Materi Pokok

Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Bidang

Diagonal,
dan Penerapannya

Nama Sekolah : SMK Taruna Bangsa Ciamis

Kelas/Semester : XII / I
Program Keahlian : TKR/TKJ/Keperawatan/Farmasi/OTKP
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah peretmuan : 4 kali pertemuan
Waktu : 4 × 45 menit

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.23 Menganalisis titik, garis, dan bidang pada geometri bidang dimensi tiga.
3.23.1 Memahami konsep kedudukan antar titik, kedudukan titik terhadap garis, dan
kedudukan titik terhadap bidang.
 3.23.2 Menemukan jarak antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam ruang.
3.23.3 Menganalisis masalah nyata yang berkaitan dengan jarak dalam ruang (antar
titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik
ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga.
4.23.1 Terampil Menyajikan penerapan konsep kedudukan antar titik, kedudukan titik
terhadap garis, dan kedudukan titik terhadap bidang.
4.23.2 Terampil Menyajikan penerapan konsep jarak antar titik, titik ke garis, dan
titik ke bidang dalam ruanglimit fungsi aljabar.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, kegiatan diskusi kelompok dan pemberian lembar kerja berbasis
penemuan konsep secara mandiri dalam konsep kedudukan antar titik, kedudukan titik
terhadap garis, dan kedudukan titik terhadap bidang, diharapkan peserta didik terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, bertanggung jawab menyelesaikan tugas
mandiri, serta dapat :
1. Menemukan jarak antara titik dan titik dengan baik dan benar
2. Menentukan jarak titik ke garis secara mandiri
3. Menemukan jarak titik ke bidang dengan teliti dan benar
4. Menentukan jarak dua garis yang sejajar dengan teliti
5. Menemukan jarak dua bidang yang sejajar dengan benar
Diberikan beberapa soal mengenai konsep kedudukan antar titik, kedudukan titik terhadap
garis, dan kedudukan titik terhadap bidang, peserta didik akan dapat menyajikan penerapan
konsep tersebut dengan tepat.
D. Materi
Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Bidang Diagonal, dan Penerapannya
1. Kedudukan Titik ( Jarak Antara Titik )
2. Jarak Titik ke Garis
3. Jarak Titik ke Bidang
4. Dua Garis yang Sejajar
5. Dua Bidang yang Sejajar
 Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Bidang
Diagonal, dan Penerapannya

A. JARAK ANTARA TITIK KE GARIS

Menentukan jarak antara titik titik dengan baik dan benar
a. Gambarlah garis g dan titik P pada bidang . Titik P terletak di luar
garis g.

b. Tentukanlah kedudukan titik R, S, dan T pada garis g. Titik S dan T

masing-masing terletak di ujung dan pangkal garis g, sedangkan titik R
merupakan proyeksi titik P pada garis g.

c. Gambarlah garis yang melalui titik P dan titik R, titik P dan titik S, titik P dan titik T.

d. Garis manakah yang menurutmu mewakili jarak antara titik P dengan garis g?

Mengapa?

Dari kegiatan adik mengisi isian di atas, dapat diambil hikmah demikian...
Garis merupakan deretan titik-titik yang saling bersebelahan yang tak dapat dihitung jumlahnya dan
memanjang kedua arah.
Dari gambar di bawah!

Jarak antara titik D dan garis ̅̅̅̅

𝐴𝐵 jika C merupakan proyeksi D pada garis ̅̅̅̅ 𝐴𝐵.
Sedangkan...
Jarak titik ke garis adalah panjang garis yang ditarik dari suatu titik tegak dan lurus dengan garis tersebut.
Untuk menentukan jarak titik terhadap garis dapat digunakan pendekatan;
a. Teorema Phytagoras
b. Kesebangunan
Bingung apa itu??
Cari donk yaa... apa itu Teorema Phitagoras dan kesebangunan.
Di sini Pa CaMath akan menyajikan beberapa contoh tentang menentukan jarak suatu titik ke titik yang lain;
Tidak hanya di baca, anda harus mengisi titik-titik yang disediakan.
a. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 12 cm. Tentukan jarak titik G ke tengah
̅̅̅̅.
garis 𝐴𝐵
Penyelesaian;
Dari pernyataan pada soal diatas, dapat dilukiskan sehingga terbentuk seperti gambar di bawah.

1
Misal titik tengah ̅̅̅̅
𝐴𝐵 = 𝑂, maka ̅̅̅̅
𝐵𝑂 = 2 × 12 = 6 cm.
Sebelumya, tentukan dulu jarak titik G ke titik B
̅̅̅̅ = √𝑂𝐵
𝐺𝐵 ̅̅̅̅2 + 𝐶𝐺
̅̅̅̅ 2

̅̅̅̅ = √…2 + …2
𝐺𝐵
̅̅̅̅
𝐺𝐵 = √ … + …
̅̅̅̅
𝐺𝐵 = √… × 2
̅̅̅̅
𝐺𝐵 = √… × √2
̅̅̅̅ = … √2 cm.
𝐺𝐵
Jadi panjang ̅̅̅̅
𝐺𝐵 adalah ... √2 cm.
∆𝑂𝐵𝐺 siku-siku di B.
̅̅̅̅
𝐺𝑂 = √̅̅̅̅
𝐺𝐵2 + ̅̅̅̅
𝐵𝑂2
̅̅̅̅
𝐺𝑂 = √…2 + …2
̅̅̅̅
𝐺𝑂 = √ … + …
̅̅̅̅ = √…
𝐺𝑂
̅̅̅̅
𝐺𝑂 = … cm
̅̅̅̅ adalah ... cm.
Jadi panjang 𝐺𝑂
̅̅̅̅ .
b. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik A ke garis 𝐶𝐹

̅̅̅̅ = 𝐶𝐹
Hubungan titik A, C, dan F. Sehingga ∆𝐴𝐶𝐹 adalah segitiga sama sisi dengan panjang rusuk 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ =
̅̅̅̅
𝐴𝐹 = diagonal bidang kubus.
Menentukan panjang diagonal bidang kubus
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √̅̅̅̅
𝐴𝐵2 + ̅̅̅̅
𝐵𝐶 2
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √…2 + …2
̅̅̅̅ = √ … + …
𝐴𝐶
̅̅̅̅ = √ …
𝐴𝐶
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √… × √…
̅̅̅̅ = … √… cm
𝐴𝐶
Jadi ̅̅̅̅
𝐴𝐶 = ̅̅̅̅
𝐶𝐹 = ̅̅̅̅
𝐴𝐹 = … √… cm.
 Jarak titik A ke ̅̅̅̅
𝐶𝐹 adalah ̅̅̅̅
𝐴𝑂.
̅̅̅̅ = √𝐴𝐶
𝐴𝑂 ̅̅̅̅ 2 − 𝐶𝑂
̅̅̅̅2

̅̅̅̅ 2
𝐶𝐹
̅̅̅̅ = √(… √… )2 − (
𝐴𝑂 )
2

̅̅̅̅
𝐴𝑂 = √(… √… )2 − (… √… )2

̅̅̅̅
𝐴𝑂 = √ … − …
̅̅̅̅ = √ …
𝐴𝑂
̅̅̅̅ = √ … × …
𝐴𝑂
̅̅̅̅
𝐴𝑂 = √… × √…
̅̅̅̅ = … √… cm
𝐴𝑂
̅̅̅̅ adalah … √… cm.
Jadi jarak titik A ke garis 𝐴𝑂
c. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Tentukan jarak titik 𝐶 ke garis ̅̅̅̅
𝐸𝐺 .
Penyelesaiaan;

Hubungan titik P, C, dan O. Sehingga ∆𝑃𝐶𝑂 adalah segitiga siku-siku dengan panjang rusuk ̅̅̅̅
𝐴𝐶 = ̅̅̅̅
𝐵𝐷 =
̅̅̅̅ = 𝐹𝐻
𝐸𝐺 ̅̅̅̅ = diagonal bidang kubus.
Menentukan panjang diagonal bidang kubus
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √̅̅̅̅
𝐴𝐵2 + ̅̅̅̅
𝐵𝐶 2
̅̅̅̅ = √…2 + …2
𝐴𝐶
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √ … + …
̅̅̅̅ = √…
𝐴𝐶
̅̅̅̅ = √… × …
𝐴𝐶
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = √… × √…
̅̅̅̅ = … √… cm
𝐴𝐶
̅̅̅̅ = 𝐵𝐷
Jadi 𝐴𝐶 ̅̅̅̅ = 𝐸𝐺
̅̅̅̅ = 𝐹𝐻
̅̅̅̅ = … √… cm.
̅̅̅̅ = 1 𝐴𝐶
Panjang 𝐶𝑃 ̅̅̅̅ = 1 (… √… ) = (… √… ) cm.
2 2
̅̅̅̅ merupakan tinggi dari kubus ABCD.EFGH maka 𝑂𝑃
Diketahui panjang 𝑂𝑃 ̅̅̅̅ = 4 cm.
̅̅̅̅
Maka untuk menentukan panjang 𝑂𝐶 dengan langkah sebagai berikut;
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = √̅̅̅̅
𝐶𝑃2 + ̅̅̅̅
𝑃𝑂2

̅̅̅̅ = √(… √… ) 2 + …2
𝑂𝐶

̅̅̅̅ = √ … + …
𝑂𝐶
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = √… × …
̅̅̅̅
𝑂𝐶 = √… × √6
 ̅̅̅̅ = … √6 cm
𝑂𝐶
Jadi panjang ̅̅̅̅
𝑂𝐶 adalah … √ … cm.

d. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik ̅̅̅̅
𝐷𝐻 ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝐶 .
Penyelesaiaan;
Jika Kubus ABCD.EFGH pada soal di atas disketsa maka akan terbentuk seperti
gambar di samping.

̅̅̅̅ atau jarak titik 𝐷𝐻

Bagaimana langkah untuk menentukan panjang 𝑃𝑂 ̅̅̅̅ ke garis 𝐴𝐶
̅̅̅̅ ?
̅̅̅̅
Untuk menentukan panjang 𝑃𝑂 dapat kita gunakan teorema phytagoras.

Diketahui,
̅̅̅̅ = 1 𝐷𝐵
𝐷𝑃 ̅̅̅̅ = 1 × 6√2 = … √2 cm
2 2
1 1
̅̅̅̅
𝐷𝑂 = 2 ̅̅̅̅
𝐷𝐻 = 2 × … = … cm
̅̅̅̅
Menentukan panjang 𝑃𝑂
̅̅̅̅ = √𝐷𝑃
𝑃𝑂 ̅̅̅̅2 + 𝐷𝑂
̅̅̅̅ 2

2
̅̅̅̅
𝑃𝑂 = √(… √… ) + …2

̅̅̅̅
𝑃𝑂 = √ … + …
̅̅̅̅ = √ …
𝑃𝑂
̅̅̅̅
𝑃𝑂 = √ … × …
̅̅̅̅
𝑃𝑂 = √ … × √ …
̅̅̅̅ = … √ … cm
𝑃𝑂
Jadi ̅̅̅̅
𝑃𝑂 = … √ … cm.

e. Pada kubus ABCD.EFGH dengan panjang 14 cm, titik K terletak tepat di tengah garis CG. Tentukan jarak
titik C ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝐾!
Penyelesaiaan;

Sketsa di atas merupakan perwujudan dari soal yang diberikan. Sehingga untuk menentukan jarak titik C
ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝐾 dapat dilakukan dengan pendekatan segitiga.

̅̅̅̅ dapat ditentukan dengan menggunakan

Kita telah tahu sebelumnya bahwa untuk menentukan panjang 𝐴𝐶
̅̅̅̅
teorema phytagoras. Diketahui bahwa 𝐴𝐶 = 14√2 cm. Untuk lengkah penentuannya saya serahkan kepada
adik.
 Sedangkan,
1 1
̅̅̅̅
𝐶𝐾 = 2 ̅̅̅̅
𝐶𝐺 = 2 × … = … cm
Sekarang kita bahas langkah untuk menentukan panjang ̅̅
𝐶𝐿̅̅. Untuk mengetahui ̅̅
𝐶𝐿̅̅. Kita tentukan terlebih
̅̅̅̅ .
dahulu 𝐴𝐾
̅̅̅̅
𝐴𝐾 = √̅̅̅̅
𝐴𝐶 2 + 𝐶𝐾 2
̅̅̅̅
𝐴𝐾 = √(… √… ) 2 + …2
̅̅̅̅
𝐴𝐾 = √ … + …
̅̅̅̅
𝐴𝐾 = √…
̅̅̅̅
𝐴𝐾 = … cm
̅̅̅̅ adalah … cm.
Jadi panjang 𝐴𝐾
Sekarang kita cari jarak titik C ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝐾 dengan pendekatan luas segitiga.
𝐴𝐾 × 𝐶𝐿 𝐴𝐶 × 𝐶𝐾
=
2 2
… × 𝐶𝐿 … √2 × 7
=
2 2
… × 𝐶𝐿 … √2
=
… …
… × 𝐶𝐿 = … √2
… √2
… × 𝐶𝐿 =
…
Jadi cari jarak titik C ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝐾 = ⋯ √2 cm.
̅̅̅̅ = 6 cm dan
f. Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan ABCD adalah persegi yang memiliki panjang 𝐴𝐵
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
𝐴𝑇 = 6 cm. Tentukan jarak titik C ke garis 𝐴𝑇!
Penyelesaiaan;
Dari soal yang diberikan maka diperoleh sketsa sebagai berikut.

Sebelum menentukan jarak titik C ke garis ̅̅̅̅

𝐴𝑇, kita dapat menentukan panjang ̅̅̅̅
𝐴𝐶 . ̅̅̅̅
𝐴𝐶 merupakan diagonal
sisi dari limas segiempat T.ABCD dengan alas persegi, maka
̅̅̅̅
𝐴𝐶 = 6√2 cm.
Dengan menggunakan pendekatan luas segitiga, terlebih dahulu menentukan panjang ̅̅̅̅ 𝐸𝑇.
̅̅̅̅ = √𝑇𝐴
𝐸𝑇 ̅̅̅̅2 − 𝐴𝐸
̅̅̅̅ 2

2
̅̅̅̅
𝐴𝐶
𝐸𝑇 = √̅̅̅̅
̅̅̅̅ 𝑇𝐴2 −
2

̅̅̅̅
𝐸𝑇 = √ … 2 −(… √… )2

̅̅̅̅
𝐸𝑇 = √ … + …
̅̅̅̅
𝐸𝑇 = √…
̅̅̅̅ = √ … × …
𝐸𝑇
̅̅̅̅
𝐸𝑇 = … √… cm
Jadi tinggi limas tersebut atau ̅̅̅̅
𝐸𝑇 = … √… cm.
 Langkah selanjutnya kita menentukan jarak antara titik C ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝑇 atau ̅̅̅̅
𝑃𝐶 .

Luas ∆𝐴𝑇𝐶1 = ∆𝐴𝑇𝐶2

̅̅̅̅ × 𝐴𝑇
𝑃𝐶 ̅̅̅̅ 𝐴𝐶̅̅̅̅ × 𝑇𝐸
̅̅̅̅
=
2 …
̅̅̅̅ × … … √2 × … √…
𝑃𝐶
=
… …
̅̅̅̅
𝑃𝐶 × … …
=
… …
… × 𝑃𝐶̅̅̅̅ = …

𝑃𝐶 = …
… × ̅̅̅̅
…
̅̅̅̅ = … cm
… × 𝑃𝐶
Jadi cari jarak titik C ke garis ̅̅̅̅
𝐴𝑇 = ⋯ cm.

F. Tambahan Materi dari Video Pembelajaran melalui Youtobe bisa dicari di link :
https://www.youtube.com/watch?v=xWA4AKKUQPU

Kode Google Classroom Kelas XII : Guru Mata Pelajaran

Matematika xii,
XII TKJ 1 : vwq37qe

XII TKJ 2 : 6a4gpus

XII FARMASI : dy22zzg Krisna, S.Pd

XII TBSM : x32hwx4