G (08) XII-5
Ayah Gottfried Wilhelm Leibniz adalah seorang profesor di Universitas tetapi meninggal ketika
langkah Leibniz pada usia enam. Sejak itu kaum muda belajar sendiri dan Leibniz membantu dengan
bimbingan ibunya. Belajar mandiri membuat Leibniz bebas dari cara berpikir tradisional. Ia dan
Newton merumuskan gagasan dasar tentang “kalkulus differensial “.
1
tijrM
h
e
n
y
m
g
a K
d
p
o
:s
I1
lk
u
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
2
5
S
K
n
l
a
g
u
k
c
e
2. Nazzanin Kamila Insani ( ) XII-2
3
Pendalaman Materi
Penggunaan Fungsi Turunan Trigonometri
1. Titik Stasioner
Definisi
Titik statsioner a dapat menyebabkan f(a) menjadi nilai maksimum fungsi, menjadi nilai minimum
fungsi, atau menjadi titik belok fungsi. Misalkan x = a adalah titik stasioner dari f(x). Nilai a akan
menyebabkan turunan pertama fungsi f bernilai nol atau f ′ (a)= 0. Jadi titik stasioner adalah titik yang
menyebabkan f ′ (x) = 0.
Langkah-langkah
1. Menentukan turunan dari fungsi yang diketahui.
2. Menentukan syarat titik stasioner f ′ (x) = 0 lalu akan mendapati nilai x.
3. Menentukan nilai y dengan menggunakan f (x) (substitusi nilai x) sehingga didapatkan titik
stasioner (x,y).
Contoh soal.
π
1. Diketahui fungsi f(x) = 3 cos (x + ) untuk 0 ≤ x ≤ 2π. Tentukan titik stasioner fungsi f.
4
Jawaban:
Titik stasioner fungsi f sebagai berikut.
π
f(x) = 3 cos (x + )
4
π
f′ (x) = -3 sin (x + )
4
Titik stasioner dicapai saat f′ (x) = 0
f′ (x) = 0
π
⇔-3 sin (x + )=0
4
π
⇔sin (x + )=0
4
π
⇔sin (x + ) = sin 0
4
π
i.x + = 0 + k.2π
4
π
⇔ x = - + k.2π
4
4
7π
⇔ k =1 maka nilai x =
4
π
ii. x + = π-0 + k.2π
4
3π
⇔x = + k.2π
4
3π
⇔ k =0 maka nilai x =
4
3π 7π
Diperoleh x = dan x =
4 4
3π π 3π π
Untuk x = nilai fungsi f(x) = 3 cos (x + ) = 3 cos ( + ) = 3 cos π = 3(-1) = -3
4 4 4 4
7π π 7π π
Untuk x = nilai fungsi f(x) = 3 cos ( x + ) = 3 cos ( + ) = 3 cos 2 π = 3(1) = 3
4 4 4 4
3π 7π
Jadi titk stasioner ( ,−3 ¿ dan ( , 3¿
4 4
Misalkan f(x) berupa fungsi kontinu pada interval [a,b]. misalkan pula x 1 dan x2 terletah di dalam
interval [a,b] dan memenuhi a< x1<x2<b. Fungsi f dikatakan naik jika f(x1)<f(x2). Sebaliknya, fungsi f
dikatakan turun jika f(x1)>f(x2)
5
Dengan turunan pertama fungsi f, akan diketahui apakah fungsi f naik atau turun di interval [a,b].
Contoh;
1. Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun dari fungsi f(x) = √3 cos x – sin x, untuk
0 ≤ x ≤ 2π
Penyelesaian :
Langkah Langkah :
a. Mencari f′(x)
6
c. Buat garis bilangan, tempatkan pembuat nol pada garis bilangan
● ○ ○ ●
5 11
0 π π 2π
6 6
Menguji tanda-tanda disekitar pembuat nol dengan menguji f ′(x)
1 1 1
Ambil x = π substitusikan ke f′(x) = −√ 3 sin x−cos x =−√ 3 sin π −cos π =
6 6 6
1 1 −1
¿−√ 3. − √ 3 = √ 3 (negative)
2 2 4
Ambil x = π substitusikan ke gf′(x) = −√ 3 sin π −cos π =−√ 3 sin π −cos π
¿−√ 3. 0−¿(−1)¿ = 1 (positive)
11
Ambil x = π substitusikan ke
12
11 11
f′(x) = −√ 3 sin π −cos π
12 12
4. Zavast A.R ( ) XII-4
3 2 3 2
=−√ 3 sin( − ) π−cos ( − ) π
12 12 12 12
1 1 1 1 1 1 1 1
=−√ 3(sin π . cos π −¿cos πsin π )-(cos π . cos π −¿ sin π . sin π )
4 6 4 6 4 6 4 6
1 1 1 1 1 1 1 1
=−√ 3( √ 2. √ 3− √ 2. ) – ( √ 2. √ 3− √ 2. )
2 2 2 2 2 2 2 2
3 1 1 1 −1 1
¿− √2− √6− √ 6 + √ 2= √ 2− √ 6 (negative)
4 4 4 4 2 2
------ +++++ --
● ○ ○ ●
5 11
1 π π 2π
6 6
d. Fungsi akan naik jika f ′ (x) > 0 dan fungsi akan turun jika f′(x) < 0.
5 11 5 11
Jadi, fungsi naik untuk interval π < x < π dan turun pada interval 0≤x< π v π <x≤2π 2.
6 6 6 6
Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun dari fungsi f(x) = sin x +cos x, 0º<x <360º
Penyelesaian:
Langkah Langkah :
a. Mencari f′(x)
f′(x)= cos x - sin x
b. Mencari pembuat nol f ′(x) →f ′(x) = 0 lalu akan didapat nilai x
Pembuat nol, f′(x)= 0
cos x – sin x = 0 , kedua ruas dibagi dengan cos x didapat:
sin x
1– =0
cos x
7
⇔1 – tan x = 0
⇔tan x = 1
o o
⇔x = 45 dan x = 225
c. Buat garis bilangan, tempatkan pembuat nol pada garis bilangan dan menguji tanda-tanda di sekitar
pembuat nol dengan menguji f ′(x)
Uji tanda-tanda di sekitar titik:
○ ○ ○ ○
0⁰ 45⁰ 225⁰ 360⁰
1 1
x = 30º , maka f ′(x) = cos x – sin x = cos 30º- sin 30º = √ 3− = (+)
2 2
x = 90º, maka f ′(x) = cos x – sin x = cos 90º - sin 90º = 0 – 1 = -1 (-)
x = 270º , maka f ′(x) = cos x – sin x = cos 270º - sin 270º = 0 – (-1) = 1 (+)
++ ----- +++++
○ ○ ○ ○
0⁰ 45⁰ 225⁰ 360⁰
d. Fungsi akan naik jika f ′ (x) > 0 dan fungsi akan turun jika f′(x) < 0al fungsi naik dan fungsi tu
3.Jenis Jenis Stasioner(Nilai Maksimum , Nilai Minimum Dan Titik Belok) Fungsi
Trigonometri
8
Titik Stasioner
Definisi
Pada grafik fungsi y = f(x) diatas titik B( b, f(b)),C( c, f(c)), dan D( d, f(d)), adalah titik
stasioner Titik B disebut titik balik maksimum , Titik C disebut titik belok, Titik D disebut
titik balik minimum
Pada x = b , x = c dan x = d menyebabkan nilai stasioner dari f(x). Nilai x = b akan
menyebabkan turunan pertama fungsi f bernilai nol atau f ′(b) = 0. Nilai x = c akan
menyebabkan turunan pertama fungsi f bernilai nol atau f ′(c) = 0. Nilai x = d akan
menyebabkan turunan pertama fungsi f bernilai nol atau f ′(d) = 0. Jadi, titik stasioner adalah
titik yang menyebabkan f′(x) = 0, sehingga titik stasioner didapat jika f ’(x) = 0
Jenis Stasioner
9
Ada tiga jenis titik stasioner dari suatu fungsi, diantaranya adalah :
(1) Titik Balik Minimum
Misalkan x = a adalah absis titik stasioner.Apabila nilai x lebih kecil dari a (x < a )
menyebabkan f(x) turun dan nilai x lebih besar dari a ( x > a) menyebabkan f(x) naik
maka x = a adalah titik balik minimum. Untuk grafiknya bisa dilihat pada gambar di
atas yang bagian grafik (a).
Nilai-nilai stasioner sering juga disebut sebagai bakal calon nilai ektrim. Ada 2 jenis ektrim fungsi,
yaitu nilai balik maksimum dan nilai balik minimum. Nilai balik maksimum/minimum
sering juga disebut dengan nilai maksimum/minimum relative
atau maksimum/minimumlokal.
Untuk menentukan jenis ektrim suatu fungsi dapat dilakukan dengan uji turunan pertama dan
uji turunan kedua.
Contoh Soal
1.Tentukan Titik Stasioner dan jenisnya dari fungsi f(x)=sinx+cosx, 0≤ x ≤ 2 π
Jawab:
Dengan Uji Turunan Pertama
f(x)=sin x + cos x
f′(x)= cos x–sinx
Titik stasioner didapat jika f′(x)=0, maka:
11
cos x – sin x = 0 , kedua ruas dibagi dengan cos x didapat:
sin x
2– =0
cos x
6. Bill Aldwiki M () XII-6
⇔1 – tan x = 0
⇔tan x = 1
π 5π
⇔x = atau x =
4 4
1 1 1 1 1
x= π , maka f ′(x) = cos x – sin x = cos π - sin π = √ 3− = (+)
6 6 6 2 2
1 1 1
x= π , maka f ′(x) = cos x – sin x = cos π - sin π = 0 – 1 = -1 (-)
2 2 2
3 3 3
x= π , maka f ′(x) = cos x – sin x = cos π - sin π = 0 – (-1) = 1 (+)
2 2 2
++ ----- +++++
● ○ ○ ●
π 5π
0 2π
4 4
π 1 1 π
f ( )= √ 2 + √ 2 = √ 2 → ( , √ 2)
4 2 2 4
5 π −1 1 5π
f( )= √ 2− √ 2 = -√ 2→( , −√ 2)
4 2 2 4
Jadi:
π
Titik balik maksimum ( , √ 2)
4
5π
Titik Balik Minimum ( , −√ 2)
4
2. Tentukan titik balik maksimum dan minimum fungsi tr y = sin 2x, 0o < x < 360o
Jawaban:
Diketahui y = sin 2x
12
Maka turunannya adalah y ' = f ′(x) = 2 cos 2x
Selanjutnya menentukan titik balik dengan menentukan nilai x dengan syarat y' = 0.
Sehingga diperoleh:
2 cos 2x = 0
cos 2x = 0
cos 2x = cos 90o dan cos 270o
(i) 2x = 90o + k.360o
x = 45o + k.180o
untuk k = 0, maka x = 45o
untuk k = 1, maka x = 225o
ii) 2x = 270o + k.360o
x = 135o + k.180o
untuk k = 0, maka x = 135o
untuk k = 1, maka x = 315o
Untuk x = 45o, maka y = sin 2(45o) = sin 90o = 1. Diperoleh titik balik (45o, 1).
Untuk x = 135o, maka y = sin 2(135o) = sin 270o = -1. Diperoleh titik balik (135o, -1).
Untuk x = 225o, maka y = sin 2(225o) = sin 450o = 1. Diperoleh titik balik (225o, 1).
Untuk x = 315o, maka y = sin 2(315o) = sin 630o = -1. Diperoleh titik balik (315o, -1).
Selanjutnya untuk menentukan titik balik maksimum dan minimum, kita gunakan turunan
(derivatif) kedua fungsi tersebut.
y ' = f'(x) = 2 cos 2x, maka
y '' = f''(x) = - 4 sin 2x
Untuk x = 45o maka y '' = f''(45o) = -4 sin 2(45o)
= -4 sin 90o
= -4 (negatif)
Sehingga, (45o, 1) titik merupakan titik balik maksimum.
Untuk x = 135o maka y '' = f''(135o) = -4 sin 2(135o)
= -4 sin 270o
= 4 (positif)
Sehingga, (135o, -1) titik merupakan titik balik minimum.
Untuk x = 225o maka y '' = f''(225o) = -4 sin 2(225o)
= -4 × sin (450o)
= -4 × sin 90o
= -4 × (1)
= 4 (negatif)
Sehingga, (225o, 1) titik merupakan titik balik maksimum.
Untuk x = 315o maka y '' = f''(315o) = -4 sin 2(315o)
= -4 sin 630o
= -4 sin 270o
= -4 × (-1)
= 4 (positif)
13
Sehingga, (315o, -1) titik merupakan titik balik minimum.
Titik P(x, y) adalah sembarang titik pada kurva y = f(x), sehingga koordinat titik P dapat dituliskan
sebagai (x, f(x)). Absis titik Q adalah (x+h) sehingga koordinat titik Q adalah {(x+h),(f(x+h)}. Jika h
→ 0, maka S akan menjadi garis singgung pada kurva di titik P yaitu PS.
Dengan demikian gradien garis singgung pada kurva di titik P adalah sebagai berikut:
m = tan QPR
=
m = f ′(x)
Sehingga gradien garis singgung di titik A(a, f(a)) adalah m = f ′(a)
14
h
k
g
u
t
n
e
i
d
a
r
L
M
G
Garis Singgung Fungsi Trigonometri
Definisi
Misalkan diketahui fungsi f. Sebuah garis menyinggung grafik fungsi f di titik x = a.
Koordinat titik singgunggnya adalah (a, f(a)). Kemiringan garis singgung ditentukan dengan
mensubstitusikan a ke dalam turunan pertama f(x) yaitu f’(x)
Pada kurva fungsi trigonometri terdapat garis normal yaitu garis yang tegak lurus
dengan garis singgung dan melalui titik singgungnya.
15
l
-
h
g
a
b
s
m
n
o
.
t
u
k
i
r
e
L
p
f
o
n
s
m
d
p
:
t
u
k
r
e
b
i
g
a
y
-
x
(
P
/
)
1
=
l
Contoh :
1. x =
π
3
π
3
'
y− y1 =m ( x−x 1 )
⇔ y− √ 3=4 x−
⇔ y −√ 3=4 x−
⇔ y=4 x−
4π
3
(
+√ 3
'
π
3
4π
3
π
⇒f ( x )= y =tan = √3
3
)
2 2 π
x = ⇒m=f ( x )= y =sec x=sec =4
π
π
6
3) f ( x )=2 sin x (0< x ≤2 π) yang tegak lurus dengan garis x− y +1=0
Jawab
16
π π π π π
x=
6
⇒f '
6 ()
=8 sin cos −2 cos
6 6 6
1 3 3
¿ 8 . . √ −2. √
2 2 2
¿ 2 √3−√ 3
¿ √3
π 2 π π
x = ⇒ y=4 sin −2 sin
6 6 6
1 1 1
¿ 4 . . −2 .
2 2 2
¿0
π
Persamaan garis singgung kurva di titik ( , 3 ¿ dan gradient m = 0 adalah:
6 √
y− y1 =m ( x−x 1 )
π
⇔ y−0=√ 3 x − ( 6 )
π
⇔ y =√ 3 x − √3
6
3. f ( x )=2 sin x , 0< x ≤2 π
x− y +1=0→ y=x +1→m 1 .=1, garis singgung f ( x )=2 sin x mempunyai gradien
m2 tegak lurus dengan x− y +1=0yang mempunyai gradien m1danm1 . m2=−1
sehingga m2= -1
'
f ( x )=m 2=¿2 cos x ¿
⇔ 2 cos x=−1
−1
⇔ cos x=
2
2π 4 π
⇔ x= ,
3 3
2π 2π 2π
x=
3
→f
3 ( )
=2sin
3
¿2.
√ 3 =√ 3
2
4π 4π 4π
x=
3
→f
3 ( )
=2sin
3
3
¿ 2 . √ =−√ 3
2
2π
a. Persamaan garis singgung kurva di titik ( , 3 ¿ dan gradient m = -1 adalah:
3 √
y− y1 =m ( x−x 1 )
17
2π
y− √ 3=−1 x−( 3 )
2π
y− √ 3=−x+
3
2π
y=−x+ +√ 3
3
4π
b. Persamaan garis singgung kurva di titik ( , 3 ¿ dan gradient m = -1 adalah:
3 √
y− y1 =m ( x−x 1 )
4π
(
y + √ 3=−1 x−
3 )
4π
y + √ 3=−x +
3
4π
y=−x+ − √3
3
54555
3
5. 5.Selang Kecekungan G
Definisi Kecekungan
Misalkan f terdiferensialkan pada selang buka I. Grafik f akan cekung ke atas pada I jika f ′ naik
pada selang tersebut dan akan cekung ke bawah pada I jika f ′ turun pada selang tersebut.
Interpretasi grafis kecekungan dari suatu fungsi berikut akan sangat berguna.
1. Misalkan f terdiferensialkan pada selang buka I. Jika grafik f cekung ke atas pada I, maka
grafik f berada di atas semua garis singgungnya pada selang tersebut. (Lihat gambar (a) di
bawah).
2. Misalkan f terdiferensialkan pada selang buka I. Jika grafik f cekung ke bawah pada I, maka
grafik f berada di bawah semua garis singgungnya pada selang tersebut. (Lihat gambar (b) di
bawah).
18
Selang kecekungan = Selang dimana suatu kurva cekung ke atas atau cekung ke bawah.
Titik (a, f(a)), (b, f(b)) dan (c, f(c)) disebut titik belok dimana pada titik tersebut terjadi perubahan
kecekungan dari cekung ke atas menjadi cekung ke bawah atau sebaliknya.ENEN
19
Uji Kecekungan Fungsi
Interval kecekungan suatu fungsi dapat ditentukan dari turunan kedua fungsi tersebut.
1. f(x) cekung ke atas pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) > 0
2. f(x) cekung ke bawah pada setiap nilai x yang memenuhi f ''(x) < 0
Contoh :
1.Diketahui f(x) = sin (x/2 + π/4), 0 ≤ x ≤ 2π. Tentukan interval fungsi kecekungan!
Pembahasan :
a. Mencari turunan kedua dari suatu fungsi dengan terlebih dahulu mencari turunan pertama.
f ′(x) = ½ cos (x/2 + π/4)
f ″(x) = - ¼ sin (x/2 + π/4)
b. Mencari pembuat nol dari f ″(x) lalu didapat nilai x
¼ sin (x/2 + π/4) = 0
⇔ sin (x/2 + π/4) = 0
⇔ sin (x/2 + π/4) = sin 0
i. x/2 + π/4 = 0 + k.2π
x = - π/2 + k.4π
k = 0, x = - π/2 (Tidak memenuhi)
k = 1 , x = 7π/2 (Tidak memenuhi)
ii. x/2 + π/4 = π + k.2π
x/2 = 3/4 π + k.2π
x = 3π/2+ k.4π
k = 0, x = 3π/2
k = 0, x = 7π/2 (Tidak memenuhi)
c. Letakkan pembuat nol pada garis bilangan
● ○ ●
0 3π/2 2π
20
10. Reynal Viverio A () XII-6
Interval Kecekungan
Cekung atas jika f ''(x) > 0
Pada interval 3π/2 < x ≤ 2π
Cekung bawah jika f ''(x) < 0
Pada interval 0 ≤ x < 3π/2
2.Diketahui f(x)= sin x dengan 0°< x < 360°. Tentukan kurva cekung bawah dan cekung atas, serta
koordinat titik belok kurva.
Pembahasan :
Mecari selang kecekungan
a. Mencari turunan kedua dari suatu fungsi dengan terlebih dahulu mencari turunan pertama.
f(x)= sin x
f′(x)= cos x
f″(x)= -sin x
b. Mencari pembuat nol dari f ″(x) lalu didapat nilai x
f ″ (x)= 0
-sin x= 0
sin x= 0
x= 0 ⁰ , 180° , 360 ⁰
c. Letakkan pembuat nol pada garis bilangan
○ ○ ○
0⁰ 180⁰ 360⁰
----- +++++
○ ○ ○
0⁰ 180⁰ 360⁰
Interval Kecekungan
Cekung atas jika f ''(x) > 0
pada selang 180°<x< 360°,
Cekung bawah jika f ''(x) < 0
pada selang 0°<x<180°
Mencari Titik Belok
Titik belok kurva adalah pada absis x= 180°, selanjutnya bisa ditentukan ordinatnya, yaitu:
f(180°)= sin 180°= 0
Jadi, koordinat titik beloknya adalah (180°, 0°).
21
L
n
h
i
t
a
5 6. Penggunan Turunan Fungsi Trigonometri Dalam Sehari-hari
a. Aplikasi Turunan Trigonometri
Diketahui fungsi y=f(x)
c. Persamaan Parameter
y = f(t) → y’ = f’(t) =
x = f(t) → x’ = f’(t) =
maka,
dy dy dx dy dt
= : = ×
dx dt dt dt dx
Contoh soal :
dy
dt
dx
dt
ds
dt
Laju perubahan kecepatan terhadap waktu =
dy
dx
= y ′ = f’(x)
= s′ = f ′(t) = v
dv
dt
= s″ = f ″ (t) = d 2 s /dt 2 = a
maksimum terjadi!
Jawab :
S = 6 cos (2t +
Cos (2t +
i. 2t +
π
4
π
4
)=1
π
π
4
π
4
π
). Tentukan nilai – nilai maksimum dan
perpindahan, kecepatan, dan percepatan ! Tentukan juga waktu tersingkat ketika nilai – nilai
= 0 + k . 2π
22
4
π
⇔2t = - + k . 2π
4
π
⇔t = - + k . π
8
7
⇔k = 1 → t = π
8
π
ii. 2t + = 2 π + k.2 π
4
π
⇔2t = 2 π− + k.2 π
4
11. Yunita Hesti P () XII-6
7
⇔ 2t = π + k.2 π
4
7
⇔t = π + k . π
8
7
⇔k = 0→ t = π
8
7
S maksimum = 6 pada waktu t = π
8
π π
V = -12 sin (2t + ) →V maksimum didapat jika Sin (2t + ) = -1 →V maksimum = 12
4 4
( π4 )=−1
sin 2t +
π 3
⇔ (2 t+ )= π + k.2 π
4 2
5
⇔2 t= π + k.2 π
4
5
t= π + k. π
8
5
k = 0 →t= π
8
5
V maksimum = 12 pada waktu t= π
8
π π
a = -24 cos (2t + ) → a maksimum didapat jika cos (2t + ) = -1 → a maksimum = 24
4 4
π
(
cos 2 t+
4
=−1 )
π
( )
⇔ 2 t+ =π + k.2 π
4
3
⇔2 t= π + k.2 π
4
3
⇔t= π + k. π
8
3
⇔t= π
8
23
3
a maksimum = 24 pada waktu t= π
8
2. Kawat sepanjang ℓ meter dialiri arus i ampere. Kawat tersebut berada di dalam medan magnet
B tesla. Besar gaya Lorentz (F) yang ditimbulkan dirumuskan F(q) = i x ℓ x B x sin q dengan
q adalah sudut antara arah arus dan arah medan magnet. Jika arus 50 ampere, panjang kawat 2
meter, medan magnet 0,04 tesla, dan q berubah dengan laju dq/dt = 0,02 rad/detik . Tentukan
laju perubahan gaya Lorentz yang dialami saat q = π/3 radian
Diketahui:
I = 50 ampere
ℓ= 2 meter
B = 0,04 tesla
dq/dt = 0,02 rad/detik
Ditanya :
dF
Laju perubahan gaya Lorentz terhadap waktu = F’(t) = pada saat q = π/3 radian
dt
Jawab:
F(q) = i x ℓ x B x sin q
= 50 x 2 x 0,04 x sin q
= 4 x sin q
dF
F′(q) = = 4 x cos q
dq
dF dF dq
= x
dt dq dt
= 4 x cos q x 0,02 rad
= 0.08 x cos¿ )
= 0,08 x 0,5
= 0,04 newton/detik
4 cm
4c
2θ 2θ
P A B Q
24
PQ = PA + AB + BQ ,PA = BQ ,AB = SR = PS = RQ = 4 cm
= 2 PA + AB
PA PA
cos 2 θ= ⇔ cos 2θ=
PS 4
⇔ PA =4 cos 2 θ
PQ=2 ( PA ) +4=8 cos 2θ+ 4
SA
sin 2 θ=
PS
t
⇔ sin2 θ=
4
⇔t=4 sin 2θ
1
y= ( SR+ PQ ) t
2
1
⇔ y = (8+ 8 cos 2θ)( 4 sin 2 θ)
2
⇔ y =16 sin 2θ+ 16 cos 2θ sin 2 θ
⇔ y=16 sin 2 θ+8 sin 4 θ
4. Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku 15 cm. Tentukan keliling maksimum
segitiga tersebut!
Jawab:
25
c = 15 cm
a
b
a
sin θ=
15
a=15 sin θ
b
cos θ=
15
b=15 cos θ
K=a+b+ c=15 sin θ+15 cos θ+15
K ' =15 cos θ−15 sin θ
K ' =0
⇔ 15 cos θ−15 sin θ=0
⇔ 15 cos θ=15 sin θ
⇔ tan θ=1
π
⇔ tan θ=tan
4
π
⇔θ=
4
Menentukan keliling maksimum
dy
5. Tentukan dari fungsi parameter
dx
x = 2sin t; y = 3cos t
Penyelesaian :
dx
x = 2sin t → =2cos t
dt
dy
y = 3cos t → =−3 sin t
dt
dy dy dx dy dt
= : = ×
dx dt dt dt dx
dy −3sin t −3
= = tant
dx 2 cos t 2
26
UJI KOMPETENSI
o
Kerjakan Soal Soal berikut !60 .
1. Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi berikut
a. f(x) = sin 2x untuk0⁰ < x < 360⁰.
b. f(x) = cos 2x, untuk 0⁰ < x < 360⁰.
c. f(x)= cos x – sin x, untuk 0 ≤ x ≤ 2π
2. Tentukan interval fungsi naik dan fungsi turun dari fungsi berikut
a. f (x) = sin 2x untuk 0⁰ < x < 360⁰.
b. f(x) = cos 2x, untuk 0⁰ < x < 360⁰.
c. f(x)= cos x – sin x, untuk 0 ≤ x ≤ 2π
d. f(x)= sin x+ cos x dengan 0 < x < 2 π
e. f(x) = √3 cos x – sin x, untuk 0 ≤ x ≤ 2π
f. f(x) = cos (x- π/6 ) untuk 0 ≤ x ≤ 2π
27
4. Tentukan interval dimanakurva cekung ke bawah dan kurva cekung ke atas, serta koordinat titik
beloknya dari fungsi berikut
a. f(x) = -2 cos xuntuk 0° ≤ x ≤360 ° .
b. f(x)= sin x+ cos x dengan 0 < x < 2 π
5. Kurva y = sin x + cos x untuk 0≤ x ≤ π ,memotong sumbu x di titik A. Tentukan persamaan garis
singgung kurva di titik A
6. Garis g menyinggungkurva y = sin x + cos x dititik yang berabsisπ/2, Tentukan persamaan garis
singgunggaris g
7. Gaya gerak listrik induksi diri (GGL induksi diri) pada suatu kumparan dirumuskan dengan e = -L
di/dt dgn L adalah induktansi diri kumparan (dalam henry=H), di/dt adalah laju perubahan kuat
arus dan e dalam volt. Arus yang mengalir melalui suatu kumparan memenuhi persamaan i = 2 sin
wt dengan w= 2Πf rad/s dan f adalah frekuensi arus (dalam = Hz) jika frekuensi arus tersebut 15
Hz dan induktansi diri kumparan 5H, tersebut 15 Hz dan induksi diri antara ujung-ujung
kumparan pada saat t=5 detik (1 rad = 180° / Π)
8. Sebuah talang air akandibuatdarilembaranseng yang lebarnya 30 cm
denganmelipatlebarnyaatasmenjadi 3 bagian yang sama, sepertiterlihatpadagambar. Jika θ
menyatakanbesarsudutdndingtalangdenganbidangalasnya, tentukan θjika volume air yang
sekon diberikan oleh x=2 sin ( π4 −2 t )Tentukan nilai t jika kecepatan partikel maksimum
15. Sebuah partikel sedang bergerak dengan perpindahannya, (titik awal geraknya)pada saat t
28
Daftar Pustaka
2019,PR ,Matematika Untuk SMA /MA Kelas XII Peminatan dan Ilimu Ilmu alam .Intan Pariwara
2017.Kelompok Peminatan Matematika Dan Ilmu Ilmu Alam Untuk SMA /MA Kelas XII ,
Erlangga
2016. Matematika UntukXII ,Siswa SMA /MA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika Dan
Ilmu Ilmu Alam,Yrama Widya
2016. Matematika UntukXII ,Siswa SMA /MA Kelas XII Kelompok Peminatan Matematika Dan
Ilmu Ilmu Alam, Srikandi Empat
29