Gambar tersebut menunjukkan hasil pemungutan suara Dewan Konstituante untuk kembali ke UUD
1945.Presiden Sukarno segera menindaklanjuti hasil pemungutan suara tersebut dengan mengeluarkan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Berdasarkan kedua peristiwa tersebut, kesimpulan yang dapat diperoleh
adalah …
A. dominasi pemerintah terhadap sistem politik negara
B. pengaruh PKI yang semakin kuat dalam pemerintahan RI
C. ketidakpercayaan rakyat terhadap UUDS 1950 yang dijalankan
D. Konstituante hasil pemilu 1955 kurang kompeten dalam bekerja
E. UUD 1945 masti tetap dipercaya untuk menyelamatkan kondisi politik RI saat itu
9. Langkah pertama yang diambil oleh Presiden sukarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi dalam
melaksanakan sistem demokrasi terpimpin adalah …
A. membentuk Front Nasional
B. membentuk Dewan Pertimbangan Agung
C. membubarkan DPR dan membentuk DPR-GR
D. membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
E. membubarkan Kabinet Djuanda dan membentuk Kabinet Kerja
10. Pada 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR hasil pemilu pertama dan segera membentuk DPR-GR
karena …
A. anggota DPR hasil pemili banyak melakukan korupsi
B. adanya penambahan jumlah anggota yang diperlukan dalam lembaga DPR
C. DPR hasil pemilu menolak rancangan APBN tahun 1960 yang diajukan pemerintah
D. DPR hasil pemilu dianggap tidak mencerminkan komposisi partai politi yang tetap
E. DPR hasil pemilu tidak mendukung kebijakan pemerintah tentang demokrasi terpimpin
11. Pembentukan DPR-GR mengundang banyak kritikan, baik dari masyarakat maupun partai politik peserta
Pemili 1955, karena …
A. DPR-GR banyk dipengaruhi oleh PKI
B. anggota DPR-GR lebih mementingkan golongannya sendiri
C. DPR-GR dipimpin oleh presiden yang seharusnya diawasi oleh DPR-GR
D. anggota DPR-GR dipilih oleh presiden, bukan melalui pemilihan umum yang sah
E. anggota DPR-GR tidak melibatkanPNI sebagai salah satu partai pemenang Pemilu 1955
12. Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan konfrontasi. Presiden Sukarno
menganggap perjalanan revolusi Indonesia belumlah selesai. Hal ini tercermin dalam salah satu pidatonya
yang dijadikan Manifesto Politik Republik Indonesia, yaitu …
A. Nawaksara
B. Indonesia Menggugat
C. Jalannya Revolusi Kita
D. To Build The World A New
E. Penemuan Kembali Revolusi Kita
13. Pada 1962, Presiden Sukarno mengintegrasikan lembaga-lembaga negara dengan lembaga eksekutif
dibawah kepemimpinannya. Sementara itu, ketua lembaga-lembaga negara tersebut diberi kedudukan
sebagai …
A. Menteri
B. pegawai negeri
C. penasehat presiden
D. staf ahli kepresidenan
E. staf khusus pemerintah
14. Sistem demokrasi terpimpin yang terpusat pada kepemimpinan seorang presiden juga berlaku dalam
bidang pertahanan dan keamanan negara. Salah satu bentuk kebijakan yang mencerminkan hal tersebut
adalah …
A. anggota pertain politik diperbolehkan menjadi anggota TNI
B. Presiden Sukarno mengambil alih kepemimpinan dalam TNI
C. Presiden Sukarno menjadi pimpinan kepolisian negara
D. anggota partai politik diperbolehkan menjadi anggota kepolisian negara
E. Presiden Sukarno menggabungkan TNI dan kepolisian dalam wadah ABRI
15. Dalam hubungan luar negeri, presiden Sukarno membagai kekuatan dunia menjadi Oldefos dan Nefos.
Adapun yang dimaksud dengan Oldefos adalah negara-negara …
A. berkembang dan baru merdeka
B. yang kalah dalam Perang Dunia II
C. Barat yang dianggap kapitalis dan imperialis
D. Asia dan Afrika yang menginginkan kebebasan
E. yang pernah mengalami penjajahan bangsa Eropa
16. Pada masa Demokrasi Liberal, pandangan politik luar negeri Indonesia bersifat bebas dan aktif yang
ditunjukkan dengan pengiriman pasukan Garuda dibawah bendera PBB, serta keberhasilan
penyelenggaraan KAA. Namun, sikap tersebut berubah saat Demokrasi Terpimpin. Indonesia mulai
condong ke Blok Timur sebagai porosnya. Hal ini disebabkan oleh …
A. Imperialisme Blok Barat bertentangan dengan komunisme Blok Timur
B. bersama negara-negara Blok Timur, pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Ganefo
C. negara-negara Blok Timur memiliki kekayaan lebih jika dibandingkan negara-negara Blok Barat
D. pemerintah Indonesia menghindari penanaman modal yang dilakukan negara-negara Blok Barat
E. kekecewaan pemerintah Indonesia terhadap PBB dan negara Barat lainnya yang dianggap kurang
mendukung perjuangan pembebasan Iran Barat
17. Perhatikan table berikut.
No Peristiwa No Tindakan
Pasangan peristiwa dan tindakan yang saling berhubungan sebab-akibat yang tepat ditunjukkan nomor …
A. P1 dan G1
B. P2 dan G2
C. P3 dan G3
D. P2 dan G1
E. P3 dan G2
18. Berikut ini yang tidak termasuk proyek mercusuar Indonesia sebagai salah satu bentuk konfrontasinya
terhadap negara-negara Barat adalah …
A. Pembangunan Stadion Senayan
B. Pembentukan organisasi Conefo
C. Melakukan serangan militer ke Malaysia
D. Penyelenggaraan pesta olahraga Ganefo
E. Mengadakan pertemuan dengan negara-negara Nefos
19. Perhatikan table berikut.
Kebijakan Peristiwa
Dwikora X
25. Sebagai langkah perisapan menuju operasi militer, Presiden sukarno mengeluarkan Trikora atau Tri
Komando Rakyat pada …
A. 15 Desember 1961
B. 16 Desember 1961
C. 17 Desember 1961
D. 18 Desember 1961
E. 19 Desember 1961
26. Perhatikan table berikut.
No. X
Dalam menghadapi konfrontasi dengan Belanda, Presiden Sukarno mengeluarkan Tri Komando Rakyat
(Trikora) yang isinya ditunjukkan nomor …
A. X1, X2, dan Y1
B. X1, X3, dan Y2
C. X1, X2, dan Y3
D. X2, X3, dan Y2
E. X2, X3, dan Y3
27. Dalam upaya pengembalian Irian Barat, terjadi pertempuran di Laut Aru pada 15 Januari 1962 yang
menewaskan …
A. Kolonel Ahmad Tahir
B. Komodor Yos Sudarso
C. Kolonel Laut Soebono
D. Mayor Jendral Ahmad Yani
E. Kolonel Udara Leo Wattimena
28. Sesuai isi perjanjian New York, Irian Barat tidak langsung diserahkan kepada Indonesia, tetapi berada
dibawah pemerintah sementara PBB yang dinamakan …
A. UNCI
B. UNEF
C. UNSF
D. UNRA
E. UNTEA
29. Upaya pembebasan Irian Barat dilakukan dalam waktu yang lama dan melalui berbagai upaya, baik
melalui jalan diplomasi maupun konfrontasi. Perjanjian New York termasuk bukti uoaya yang dilakukan
Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah …
Pada masa Demokrasi Terpimpin, kebijakan perekonomian Indonesia sempat mengalami beberapa
perubahan.Perubahan tersebut dilakukan untuk menyelamatkan prekonomian negara yang tidak stabil.
Kebijakan ekonomi yang dilakukan pada tahun yang dicetak tebal adalah …
A. deklarasi Ekonomi
B. kebijakan sanering
C. pembentuk Bappenas
D. pencetakan uang secara besar-besaran
E. membentuk Bank Tunggal Milik Negara
37. Sistem ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin cenderung dikuasai oleh pemerintah pusat, baik dalam
mengeluarkan kebijakan ekonomi maupun penguasaan lembaga negara. Hal tersebut menyerupai sistem
ekonomi negara-negara sosialis yang disebut …
A. libelaris
B. etatisme
C. monopoli
D. pasar bebas
E. sistem ekonomi terbuka
38. Faktor yang menyebabkan tingkat inflasi Indonesia melonjak naik hingga mencapai hamper 400% pada
masa Demokrasi Terpimpin adalah …
A. Indonesia memiliki utang luar negeri yang sangat besar
B. pergolakan daerah menghambat pembangunan ekonomi
C. para pejabat banyak melakukan korupsi terhadap pendapatan negara
D. Indonesia tidak mampu mengelola sumber daya alamnya dengan baik
E. pemerintah banyak menghabiskan pendapatan negara untuk proyek mercusuar
39. Pada masa Demokrasi Terpimpin, penggabungan berbagai lembaga kenegaraan tidak hanya terjadi dalam
bidang politik dan militer. Pemerintah Indonesia juga menggabungkan bank-bank negara ke dalam satu
bank sentral yang disebut …
A. Bank Indonesia
B. Bank Tabungan Negara
C. Bank Pengkreditan Rakyat
D. Bank Nasional Indonesia
E. Bank Tunggal Milik Negara
40. Ditengah kondisi ekonomi yang belum stabil, pemerintah justru membangun Stadion Senayan yang
menghabiskan dana besar dari anggaran negara. Hal tersebut menunjukkan sikap pemerintah bahwa …
A. pemerintah lebih condong ke Blok Timur
B. Indonesia siap menjadi tuan rumah Ganefo
C. menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun stadion berkapasitas besar
D. pemerintah lebih mementingkan kepentingan politik tanpa mempertimbangkan kepentingan
ekonomi
E. pemerintah berusaha menutup deficit anggaran dan inflasi dengan mengharapkan pemasukan dari
Stadion Senayan