1. Jelaskan dua hal penting bagi sejarah musik yang ditemukan pada zaman musik kuno
2 hal penting bagi sejarah musik yang ditemukan pada musik zaman musik kuno yaitu
a. Pada zaman ini lahir tuning system atau system pelarasan
Tuning system atau system pelarasan tersebut yang berupa skala, sebagai cikal
bakal dari terbentuknya tangga nada
b. Pada zaman ini juga mulai ditemukan penulisan notasi-notasi musik dalam
berbagai bentuk
Musik kontemporer menawarkan kepada para musisi untuk berkreasi secara luas
dari berbagai sisi, oleh karena itu, ditemukan penulisan notasi-notasi musik yang
bervariasi
(semua materi dan peralatan yang disajikan merupakan wahana kreatifitas untuk
mewujudkan sebuah karya baru yang berangkat dari ide-ide atau permasalahan
masa kini)
5. Apa perbedaan musik kontemporer dengan musik lainnya
Perbedaan musik kontemporer dengan musik lainnya (ciri khas/karakteristik)
a. Dari segi performa, gaya musical, peralatan atau instrument yang digunakan, dan
nilai artistik, bahkan yang tidak berkaitan dengan musikal pun dapat digunakan
b. Kaidah atau teori tentang musik barat dapat dipadukan dengan musik-musik
daerah/tradisi sehingga dapat memunculkan warna musik baru
c. Musik kontemporer lebih menunjukkan daya ekspresi individu seniman
(penciptanya) dibandingkan aturan-aturan ketat dalam penciptaan karya musik
d. Sumber bunyi bisa dari apa saja, boleh alat musik atau benda yang menghasilkan
bunyi meskipun bukan alat musik
e. Tempo dan dinamika bervariasi
f. Melodi lirik mempunyai jumlah sedikit
g. Ritme kompleks
h. Warna bunyi sejenis atau berbagai macam
i. Notasi yang hanya bisa dimengerti pemusik karena ditulis dengan tanda/symbol
j. Improvisasi beragam sesuai keinginan composer
k. Tangga nada beragam
l. Irama dan birama tidak terpaku hanya satu jenis
10. Sebutkan nama acara pagelaran musik di beberapa daerah di Indonesia yang
menampilkan musik kontemporer
Nama acara pagelaran musik di beberapa daerah di Indonesia yang menampilkan
musik kontemporer yaitu:
a. Yogyakarta Gamelan Festival (YGF)
Acara rutin setiap tahun, peserta bukan hanya seniman Indonesia (Eropa,
Amerika, Afrika, Asia)
b. Solo International Ethnic Music (SIEM)
Berbasis etnik, alat-alat musik etnik/alat musik daerah
c. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni
dan Budaya Yogyakarta (P4TK-SB)
2 tahun sekali, festival seni internasional
d. Festival Keraton di Yogyakarta
e. Pesta Karawitan Bali (PKB)
f. Parade Gamelan Anak di Sanata Dharma