawaban : A

Pembahasan : 
Diketahui:

H2SO4 = 1 molal

Kf air = 1,86oC/molal

α = 90% = 0,9

ditanya : ΔTf ?

H2SO4 ↔ 2H+ + SO42-

n=3

i = 1 + (n – 1) α
i = 1 + (3 – 1) 0,9

i = 1 + 1,8

i = 2,8

ΔTf = Kf x m x i

ΔTf = 1,86oC/molal x 1 molal x 2,8

ΔTf = 5,208oC

Tf = 0 – 5,208oC = -5,208oC

Jadi titik beku larutan tersebut adalah -5,208oC


43. tekanan osmosis larutan NaCl 0,1 M pada suhu 27oC adalah 4,8 atm. Maka persentase
derajat ionisasi larutan tersebut adalah ….

a. 0,85

b. 0,95

c. 0,90

d. 0,80

e. 0,75

Jawaban : B

Pembahasan : 
Diketahui:

π = 4,8 atm

T = 27oC + 273 = 300 K

M = 0,1 M

R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : α ?

Jawaban : 

44. Suatu larutan elektrolit biner, 0,5 molal membeku pada suhu -1,55o jika nilai Kf =
1,86oC/molal, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah ….
a. 0,33

b. 0,42

c. 0,66

d. 0,83

e. 0,99

(SPM, Mustafal Bakri, Esis, 2008, Hal 107)

Jawaban : C

Pembahasan : 
Diketahui:

m = 0,5

Kf = 1,86oC/molal

ΔTf = 0 – (-1,55) = 1,55oC

Elektrolit niner (n = 2)

Ditanya : α ?

Jawaban :

45. Tekanan osmosis rata-rata dalam darah adalah 7,7 atm pada suhu 25o maka konsentrasi
glukosa (C6H12O6) yang bersifat isotonik dengan darah adalah ….

a. 0,31 M

b. 0,59 M

c. 1,65 M

d. 3,18 M

e. 3,75 M
Jawaban : A

Pembahasan : 
Diketahui:

π = 7,7 atm

T = 25oC + 273 = 298 K

R = 0,082 L atm/mol K-1

Ditanya : Konsentrasi (M) ?

Sifat koligatif larutan adalah sifat yang bergantung pada ….

a. Jenis zat pelaut

b. Jumlah zat pelarut

c. Jumlah zat terlarut

d. Konsentrasi larutan

e. Jenis zat terlarut

Contoh Soal 2

Salah satu efek yang diakibatkan oleh keberadaan zat terlarut dalam pelarut yaitu….

a. Titik beku larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan titik beku pelarut

b. Tekanan uap jenuh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan uap jenuh pelarut

c. Titik didih larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan titik didih pelarut

d. Tekanan osmosis larutan menjadi lebih rendah daripada tekanan osmosis pelarut
e. Tekanan osmosis larutan menjadi lebih tinggi dibandingkan tekanan osmosis pelarut

Contoh Soal 3

Fraksi mol larutan metanol CH3OH di dalam sebuah air yaitu 0,50. Maka konsentrasi
metanol dalam larutan dinyatakan dalam persen berat metanol yaitu…. Ar C = 12, O = 16, H
=1

a. 63%

b. 54%

c. 64 %

d. 62%

e. 60%

Contoh Soal 4

Jika di dalam sebuah larutan yang telah dibuat dengan melarutkan sebanyak 4,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 100 gram air, maka kemolalan nya yaitu…. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,3 molal

b. 0,25 molal

c. 0,4 molal

d. 0,43 molal

e. 0,5 molal

Baca Juga :
Apa yang Dimaksud dengan Senyawa Kimia? Sifat dan Contohnya Lengkap

Contoh Soal 5

jika sebuah larutan di dalamnya mengandung sebanyak 24 gram MgSO4 dilarutkan dalam
500 gram air.. Maka molalitasnya yaitu….(Mr MgSO4 = 120)

a. 0,5 molal

b. 0,4 molal

c. 0,7 molal

d. 0,6 molal

e. 0,9 molal

Contoh Soal 6

Di dalam sebuah larutan yang terbuat dari 5 gram kristal NaOH yang telah dilarutkan ke
dalam air sampai volumenya mencapai 500 mL, maka konsentrasinya yaitu…. (Mr NaOH =
40)

a. 0,1 mol/L

b. 0,25 mol/L

c. 0,5 mol/L

d. 0,7 mol/L

e. 0,35 mol/L

Contoh Soal 7
Jika di dalam sebuah zat terlarut dan zat pelarut terdapat sebanyak 200 gram air serta
dilarutkan sebanyak 30 gram asam cuka (CH3COOH), maka fraksi molnya zat terlarut
yaitu(Ar C = 12, H= 1, O = 16)….

a. 0,943

b. 0,987

c. 0,975

d. 0,945

e. 0,957

Contoh Soal 8

Jika di dalam sebuah larutan yang telah dibuat dengan melarutkan sebanyak 5,5 gram glukosa
(C6H12O6) dalam 200 gram air, maka kemolalan nya yaitu…. (Ar C = 12, H =1, O = 16)

a. 0,05 molal

B. 0,25 molal

c. 0,14 molal

d. 0,15 molal

e. 0,35 molal

Contoh Soal 9

Ada sebanyak 11,7 gram NaCl (Mr = 58,5) yang dilarutkan ke dalam 500 gram air. Maka
titik didih larutan yaitu…. (Kb air = 0,52oC/m)

a. 1000,540C
b. 65,780C

c. 100,420C

d. 50,890C

e. 98,90C

Contoh Soal 10

Sebuah larutan elektrolit biner 5,85 gram dalam 500 gram membeku pada suhu -1,240C jika
Kf air = 1,860C/m. Maka Mr yang dibutuhkan adalah ….

a. 30,5

b. 34,1

c. 35,1

d. 30,1

e. 29,5

Contoh Soal 11

10,4 gram BaCl2 yang telah dilarutkan dalam 1000 gram air memiliki kenaikan titik didih
hingga 1,4 kali kenaikan titik didih 3 gram urea (CO(NH2)2) yang telah dilarutkan dalam 500
gram air.

Maka derajat ionisasi BaCl2 dalam larutan yaitu…. (Mr BaCl = 208, urea = 60)

a. 2,8

b. 2,9
c. 3,5

d. 3,0

e. 2,7

Contoh Soal 12

Pada suhu 270C, glukosa C6H12O6 (Mr = 180) ada sebanyak 8,5 gram telah dilarutkan ke
dalam air hingga volumenya sebesar 500 ml R= 0,082 L atm mol-1 K-1. Maka tekanan
osmosis larutan yang terjadi mencapai….

a. 2,3546 atm

b. 2,3344 atm

c. 2,3123 atm

d. 2,3024 atm

e. 2,3124 atm

Contoh Soal 13

Di dalam penurunan tekanan uap, semakin tinggi temperatur maka ….

a. Semakin rendah tekanan uap zat cair

b. Semakin besar tekanan uap zat cair

c. Tekanan uap tidak berpengaruh

d. Sama dengan tekanan uap zat cair

e. Semakin rendah tekanan uap zat cair


Contoh Soal 14

Di dalam pelarut di masukkan zat terlarut yang sukar untuk menguap akibatnya tekanan uap
pelarut tersebut akan turun, salahg satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah ….

a. Terdapat gaya tarik-menarik antar molekul

b. Terdapat molekul yang besar ukuran partikelnya

c. Terdapat molekul yang tidak berpasangan

d. Terdapat banyak molekul yang sama

e. Terdapat gaya tolak-menolak antar molekul

Baca Juga :

23 Contoh Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Perbedaannya

Contoh Soal 15

Sebuah tekanan uap murni pada temperatur 50 adalah 92.50 mmHg. Ketika di dalam air
dimasukkan beberapa jumlah gula (sukrosa), akibatnya tekanan uapnya turun hingga menjadi
92.20 mmHg.

Maka penurunan tekanan uap yang terjadi mencapai ….

a. 80 mmHg

b. 30 mmHg

c. 50 mmHg

d. 20 mmHg
e. 92 mmHg

Contoh Soal 16

Hubungan antara tekanan uap serta fraksi mol yaitu ….

a. Bila tekanan uap tetap fraksi mol semakin besar

b. Berbanding terbalik

c. Tidak sabil

d. Berbanding lurus

e.. Tidak berhubungan

Contoh Soal 17

Jika kamu melarutkan sebanyak 5 gram glukosa ke dalam 100 gram air maka kemolalan
larutan yang terbentuk (Ar C=12, H=1, O=16) yaitu….

a. 28 molal

b. 30 molal

c. 025 molal

d. 75 molal

e. 35 molal

Contoh Soal 18

Sebuah larutan NaOH mempunyai konsentrasi mencapai 2 m (molal). Berdasarkan hal


tersebut maka fraksi air yaitu…. (Ar O = 16, H = 1)
a. 04

b. 77

c. 66

d. 96

e.. 55

Contoh Soal 19

Kenaikan sebuah titik didih larutan 5 molal sukrosa yaitu…. (Kb air = 0,51oC)

a. 51oC

b. 55oC

c. 59oC

d. 57oC

e. 53oC

Contoh Soal 20

Ada sebanyak 60 gram glukosa (C6H12O6) di dalam 500 gram alkohol, jika diketahui titik
didih benzena, yaitu 78.5 dan kb alkohol, yaitu 1,19oC/molal (Ar C=12, H=1, O=16).

Berdasarkan hal tersebut maka titik didih larutan yaitu….

a. 79.22oC

b. 79.29oC
c. 79.19oC

d. 79.27oC

e. 79.3oC

Soal Pilihan Ganda dan Pembahasan Sifat Koligatif Larutan No. 1-5
Soal No. 1
Disajikan beberapa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari berikut.
1. Penggunaan cairan tetes mata
2. Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah
3. Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar
4. Penggunaan garam dapur untuk mencairkan salju
5. Pembuatan kolam apung
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan penurunan titik beku
larutan ditunjukkan oleh angka ….

A. 1) dan 2)

B. 1) dan 5)

C. 2) dan 4)

D. 3) dan 4)
E. 4) dan 5)

Jawaban: D
Pembahasan:
Penggunaan garam dapur dalam pembuatan es putar akan menurunkan suhu campuran
pendingin sehingga adonan es putar dapat membeku. Kemudian, penggunaan garam
dapur untuk mencairkan salju akan menurunkan titik beku salju sehingga salju dapat
mencair pada suhu lingkungan.

Soal No. 2
Perhatikan data percobaan titik didih beberapa larutan berikut!

Ternyata Mata Kabur hingga Katarak Bisa Anda Hilangkan dengan Ini
Beruntung Saya Membaca Ini sebelum Operasi Katarak

Cara Baru Menangani Mata Rabun hingga Katarak - tanpa Operasi

Larutan Konsentrasi (molal) Titik Didih (C)


KCl 1 101,04
CHO
12 22 11 1 100,52
Al (SO )
2 4 3 1 102,60

Pelajari Juga:  Soal UN Fisika Tentang Momentum Sudut dan Pembahasannya

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa …

A. Titik didih dipengaruhi oleh jenis larutan

B. Larutan yang paling sukar mendidih adalah larutan C H O12 22 11

C. Kenaikan titik didih larutan hanya dipengaruhi oleh jenis zat terlarut

D. Larutan yang paling mudah mendidih adalah larutan Al (SO ) 2 4 3

E. Kenaikan titik didih larutan elektrolit lebih besar daripada larutan


nonelektrolit
Jawaban: E
Pembahasan:
Meskipun ketiga larutan tersebut memiliki konsentrasi yang sama, akan tetapi KCl
dan Al (SO )  merupakan larutan elektrolit dan C H O  merupakan larutan
2 4 3 12 22 11

nonelektrolit, sehingga larutan KCl dan Al (SO )  dapat terionisasi dan C H O tidak
2 4 3 12 22 11 

dapat terionisasi. Hal tersebut mengakibatkan kenaikan titik didih yang berbeda-beda.
Kenaikan titik didih larutan Al (SO )  sebesar 2,6C > kenaikan titik didih larutan KCl
2 4 3

sebesar 1,04C > kenaikan titik didih larutan C H O  sebesar 0,52C.


12 22 11

Soal No. 3
Perhatikan tabel hubungan antara beberapa jenis zat cair dengan tekanan uap berikut
Jenis Zat Cair Tekanan Uap Jenuh (cmHg) pada Suhu 25C
P 25
Q 30
R 45
S 95
T 105

Gaya tarik menarik antarmolekul yang paling kuat pada jenis zat cair adalah ….

A. P
B. Q

C. R

D. S

E. T

Jawaban: A
Pembahasan:
Semakin rendah tekanan uap jenuh suatu zat maka gaya tarik menarik antarmolekul
zat tersebut semakin kuat dan sebaliknya, semakin besar tekanan uap jenuh suatu zat
maka gaya tarik menarik antarmolekul zat tersebut semakin lemah.

Soal No. 4
Berikut ini beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Penyerapan air oleh akar tanaman
2. Penambahan garam dalam pembuatan es putar
3. Penambahan garam untuk mencairkan salju
4. Penggunaan garam untuk membunuh lintah
5. Menambahkan etilen glikol pada radiator mobil
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa ….
A. 1) dan 3)

B. 1) dan 4)
C. 2) dan 3)

D. 2) dan 5)

E. 4) dan 5)

Jawaban: B
Pembahasan:
Penyerapan air oleh akar tanaman terjadi karena konsentrasi dalam tanah lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi di akar. Kemudian, garam yang ditaburkan pada lintah akan
menyebabkan air yang ada dalam tubuh lintah keluar, hal tersebut menyebabkan lintah
mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan yang menyebabkan
kematian (disarankan jangan mencoba hal ini, karena lintah juga makhluk hidup
yang harus kita jaga kelangsungan hidupnya)
Soal No. 5
Disajikan data percobaan penurunan titik beku berikut.

Pelajari Juga:  Contoh Soal dan Pembahasan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Larutan Konsentrasi (molal) Titik Beku (C)


NaCl 0,01 -0,0372
NaCl 0,02 -0,0744
CO(NH ) 2 2 0,01 -0,0186
CO(NH ) 2 2 0,02 -0,0372
CH O
6 12 6 0,01 -0,0186

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan
tergantung pada ….
A. Jumlah partikel zat terlarut
B. Konsentrasi molal larutan

C. Jumlah partikel pelarut

D. Massa zat terlarut

E. Jenis pelarut

Jawaban: A
Pembahasan:
Berdasarkan data di atas dapat kita lihat bahwa larutan NaCl, CO(NH ) , dan 2 2

C H O  memiliki konsentrasi yang sama yaitu 0,01 molal namun titik beku larutan
6 12 6

berbeda-beda. Hal tersebut diakibatkan karena NaCl merupakan larutan elektrolit yang
dapat terionisasi menjadi Na dan Cl  (terdapat 2 ion). Sedangkan larutan CO(NH )  dan
+  –
2 2

C H O merupakan larutan non elektrolit sehingga tidak dapat terionisasi. Dengan


6 12 6 

demikian, NaCl memiliki jumlah partikel zat yang terlarut 2 kali lebih banyak
daripada larutan CO(NH )  dan C H O . Hal tersebut mengakibatkan penurunan titik
2 2 6 12 6

beku larutan NaCl 2 kali lebih besar daripada penurunan titik beku larutan
CO(NH )  dan C H O  pada konsentrasi yang sama.
2 2 6 12 6

Anda mungkin juga menyukai