UJI KOMPETENSI B

1. Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti gambar di bawah ini. Tentukan
besar dan arah kuat medan magnet di titik P, yang berjarak 1 m dari kawat ketiga !
Jawab :
Pada titik P ada 3 Induksi
B1 = μo.I1/2πa1 (masuk bid. gbr)
B2 = μo.I2/2πa2 (keluar bid. gbr)
B3 = μo.I3/2πa3 (masuk bid. gbr)
Sehingga Btot = B1 + B2 + B3.
Btot = (μo/2π)(I1/a1 - I2/a2 + I3/a3)
Btot = (2.10-⁷)(1/4 - 2/2 + 3/1)
Btot = (2.10-⁷)(2¼)
Btot = 4,5.10-⁷ T (masuk bid. gbr)

2. Tentukan besar kuat medan magnet di titik P, yang berada pada poros suatu
penghantar melingkar dalam jarak 8 cm. Jika kuat arus yang mengalir pada kawat
adalah 1 A.
Jawab :
Bp= μo.I.a.Sinα/2r²
Dengan r² = a² + b² menjadi
Bp= μo.I.a²/2r³
Bp= (4π.10-⁷).1.(0,06)²/2.(0,1)³
Bp= (2π.10-⁷).(0,0036)/(0,001)
Bp= (2π.10-⁷).(3,6) = 7,2π.10-⁷ T

3. Pada gambar di samping terlukis bahwa kawat lurus pq dilalui arus listrik sebesar I1 =
10 A. Dan kawat persegi panjang abcd dilalui arus I 2 = 5 A. Tentukan resultan gaya
yang dialami kawat empat persegi panjang abcd dalam μN.
Jawab :
-Sepanjang kawat abcd terjadi induksi medan magnet B arahnya masuk bidang
gambar.
Pada sisi ab FL ke atas. Tapi pada sisi cd FL ke bawah. Keduanya sama besar (I, B,
dan panjang kawat sama). Sehingga saling meniadakan.
-Pada sisi bc :
FL = I2.(μo.I1/2πa).L (ke kanan)
= 5.(4π.10-⁷.10/2π.0,1).0,2
= 2.10-⁵ N = 20 μN
-Pada sisi da :
FL = I2.(μo.I1/2πa).L (ke kiri)
= 5.(4π.10-⁷.10/2π.0,01).0,2
= 2.10-⁴ N = 200 μN
Total pada kawat abcd :
FL = FL (da) - FL (bc)
= 200 - 20 = 180 μN (ke kiri)
4. Sebuah partikel bermassa 200 mg dan bermuatan 2x10-⁸ C ditembakan tegak lurus
dan horisontal pada medan magnet mendatar serba sama dengan kecepatan 5x10⁴
m/s. Jika partikel tidak berubah arah, tentukan kerapatan fluks magnetiknya!
Jawab :
Partikel tidak berubah arah berarti
FL = W
q.B.v = m.g
Jadi rapat flux = Φ/A = B = m.g/q.v
B = 2x10-⁴.10/(2x10-⁸).(5x10⁴)
B = 2x10-³/1x10-³ = 2 T

5. Sepotong kawat AB panjangnya 20 cm, sehingga BP = 16 cm. Jika arus yang

mengalir pada kawat AB sebesar 20 A, maka tentukan induksi magnetik di titik P!
Jawab :
Bp = μo.I.(cosα - cosβ)/4πa
dengan
cosα = 0,6
cosβ = -0,8
a = 9,6 cm = 9,6x10-² m
maka
Bp = 4π.10-⁷.20.(0,6 + 0,8)/4π.9,6x10-²
Bp = 2,91 x 10-⁵ T

PERBAIKAN

1. Tentukan besarnya induksi magnetik pada ujung sebuah solenioda sepanjang 100
cm, yang dialiri arus sebesar 10 A, berjari-jari 50 mm, dan memiliki jumlah lilitan 100
lilitan !
Jawab :
L = 100 cm = 1 m
I = 10 A
r = 50 mm (pengecoh)
N = 100 lilitan
B = μo.I.N/2L
= (4π.10-⁷).10.100/2.1
= 2π.10-⁴ T.

2. Sebuah partikel bermuatan 30 μC berada dalam medan magnet 0,06 T. Jika

kecepatan partikel tegak lurus medan magnet dan lintasan partikel berupa lingkaran
dengan jari-jari 75 cm, maka tentukan besar momentum partikel!
Jawab :
Gaya Lorentz = Gaya Sentripetal
FL = FS
q.B.v = m.v²/R
qB = mv/R
momentum = p = m.v
p = qBR
= 0,75 x 0,06 x 30.10-⁶
 = 1,35.10-⁷ Kgm/s

3. Partikel bermuatan q bergerak dengan kelajuan tetap, memasuki medan magnetik

dan medan listrik secara tegak lurus. (Medan listrik tegak lurus medan magnetik)
Apabila besar induksi magnetik 0,2 T dan kuat medan listrik 6 x 10⁴ volt/m, tentukan
kelajuan gerak partikel !
Jawab :
Agar partikel bergerak dengan laju tetap, resultan gaya yang bekerja pada partikel
ΣF = FL + FC = 0
Atau besar FL= FC dan berlawanan arah.
qvB = qE
v = E/B
Jadi v = (6 x 10⁴)/0,2 = 3 x 10⁵ m/s

4. Sepotong kawat, panjang 20 cm, dialiri arus listrik I dan berada dalam medan
magnet homogen 4 T. Arah arus tegak lurus terhadap medan magnet. Tentukan arus
yang mengalir dalam kawat jika timbul gaya Lorentz 6 N!
Jawab :
FL = I.B.L.sinθ karena sin90⁰=1
FL = I.B.L dan I = F L/BL
Jadi I = 6/(4.0,2) = 6/0,8 = 7,5 A

5. Medan magnet B = 10 sin(40t) T menembus tegak lurus kumparan seluas 200 cm²,
yang terdiri atas 30 lilitan. Jika hambatan kumparan 15 ohm, tentukan kuat arus
induksi maksimum yang timbul pada kumparan!
Jawab :
ε = - NA(dB/dt)
ε = - (30).(0,02).d/dt(10sin40t)
= -0,6.(400.cos40t)
= -240.cos40t
εmax = 240 volt
Imax = εmax/R = 240/15 = 16 A